NATA DE COCO
CV. LIMA BERSAUDARA
OLEH
IKE MARSELI (1401062023)
LOVINA KARTIKA FITRI (1401061050)
2.C
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga Laporan ini
bermanfaat khususnya bagi kami dan pembaca pada umumnya.
1. Latar Belakang
Berawal dari kesukaan sang anak terhadap nata de coco, bu ita selaku
pemilik usaha CV. Lima Bersaudara ini melihat peluang usaha yang besar.
Karena dulu nata de coco ini hanya ada buatan china dan Thailand
yang ditemukannya di supermarket Minang plaza (sekarang menjadi Basko
Grandmall) sehingga peluang dan kesempatan bu ita terbuka lebar untuk
mengembangkan usahanya didalam kota maupun luar kota sebagai nata de
coco yang murni diproduksi dengan memakai produk – produk lokal dan
terjamin mutu serta kesehatannya.
2. Organisasi
CV. Lima Bersaudara memiliki struktur organisasi sebagai berikut:
Karyawan :
3. Pemasaran
Nata de coco CV. Lima Bersaudara ini telah tersebar di seluruh daerah
kota Padang dalam kemasan berukuran 150ml yang di letakkan di warung-
warung kecil dekat komplek rumah, sekolah, maupun pasar.
Nata de coco ini juga tersebar di wilayah Sumbar dan Bengkulu dalam
bentuk kemasan kiloan. Biasanya kemasan kiloan ini digunakan untuk
memenuhi permintaan acara-acara besar seperti Pesta resepsi pernikahan,
mendoa, peresmian, dan lain-lain.
4. SDM
Ibu Ita memiliki 8 orang karyawan dengan pembagian 5 orang untuk
kegiatan produksi dan 3 orang untuk kegiatan pemasaran. Pimpinan dan
komisaris CV. Lima Bersaudara ini langsung dipimpin oleh anak bu Ita
sendiri yaitu Rendi Andani, S.pd sebagai pimpinan dan Resi Lamuce P.,
S.pd sebagai komisaris.
5. Operasional
Bahan baku utama dari Nata de coco ini adalah air kelapa. Tempat di
produksinya Nata de coco dengan bahan baku cukup dekat yakni sekitar 2
km. Buk Ita mendapatkan bahan bakunya dari pasar Siteba. Beliau
membutuhkan bahan baku untuk sekali produksi sekitar 100 liter. Dengan
jumlah 100 liter ini dapat menghasilkan 80 kg Nata de coco.
5) Peduli dilihat dari sejarah bisnis ibu ita bahwa ibu ita memulai
bisnisnya dari kecintaannya terhadap sang anak yang sangat suka
mengkonsumsi nata de coco yang pada saat itu nata de coco tersebut
makanan import yang kurang jelas kadar kesehatannya, sehingga
mendorong bu ita untuk membuat usaha ini sehingga anak – anaknya
dapat mengkonsumsi nata de coco dengan bahan – bahan yang sudah
terjamin kualitasnya.
KESIMPULAN
Dalam memulai suatu usaha jangan pikirkan betapa sulit membangun usaha
dan seberapa lama usaha ini akan berlangsung nantinya. Jika belum dicoba dan
berani memulainya bagaimana kita tahu jalan ke depan dari usaha yang akan kita
jalankan. Tak jarang sebuah usaha pun dimulai dari hal kecil contohnya dari
kesukaan kita atau hobi kita dan jika hal itu kita kembangkan dan serius serta
berkomitmen untuk mebuka usaha maka akan dapat menghasilkan uang atau
menjadi sebuah usaha yang menjanjikan nantinya.