Anda di halaman 1dari 9

FAKTOR PENYEBAB BELUM TERLAKSANANYA SISTEM PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI

PUSKESMAS WONOSARI 2
DYAH AJENG PARAMITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut Permenkes No 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan


Pekerjaa Perekam Medis, perekam medis adalah seorang yang telah lulus
pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan. Petugas rekam medis dalam setiap bagian
memiliki uraian dan jumlah pekerjaan yang berbeda-beda. Menurut
Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 rekam medis adalah berkas
yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien.

Menurut Barthos (2007), pemusnahan arsip adalah tindakan atau


kegiatan menghancurkan secara fisik arsip yang sudah berakhir fungsinya
serta yang tidak memiliki nilai guna. Penghancuran tersebut dilaksanakan
secara total, yaitu dengan cara membakar habis, dicacah atau dengan cara
lain sehingga tidak dapat lagi dikenal baik isi maupun bentuknya.

Upaya penyelamatan dokumen/arsip bisa melalui berbagai cara di


antarannya dengan upaya preventif dan kuratif. Upaya preventif dilakukan
dalam bentuk penyediaan ruang penyimpanan yang memadai dan
memenuhi syarat/standar gedung penyimpanan. Upaya ini merupakan
perlindungan fisik dan nilai informasi dokumen/arsip terhadap bahaya dan
gangguan. Artinya, upaya preventif dilakukan terhadap dokumen/arsip
melalui pencegahan dan pelaksanaan standar penyimpanan yang efektif.
Adapun penyelamatan dokumen/arsip melalui secara kuratif dilaksanakan
jika terdapat unsur perusak terhadap dokumen/arsip misalnya dengan
restorasi, duplikasi, atau digitalisasi (Sugiharto,2010).

Dari hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan pada 26 Januari 2017
di Puskesmas Wonosari 2, rekam medis yang lebih dari 10 tahun dari tanggal
terakhir pemeriksaan diletakkan di rak dekat pintu masuk tepatnya di

1
FAKTOR PENYEBAB BELUM TERLAKSANANYA SISTEM PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI
PUSKESMAS WONOSARI 2 2
DYAH AJENG PARAMITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

samping tempat duduk pasien. Dari hasil wawancara dengan petugas rekam
medis, pasien yang sedang menunggu antrian pemeriksaan poliklinik
terkadang membaca, membuka maupun memainkan rekam medis yang ada
di rak tersebut. Kondisi tersebut menimbulkan bocornya informasi pasien.
Hal ini yang melatarbelakangi peneliti untuk mengetahui faktor belum
terlaksanya sistem pemusnahan rekam medis di Puskesmas Wonosari 2.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dalam penelitian ini
peneliti ingin mengetahui mengapa belum terlaksana sistem pemusnahan
rekam medis di Puskesmas Wonosari 2?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui belum terlaksananya
sistem pemusnahan rekam medis di Puskesmas Wonosari 2.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui sebab belum terlaksananya sistem pemusnahan
rekam medis di Puskesmas Wonosari 2.
b. Merencanakan solusi untuk mengatasi belum terlaksananya
sistem pemusnahan rekam medis di Puskesmas Wonosari 2.

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Puskesmas
1) Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam menjalankan proses pemusnahan rekam
medis di Puskesmas Wonosari 2.
2) Dengan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan puskesmas dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawab pemusnahan rekam medis.
FAKTOR PENYEBAB BELUM TERLAKSANANYA SISTEM PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI
PUSKESMAS WONOSARI 2 3
DYAH AJENG PARAMITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

b. Bagi peneliti
1) Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
pada saat perkuliahan serta menambah wawasan dan
pengalaman yang berharga secara langsung yang bermanfaat
dalam upaya pengembangan pengetahuan mengenai sistem
pemusnahan rekam medis.
2. Manfaat Teoritis
a. Bagi institusi pendidikan
Menambah referensi untuk membandingkan teori yang ada
dengan praktik dilapangan.
b. Bagi peneliti lain
Sebagai acuan atau referensi untuk mengembangkan penelitian
selanjutnya yang sesuai dengan materi yang berhubungan
dengan materi yang diambil.
FAKTOR PENYEBAB BELUM TERLAKSANANYA SISTEM PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI
PUSKESMAS WONOSARI 2 4
DYAH AJENG PARAMITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

E. KEASLIAN PENELITIAN
NO Judul Penelitian Persamaan Perbedaan
1 Pelaksanaan pencitraan Menggunakan Peneliti sebelumnya
(imaging) pada pemusnahan metode deskriptif mengetahui
berkas rekam medis di RSUD kualitatif. pelaksanaan
kota Yogyakarta imaging pada
Zahrotul Khasanah pemusnahan berkas
2015 rekam medis.
2 Pegembangan Prosedur Meneliti masalah Peneliti sebelumnya
Kerja dan Intruksi Kerja sistem bertujuan
Pemusnahan dan pemusnahan mengembangkan
Pemusnahan Berkas rekam rekam medis di prosedur kerja dan
medis di Puskesmas puskesmas instruksi terkait
Mantrijeron Yogyakarta pemusnahan dan
Dira Eka Cahyani pemusnahan yang
2015 telah dilakukan di
Puskesmas
Mantijeron
3 Pemahaman Petugas Rekam Penelitian Peneliti sebelumnya
medis terhadap pemusnahan menggunakan bertujuan ingin
berkas rekam medis di jenis penelitian mengetahui
RSJD.Dr.Rm.Soedjarwadi deskripif dengan pemahaman
Provinsi Jawa Tengah pendekatan petugas rekam
Nur Aini Safaah kualitatif dan medis mengenai
2016 rancangan studi pemusnahan.
kasus

Dari tabel orisinalitas diatas diketahui penelitian ini belum dilakukan sebelumnya.
Namun terdapat kemiripan dengan tugas akhir sebelumnya, yang membedakan
terdapat pada tujuan masing-masing tugas akhir. Peneliti bertujuan untuk
mengetahui faktor penyebab belum terlaksanya rekam medis di Puskesmas
Wonosari 2.
FAKTOR PENYEBAB BELUM TERLAKSANANYA SISTEM PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI
PUSKESMAS WONOSARI 2 5
DYAH AJENG PARAMITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

F. Gambaran Umum Puskesmas Wonosari 2


Berdasarkan profil Puskesmas Wonosari 2 tahun 2016 yang diperoleh,
diketahui :
1. Sejarah singkat Puskesmas Wonosari 2

UPT Puskesmas Wonosari 2 berdiri pada tahun 1986, sebelumnya


Puskesmas di Kecamatan Wonosari hanya ada 1 Puskesmas Induk, yaitu
di Karangrejek, yang sekarang menjadi UPT Puskesmas Wonosari 1.

Dalam perkembangan atas kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin


banyak jumlah penduduknya, sehingga Puskesmas di Kecamatan
Wonosari dikembangkan menjadi 2 Puskesmas induk, yaitu :
a. Puskesmas Wonosari 1 (berlokasi di Karangrejek)
b. Puskesmas Wonosari 2 (berlokasi di Gelung)
Sebelumnya Gedung merupakan Puskesmas Pembantu, dengan
dikembangkan menjadi Puskesmas Wonosari 2, selanjutnya dibangun
Gedung Baru di samping Pustu Gedung menjadi Puskesmas Induk
Puskesmas Wonosari 2. (1986 – 2005).

Dalam perkembangan selanjutnya, untuk memenuhi tuntuntutan


masyarakat kota, Gedung Puskesmas Wonosari 2 direlokasi dari Desa Gari
(Gelung) ke Desa Wonosari di tengah kota Wonosari. (2005 – sekarang)

Kepemimpinan di UPT Puskesmas Wonosari 2 Gunungkidul,

sebagai berikut :

1. Periode 1986 – 1987 : dr. Riyanto ( 2 tahun)


2. Periode 1987 – 2004 : dr. FX. Masnan (7 tahun)
3. Periode 2004 – 2007 : dr. ST. Budi Prasetyo ( 3 tahun)
4. Periode 2007 – 2009 : Dwi Pranstyono, SKM ( 2 tahun)
5. Periode 2009 – 2012 : dr. Cutri Kuswinarsih ( 3 tahun)
6. Periode 2012-2014 : dr. Jolanda Barahma ( 2 tahun)
7. Periode 2014- sekarang : Arif Budiyanto, S.KM ( tahun)
FAKTOR PENYEBAB BELUM TERLAKSANANYA SISTEM PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI
PUSKESMAS WONOSARI 2 6
DYAH AJENG PARAMITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

2. Visi dan Misi

Visi UPT Puskesmas Wonosari 2 :

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Wonosari 2


Gunungkidul yang Bermutu & Berkeadilan Menuju Masyarakat Sehat
Mandiri

Misi UPT Puskesmas Wonosari 2 :

1. Menggerakkan kemandirian dan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat


yang berkeadilan
2. Mengembangkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
3. Meningkatan kecukupan dan kualitas sumber daya kesehatan
4. Menggalang kemitraan dengan lintas sektor, swasta dan masyarakat

Tujuan :

Tujuan secara umum.

Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat setiap


orang agar terujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Tujuan khusus:

1. (1) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang PHBS


(2) Mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat secara
mandiri
2. (1) Meningkatkan kualitas pelayanan dan mendekatkan pelayanan pada
costumer / pasien
(2) Mewujudkan kepuasan pelanggan / costumer
3. (1) Meningkatkan ketersediaan dan kualitas saran/ prasarana
Puskesmas
(2) Meningkatkan kinerja pegawai Puskesmas
(3) Meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan optimalisasi reward
dan Punishment
4. (1) Membangun kerjasama / kemitraan dengan lintas sektor ‘
FAKTOR PENYEBAB BELUM TERLAKSANANYA SISTEM PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI
PUSKESMAS WONOSARI 2 7
DYAH AJENG PARAMITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

(2) Membangun kerjasama / kemitraan dengan swasta


(3) Membangun kerjasama / kemitraan dengan masyarakat

Motto Pelayanan : IMAN (Ikhlas – Mutu – AmaN )


Melayani dengan ikhlas dengan niat ibadah mengharap ridho Allah
Mewujudkan pelayanan yang ber-MUTU, melayani secara professional
Pelayanan yang aman, menyembuhkan dan terbebas dari malpraktek.
FAKTOR PENYEBAB BELUM TERLAKSANANYA SISTEM PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI
PUSKESMAS WONOSARI 2 8
DYAH AJENG PARAMITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

3 Struktur Organisasi di Puskesmas Wonosari 2

Forum
Masyarakat Kepala Puskesmas

Tim Mutu Kasubag TU

1. Kepegawaian 4. Aset / barang 7. Perpustakaan

2. Arsiparis 5. SIMPUS 8. Rumah Tangga

3. Keuangan 6. Rekam Medis

Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator

UKM Esensial UKM UKP, Laborat Jejaring &


Pengembangan & Obat Fasyankes

1. Promkes 1. PTM 1. UGD 1. PP Gelung


2. Kesling 2. Usila 2. Klinik Umum 2. PP Gari
3. P2M 3. Haji 3. Klinik Usila 3. PP Sidorejo
> DBD 4. Jiwa 4. Klinik Gilut 4. PP Piyaman
> TB 5. Kesorga 5. KIA 5. PP Kepek
> Diare 6. UKS 6.KB 6. PP Baleharjo
> ISPA 7. UKGS 7. IVA 7. PP Selang
8. USG
> Kecacingan 8. UKGMD 8. Pos UKK
9. MTBS
> Kusta 9. UKK Kajar 2
10. KARTINI
> HIV-AIDS 10. Mata 9. Pos UKK
11. DTKB
> Survailans 11. Yankestrad Pasar
12. Laborat
> Imunisasi Kom 10. Kejaksaan
(Induk)
4. Gizi 12. PKPR
Gambar 11. LAPAS
1. Struktur Organisasi di Puskesmas
Wonosari 2 13. Laborat
5. Bikor KIA 13. KPtA 12. UPT KP
(PP Gelung)
6. Bikor KB 14. Klinik Sehat 13. Yankes
14. Farmasi
Swasta
15. PHN
15. Pembina
16. P3K
Wilayah
FAKTOR PENYEBAB BELUM TERLAKSANANYA SISTEM PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI
PUSKESMAS WONOSARI 2 9
DYAH AJENG PARAMITA
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

8. Pelayanan Puskesmas Wonosari


Layanan yang terdaopat di Puskesmas Wonosari 2, sebagai
berikut :

A. Klinik umum
B. Klinik gigi
C. Klinik KIA
D. Ruang KB dan IVA
E. Ruang UGD
F. Ruang MTBS dan klinik Sehat
G. Penunjang medis :
1) Laboratorium
2) Farmasi
3) Rekam medis
Penunjang non medis
Ambulance, ruang tunggu yang luas, musholla,
toilet

Anda mungkin juga menyukai