ORE DEPOSIT GEOLOGI

DAN PENGARUHNYA TERHADAP EKSPLORASI MINERAL

3.4 DEPOSIT MOLYBDENUM PORPHYRY

3.4.1 Pendahuluan
Meskipun jumlah molibdenum komersial terjadi sebagai produk sampingan atau produk
bersama dalam deposit tembaga porfiri, ini bukan sumber utama dari molibdenum. Berbagai
deposit lainnya mengandung konsentrasi molibdenit ekonomi termasuk skarn, urat kuarsa dan
greisens. Sumber molibdenum yang paling penting adalah endapan molibdenum porfiri.
White et al. (1981) memberikan garis besar deposit molibdenum dan membagi deposit
molibdenum porfiri ke dalam jenis Climax dan jenis monzonit kuarsa berdasarkan
petrologi benda beku penyebabnya. Tabel 3.2 menunjukkan beberapa perbedaan antara
dua jenis seperti yang diakui oleh White dan rekan penulis. Sillitoe (1980) dibedakan dua
kategori besar endapan molibdenum porfiri berdasarkan setting tektoniknya. Ini terkait
dengan subduksi dan keretakan terkait, a Perbedaan yang menurutnya mencakup
beberapa perbedaan geologi di deposit molibdenum porfiri yang diketahui. Westra dan
Keith (1981) mengusulkan pembagian dua bagian yang luas ke dalam (a) stockwork
calcalkaline yang terkait dengan granodioritik terhadap pembedaan granit calc-alkalik
terhadap seri magma alkali magma highpotassium dan (b) stoking alkali-calcic dan alkal
yang terkait dengan pembedaan granit dari seri alkali-calcic dan alkalic.

3.4.2 Karakteristik umum porfiri deposit molibdenum

(a) Distribusi simpanan dalam ruang dan waktu

Deposito molibdenum porfiri telah dikenal di Kanada barat, barat Amerika Serikat, Meksiko,
Peru, Greenland, Yugoslavia, Cina dan Uni Soviet. Perbandingan dengan distribusi global
deposit tembaga porfiri (Gambar 3.4) menunjukkan kesamaan yang ditandai namun tidak
secara kebetulan. Jauh lebih sedikit deposit molibdenum porfiri yang telah bekerja secara
komersial dari pada porfiri. Kejadian mereka yang lebih terbatas menunjukkan kendala geologi
yang agak sempit pada formasi mereka daripada yang berlaku untuk tembaga porfiri.

(b) Ukuran dan kadar deposito

Kandungan molibdenit jenis Climax dari deposit molibdenum porfiri berkisar kurang dari 0,1%
sampai lebih dari 1%, kadar rata-rata antara 0,3 dan 0,45% MoS2. Tipe quartzmonzonite
memiliki nilai rata-rata mendekati 0,15% MoS2 • Tonase badan bijih untuk kedua jenis serupa,
berkisar dari sekitar 50 juta ton sampai lebih dari 1000 juta ton (Gambar 3.19). Konsentrasi
terbesar deposit tipe Climax, dan deposit molibdenum porfiri di seluruh dunia, terjadi di
Colorado; ukuran simpanan ini diberikan pada Tabel 3.3. Dua dari deposit jenis monzonit
kuarsa terbesar adalah Mt Tolman, Washington, dan Quartz Hill di Alaska.

(c) Mineralogi
Pada deposit tipe Climax paling, mungkin 90%, dari molibdenum IS dalam kuarsa-molibdenit
veinlets membentuk stockwork. Molibdenit biasanya terjadi di sepanjang dinding pembuluh
vena, tetapi mungkin tampak sebagai lapisan dan diseminasi yang terputus-putus di dalam urat
kuarsa. Molybdenit kecil dapat membentuk lapisan pada fraktur dan dapat terjadi sebagai
kristal diseminata pada porphyries, breccias dan batuan beku terkait lainnya.
(d) Host litologi
Deposito molibdenum porfiri dikaitkan dengan intrusi porfiraria mulai dari kuarsa monzonit
sampai granit alkali kaya silika tinggi. Ini berdasarkan komposisi genetika intrusi bahwa White
et al. (1981) telah membagi deposit molibdenum porfiri menjadi subkelas monzonit kuarsa dan
subkelas tipe Climax- (granit-). Subclass yang terakhir dinamai berdasarkan tambang Climax,
Colorado, yang merupakan penghasil molibdenum terbesar di dunia. bertahun-tahun.

(e) Perubahan
Seperti halnya deposit tembaga porfiri, perubahan hidrotermal batuan yang mengelilingi badan
bijih adalah karakteristik deposit molibdenum porfiri. Perubahan halos sangat memperbesar
target eksplorasi dan mungkin satu-satunya permukaan ekspresi mineralisasi molybdenum
yang mendasari (Gambar 3.23). Zona utama sebanding dengan poppry coppers - zona
potasium, zona phyllic, zona argilik yang dapat dibagi ke zona atas dan bawah, dan zona
profilaksis. Selain itu ada zona kecil yang didefinisikan oleh mineral alterasi spesifik

spesies, yang berbeda dari yang utama

kumpulan alterasi di mana mereka terjadi. Zona minor ini adalah zona silika vena, zona silika
meluas, zona magnetit dan topaz, zona greisen dan zona garnet.
(i) Zona Potas
Berikut fitur diagnostiknya adalah penggantian total plagioklas oleh feldspar kalium dan
zonanya seringkali dibatasi oleh batuan yang menunjukkan feldspar potassium merah muda,
biakan biotit primer dan plagioklas yang relatif segar hanya sebagian digantikan oleh feldspar
kalium. Zona potas hampir persis bertepatan dengan badan bijih di deposit Henderson (Gambar
3.20).

(ii) zona Phyllic

Zona perubahan ini ditandai oleh serisitisasi kalium feldspar dan plagioklas, dan dengan pirit
melimpah. Ini mungkin menunjukkan perubahan komponen mineral dominan dan perubahan
pervasIve ke bawah, menuju gangguan, dari serisit sampai pirit sampai kuarsa. Di Henderson
deposit zona ini sebagian tumpang tindih badan bijih dan memanjang hampir 450 m ke atas
dari itu. Di Mt Emmons, ia membentang sekitar 400 m di atas batas atas perubahan potasik.
Kandungan pirit zona phyllic di Mt Emmons rata-rata 6%. Pada Climax kandungan pirit dari
zona piritik rata-rata antara 3 dan 6% sedangkan Zona pirit di Henderson mengandung antara
6 dan 10% pirit yang umumnya membawa molibdenit kecil atau tidak. Zona phyllic terjadi
pada deposit molibdenum porfiri paling banyak di Cordillera Kanada, dan pada serabut Endako
dan Boss Mountain berhubungan langsung dalam derajat variabel pada mineralisasi
molibdenum.

(iii) zona Argillic

Bagian atas zona argilik ditandai dengan argilasi feldspar plagioklas, feldspar digantikan oleh
montmorillonite, kaolinite dan sericite. Menurut White et al. (1981) montmorillonit lebih
umum terjadi pada Margin dan kaolinite lebih banyak di pedalaman. Kalium feldspar relatif
tidak berubah dan kuarsa tetap segar. Biotit diubah, digantikan oleh muskovit, serisit, sejumlah
kecil rutil, leukoksin, pirit, karbonat dan fluorit. Dengan kedalaman zona argilik yang rendah
tercapai yang ditandai dengan argilasi primer dan feldspars sekunder. Kaolinit adalah mineral
tanah liat yang paling umum. Dalam deposit molibdenum porfiri alterasi argillic Cordillera
Kanada dilaporkan hanya dari tiga endapan dan secara genetis penting, Endako, di mana ia
menyertai pengenalan molibdenit (Soregaroli dan Sutherland Brown, 1976).

(iv) zona propilitik

Kumpulan propilitik tipikal adalah chloriteepidotearrite tetapi juga mengandung kalsit, tanah
liat dan serisit yang mungkin berasal dari plagioklas. Klorit zona ini merupakan produk alterasi
biotit dan munculnya biotit yang tidak berubah dapat menandai batas luar zona ini. Perubahan
propilitik biasa terjadi pada bagian terluar dari banyak deposit di Canadian Cordillera, misalnya
Boss Mountain dimana fragmen awal propylitized ditemukan di breksi yang kemudian telah
dipigrasikan.

(v) Zona silika vena

Hal ini terjadi pada batuan feldpathized potassium dan ditandai dengan banyak urat kuarsa.
Kandungan kuarsa rata-rata dapat ditingkatkan dari 40 sampai 70%.

(vi) Pervas; ve zona silika

Pada batuan yang diubah secara hidrotermal, daerah dapat terjadi yang mengandung lebih dari
90% kuarsa. Ini berada dalam zona K-feldspathized dan mungkin telah menghancurkan
sebagian besar ciri khas zona tersebut. Batas-batas zona ini mungkin mengandung konsentrasi
biotit hijau, topaz dan klorit yang White et al. (1981) menyarankan agar telah dibersihkan dari
area silisifikasi yang intens.
(vii) zona Magnetit dan topaz
Meskipun kedua mineral ini terjadi bersamaan, tampaknya tidak terkait secara genetis.
Kandungan magnetit dari zona perubahan potasik dapat mencapai 30% (Thomas dan Galey,
1982), magnetit yang terjadi pada veinlet monomineralik terputus-putus kurang dari 6 mm.
Topaz terjadi pada pembuluh darah hingga lebar ini, atau bersebelahan dengan vena-vena
seperti itu yang juga membawa kuarsa dan pirit. Dimana veinlets topaz-bearing memotong
batuan kuadrat-serisitepit atau batu feldspar yang topaz menggantikan feldspar atau
pseudomorph nya.

(viii) zona Greisen

Vena greisen khas sebagian besar adalah kuarsa dan molibdenit dengan beberapa topaz, pirit,
magnetit dan muskovit. Vena Greisen dapat memotong badan bijih seperti di Henderson dan
mereka memotong Kfeldspathized batu.

(ix) zona garnet

Zona garnet ditandai oleh terjadinya garnet spessartine dan di Henderson zona tersebut
tumpang tindih dengan zona argilik dan phyllic. Garnet di sini berhubungan erat dengan
rangkaian galenasphalerite-rhodochrosite dan merupakan bagian dari acara hidrotermal
stadium akhir.

(f) Pengaturan tektonik

Sillitoe (1980) mengusulkan pembagian deposit molibdenum porfiri menjadi dua jenis utama,
terkait subduksi dan keretakan terkait. Dia menunjuk Climax, Henderson, Mt Emmons dan
Questa ke sebuah subdivisi dari kelas yang terkait dengan rift, ditandai oleh Pergeseran busur
balik yang disebabkan oleh perlambatan, penebalan dan penghentian subduksi. Dia mencatat
bahwa selama perpecahan, daerah busur belakang di bagian barat Amerika Serikat berubah dari
magmatisme calc-alkali menjadi magmatisme basalt-riolit dan metalogeni daerah busur
belakang berubah dari chalcophile, yang secara dominan tembaga, menjadi lithophile.
Spesimen magma dan orkulum tipe Climax rupanya terbentuk pada interval atectonic yang
relatif tenang, yang mengikuti tektonik tektonik dan gravitasi calc-basa yang terkait dengan
subduksi namun mendahului ereksi ekstensional yang berhubungan dengan benturan dan
terjadi tanpa, atau sebelumnya, yang diketahui berkaitan dengan keretakan terkait lokal.
vulkanisme Sebuah ilustrasi tentang hubungan antara stockwork deposit molibdenum, porfiri
deposit tembaga dan margin pelat konvergen ditunjukkan pada Gambar 3.22. Deposito
molibdenum porfiri Cordillera Kanada juga mengandung contoh badan bijih yang terbentuk
setelah fase utama tekanan tekan telah berkurang. Ini dapat diilustrasikan oleh deposit Endako,
pada 140 juta tahun kejadian molibdenum porfiri ekonomi tertua di Cordillera. Disini struktur
graben interna dan antithetic vein dalam deposit menunjukkan distensi namun usia berkencan
dengan tempat ini deposit di dalam kompresor Kolumbia peristiwa. Hal ini menunjukkan
bahwa deposit terbentuk pada akhir acara ketika tekanan kompresi telah berkurang.