5 Ganesa Bauksit
Sumber: Ore Deposit Geology and its Influence on Mineral Exploration (Richard, 1986)
Pembagian sederhana dari Grubb didasarkan pada ketinggian topografi dari deposit
yang terbentuk. Hutchison menggabungkan dua kelas dari klasifikasi Grubb ke dalam
satu kelas yang diberi nama lateritic crust. Pembahasan mineralogi dan geokimiadari
bauksit laterit dapat ditemukan dalam penjelasan dari Maynard (1983) yaitu sebagai
berikut,
1) High level or upland bauksit
Bauksit ini biasanya terjadi pada batuan beku atau vulkanik yang membentuk
lapisan tebal dengan ketebalan mencapai 30 m. Lapisan ini menutup zona plato di
daerah iklim tropis dan subtropis. Contoh dari bauksit jenis ini adalah di Deccan
traps (India), Quessland, Ghana, dan Guinea. Bauksit jenis ini memiliki
kenampakan yang berpori dan rapuh menunjukkan tekstur 14
batuan asal dan didominasi oleh gibbsitic. Pembentukan bauksit laterit sebagian
besar dikontrol oleh pola kekar pada batuan asal.
2) Low level peneplain-type bauksit
Bauksit jenis ini biasanya terjadi pada level yang rendah disepanjang garis pantai
tropis, misalnya di daerah Amerika Selatan, Australia dan Malaysia. Mereka
dibedakan oleh perkembangan dari tekstur pisolitic dan mempunyai komposisi
boehmitic. Deposit yang bertipe peneplain biasanya mempunyai ketebalan kurang
dari 9m dan biasanya dipisahkan oleh kaolinitic underclay dari batuan asalnya.
Mereka biasanya sering berasosiasi dengan detrital bauksit horizon yang diproduksi
oleh aktivitas sungai dan laut.
3) Karst bauksit
Jenis ini termasuk jenis bauksit laterit yang tertua yang pernah diketahui.
Ditemukan di daerah Mediterania, Jamaika, dan Hispaniola. Bauksit laterit jenis ini
berada pada permukaan karst batu gamping dan dolomit yang tidak teratur. Tekstur
karst bauksit laterit cukup bervariasi.
4) Transported or sedimentary bauksit
Bauksit jenis ini merupakan kelas yang kecil dari bauksit laterit non residual yang
dibentuk oleh erosi dan redeposit dari material bauksit.