Anda di halaman 1dari 9

OUTLINE PENELITIAN

PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP STRATEGI


PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK DI KHRISNA
BUMBAK HYDROPONIC FARM

Diajukan Oleh:
Nama : Ni Nyoman Novi Antari
NIM : 2016.004.2736
Program Studi : Manajemen Ekonomi

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NGURAH RAI
DENPASAR
2019

1
JUDUL: PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP STRATEGI
PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK DI KHRISNA
BUMBAK HYDROPONIC FARM

I. LATAR BELAKANG MASALAH


1.1 Gap Teori
a. Pengertian Strategi Pemasaran
Kotler dan Amstrong
Menurut Kotler dan Amstrong (2008), pengertian strategi pemasaran
adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk
menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya
dengan konsumen.
Kurtz
Menurut Kurtz (2008), pengertian strategi pemasaran adalah
keseluruhan program perusahaan dalam menentukan target pasar dan
memuaskan konsumen dengan membangun kombinasi elemen dari
marketing mix; produk, distribusi, promosi, dan harga.
b. Pengertian Sayuran Hidroponic
Hidroponik (menurut Wikipedia) adalah budidaya menanam dengan
memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada
pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada
hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan
tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok
diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu


hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga
dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah.

2
Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan
tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless.

C. Pengertian Promosi Penjualan


Pengertian Penjualan Perorangan (Personal Selling) adalah

komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan

untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan

membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka

kemudian akan mencoba membelinya

1.2 Fenomena
a. Harga sayuran hidroponik relatif lebih mahal
b. Masyarakat masih belum banyak teredukasi tentang sayuran
hidroponik
c. Terdapat cukup banyak pesaing dalam bisnis sayuran hidroponik
d. Permintaan yang cukup tinggi dari pelaku usaha hotel dan restoran di
Bali
e. Pendistribusian sayuran hidroponik Krisna Bumbak dari satu tempat
saja
f. Keloyalan pelanggan sudah cukup baik karena palayanan yang ramah
dan harga yang diberikan bersaing
g. Variasi sayuran yang ditanam secara hidroponik di Krishna Bumbak
Hidroponic Farm masih kurang
h. Kesegaran sayuran hidroponik yang di dapat konsumen sangat baik
1.3 Masalah
a. Harga sayuran hidroponik yang relatif lebih mahal dari syuran biasa
b. Belum teredukasinya masyarakat tentang sayuran hidroponik sehingga
kurangnya minat untuk membeli
c. Terdapat cukup banyak pesaing yang memiliki banyak varisai sayuran
hidroponik

3
d. Pendistribusian sayuran hidroponik Krisna Bumbak masih mengalami
masalah dalam waktu dan jarak pengiriman sayuran hidroponik ke
tempat konsumen karena hanya memiliki satu tempat usaha
e. Keterbatasan lahan terkadang membuat Krishna Bumbak Hidroponic
Farm tidak dapat memenuhi permintaan konsumen yang terlampau
sanggat tinggi

4
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Manajemen Pemasaran
a. Pengertian Manajemen Pemasaran
b. Fungsi fungsi Manajemen Pemasaran
2.1.2 Sayuran Hidroponik
a. Pengertian Sayuran Hidroponik
b. Jenis – Jenis Sayuran Hidroponik yang laris dijual
c. Keuntungan menanam sayuran secara hidroponik
d. Segmentasi Pasar Sayuran Hidroponik
2.1.3 Personal Selling
a. Pengertian Personal Selling
b. Tujuan Personal Selling
c. Sifat dan Kriteria Personal Selling
d. Jenis – jenis Personal Selling
e. Bentuk – bentuk Personal Selling
f. Tahapan Personal Selling
2.1.3 Strategi Pemasaran
a. Pengertian Strategi Pemasaran
b. Tujuan Strategi Pemasaran
c. Fungsi Strategi Pemasaran
d. Konsep Strategi Pemasaran
e. Contoh Strategi Pemasaran
2.2 Jurnal
a. Penelitian oleh Noviani (2016) dengan judul: Analisis Strategi
Pemasaran Sayuran Hidroponik Merek Papamama Farm
b. Penelitian oleh Rabbani (2017) dengan judul: Analisis Usaha Dan
Strategi Pemasaran Hidroponik Pada Umkm Bakoel Sayur Kabupaten
Karanganyar
c. Penelitian oleh Hakimah (2019) dengan judul: Konsep Pemasaran
Untuk Usaha Baru Hidroponik Titik Tanam Minimum

5
d. Penelitian oleh Irawati (2019) dengan judul: Hubungan Marketing Mix
Terhadap Keputusan Konsumen Sayuran Hidroponik Di Crispy Farm
Kecamatan Banyumanik Kabupaten Semarang

2.3 Hasil Penelitian Sebelumnya


Hasil pengujian hipotesis pada penelitian Novita (2016), Rabbani(2017),
Hakimah (2019), Irawati (2019) menunjukan terbukti bahwa strategi
pemasaran sayuran hidroponik dipengaruhi kuat oleh harga sayuran
hidroponik yang harus bersaing dengan harga pasaran , perlunya edukasi
atau promosi secara langsung untuk memperkuat citra sayuran organik di
masyarakat serta yang sangat perlu diperhatikan adalah kesegaran sayuran,
variasi serta jarak dan waktu pengiriman ke tempat penglanggan harus
terjaga dengan baik. Dari segi permintaan dan pesaing dalam bisnis
sayuran hidroponik sudah cukup tinggi.

6
III. KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka Pemikiran Penelitian Pengaruh Personal Selling Terhadap


Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik Di Khrisna Bumbak Hydroponic
Farm
Kajian Teori:
1. Hubungan Kajian penelitian sebelumnya:
Promosi
penjualan 1. Analisis Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik
terhadap Merek Papamama Farm (Novita, 2016)
strategi
pemasaran 2. Analisis Usaha Dan Strategi Pemasaran Hidroponik
dengan Pada Umkm Bakoel Sayur Kabupaten Karanganyar
penjualan
sayuran (Rabbani, 2017)
Hidroponik 3. Konsep Pemasaran Untuk Usaha Baru Hidroponik
2. Hubungan
Personal Titik Tanam Minimum (Hakimah, 2019)
Selling dengan 4. Hubungan Marketing Mix Terhadap Keputusan
strategi
pemasaran Konsumen Sayuran Hidroponik Di Crispy Farm
Kecamatan Banyumanik Kabupaten Semarang
(Irawati, 2019)

Hipotesis:
H1: Strategi pemasaran sangat berpengaruh positif terhadap
penjualan sayuran hidroponik

H2: Personal Selling sangat berpengaruh terhadap Strategi

pemasaran Sayuran Hidroponik

Tehnik analisis data:

1. Survei langsung ke lapangan


2. kuisioner

Hasil penelitian

Kesimpulan
IV. KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN
Kerangaka Konseptual Penelitian Pengaruh Personal Selling
Terhadap Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik Di Krishna
Bumbak Hidroponic Farm

Personal Selling
Sayuran
H1 HIdroponik

Strategi H2
Pemasaran

V. KETERBARUAN IDE

Keterbaruan ide dalam penyusunan proposal ini nantinya iyalah tempat


yang digunakan dalam meneliti nantinya yang berlokasi strategis di daerah
wisata yang dekat dengan banyak hotel dan restoran yang mana akan
memberikan hasil yang berbeda dengan perkebunan yang biasanya berada
di daerah perbukitan serta tempat penelitian ini belum pernah ada yang
meneliti sebelumnya. Pentingnya dalam melakukan penelitian ini yakni
untuk bias memberi dampak edukasi kepada masyarakat tentang manfaat
dari sayuran hidroponik ini dan juga untuk bisa memasarkan sayuran
hidroponik ini kepada semua golongan masyarakat yang berada di Bali.

8
DAFTAR PUSTAKA

Noviani, N. & Wahyuni, S. (2016) Analisis Strategi Pemasaran Sayuran


Hidroponik Merek Papamama Farm

Rabbani, L R., Harisudin, M. & Qonita, A. (2017) Analisis Usaha Dan


Strategi Pemasaran Hidroponik Pada Umkm Bakoel Sayur Kabupaten
Karanganyar

Hakimah, E. H. (2019) Konsep Pemasaran Untuk Usaha Baru Hidroponik


Titik Tanam Minimum

Irawati, K. & Nuswantara, B. (2019) Hubungan Marketing Mix Terhadap


Keputusan Konsumen Sayuran Hidroponik Di Crispy Farm Kecamatan
Banyumanik Kabupaten Semarang

Anda mungkin juga menyukai