Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Agribisnis

Tugas 1
Rayhan Rafliansyah 21901032128
Agribisnis 4C
peranan Agribisnsis di Indonesia
Sektor pertanian memiliki peranan penting di Indonesia karena sektor
pertanian mampu menyediakan lapangan kerja, mampu mendukung sektor
industri baik industri hulu maupun industri hilir, mampu menyediakan
keragaman menu pangan dan karenanya sektor pertanian sangat
mempengaruhi konsumsi dan gizi masyarakat. Hal ini ditunjukkan oleh
besarnya kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) terutama pada masa kirisis ekonomi yang dialami Indonesia, satu-
satunya sektor yang menjadi penyelamat perekonomian Indonesia pada
tahun 1997-1998 hanyalah sektor agribisnis, dimana agribisnis memiliki
pertumbuhan yang positif.

Peranan agribisnis sektor pertanian misalnya dalam penyediaan bahan


pangan.  Ketersediaan berbagai ragam dan kualitas pangan dalam jumlah
pada waktu dan tempat yang terjangkau masyarakat merupakan prasyarat
penting bagi keberhasilan pem-bangunan di Indonesia.  Sejarah modern
Indonesia menunjukkan bahwa krisis pangan secara langsung
mempengaruhi kondisi sosial, politik, dan keamanan nasional.
  
Pada dasarnya tidak perlu diragukan lagi, bahwa pembangunan ekonomi
yang berbasiskan kepada sektor pertanian (agribisnis), telah memberikan
bukti dan dan peranan yang cukup besar dalam pembangunan
perekonomian bangsa, dan tentunya lebih dari itu.
Kontribusi sektor
pertanian terhadap PDB
(Produk Domestik Bruto)
No Tahun Presentase Perubahan (%)
1 2014 13,8% 0,00%
2 2015 13,04% -0,76%
3 2016 18,84% 5,76%
4 2017 12,69% -6,15%
5 2018 12,54% -0,15%
Ruang Lingkup
Manajemen Agribisnis
Manejemen Manajemen Manajemen Manajemen
Produksi dan Pemasaran Finansial Sumber Daya
Operasi Manusia

Berfokus pada arah dan Manajemen pemasaran Manajemen finansial Manajemen ini berfungsi
control proses yang melibatkan pemahaman berfokus pada untuk mengelola
digunakan untuk dan pengetahuan terkait pengelolaan sumber karyawan-karyawan dan
memproduksi barang kebutuhan pelanggan daya keuangan bertujuan mendapat
dan jasa. Manajemen dan memposisikan serta perusahaan untuk dampak pada
operasi melibatkan menjual produk dan mendapatkan produktivitas dan
penggunaan strategis layanan secara efektif di keuntungan dari usaha kesuksesan finansial
dan pergerakan sumber pasar. atau bisnis yang
daya. dijalankan. 
Lanjutan

Manajemen Produksi & Operasi Manajemen Pemasaran


 Manajemen pemasaran adalah fungsi
 Manajer manajemen ini bertugas utama dalam masing-masing sektor
untuk mengatur penjadwalan, agribinis: sekttor pangan, sektor pertanian
pengendalian, penyimpanan, dan produksi, dan sektor pasokan input.
pengiriman dari produsen ke pasar  Manejemen pemasaran merupakan
atau supermarket. integrasi dari beberapa kegiatan yang
 Contohnya, manajemen logistik. berbeda: penjualan, periklanan, desain
Fungsi manajemen logistik halaman web, promosi, riset pemasaran,
difokuskan pada mencari suatu solusi pengembangan produk baru, layanan
terhadap pengefektifan biaya dalam pelanggan, dan penetapan harga.
melakukan penyimpanan maupun Semuanya akan difokuskan pada
pengiriman dan persediaan barang kebutuhan, keinginan dan betujuan
atau jasa. mencari kepuasan pelanggan.
Lanjutan
Manajemen Finansial
 Manajemen finansial atau keuangan bertugas dalam menghasilkan data yang diperlukan untuk membuat keputusan yang
baik, menggunakan alat keuangan untuk membuat keputusan yang efektif, dan mengelola asset, kewajiban dan investasi
pemilik dalam perusahaan.
• Alat keuangan yang digunakan seperti penganggaran, analisis rasio, perkiraan keuangan, dan analisis titik impas dapat
membantu manajer agribisnis untuk mengembangkan rencana jangka Panjang dan membuat keputusan operasional
jangka pendek dalam rangka mencari keuntungan
Manajemen Sumber Daya Manusia
 Manajemen sumber daya manusia meliputi mengelola dua bidang :
 1. mekanisme administrasi kepegawaian
 2. poin-poin memotivasi orang untuk menawarkan dan berkontribusi potensi maksimal, cara merekrutnya, cara
memberi kompensasi, dan bagaimana cara mengevaluasi.
Padi Organik

Sistem padi organik dilakukan melalui proses yang ramah lingkunan karena tidak menggunakan pestisida, pupuk kimia
atau bahan-bahan yang bersifat merusak terhadap tanah. Sistem yang seperti ini akan memperbaiki kesuburan lahan
dan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia sehingga sistem produksi padi dapat terus berkelanjutan.
Gerakan revolusi hijau yang telah menyebabkan ketergantungan petani terhadap pupuk kimia sangat tinggi dan
penggunaannya seringkali berlebihan. Hal tersebut menyebabkan turunnya bahan organik dalam tanah sehingga harga
pupuk secara intensif juga menyebabkan pencemaran lingkungan perairan serta produk menjadi tidak sehat.
AGRIBISNIS PADI ORGANIK
Teknologi SIPLO (Sistem Intensifikasi Potensi Lokal)
adalah manajemen lahan dengan memanfaatkan
potensi local, memelihara Kesehatan ekosistem
tanah, tanaman, air dengan memperbaiki Teknik
budi daya yang ramah lingkungan pada titik tekan
pada tata kelol audara, aur, nutrisi atau hara dan
energi yang mempertimbangkan aspek sosial dan
ekonomi.

Implementasi Teknik SIPLO pada budi daya organik yaitu: (1)


pengaturan kondisi lahan dengan tata ruang air, udara, panas
(energi) dan nutrisi; (2) hemat waktu dan biaya; (3) mengelola
lahan dan tanaman terpadu; (4) penyehatan tanah dilakukan
dengan penambahan pupuk organik dan pemanfaatan MOL; (5)
memperbaiki dayaa dukung lahan, meningkatkan produktivitas
lahan; dan (6) meningkatkan kualitas produk dan kesejahteraan
petani.
Strategi pengembangan agribisnis padi organik

Strategi ST
1. Meningkatkan informasi tentang kualitas dan cita rasa padi
organik untuk mengatasi kurangnya informasi tentang beras
organik,
2. Meningkatkan informasi tentang pertanian padi organik tidak
menimbulkan pencemaran untuk mengatasi persepsi
konsumen tentang beras organik.

Strategi WT
1. Membuat situs website tentang padi organik,
2. Menambah jumlah dan peranan penyuluh untuk mengajak
petani padi menerapkan pertanian padi organik,
3. Membentuk FGD agribisnis padi organik.
Strategi pengembangan agribisnis padi organik

Strategi SO
1. Melakukan gerakan sosial “SIPLO”(sistem intensifikasi
potensi lokal) dengan memanfaatkan bahan baku
pembuatan pupuk dan pestisida organik yang mudah
didapat,
2. Melakukan pelatihan pemasaran dengan teknologi
modern memanfaatkan kelompok tani dan penyuluh yang
mendukung petani
Strategi WO
1. Meningkatkan kapasitas peralatan pendukung bercocok tanam
padi dengan memanfaatkan permodalan yang mudah diakses
dan kebijakan pemerintah yang mulai diarahkan ke pertanian
organik,
2. Meningkatkan promosi dengan memanfaatkan teknologi
pemasaran yang mendukung.
TERIMA KASIH

Rayhan Rafliansyah

21901032128

Agribisnis 4C

Anda mungkin juga menyukai