Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SAYURAN ORGANIK

KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN BANJARNEGARA

I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Pemasaran suatu barang produksi perlu adanya strategi yang jitu dan baik.
Dengan cara tersebut, apa yang perusahaan atau perorangan produksi dapat
mencapai target.
Definisi Strategi Pemasaran Menurut Philip Kotler (2004), Strategi
Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai
tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar
sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran
pemasaran.
Dalam kegiatan pemasaran suatu barang maupun jasa pasti memiliki
hambatan-hambatan yang harus dihadapi. Hambatan yang ada yaitu, hambatan
internal dan hambatan eksternal. Hambatan internal meliputi, perencanaan strategi
pemasaran tidak matang, target pasar yang terlalu lebar, target pasar yang salah
dan para wirausahawan dan perusahaan tidak melaksanakan bauran pemasaran
(marketing mix) secara optimal yaitu tidak ada pengujian efektifitas iklan, harga,
kemasan produk. Untuk hambatan eksternalnya meliputi, adanya tekanan
persaingan, suatu perusahaan kurang up to date (kurang bahkan tidak pernah sama
sekali mencari dan mendapatkan informasi terbaru di masyarakat global) serta
kebijakan dari suatu negara dalam kegian import dan eksport. Maka suatu
perusahaan dan wirausahawan perlu memiliki strategi jitu agar tetap dapat
berproduksi serta mendapatkan pemasukan bagi usahanya.
Dalam kegiatan kali ini, akan dilakukan analisis strategi pemasaran
sayuran organik. Sayuran ini ditanam tidak menggunakan pupuk dan pestisida
buatan, jadi hasil dari sistem tanam organik baik untuk kesehatan.
Keadaan pasar saat ini, masih membutuhkan pengepul sebagai perantara
untuk memasarkan sayuran organik ke konsumen atau masyarakat. Seharusnya
penjualan sayuran dijual dari petani langsung ke pasar atau ke bandar besar, agar
mereka mendapatkan untung yang tinggi.

Rumusan Masalah
1. Seberapa besar masyarakat mau mengonsumsi sayuran organik?
2. Bagaimana cara pemasaran sayuran organik?
3. Apakah sayuran organik memiliki konsumen khusus di pasar?

Tujuan
1. Mengetahui cara pemasaran yang ada di lapangan
2. Mengetahui kebutuhan pasar akan sayuran organik
3. Mengetahui daerah-daerah yang merupakan prospek besar dalam
penjualan sayuran organik.

Manfaat Penelitian
Dalam kegiatan dapat ditemukan cara dan stategi baru dalam memasarkan
sayuran organik ke masyarakat atau konsumen. Dengan demikian para petani
merasa senang dengan penjualannya di masyarakat atau konsumen semakin luas.

II. Tinjauan Pustaka


III. Kerangka Konsep Penelitian

3.1. Kerangka Kerja

Pemasaran Sayuran Fenomena Lapang:


organik Pemasaran Sayuran Organik tidak
semua laku terjual di swalayan,
produk sisa akan di kembalikan ke
Harapan: pengepul sehingga membebani
Strategi Pemasaran dapat petani
menguntungkan petani

Pemasaran produk yang lebih


efisien yang menggunakan strategi
pemasaran yang baik

Grand Theory Philip Kotler (2004) Pemasaran Sayuran organik, perlu


Marketing Strategy Analisis Strategi Pemasaran
terhadap penjualan sayuran
organik

Analisis Finansial Pemasaran


Analisis Strategi Pemasaran dalam
Produk
memasarkan Sayuran Organik
- pasar sasaran,
- penetapan posisi,
- bauran pemasaran dan
- besarnya pengeluaran
pemasaran

Uji Secara Deskriptif

Implikasi Hasil
Penelitian

Jalur pemasaran produk Lebih Efisien

Posisi yang baik dalam memasarkan produk

Strategi Pemasaran Berjalan Intensif


3.2. Hipotesis
H0 = Strategi Pemasaran tidak menguntungkan bagi Petani Sayuran Organik
dalam memasrkan produknya

HA = Strategi Pemasaran dapat menguntungkan bagi Petani Sayuran Organik


dalam memasrkan produknya
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SAYURAN ORGANIK
DI KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN
BANJARNEGARA

Oleh:
Yuda Adi Saputra
A1C012061

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2014

Anda mungkin juga menyukai