Anda di halaman 1dari 12

DEMOGRAFI KEPENDUDUKAN

Fasilitator : H. Alifin, S.KM, M. Kes

Disusun Oleh:

Nama: Nidya Apriliani

Kelas: 5C Keperawatan

NIM: 1702012467

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Demografi”. Penulisan makalah ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas Program Studi S1- Keperawatan. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing H. Alifin,
S.KM, M. Kes yang telah meluangkan waktunya dan memberikan banyak masukan
dalam penyusunan makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan tepat pada
waktunya.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik isi maupun susunan bahasanya, untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik dari pembaca sebagai koreksi dalam penulisan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Lamongan, 13 Oktober 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 1
1.3 Tujuan.................................................................................................. 2
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian Demografi...........................................................................
2.2 Tujuan Demografi...........................................................................
2.3 Manfaat Demografi...........................................................................
2.4 Teori Demografi...........................................................................
2.5 Komponen Demografi...........................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .........................................................................................
3.2 Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA….....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak.
Dapat dilihat dari hasil sensus penduduk yang semakin tahun semakin meningkat.
Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal sebagai istilah karakteristik
penduduk yang berpengaruh penting terhadap proses demografi dan tingkah laku
sosial ekonomi penduduk.
Pertumbuhan penduduk yang meningkat berkaitan dengan kemiskinan dan
kesejahteraan masyarakat. Pengetahuan tentang aspek-aspek dan komponen
demografi seperti fertilitas, mortalitas, morbiditas, migrasi, ketenagakerjaan,
perkawinan dan aspek keluarga dan rumah tangga akan membantu para penentu
kebijakan dan perencana program untuk dapat mengembangkan program
pembangunan kependudukan dan peningkatan kesejahteraan yang tepat pada
sasaran.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian demografi ?
2. Apa saja tujuan demografi ?
3. Apa saja manfaat demografi ?
4. Apa saja teori demografi ?
5. Apa saja komponen-komponen demografi ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian demografi
2. Untuk mengetahui tujuan demografi
3. Untuk mengetahui manfaat demografi
4. Untuk mengetahui teori demografi
5. Untuk mengetahui komponen-komponen demografi

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Demografi


Demografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau
penduduk dan grafein yang berarti menulis. Jadi, demografi adalah tulisan-tulisan
atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk.
Dapat disimpulkan bahwa demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan
dan keadaaan perubahan-perubahan penduduk atau dengan kata lain segala hal
ihwal yang berhubungan dengan komponen-komponen perubahan tersebut seperti
: kelahiran, kematian, migrasi, sehingga menghasilkan suatu keadaan dan
komposisi penduduk menurut jenis kelamin tertentu.

2.2 Tujuan Demografi


Ilmu demografi digunakan oleh para ahli umumnya terdiri dari empat tujuan
pokok, yaitu:
1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
2. Menjelaskan pertumbuhan penduduk masa lampau, penurunannya dan
persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk
dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.
4. Mencoba meramalkan pertumbuhan pendukuduk di masa yang akan datang
dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.

2.3 Manfaat Demografi


1. Perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan pendidikan,
perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian dan lain-
lain yang dilakukan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran jika
mempertimbangkan komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang akan
datang.
2. Evaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dengan
melihat perubahan komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang lalu
beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3. Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan hidup rata-
rata penduduk, sebab tidak ada ukuran yang lebih baik kecuali lamanya hidup
sesorang di negara yang bersangkutan
4. Melihat seberapa cepat perkembangan perekonomian yang dilihat dari
ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase penduduk yang ada di sektor
pertanian, industri dan jasa.

2.4 Teori Demografi


1. Teori Maltus
Thomas Robert Maltus (1798) seorang ahli di bidang ekonomi yang juga
seorang pendeta terkenal di Inggris. Maltus saat itu berpandangan bahwa :
penduduk memiliki kemampuan laur biasa untuk berkembang. Jika
pertumbuhan penduduk tersebut tidak dikendalikan maka pertumbuhannya
akan mengikut deret pola ukur (2, 4, 8, 16, 32, ……), sedangkan pertumbuhan
ekonomi dan pangan akan mengikuti deret pola hitung (1, 2, 3, 4, 5,
…………)
Menurut Maltus ada 2 cara pengendaliannya, yaitu :
a. Positive Check : yaitu cara pengendalian yang tidak moralis dan tidak
dapat dikontrol seperti perang, wabah, atau perlakuan manusia lainnya
yang tidak berperikemanusiaan.
b. Preventive Check : yaitu dengan pengekangan moral dalam membatasi
kelahiran (birth control ). dan untuk ini cara yang dianjurkan adalah
dengan menunda atau pendewasaan perkawinan (PUP)
2. Teori Transisi Demografi
Berikut ini 4 tahapan dalam transisi demografi:
a. Tahap I (Pre-Industrial)
Jika angka kematian tinggi atau sebanding dengan angka kelahiran
maka akan menghasilkan pertumbuhan 0 (zero growth) yang artinya
jumlah penduduk tetap.
b. Tahap II (Early Industrial)
Jika angka kematian menurun yang tidak disertai dengan penurunan
angka kelahiran maka akan menghasilkan angka pertumbuhan yang
positif (positive growth) yang artinya pertumbuhan dan jumlah
penduduk meningkat.
c. Tahap III (Industrial)
Jika angka kematian terus-menerus meningkat dan disertai dengan
menurunnya angka kelahiran maka akan menghasilkan pertumbuhan
negatif (negative growth) dimana jumlah dan pertumbuhan penduduk
berkurang.
d. Tahap IV (Mature Industrial)
Jika angka kematian dan kelahiran rendah maka hasilnya adalah
pertumbuhan yang semakin berkurang (negative growth) yang pada
akhirnya akan mencapai 0 (zero growth)

2.5 Komponen-komponen Demografi


1. Angka Kelahiran ( Fertilitas )
Fertilitas dalam pengertian demografi adalah kemampuan seorang wanita
secara riil untuk melahirkan yang diwujudkan dalam jumlah bayi yang
senyatanya dilahirkan.
a. Faktor pendorong kelahiran (pronatalitas)
1) Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki
2) Sifat alami manusia yang ingin malanjutkan keturunan
3) Pernikahan usia dini(usia muda)
4) Adanya anggapan bahwa anak laki-laki lebih tinggi nilainya, jika
dibandingkan dengan anak perempuan, sehingga bagi keluarga yang
belum memiliki anak laki-laki akan berusaha untuk mempunyai anak
laki-laki
5) Adanya penilaian yang tinggi terhadap anak, sehingga bagi keluarga
yang belum memiliki anak akan berupaya bagaimana supaya mamiliki
anak
b. Faktor penghambat kelahiran (antinatalitas)
1) Adanya program keluarga berencana (KB)
2) Kemajuan di bidang iptek dan obat-obatan
3) Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjangan anak bagi
PNS
4) Adanya UU perkawinan yang membatasi usia pernikahan
5) Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi, pendidikan dan
karier
6) Adanya perasaan malu bila memiliki banyak anak
2. Angka Kematian ( Mortalitas )
a. Faktor pendorong kematian ( promortalitas )
1) Adanya wabah penyakit seperti demam berdarah, flu burung dan
sebagainya
2) Adanya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan
sebagainya
3) Kesehatan serta pemenuhan gizi penduduk yang rendah
4) Adanya peperangan , kecelakaan, dan sebagainya
5) Tingkat pencermaran yang tinggi sehingga lingkungan tidak sehat
b. Faktor penghambat kematian ( antimortalitas )
1) Tingkat kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat yang sudah baik
2) Negara dalam keadaan aman dan tidak terjadi peperangan
3) Adanya kemajuan iptek di bidang kedokteran sehingga berbagai
mecam penyakit dapat diobati
4) Adanya pemahaman agama yang kuat oleh masyarakat sehingga tidak
melakukantindakan bunuh diri atau membunuh orang lain, karena
ajaran agama melarang hal tersebut
c. Migrasi
Migrasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi angka
pertumbuhan penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk. Orang
dikatakan teleh melakukan migrasi apabila orang tersebut telah melewati
batas administrasi wilayah lain.
Jenis-jenis migrasi:
1) Transmigrasi (perpindahan dari satu daerah(pulau) untuk menetap ke
daerah lain di dalam wilayah Republik Indonesia)
2) Urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota besar )
3) Emigrasi (perpindahan penduduk dari dalam negeri kemudian menetap
di luar negeri )
4) Imigrasi (perpindahan penduduk dari luar negeri kemudian menetap
di dalam negeri )
5) Re-emigrasi ( kembali ke tempat asal)
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Demografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat
atau penduduk dan grafein yang berarti menulis. Jadi, demografi adalah
tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk.
Tujuan pokok demografi, yaitu: mempelajari kuantitas dan distribusi
penduduk dalam suatu daerah tertentu, menjelaskan pertumbuhan
penduduk masa lampau, penurunannya dan persebarannya dengan sebaik-
baiknya dan dengan data yang tersedia, mengembangkan hubungan sebab
akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek
organisasi sosial, mencoba meramalkan pertumbuhan pendukuduk di masa
yang akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.

1.2 Saran
Dari makalah diatas diharapkan mahasiswa mampu mengetahui
pengertian,tujuan, manfaat, factor-faktor dan transisi demografi.
Penulis menyarankan kepada pembaca khususnya seluruh perawat
agar menigkatkan pemahamannya terhadap berbagai perkembangan
demografi di Indonesia sehingga dapat dikembangkan dalam tatanan layanan
keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Mubarak, wahid iqbal. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas I. Jakarta: Sagung
Seto
2. Mubarak, wahid iqbal. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan
Teori Buku I. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai