Anda di halaman 1dari 49

FILSAFAT ILMU

OLEH :

M. BAKRI PA
Cabang –cabang filsafat
• 1. Epistemologi ( Filsafat Pengetahuan )
• 2. Etika
• 3. Estetika
• 4. Metafsika
• 5. Filsafat Pemerintahan ( Politik )
• 6. Filsafat Agama
• 7. Filsafat Ilmu
• 8. Filsafat Pendidikan
• 9. Filsafat Hukum
• 10. Filsafat Sejarah
• 11. Filsafat Matematika
Pengantar:
• Beberapa cara dipilih untuk mengenal
dunia :
• Agama
• Filsafat
• Ilmu Pengetahuan
• Seni
• UsahaPengertian Filsafat
Untuk memahami atau mengerti
dunia dalam hal makna dan nilai-nilainya
• Pengenalan Filsafat

berfikir Ciri manusia

Berbeda dengan
mahluk lain

Berfikir sebagai
Proses kerja akal

Dengan akal manusia


Berfikir mencari kebenaran
Pencarian kebenaran oleh akal
fikiran manusia
1.Pencarian kebenaran dengan dasar Ilmu Pengetahuan :
a. Religion and Faith : Bersifat Dramatis, Berdasar wahyu,
akal sehat atau tradisi nenek moyang
b. Philosophical Knowledge : Mengunakan pemikiran yang
logis, kritis, bersifat universaldan radikal sedang
kebenaranya bersifat konseptual
c. Scentific knowladge : Menggunakan Metode Ilmiah (
logika, bahasa, matematika dan statistika )
d.Pengetahuan biasa ( Ordinary Knowladge ) Berdasar
pengamatan indra terhadap realitas kehidupan
• Lanjutan….
e.Pengetahuan Alamiah (Natural Knowladge ), tidak
mengunakan sarana berfikir ilmiah:
f.Mistis, insting, intuisi, Kata orang yang dianggap
mampu, Dogmatis, Menurut adat kebiasaan,
Tradisi Nenek moyang, kebetulan, Trial and error,
spekulasi, ramalan astronomi.
2. Pencarian kebenaran dengan pendekatan cara
dan alat memperoleh pengetahuan :
• Rasio ( akal), Penalaran ( Reoasoning),
Pengalaman Indera, Keyakinan kepercayaan (
faith )
• 3. Pencarian kebenaran berdasarkan pengalaman
(aposteriori)
Permasalahan Yang dikaji filsafat
• Mencakup tiga segi :
• Apa yang dianggap benar dan salah (
Logika )
• Mana dianggap baik dan mana yang
dianggap buruk ( Etika )
• Mana yang ternasuk indah dan mana yang
jelek ( Estetika )
Filsafat Ilmu
• Ingin Menjawab pertanyaan mengenai
hakikat ilmu :
• Ontologi : Apa yang dikaji oleh Ilmu
Pengetahuan ?
• Epistemologi : Bagaimana cara mendapat
pengetahuan ?
• Aksiologi : Untuk apa pengetahuan
tersebut digunakan ?
Dasar- Dasar Pengetahuan
• 1. Penalaran
• Kemampuan Menalar menyebabkan manusia
mampu mengembangkan pengetahuan karena
manusia dalam hidupnya mempunyai tujuan
yang lebih tinggi bukan hanya sekedar
kelangsungan hidup saja
• Pengetahuan mampu dikembangkan oleh
manusia disebabkan dua hal :
• A. Mempunyai bahasa yang mampu
mengkomunikasikan informasi dan jalan fikiran
• B.Penalaran, Kemampuan berfikir menurut suatu
alur untuk mengembangkan pengetahuan.
• Ciri dari suatu penalaran adalah :
• Tiap bentuk penalaran mempunyai logika
tersendiri ( bersifat logis )
• Penalaran bersifat analitik dari proses
berfikirnya
• Cara berfikir :
• Ada yang berasal dari penalaran
• Bukan berasal dari penalaran cantoh intuisi
• C. Wahyu : Mendapatkan pengetahuan lewat
keyakinan
ILMU PENGETAHUAN

• Pada Dasarnya Ilmu pengetahuan


berkembang dari dua pokok besar
• Natural Science Natural Science
Biological
• Social Science
• Pengetahuan : Menjawab What ?
• Ilmu : Menjawab Why and How ?
• Apabila obyek pengetahuan dikaji dengan
metode atau pendekatan tertentu, disusun
secara sistimatis dan diakui secara
universal maka terbentuk disiplin ilmu
• Ilmu mempunyai kriteria :
• Mempunyai obyek Kajian
• Mempunyai Metode Pendekatan
• Bersifat Universal
Landasan Ilmu
• Obyek apa yang ditelaah Ilmu
• Bagaimana Cara memperoleh ilmu
• Untuk apa Ilmu itu dipergunakan

• SARANA BERFIKIR ILMIAH


• Pertama : Menggunakan metode deduksi atau
induksi
• Kedua : Untuk Menelaah Ilmu secara baik
• dengan menggunakan bahasa, logika,
matematika dan statistika Metode
Penelitian Ilmiah
• Cara memperoleh suatu Pengetahuan :
• A. Cara Tradisional
• 1. Trial and error
• Cara ini menggunakan kemungkinan dalam
memecahkan masalah
• 2.Cara Kekuasaan
• Cara ini kebenaran pengetahuan
ditentukan oleh pemegang kekuasaan,
contoh pernyataan bumi itu datar.
• 3 Berdasarkan pengalaman pribadi
• 4. Berdasarkan jalan fikiran menggunakan
proses berfikir induksi dan deduksi
• Induksi :
• Program reguler mahasiswa S 1
Keperawatan STIKES MUH.rajin belajar
• Program Transfer mahasiswa S 1
KeperawatanSTIKES MUH. rajin belajar
• Semua Mahasiswa S 1 Keperawatan
STIKES MUH. Rajin belajar
B. CARA MODERN
• Cara baru dalam memperoleh pengetahuan
menggunakan cara yang sistimatis, logis dan ilmiah
yang disebut dengan metode penelitian ilmiah dengan
mengunakan langkah-langkah :
• a. Merasakan adanya suatu masalah yang perlu
pemecahan
• b. Merumuskan atau membatasi masalah tersebut
• c. Mencoba mengajukan masalah dalam bentuk dugaan
sementara( hypotesis )
• d. Merumuskan alasan akibat dari hypotesis
• e. Menguji hypotesis berdasarkan fakta yang
dikumpulkan
Kriteria Metode Ilmiah
• a. Berdasarkan fakta, bukan berdasarkan
fikiran sendiri atau dugaan
• b. Bebas dari prasangka, bersifat obyektif
• c. Menggunakan prinsip analisis, fakta
kejadian dicari sebab akibatnya
• d.Mengunakan hypotesis ( dugaan
sementara)
• e.Mengnakan ukuran obyektif
Langkah-Langkah dalam penggunaan
metode ilmiah
• a. Memilih dan mengidentifikasi masalah
• b.Menetapkan tujuan penelitian
• c. Study literatur
• d. Merumuskan kerangka konsep penelitian
• e. Merumuskan hipotesis
• f. merumuskan metode penelitian
• g. Pengumpulan data
• h. Mengolah dan menganalisa data
• i. Membuat Laporan
Ditinjau dari Sumber mendapatkan kebenaran
pengetahuan dibedakan menjadi dua jenis :

1.Pengetahuan kebenaran dengan mendasarkan diri pada


rasio cara menyusun pengetahuanya dengan
menggunakan metode deduktif, pemikiran rasional
evaluasi tidak dapat dilakukan dan cenderung subyektif
dan solipsistik ( benar pada kerangka pikir orang
tersebut
2. Sumber kebenaran yang berasal dari pengalaman (
empiris ), faham ini menyatakan bahwa pengetahuan itu
didapat dari pengalaman yang konkrit dan menggunakan
metode induksi, Kelemahan pengetahuan hanya
kumpulan fakta dan keterbatasan pancaindra.
3. Sumber Kebenaran lain berasal dari intuisi dan wahyu
Kriteria kebenaran
• 1Teori Koherensi :
• Suatu pernyataan benar bila pernyataan tersebut
koheren atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan
sebelumnya yang dianggap konsisten, contoh
matematika merupakan teori koherensi
• 2 Teori Korespondensi:
• Suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang
dikandung berkorespondensi dengan obyek yang dituju
dari pernyataan tersebut
• 3. Teori Pragmatis :
• Suatu kebenaran diukur dengan kriteria apakah
kebenaran tersebut bersifat fungsional atau tidak.
Sarana berfikir Ilmiah
• 1. Bahasa, Keunikan manusia bukan pada
kemampuan berfikir tetapi kemampuan
berbahasa dan dikenal dengan sebutan Animal
symbolicum, tanpa mempunyai bahasa manusia
tidak bisa mengembangkan kebudayaanya
• Apa Bahasa : ????
• Bahasa merupakan rangkaian bunyi.
• Bahasa merupakan lambang
• Dari bahasa timbul komunikasi estetik dan
komunikasi Ilmiah
2. Matematika
• Matematika adalah bahasa yang
melambangkan serangkaian makna dari
pernyataan yang ingin disampaikan.
• Lambang matematika baru mempunyai
arti setelah makna diberikan
• Filsafat Matematika
• Logistik, matematik memberikan
kebenaran tanpa melalui empiris
3. Statistika
• Konsep statistik sering dikaitkan dengan
distribusi variabel yang ditelaah dalam
populasi tertentu.
• Abraham Demoivre mengemangkan teori
galat atau kekeliruan ( error
theory),laplace menemukan teori distribusi
normal, Pearson mengembangkan konsep
regresi, korelasi distribusi chi-kuadrat dan
analisa statistika
Statistika dan berfikir induktif
• Ilmu secara sederhana dapat didefinisikan
sebagai pengetahuan yang telah teruji
kebenaranya. Semua pernyataan ilmiah adalah
bersifat faktual dimana konsekuaensnya dapat
diuji dengan panca indra maupun alat yang
membantu panca indra.
• Uji kebenaran merupakan proses pengumpulan
fakta yang relevan dengan hyoptesis yang
diajukan, jika hypotesis didukung oleh fakta
empiris maka pernyataan hipotesis diterima
• Logika deduktif Penarikan kesimpulan
menggunakan matematika sedangkan
logika induktif menggunakan Statestika
• Pada penalaran deduktif maka kesimpulan
yang ditarik adalah benar sekiranya premis
yang digunakan benar, prosedur penarikan
kesimpulan sah.
• Penarikan kesimpulan induktif premis yang
digunakan benar, prosedurnya sah maka
kesimpulan belum tentu benar
Penarikan dengan logika deduksi
dan induksi
• Telaah Ilmu pengetahuan logika deduksi
dan induksi mempunyai kedudukan yang
sama penting. Penarikan kesimpulan
dengan deduksi saja kita akan jatuh ke
faham rasionalisme, sedangkan penarikan
dengan menggunakan faham induksi saja
kita akan jatuh ke faham empirisme
Dasar Teori statistik
• Dasar teori statistik adalah teori peluang.
• Artinya suatu peluang bisa terjadi bisa
tidak
• Teori peluang merupakan cabang dari
matematika.
• Berifikir logis secara deduksi menerapkan
prosedurnya juga secara deduksi, bila
prosedurnya berbeda akan terjadi
kekacauan.
SRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH

• Pengetahuan yang diproses menurut


metode ilmiah merupakan pengetahuan
yang memenuhi syarat keilmuan sehingga
• disebut pengetahuan ilmiah atau ilmu
• Pengetahuan ilmiah diproses lewat
serangkaian langkah tertentu dengan
disiplin ketat untuk membentuk disiplin
Ilmu
• Ilmu dibangun secara bertahap sedikit demi
sedikit dimana peara ilmuwan memberi
sumbangan sesuai kemampuanya.
• Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan
yang bersifat menjelaskan berbagai gejala
alam yang memungkinkan manusia
melakukan serangkaian tindakan untuk
menguasai gejala tersebut berdasarkan
penjelasan yang ada
Hakikat Ilmu
• Pengetahuan ilmiah pada hakikatnya
mempunyai tiga fungsi yakni :
• 1.Menjelaskan
• 2. Meramalkan/ prediksi
• 3. Mengontrol
• Contoh Pengetahuan tentang penyakit DM
• Pengetahuan tentang DM menjelaskan tentang
teori tentang penyebab, tanda, gejala dls.
• Prediksinya bagaimana bila ditangani dan tidak
ditangani
• Kontrolnya upaya untuk mengatasinya
• Secara garis besar penjelasan ilmu dapat
dibedakan:
• 1. Penjelasan deduktif kesimpulan pasti
• 2. Penjelasan probabilistik hasil dari penarikan
induktif bersifat peluang hasil kemungkinan,
kemunginan besar, hampir pasti.
• 3. Penjelasan fungsional atau teleologis
meletakkan sebuah unsur dalam kaitanya dengan
sebuah sistim keseluruhan
• 4. Penjelasan genetik, mempergunakan faktor
yang timbul sebelumnya dalam menjelaskan
gejala yang muncul kemudian contoh perilaku
Teori dan hukum
• Teori merupakan pengetahuan ilmiah
yang memberikan penjelasan mengapa
suatu gejala terjadi.
• Hukum adalah kemampuan untuk
meramal/ memprediksi apa yang mungkin
terjadi
• Pengetahuan ilmiah dalam bentuk teori
dan hukum merupakan alat untuk
dipergunakan mengontrol gejala alam.
• Teori dan hukum harus mempunyai keumuman
yang tinggi.
• Untuk mempunyai keumuman yang tinggi dapat
menyatukan teori yang mempunyai keumuman
yang rendah
• Contoh teori philosophiae Naturalis principhia
mathemathica dari Newton yang menyatakan
semua gerak baik yang dibumi dan langit tunduk
kepada hukum yang sama berasal dari teori
Galileo yang mengoreksi teori Aristoteles tentang
benda yang jatuh, teori copernicus yang
mengoreksi teori ptelomeous tentang peredaran
bumi dan teori kepler tentang garis edar bumi
• Makin tingi tingkat keumuman sebuah
konsep makin teoritis dan makin jauh
pernyataan yang dikandung dengan gejala
fisik yang nyata
• Contoh dalam Keperawatan ada grand
theori, midle range theori dan practis theori
Teori keilmuan juga mengenal beberapa
katagori pernyataan antara lain:
• 1. Prinsip, adalah pernyataan yang bersifat
umum bagi sekelompok gejala tertentu, contoh
prinsip ekonomi mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya dengan biaya yang semurah-
murahnya.
• 2. Postulat, asumsi dasar yang kebenaranya
diterima tanpa dituntut pembuktianya
• 3. Asumsi , pernyataan yang kebenaranya
secara empiris dapat diuji.
ILMU DAN MORAL
• Apakah manusia yang mempunyai penalaran yang tinggi
/ ilmu yang tinggi makin berbudi baik atau semakin
cerdas semakin pandai pula kita berdusta ?
• Peradapan manusia sangat bergantung dengan ilmu dan
tehnologi,ilmu dan tehnologi pada awalnya berkembang
seiring dengan kebutuhan manusia tetapi selanjutnya
akhirnya manusia yang menyesuaikan diri dengan
tehnologi,
• Tehnologi tidak lagi berfungsi sebagai sarana yang
memberikan kemudahan bagi kemudahan hidup
manusia.dia berada untuk tujuan eksistensinya sendiri.
• Manusia sering dihadapkan oleh situasi yang
tidak manusiawi dan terpenjara oleh kisis-kisi
tehnologi
• Tehnologi diartikan sebagai penerapan konsep
ilmiah kepada masalah praktis baik berupa
perangkat keras maupun perangkat lunak
• Dihadapkan pada masalah moral, Ilmuwan ada
2 pendapat, Pertama Ilmu harus bersifat netral/
bebas nilai, tugas ilmuwan hanya menemukan
suatu ilmu sedangkan penggunaanya terserah
yang mempelajarinya, yang kedua kegiatan ilmu
harus dilandasi moral
• Alasan pendapat kedua :
• Ilmu secara faktual digunakan secara destruktif
oleh manusia melalui tehnologi perang
• Ilmuwan lebih faham tentang akibat yang muncul
dari penyalahgunaan ilmu
• Ilmu dapat mengubah manusia dan kemanusiaan
yang hakiki
• Dari alasan tersebut golongan kedua ilmu secara
moral harus ditujukan untuk kebaikan manusia
tanpa merendahkan martabat atau hakikat
manusia.
Ilmu dan Tanggungjawab sosial
• Penciptaan Ilmu bersifat individual tetapi
penggunaanya bersifat sosial
• Sikap sosial seorang ilmuwan adalah konsisten
dengan proses penelaahan keilmuan yang
dilakukan
• Pikiran manusia tidak hanya dapat
dipergunakan untuk menemukan dan
mempertahankan kebenaran namun juga dapat
digunakan untuk menemukan dan
mempertahankan hal-hal yang tidak benar.
• Pengetahuan merupakan kekuasaan yang dapat
dipakai untuk kemaslahatan atau kejahatan
• Seorang ilmuwan secara moral tidak akan
membiarkan hasil penemuanya untuk
dipergunakan menindas bangsa atau kelompok
lain
• Tanggungjawab sosial seorang ilmuwan bukan
memberikan informasi tetapi memberikan contoh
bagaimana cara berfikir obyektif, terbuka,
menerima kritik, menerima pendapat orang lain,
kukuh dalam pendirian yang dianggap benar, dan
berani mengakui kesalahan
Ilmu dan kebudayaan
• Kebudayaan :
• Keseluruhan yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta
kemampuan dan kebiasaan lainya yang
diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat
( Tylor EB).
• Unsur kebudayaan :
• Sistim religi dan upacara keagamaan, sistim
organisasi kemasyarakatan, sistim
pengetahuan, bahasa, kesenian, sistim
matapencaharian serta sistim tehnologi dan
peralatan ( Kuncoroningrat : 74 )
• Kebudayaan secara sadar diperoleh manusia
lewat proses belajar dan diturunkan dari
generasi kegenerasi atau dari waktu ke waktu.
• Alport mendefinsikan enam nilai dasar
kebudayaan meliputi :
• 1.Teori, adalah hakekat penemuan kebenaran
lewat berbagai metode seperti empiris, rasio
atau metode ilmiah.
• 2. Ekonomi, mencakup kegunaan dari berbagai
benda dalam memenuhi kebutuhan dasar hidup
manusia
• 3. Nilai estetika, berhubungan dengan keindahan
dan segi artestik yang menyangkut bentuk,
harmoni dan wujut kesenian lainya yang
memberikan kenikmatan kepada manusia.
• 4. Nilai sosial, berorentasi pada hubungan antar
manusia dan penekanan pada segi kemanusiaan
yang luhur
• 5. Nilai politik berpusat pada kekuasaan dan
pengaruh dalam kehidupan masyarakat
• 6. Nilai Agama, merupakan penghayatan yang
bersifat transendental.
Masalah yang dihadapi dalam
pengembangan budaya
• 1. Pendidikan nilai budaya apa yang harus
dikembangkan pada anak didik
• 2. Pendidikan yang eksplisit tentang
hakikat nilai budaya tersebut.
• 3. Relevansi pendidikan untuk anak
• 4. Budaya yang disampaikan lewat proses
pendidikan bukan budaya yang diperlukan
oleh anak untuk kehidupan masa depanya
Budaya pendidikan apa yang
diperlukan masyarakat indonesia??
• Masyarakat Indonesia berkembang dari rural
agraris ke masyarakat urban industri
• Berkembang dari masyarakat tradisional ke
masyarakat modern.
• Ciri masyarakat modern :
• Bersifat analitik dalam menghadapai masalah
didasarkan pada azas efektif dan efesien---Iptek
• Lebih bersifat individual dalam pengembangan
potensi dan survival
Ciri masyarakat Tradisional
• 1.Nilai teori : Mistik sistemik, Pengalaman
perasaan intuisi, Peralatan primitif, kebiasaan
• 2. Nilai sosial : Pengalaman, generalis, status,
keakraban
• 3.Nilai ekonomi : Insentif non ekonomi, Kerja
untuk subsistensi, pola konsumsi konsumtif
• 4.Nilai kekuasaan : Keputusan sering diambil
orang lain, orentasi pada stabilitas, menolak
perubahan
• 5.Nilai agama: Fatalisme
Ciri Masyarakat Modern
• 1. Nilai Teori : Analisis, Rasional ilmiah, perlatan
tehnologi dan efisiensi
• 2. Nilai sosial: Pendidikan, keahlian, prestasi
dan individu
• 3. Nilai ekonomis: Insentif ekonomis, Kerja
keras, Pola konsumsi produktif
• 4. Nilai kuasa : Keputusan diambil sendiri,
orentasi pada kemajuan, menerima perubahan
• 5. Nilai agama : Aktif untuk mendapatkan
pencerahan
Hubungan Ilmu dengan
kebudayaan
Proses pengembangan budaya pada
dasarnyaadalah penafsiran kembali nilai –nilai
konvensional untuk menumbuhkan nilai baru
yang lebih fungsional
Pokok kegiatan keilmuan antara lain :
1. Ilmu merupakan bagian dari
kebudayaan,kegiatan keilmuan harus
memperhatikan budaya
2. Ilmu salah satu cara menemukan kebenaran,
masih ada cara lain untuk menemukan
kebenaran Kebenaran ilmu bersifat nisbi dan
kebenaran agama bersifat mutlak
• 3.Asumsi dasar dalam menemukan kebenaran
adalah rasa percaya terhadap metode yang
digunakan
• 4. Pendidikan keilmuan harus dikaitkan dengan
pendidikan moral
• 5. Pengembangan keilmuan harus disertai
dengan pengembangan filsafat ilmu sebagai
kontrol atas epistemologi ( metode) dan aksiologi
( nilai )
• 6. Kegiatan ilmiah harus bersifat otonom yang
terbebas dari kekangan struktur kekuasaan

Anda mungkin juga menyukai