Anda di halaman 1dari 21

DEFINISI DAN SEJARAH

PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN

OLEH :
DRS.H.BUDI UTOMO M.KES
Definisi Keperawatan

 Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan


profesional yan merupakan bagian integral dari
pelayanan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan berbentuk pelayanan biopsikososial
dan spiritual yang komprehensif ditujukan kepada
individu,keluarga, dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia
Perkembangan Keperawatan di Dunia

 Zaman Purba
- Percaya bahwa sesuatau yang ada dibumi mempunyai
suatu kekuatan mistik yang dapat mempengaruhi
kehidupan manusia (animisme).
- Percaya sakitnya seseorang disebabkan oleh kekuatan
alam atau pengaruh kekuatan gaib seperti batu besar,
gunung tinggi, pohon besar, sungai besar.
- Jiwa yang baik membawa kesehatan, jiwa yang jahat
membawa kesakitan dan kematian.
Lanjutan…

-Peran tabib adalah medicineman yang


mengobati penyakit dengan jalan melantunkan
nyanyian, memberi semangat dari kekuatan atau
membuka otak untuk menghilangkan jiwa yang
jahat .
-Perawat berperan sebagai ibu yang merawat
familinya sewaktu sakit dengan memberikan
perawatan fisik dan memberikan obat dari
tumbuh-tumbuhan.
Zaman Keagamaan

 Kuil menjadi pusat perawatan medis , orang


percaya bahwa penyakit disebabkan oleh dosa
dan kutukan tuhan.
 Pemimpin agama dijunjung sebagai tabib
 Perawat dianggap sebagai budak dan mendapat
penghargaan yang rendah pekerjaannya
didasarkan perintah dari pemimpin agama yang
berperan sebagai tabib.
Permulaan Masehi

 Agama kristen mulai berkembang, keperawatan


mengalami kemajuan yang berarti.
 Deaconesses adalah organisasi wanita pertama yang
mengunjungi orang-orang sakit
 Anggota keagamaan laki-laki memberikan
perawatan serta mengubur orang mati.
 Pada perang salib perawat laki-laki dan perempuan
bertugas merawat orang-orang yang luka dalam
peperangan tsb.
 Berdiri RS di Roma yang bernama Monastic Hospital
Pertengahan abad VI Masehi

 Keperawatan juga berkembang di benua Asia


tepetnya di Timur Tengah seiring perkembangan
agama islam.
 Di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu
pengetahuan seperti ilmu pasti, ilmu kimia, higiene
dan obat-obatan keperawatan juga berkembang.
 Prinsip dasar keperawatan seperti menjaga
kebersihan diri (personal hygiene), kebersihan
makanan, air, dan lingkungan berkembang pesat.
 Tokoh keperawatan yang terkenal dari Arab adalah
Rafidah
Permulaan Abad XVI

 Orientasi masyarakat berubah dari orientasi keagamaan


menjadi orientasi pada kekuasaan, yaitu perang,
eksplorasi kekayaan alam, serta perkembangan
pengetahuan.
 Gereja dan tempat ibadah banyak ditutup, padahal
tempat tsb digunakan oleh ordo-ordo keagamaan untuk
merawat orang sakit. Sangat berpengaruh terhadap
perkembangan keperawatan.
 Wanita yang pernah melakukan kejahatan dan telah
berobat dapat diterima bekerja sebagai perawat
menerima gaji rendah dengan jam kerja lama pada
kondisi yang buruk.
Masa Sebelum Perang Dunia II

 Dititikberatkan pada pengaduan sebagai ungkapan


cinta bersama yang diinspirasikan oleh ajaran
agama.
 Sasarannya adalah orang sakit
 Kegiatan yang ditunjukan untuk menolongorang
sakit agar sembuh atau lebih sehat
 Tenaga keperawatan tanpa pendidikan formal, yang
terpenting adalah “magang”atau pengalaman praktik
langsung, karena pada masa itu yang menonjol
adalah “Role Model”.
Era Nightingale (Pertengahan abad XIX)
 Modern Nursing
 “The Lady’s of the Lamp”
 Pandangan dan keyakinan Nightingale tentang keperawatan
banyak dipengaruhi oleh pengalaman dan pengalamanya terhadap
pasien yang dirawat, terutama pada perang kremia.(1854)
 Menurunya faktor lingkungan sangat mempengaruhi proses
penyembuhan, mengupayakan lingkungan yang kondusif,
mempertahankan nutrisi untuk memfasilitasi uapaya regulasi
tubuh terhadap penyakit.
 Filosofi dalam memberikan keperaawatan “wellness and healt
promotion “
 Mucul tokoh-tokoh keperawatan spt.Hildegard e.P(1952). Ida
Jean Orlando (1961), Ernestine Wiedenbach (1964).
Masa Selama Perang Dunia II

 Tekanan perang mendorong manusia


mengadakan perubahan-perubahan.
 Mulai diterapkan teknologi modern dalam
bidang pelayanan orang sakit sebagai
jawaban atas kebutuhan pelayanan
kesehatan akibat penderitaan sakit selama
perang.
Masa Pasca Perang Dunia
 Perkembangan pesat disegala ilmu dan bidang kehidupan sekaligus merupakan
perubahan-perubahan untuk mewujudkan masyarakat dunia yang sejahtera
 Perkembangan perawatan secara pesat terjadi di Amerika dipengaruhi
oleh ;

- kesadaran masy.yang meningkat dibidang kesehatan


- Pertambahan penduduk yang relatif tinggi, menimbulkan masalah baru dalam
bidang kesehatan.
- pertumbuhan ekonomi
- Perkembangan ilmu kedokteran
- Upaya-upaya menjadi lebih aktif dan kreatif, tidak hanya kuratif saja.
- Adanya perkembangan baru dalam bidang kebijakan pendidikan sehingga
sekolah perawat harus mengalami perubahan juga.

 Dalam dekade ini telah dilancarkan perjuangan untuk pengakuan keperawatan


sebagai profesi.
Sejak tahun 1950

 Tahun 1950, pengakuan sebagai profesi


 Sejak tahun 1909 di Universitas Minesota A merika
sudah ada pendidikan keperawatan di tingkat
Universitas.
 1919 dimulai pendidikan perawat pada tingkat
“Bachelor”.
 1972 terdapat 9 institusi yang melaksanakan
program doktor dibidang keperawatan.
 Di Thailand pendidikan keperawatan pada tingkat
“Bachelor” dimulai thn 1966 dan pada tingkat
“Master” dimulai tahun 1986.
Lanjutan…

 1955 Lydia Hall memberikan presentasinya


tentang “perawatan adalah suatu proses “.
 Fase dalam proses keperawatan
diidentifikasi oleh para dosen keperawatan
Universitas Katolik Amerika pada tahun
1967 meliputi : pengkajian, perencanaan,
implementasi dan evaluasi.
Sejarah Keperawatan Di Indonesia

 Zaman VOC (1602-1799)


- RS Binen dan Rs Buiten didirikan pada tahun 1799, tenaga
perawatnya adalah penduduk pribumi dengan peran utama
sebagai penjaga orang sakit.
- Pada saat Voc bubar, upaya kesehatan diserahkan pada
pemerintahan Hindia Belanda. Usaha-usahanya dibidang
Kesehatan antara lain:
1. MGD (Militaire Gezondseids Dienst). Dinas kesehatan
Tentara
2. BGD (Burgerlijke Gezondheids Dienst)-Dinas kesehatan
rakyat
3. Disirikan RS di garnezoen
 Zaman penjajahan Belanda (1799-1811)
Tidak ada usaha (Lanjutan )yang menonjol
 Zaman penjajahan Inggris (1811-1816)
Raffles sangat memperhatikan kesehatan, upayanya
antara lain : pencacaran umum, memperbaiki
perawatan sakit jiwa, mempebaiki perawatan bagi
orang-orang tahana.
Zaman penjajahan Belanda II (1816-1942)

 Upaya kesehatan sangat meningkat


 UU kesehatan I disusun oleh prof. dr. Reinwardt antara
lain : praktik, dokter, bidan, pengobatan.
 Thn.1819 berdiri RS Stadsverband di Glodok Jakarta
Barat. Thn. 1999 RS dipindhkan ke Salemba yang
sekarang dikenal dengan RSCM
 THN. 1816-1942 berdiri RS swasta seperti :RS PGI
Cikini, RS St. Carolus di Salemba, RS Baromeus di
bandung dan RS Elisabeth di Salemba.
 Dr .W.de Bosch mendirikan sekolah dokter jawa pada
tahun 1852, Stovia (1898) dan didirikan CHS pada tahun
1927, pendidikan keperawatan I dibuka di RS Cikini
tahun 1900.
 Zaman penjajahan jepang (1942-1945)
Upaya keperawatan mundur dan penyakit menjadi
meningkat
 Zaman kemerdekaan (1945-1961)
Periode awal kemerdekaan dan masa transisi
pemerintahan RI sehingga dapat dimaklumi jika masa
ini boleh dikatakan tidak ada perkembangan.
Pendidikan tenaga keperawatan masih meneruskan
sistem pendidikan yang telah ada (lulusan pendidikan
“perawat” pemerintah belanda ).
Tahun 1962- Sekarang

 Thn 1962 dibuka apoteker di RSUP Cipto


Mangunkusumo yang sekarang.
 Tahun 1975 adalah merupakantahun yang sangat
penting bagi sejarah pendidikan keperawatan di
indonesia, karena pusdiklat Depkes menetapkan
kebijaksanaan dengan menyederhanakan kategori
ketenagaan keperawatan dari 24 macam menjadi 2
katewgori :
 Tingkat dasar (SPK) perawat kesehatan
 Tenaga keperawatan jenjang pendidikan tinggi (DIII
atau S1)
Lanjutan…

 1984-PSIK FK-UI
 1994-PSIK FK UNPAD
 1988-PSIK UNAIR,
Brawijaya,UGM,UNDIP,UNHAS,USU,Andalas,dll
 2000 diterbitkan SK Menkes No.647 ttg Registrasi
dan praktik perawat sebagai regulasi praktik
keperawatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai