Anda di halaman 1dari 27

KELAS X

Semester
Ganjil

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Petunjuk dan Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
bahan ajar yang berjudul “Menganalisis Permasalahan Perangkat Keras
Komputer”.
Penulisan bahan ajar ini adalah salah satu referensi yang dapat digunakan bagi
guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di bidang Komputer dan Jaringan
Dasar. Faktor yang menjadi pendukung terhadap keberhasilan implementasi
kurikulum adalah adanya ketersediaan bahan bacaan tertulis yang sesuai dengan
silabus dalam bentuk buku atau media elektronik. Bagi peserta didik, dengan adanya
bahan ajar ini dapat digunakan sebagai sumber informasi. Informasi yang ada di
dalam bahan ajar ini, dapat membantu pembentukan peserta didik ke arah
kemampuan berfikir yang logis, kemampuan bertindak yang efektif dan kreatif.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan bahan ajar ini masih jauh dari
kata sempurna, Untuk itu penulis berharap adanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan hasil penulisan ini. Semoga bahan ajar ini dapat
berguna bagi penulis pada khususnya, dan pembaca pada umumnya.

Malang, Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
PETA KONSEP BAHAN AJAR ........................................................................ iv
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Deskripsi ..................................................................................................... 1
B. Kompetensi Dasar ........................................................................................ 1
C. Indikator Pencapaian Kompetensi .............................................................. 1
D. Tujuan Pembelajaran ................................................................................... 1
E. Pokok-Pokok Materi .................................................................................... 1
URAIAN MATERI : Permasalahan Perangkat Keras Komputer ......................... 2
A. Teknik analisis permasalahan perangkat keras komputer .......................... 2
B. Jenis-jenis permasalahan perangakat keras komputer ................................ 3
C. Perbaikan perangkat keras komputer .......................................................... 8
D. Rangkuman ................................................................................................. 22
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 23

ii
 PETA KONSEP BAHAN AJAR

TEKNIK MENGANALISIS
KERUSAKAN PERANGKAT
KERAS KOMUTER

MENGANALISIS JENIS-JENIS PERMASLAHAN


PERMASALAHAN PERANGKAT KERAS
PERANGKAT KERAS KOMPUTER.

MENENTUKAN CARA
PEMERIKSAAN
PERMASALAHAN
PERANGKAT KERAS
KOMPUTER
PERMASALAHAN
PADA PERANGKAT
KERAS KOMPUTER

MEMPERBAIKI KERUSAKAN
PERANGKAT KERAS
KOMPUTER
MELAKUKAN
PERBAIKAN
PERANGKAT KERAS
MENGUJI HASIL PERBAIKAN
PERANGKAT KERAS
KOMPUTER

iii
 PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Permasalahan perangkat keras komputer merupakan salah satu materi mata
pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar Kelas X. Materi 3.9 Menganalisis
permasalahan perangkat keras dan 4.9 Melakukan Perbaikan Perangkat Keras.
B. KOMPETENSI DASAR
3.9. Menganalisis permasalahan perangkat keras.
4.9. Melakukan perbaikan erangkat keras.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.9.1Menjelaskan teknik menganalisis permasalahan perangkat keras
komputer.
3.9.2 Menjelaskan jenis-jenis permasalahan perangkat keras komputer.
3.9.3 Menentukan cara pemeriksaan permasalahan pada perangkat keras
komputer
4.9.1 Melakukan perbaikan perangkat keras komputer
4.9.2 Menguji hasil perbaikan perangkat keras komputer
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun tujuan khusus mempelajari sistem operasi ini yaitu memfasilitasi peserta
didik agar dapat:
1. Menjelaskan teknik menganalisis permasalahan pada perangkat keras
komputer.
2. Menjelaskan jenis-jenis permasalahan pada perangkat keras komputer dengan
baik dan tepat.
3. Menentukan cara pemeriksan permasalahan pada perangkat keras dengan
baik dan tepat.
4. Memperbaiki kerusakan perangkat keras komputer dengan terampil.
5. Menguji hasil perbaikan perangkat keras komputer dengan terampil.
E. POKOK-POKOK MATERI
Materi yang akan akan dipelajari meliputi :
1. Teknik menganalisis permasalahan pada perangkat keras komputer.
2. Jenis-jenis permasalahan pada perangkat keras komputer.
3. Pemeriksaan permasalahan komponen perangkat keras komputer.
4. Memperbaiki kerusakan perangkat keras komputer.
5. Prosedur pengecekan hasil perbaikan.

1
 URAIAN MATERI

A. TEKNIK MENGANALISIS PERMASALAHAN PERANGKAT KERAS


KOMPUTER
1. Analisa Pegukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik
pada Power Supply, Motherboard, Speaker. Gunakan alat bantu seperti multitester
untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh :

Gambar 1. Mengukur Tegangan


Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur
tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
2. Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang
dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC
Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di
komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut,
silakan simak keterangan berikut :

Gambar 2 Analisa Suara

2
a. Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan
baik.
b. Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada
CMOS.
c. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada
Motherboard atau DRAM.
d. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor
atau VGA Card.
e. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada
Keyboard.
f. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM
BIOS.
g. Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
h. Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan
(power).
i. Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali
apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS
yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
3. Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak
permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor.
Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen Keyboard, Card I/O, Disk Drive
dll.
a. Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat
dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
b. NTDLR is Missing dll

B. JENIS-JENIS PERMASALAHAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER.

1. Permasalahan Hardware Internal


Permasalahan Hardware secara Internal yaitu masalah yang sering muncul pada
komponen sistem komputer yang meliputi seluruh isi personal komputer, antara lain

3
Tabel 1.1. Tabel Permasalahan Hardware Internal

No Komponen Gejala Permasalahan Solusi Permasalahan

1 Monitor - Monitor Mati Ada 2 solusi yang dapat


- Monitor Blank digunakan yaitu periksa tombol
- Monitor menampilkan power dalam keadaan ON,
gambar tidak proporsional Pastikan kabel power terpasang
- Warna tampilan tidak dengan benar, dan cek VGA
sesuai dengan aslinya Card(dapat dari software dengan
- Monitor berkedip-kedip meng-install ulang VGA Card
atau mengganti dengan yang
baru) Instalasi kabel data dari
VGA Card ke monitor, Intalasi
fisik kabel Power Supply
2 Motherboard - CPU Mati Cek semua kabel data yang
- Komputer cepat panas atau terpasang, cek kondisi power
hang supply, dan fan pendingin
- Kinerja komputer lambat apakah berfungsi dengan baik
- Tidak dapat Shutdown atau tidak, cek processor dan
- Komputer selalu minta stup menghapus beberapa file yang
BIOS tidak penting yang membuat
kinerja komputer menjadi
lambat

3 Port Pararel - Tidak dapat mencetak Cek kabel/pararel port untuk


printer memastikan tidak ada debu,
- Tidak dapat melakukan pastikan parerel port sudah
hubungan komunikasi tersetting dengan baik

4 Port Game - Tidak dapat akses melalui Coba colok kabel game tersebut
joystick yang terpasang ke komputer lain jika OK,
pada port game berarti ada masalah pada port
game, cek port game apakah
tersumbat debu/tidak, cek di
settingan BIOS atau cek melalui
device manager

5 Port USB - Mouse atau perangkat lain Coba colok kabel USB tersebut
yang terpasang pada Port ke komputer lain jika OK,
USB tidak dapat bekerja berarti ada masalah pada port
atau kacau(perangkat lain USB, cek port USB, apakah
seperti : Printer, flash tersumbat debu atau tidak, cek
memory, scanner, kamera disettingan BIOS atau cek

4
digital dll melalui device manager

6 Port Serial - Mouse melalui serial port Cek port tersebut apakah
tidak dapat digunakan tersumbat debu atau tidak, cek
- Semua perangkat yang di setting-an BIOS atau cek
melalui serial port tidak melalui device manager
dapat digunakan /terdeteksi

7 VGA Card - CPU mati - Cek VGA card yang


- Gambar kacau terhubung ke monitor dan ke
- Setting tidak maksimal casing komputer, apakah
- Tidak dapat mengakses sudah menancap dengan benar
program tertentu atau belum, kalau belum
- Akses Grafik terlambat masukkan kabel tersebut
sesuai dengan kaki-kaki yang
tersedia
- Cek konektor atau pin yang
terdapat pada kabel VGA,
kalau ada yang patah/putus
segera ganti yang baru
- Install kembali atau perbarui
driver dari VGA Card yang
dipasang. Untuk mendapatkan
driver VGA tersebut, bisa
men-download dari situs yang
meyediakan driver dari VGA
tersebut

8 Sound Card - Tidak ada suara/suara yang Cek sound card yang menancap
keluar kacau pada komputer dan pastikan
terpasang dengan benar, dan
kabel speakernya ,bisa lewat
device maanager atau install
ulang driver melalui cotrol panel

9 RAM - CPU Mati Pastikan RAM tidak panas,


- Akses Program lambat gunakan power supply yang
- Memory yang terbaca oleh bagus agar tegangan listrik yang
POST tidak sesuai mengalir ke RAM baik,
bersihkan RAM dan slotnya dari
debu/karat. Cek setting-an RAM

10 Processor - CPU Mati - Cek suhu processor, bila panas


- Processor cepat panas ganti kipas pendinginnya
- Processor sering hang - Coba jalankan program
Norton Utilitas, Antivirus
- Coba lepas salah satu
komponen PC yang dicurigai
- Cek memori apakah berfungsi

5
dengan baik

11 Harddisk - Tidak terdeteksi oleh BIOS Perikas kabel tegangan dan


- Tidak dapat booting kabel data yang masuk ke
- Cepat hang harddisk apakah kendor,
- Akses program lambat sebaiknya dikencangkan,
kemudian nyalakan dan coba
dengarkan apakah suara yang
keluar dari harddisk normal, jika
tidak normal berarti harddisk
rusak di controllernya. Cek
settingan harddisk, dan jangan
menyimpan data yang terlalu
banyak atau berat karena dapat
menyebabkan akses program
lambat

12 CD/DVD - Tidak dapat Perikas kabel data dn kabel


/ROM/ membaca/menulis/memfor tegangan yang masuk ke
mat CD/DVD CD/DVD, periksa di setup BIOS
Read/Write apakah sudah dideteksi?
Sebaiknya di-set auto. Periksa
apakah lampu indikator led
menyala, jika tidak kerusakan
ada di Controllernya

13 Kabel Data - Harddisk, diskdrive, CD- Kabel data patah / sudah rusak
ROM tidak terdeteksi atau lebih baik ganti dengan yang
tidak dapat diakses baru

14 Power - CPU Mati Periksalah apakah kabel


Supply terhubung dengan benar dan
steker terpasang dengan baik
pada soketnya, periksa juga
apakah ada tombol on/off
dibelakang, tepatnya dibelakang
power supply sudah dalam
posisi on

15 Keyboard - Keyboard mati tidak dapat Bersihkan keyboard dari debu


terdeteksi oleh BIOS bisa saja ada tombol yang
- Tombol ada yang tidak tersumbat oleh debu. Periksa
dapat digunakan pada settingan-an di BIOS

16 Mouse - Mouse tidak dapat Setting ulang, atau bersihkan


digunakan dan tidak mouse dari debu jika masih
terdeteksi Windows tidak dapat digunakan ganti
- Salah satu fungsi mouse mouse dengan yang baru
tidak dapat digunakan

6
2. Permasalahan Hardware Eksternal
Permasalahan Hardware secara Eksternal yaitu Permasalahan yang sering muncul
pada komponen sistem komputer yang terpasang diluar komputer dan berfungsi
sebagai fasilitas pelengkap komputer, antara lain sebagai berikut:
No Komponen Gejala Permasalahan Solusi Permasalahan

1 Printer - Printer mati - Periksa sumber listrik dan


- Selalu muncul warning di kabel power printer, bisa
monitor menggunakan test pen
- Mencetak tidak sesuai - Cek saklar power (ON/OFF)
setting pada printer, pastikan catridge
- Tinta/Pita habis/buram terpasang secara benar,
- Catridge/pita tidak matikan printer dan hidupkan
terdeteksi kembali untuk meyakinkan
- Print kertas double bahwa status catridge telah
berubah. Bersihkan juga head
dan catridge printer bisa
digunakan kain
- Untuk head bisa dicelupkan ke
dalam air panas tetapi jangan
sampai terkena rangkaian
elektronikanya

2 TV Tuner - TV Tuner mati Mengganti TV Tuner yang lebih


- Gambar tidak jelas bagus kualitasnya
- Tidak dapat menyimpan di
memory
- Suara tidak ada

3 Modem - Modem mati -Membeli modem yang baru dan


- Tidak dapat menghubungi install ulang dan pastikan
provider ( ISP ) terpasang antivirus
- Akses Internet lambat

4 Scanner - Tidak dapat membaca Uninstall software untuk scanner


berkas/blank pada komputer. Disable start-up
- Hasil scan pecah-pecah item Windows. Lepaskan semua
kabel dan matikan sumber daya
scanner. Memasang driver
update untuk scanner komputer

5 Flash - Flash memory mati Cek settingan pada device


Memory - Tidak terdeteksi oleh manager, atau mengganti
sistem operasi dengan yang baru
- Tidak dapat
menulis/menghapus/memb

7
aca data

6 Kamera - Kamera mati Mengganti dengan yang baru


Digital - Tidak membaca/
menulis/menghapus data
- Hasil foto pecah-pecah

C. PERBAIKAN PERANGKAT KERAS KOMPUTER.


1. Power Supply

B.

Gambar 3. Komponen Power Supply


Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan
tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk
mengaktifkan motherboard.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa
berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan
meningkat sampai limit.
Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk
yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan
paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama
sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan.
Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan
sebagai berikut :
a. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa
rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah
kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali
ada yang terbakar dapat diketahui.
b. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan
FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan

8
ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0
ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan
angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan
melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus
lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan
bagian lain.

Gambar 4. Pengecekan dengan Avometer


c. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat
mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power
switching 2SC3039 (dua buah)

Gambar 5. Transistor
d. yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor
2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing
dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya
sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya
terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini
menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
e. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan
arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan
multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan

9
singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan
melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut
rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka
trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat,
kerusakan ini yang paling fatal.
f. Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan
resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian
transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan
di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan
DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini
ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya
berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan
sebelumnya.
g. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih
tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan
menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas.
Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan
hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih
lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang
mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power
supply akan dapat bekerja normal kembali.
h. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter
adalah ICTL494

Gambar 6 ICTL494
yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power
switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang
normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang
dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.

10
i. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan
secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang
beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur
tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12),
orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan
pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah
bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah
sekali lagi
2. Motherboard

Gambar 7. Matherboard

a) MATOT alias (Mati Total)


Coba Periksa power supply: Posisi kabel power di lepas dari power supply,
lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas,
pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan
kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau
berputar berarti power supply masih bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi
dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS,
apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper
CMOS ada pada posisi Clear. Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di
Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut
sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas atau gunakan
kanibalan dari IC CMOS komputer yang mati total juga tetapi susunan komponen
dalam motherboard yang di jadikan kanibalan hampir sama (syukur-syukur
Mainboard yang kita servis ada yang sama Merknya). Periksa juga apakah switch on
nya berfungsi. Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan
pakai tiner, kalau bisa
gunakan tiner botol jangan yang di kaleng.

11
Setelah bersih anda keringkan. Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket
Power Atx di motherboard. Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt
yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati ketika
membongkar pasang komponen pastikan kabel power tidak tersambung ke listrik.
b) MOTHERBOARD NYALA TAPI GAMBAR DILAYAR MONITOR BLANK (Tidak Ada
Tampilan)

Gambar 8. Membersihkan Ram


Kode bunyi beep kerusakan komputer;
Deskripsi Masalah:
 Tidak ada Beep Tidak ada power, CPU/MB rusak, Peripherals rusak
 Satu kali Beep pendek Semua normal pada POST berjalan baik
 Dua kali Beep Kesalahan POST/CMOS
 Satu Beep panjang, satu Beep pendek Masalah Motherboard
 Satu Beep panjang, dua Beep pendek Masalah Video
 Satu Beep panjang, tiga Beep pendek Masalah Video
 Tiga Beep panjang Keyboard Error
 Beep Panjang Berulang-ulang Memory Error
 Terus-menerus Hi-Lo Beep CPU mengalami Overheating
Dari mana mulai menghitung beep? Jika Anda menekan tombol power maka
perhitungan beep dimulai pada bunyi pertama. Jika Anda telah melakukan
perubahan pada komputer rusak, restart kembali untuk mendengar
perubahannya. Walaupun karena perbedaan Motherboard bunyi bisa berubah,
namun kepekaan Anda terhadap kode beep diatas akan melatih Anda untuk lebih
berpengalaman. Artinya ketika akan memperbaiki komputer, kenali lebih dahulu
merek Motherboard komputer tersebut.

CATATAN; Jika tidak ada beep, periksa apakah komputer mempunyai speaker
monitoring internal, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.

12
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih
atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan
baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias
rusak. Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada
speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya
menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau
masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak. Periksa VGA Card, cabut
VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang
masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan
kipas, bersihkan kipas tersebut. Kalau masih tidak tampil coba anda periksa
jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak
monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu
Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU. Yang
menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu
membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy
disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya
dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam
pengerjaannya dan jangan terburu-buru.
kalo tidak pakai langkah berikut :

Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau
ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
• Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih
atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan
baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias
rusak.
• Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-
restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/
bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa
diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik,
karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk
saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.• Periksa
apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto
protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-

13
update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan
mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
c) MOTHERBOARD HANG DAN SERING MATI/RESTART SENDIRI
Coba cek Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-
restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus,
berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya
sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply
merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply
sanggat murah, saya sarankan ganti saja. Periksa apakah ada virusnya, program anti
virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Anti
virus eset smart security. Anda harus sering mengupdate antivirus anda karena bila
ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan
virusnya. Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”,
biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah
diatas. Coba anda install ulang Windows. Kalau masih hang / me-restart sendiri
coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen
terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara
1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat
kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
d) BATERAI LOW (CMOS CHECKSUM FAILURE)

Gambar 9 Tampilan pada desktop


Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti,
lakukan setting ulang pada BIOS).

14
3. SPEKER

Gambar 10. Speker

a) Speaker system.
Periksa kabel power dari speaker system , apakah semua sudah tercolok dan
kabel sudah dalam keadaan yang benar. Termasuk saklar speaker apakah sudah
dalam keadaan posisi hidup. Periksa apakah jek speaker sudah menancap pada
PC dengan benar, port speaker pada PC biasanya berwarna hijau terang. Jika
tetap tidak berbunyi atau lemah, coba pakai headphone kamu untuk mengganti
speaker systemnya. Jika ternyata suara komputer terdengar dan normal,bisa
dipastika yang rusak adalah speaker system kamu. Jika baik menggunakan
headphone maupun speaker PC tetap tidak mengeluarkan bunyi, maka
kemungkinan besar kerusakan ini terdapat pada sound driver (soundcard).
b) Memeriksa driver audio
Kembali memeriksa melalui control panel, pastikan bahwa playback device
sudah bekerja dengan baik. Atau lanjutkan ->control panel-> Device Manager
dan periksa pada setting "sound->video and games controllers". Jika ada driver
yang tidak terinstall dengan baik, maka akan terlihat tanda x , aktifkan jika
ada x di atasnya. Namun jika Kamu menemukan tanda seru [!] diatas sound
driver, maka sudah bisa dipastikan untuk menginstal ulang sound driver.

Bisa saja Kamu mendapatkan kembali sound driver dengan mendownload


melalui internet.Kunjungi website pembuat soundcard yang dipakai pada PC
kamu. Untuk soundcard yang menyatu,perlu diketahui merk dan type
motherboardnyanya.Setelah ketahuan, silahkan kunjungi website pabrik
soundcard/motherboardnya. Silahkan searching di mesin pencari dengan
katakunci sound driver beserta merk dan type dari soundcard/motherboard PC
kamu.
Jangan dipaksa jika kesulitan untuk mencari melalui internet,dan jangan
menginstal sound driver yang tidak diketahui kesesuaiannya.Lebih baik segera
minta bantuan kepada orang yang ahli reparasi komputer terdekat dikota Anda.

15
4. RAM ANALISA SUARA

Gambar 11. RAM

Memperbaiki RAM yang Mati / Rusak :


Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap
mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan
akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada
kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan… cukup lumayan kan.? kita bisa
menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.
Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut ,dan peralatan yang di perlukan
adalah Avometer.
Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut
dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya
lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-
ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh
pada posisi 1K, 10K, 100K…
Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada
salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada
pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC
misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!

Gambar 12. Membersihkan RAM

16
Note:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di
alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah
seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami
crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada
perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu
system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu
kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar
dengan cara di siram air, di setrum dsb.
5. VGA Card + Monitor

Gambar 13. VGA Card + Monitor

Mendeteksi Kerusakan pada VGA

Gejala :
 Monitor tidak dapat menampilkan gambar apa pun.
Solusi :
 Pastikan VGA Card sudah terpasang dengan benar.
 Apabila pemasangan VGA card sudah benar, akan tetapi monitor tetap tidak
memampilkan gambar, berarti ada dua kemungkinan yaitu. Pertama, VGA
cardnya yang rusak. Kedua, slot VGA yang rusak.
 Apabila sesaat setelah pemasangan VGA card terdengar bunyi "Beep", berarti di
dalam komputer tersebut terdapat dua buah VGAyang salah satunya adalah built
in atau on-board. Jika ini terjadi, masuk ke dalam (Bios Setup). Kemudian,
nonaktifkan (disable) fungsi VGA built-in / on-board pada motherboard.
Gejala :
 Gambar cuma berfungsi pada DOS, akan tetapi tidak berfungsi setelah masuk
ke dalam windows.

17
Solusi :
 Hal ini mungkin disebabkan driver VGA card yang tidak kompatible, atau
rusak(crash) pada waktu melakukan instalasi driver. Lakukan instalasi ulang
driver VGA card. Kemudian restart komputer.
 Apabila VGA card di overclock, kemungkinan yang sering terjadi adalah
pengaturan kecepatan yang terlalu tinggi. Restart komputer, tekan (F8) untuk
masuk ke dalam menu (Safe Mode). Reset VGA card agar kembali pada
kecepatan (Default).
Gejala :
 Tidak bisa mengganti VGA card on-board dengan VGA card PCI Add-on.
Solusi :
 Uji cobakan VGA card PCI Add-on pada chipset atau komputer yang berbeda.
 Periksa Bios Setup atau motherboard, apakah terdapat jumper pada motherboard
atau settingan konfigurasi di BIOS Setup untuk menonaktifkan VGA on-
board.Biasanya, di dalam Bios Setup terdapat pengaturan untuk menonaktifkan
VGA card on-board.
 Pindahkan VGA card Add-on pada slot PCI yang lain.
Gejala :
 Tidak bisa melihat ketajaman warna dan kombinasi resolusi yang diinginkan.
Solusi :
 Periksa VGA card, apakah pemasangannya sudah benar dan terdeteksi oleh
windows. juga, apakah memory card sudah bekerja dengan baik?
 Coba gunakan software untuk mendiagnosa card tersebut.
Gejala :
 Tidak bisa melakukan refresh.
Solusi :
 Pastikan VGA card dan monitor sudah "dikenali" oleh windows.
 Pastikan sudah menginstal driver VGA Card dan juga pastikan kondisi monitor
masih baik atau normal.
Gejala :
 Tampilan pada monitor hanya kurang dari (kuranglebih 256 warna) dan tidak
ada pilihan warna lainnya.

18
Solusi :
 Hal ini sering disebabkan belum dilakukannya instalasi driver yang kompatible
antara VGA card dan monitor yang digunakan.
 Lakukan instalasi driver yang sesuai dengan tipe VGA card yang digunakan.
Sebaiknya, lakukan instalasi driver melalui (Device Manager).

6. Keyboard Analisa Tampilan

Gambar 12. Keyboard

Cara mengecek kerusakan pada keyboard yaitu menggunakan applikasi.


Keyboard tester adalah aplikasi buat mengetahui kerusakan pada keyboard lapttop
maupun PC, dari situ kamu dapat mengetahui mana tombol yang tidak bisa mencet
atau tombol yang tertekan/mencet terus
Biasanya dalam suatu kasus keyboard rusak adalah dengan indikator: Saat Laptop di
nyalakan maka keluar bunyi beep panjang dan menyebabkan laptop tidak bisa masuk
windows. indikator ini artinya ada salah satu tombol keyboard yang tertekan secara
terus menerus yang menyebabkan bunyi beep panjang. Bagaimana cara mengetahui
tombol yg tertekan terus? caranya adalah dengan aplikasi keyboard tester

Cara memperbaiki keyboard


1. Lepas Tombol keyboard yang Rusak (Laptop dalam keadaan mati lebih baik)
2. Bersihkan dalamnya, biasanya ada debu atau Rambut

19
3. Kalau belom berhasil, lubangi karet dalam keyboard dengan obeng min kecil
atau cutter, kecil aja jangan sampai robek
4. gosok-gosok pakai pensil, karena pensil mengandung karbon seperti pada
keyboard
5. apabila belom berhasil
6. Semprot tuts / karet yang sudah di lubangi tadi dengan Contact Cleaner atau
minyak kayu putih, bersihkan pakai tisu dan tunggu beberapa jam sampai kering
7. Nyalakan Laptopnya. dan coba lagi keyboardnya
8. Jika belom bisa, usahakn sekali lagi
9. apabila sudah terlalu parah lebih baik di ganti keyboard baru

8. Disk Drive

Gambar 13. Disk Drive

a) HDD tergores : disebabkan karena sering terkena imbas LAMPU PADAM


MENDADAK atau MEMATIKAN PC / LAPTOP SECARA PAKSA dengan
menekan lama tombol power, hal ini menyebabkan head yang sedang membaca
bagian piringan hdd down dan menggores body hdd.
Akibatnya :
HDD susah dibaca (adanya bad sector), PC sukar bahkan tidak bisa booting.
Jika bisa masuk ke menu windows dan bisa membuka Explorer, PC / Laptop
akan HANG saat membuka bagian drive yang mengalami bad sector / tergores
tadi.
Tidak terdeteksi saat proses BIOS POST (jika sudah parah kerusakannya)
Penanganan & Pencegahan :

20
Untuk mengatasi hal diatas, disarankan menggunakan UPS yag dapat
menyimpan daya listrik beberapa menit, sehingga saat lampu padam, masih ada
kesempatan untuk mematikan PC secara benar dan aman.
Jangan pula membiasakan mematikan PC / Laptop secara paksa dengan
menekan lama tombol power (kecuali bila terpaksa). Jika ada kendala aat
mematikan PC, segera tangani hl tersebut sebelum mengimbas ke hdd.
b) HDD mati/terbakar : disebabkan karena overload muatan listrik / daya yang
masuk ke hdd melebihi daya yang dibutuhkan.
Akibatnya :
Kalo yang ini mah jelas, PC g bisa nyala karena g nemuin system operasi saat
bios post karena hdd wasalam .
Penanganan & Pencegahan :
Gunakan pengaman arus litrik semacam stabilisator atau UPS sehingga lonjakan
arus listrik dapat diredam. Gunakan power supplay yang bagus
c) Bad sector karena proses gagal copy : disebabkan kegagalan saat meng-copy
dari sebuah storage device (misal cd), hal ini lama - lama dapat menyebabkan
bad sector karena head mencoba menulis berulang kali pada track hdd yang
sama.
Penanganan & Pencegahan :
Buang saja CD bermasalahnya

21
 RANGKUMAN
1. Teknik Analisa Troubleshooting dibagi menjadi 3 bagian diantaranya :
a. Teknik analisis pengukuran
pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada Power
Supply, Motherboard, Speaker
b. Teknik analisis suara
pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh
BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker
c. Teknik analisis tampilan
pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan
dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor.
Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen Keyboard, Card I/O,
Disk Drive
2. Berdasarkan jenisnya permasalahan pada komputer dikelompokan menjadi 2,
yaitu :
a. Permasalahan Hardware Internal
Permasalahan hardware secara internal yaitu permasalahan yang sering
muncul pada komponen sistem komputer yang meliputi seluruh isi personal
komputer.
b. Permasalahan Hardware External
Permasalahan hardware secara eksternal yaitu permasalahan yang sering
muncul pada komponen sistem komputer yang terpasang di luar personal
komputeryang berfungsi sebagai fasilitas pelengkap komputer.

22
DAFTAR PUSTAKA

Patwiyanto, S.Kom, S. S. (2018). Komputer & Jaringan Dasar. Yogyakarta: ANDI.


Setiawan, R. (2017). Komputer dan Jaringan Dasar. Surakarta: CV.Mediatama.
Heriyanto, M. A. (2018). Komputer dan Jaringan dasar. Bogor: Yudistira.

23

Anda mungkin juga menyukai