Anda di halaman 1dari 54

Pengertian Manajemen Waktu

Standard

Pengertian Manajemen Waktu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, manajemen adalah penggunaan sumber daya secara
efektif untuk mencapai sasaran. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, waktu merupakan
seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung.

Manajemen waktu adalah menyelesaikan sesuatu dengan lebih cepat dan bekerja lebih
cerdas (Davidson, 2001, h.6). menurut Orr (dalam Saputro, 2006, h. 21), manajemen waktu
diartikan sebagai penggunaan waktu seefisien dan seefektif mungkin untuk memperoleh waktu
maksimal. Taylor (1990, h. 9) mengatakan bahwa manajemen waktu adalah pencapaian sasaran
utama kehidupan sebagai hasil utama kehidupan sebagai hasil dari menyisihkan kegiatan-
kegiatan yang tidak berarti yang sering memakan banyak waktu.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu adalah proses
pencapaian suatu sasaran atau tujuan tertentu yang telah ditentukan dalam kurun waktu tertentu
dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien, seperti manusia, uang,
perlengkapan, bahan-bahan, dan metode-metode tertentu serta dengan menyisihkan kegiatanya.

sumber:

Wikipedia.2013.Waktu.[online].Tersedia:http://id.wikipedia.org/wiki/Waktu.[22 Desember
2013].

Jurnal Manajemen Waktu Ditinjau dari Motivasi Belajar pada Mahasiswa Bekerja oleh Kathie
Permatasari K. (2008)
MANAJEMEN WAKTU
Personality

 About
 MATERI

Pengertian Manajemen

5 Votes

Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada
keseragaman.
Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah
manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
1. Manajemen sebagai suatu proses,
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi
yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut
pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses
dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya,Hilm an mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu
melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang
sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan
aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan.
Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan
bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah
ilmu.
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional
atau maksud-maksud yang nyata. Manajemen juiga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni.
Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalm kata lain
seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta
kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan
melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para
manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk
melaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan
pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
Itulah manajemen, tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih banyak lagi sehingga tak
ada satu definisi saja yang dapat diterima secara universal. Menurut James A.F.Stoner,
manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Management Waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan


pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber
daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan
menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak lain mengandung dua
makna,yaitu: makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu
menggunakan waktu yang ada.

Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang berarti rasio output dengan input.
Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen
dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu
pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu.
Dari tinjauan secara komprehensif pekerjaan yang hendak dikerjakan dan rumusan tertulis
sebuah rencana dapat diketahui prioritas hubungan antar aktifitas yang akan dikerjakan sendiri
serta didelegasikan. Jebakan yang sering muncul disini adalah rasa percaya diri dapat cepat bila
dikerjakan sendiri dimana itu perasaan yang kurang tepat.

Setelah pengorganisasian terjadi maka penggerakan pun dilakukan yang mencakup pelaksanaan
sendiri dan pemberian motivasi kepada pemegang delegasi. Satu hal yang penting ialah
komitmen kuat untuk konsisten pada rencana dan mengeliminasi gangguan-gangguan termasuk
permintaan bantuian dari atasan maupun bawahan dengan cara berani mengatakan “TIDAK”.
Akhirnya setelah selesai tuntas pekerjaan dilakukan pengawasan berdasarkan rencana, yang tidak
lupa memberikan reward terhadap keberhasilan. Dalam situasi waktu sesuai rencana belum habis
sedangkan pekerjaan telah tuntas seyogyanya dipergunakan untuk menambah kuantitas,
merencanakan pekerjaan selanjutnya dan atau investasi waktu. Pendek kata, kualitas manajamen
waktu berpedoman kepada empat indikator, yaitu : tetap merencanakan, tetap
mengorganisasikan, tetap menggerakkan, dan tetap melakukan pengawasan. Empat prinsip
tersebut, applikabel dalam semua pekerjaan. Variasi terjadi dalam kerumitan dan kecepatan
setiap tahap dilakukan. Perencaaan jangka panjang jelas lebih rumit dan relatif lama dari
perencanaan jangka pendek, bahkan karena begitu pendeknya dimungkinkan perencanaan begitu
singkat yang berlangsung dalam hitungan detik.
Manajemen Waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengawasan serta
pengendalian suatu produktivitas pada waktu. Waktu inilah yang akan menjadi salah satu sumber daya bagi kerja
dan kegiatan apapun. Namun demikian sumber daya semestinya dapat dikelola secara efektif dan efisien.

Pengertian Manajemen Waktu

Efektivitas untuk Manajemen Waktu akan menunjukkan dengan dimulai dari terwujudnya tujuan
dalam penggunaan waktu yang sebelumnya telah ditetapkan, sedangkan pada bentuk efisien
maka tidak lain adalah merangkum dua arti ,yaitu pertama mengenai arti pengurangan waktu
yang telah ditentukan dan kedua berkaitan makna investasi waktu dengan menggunakan waktu
yang ada.

Manajemen Waktu

Image Courtesy of dream designs / FreeDigitalPhotos.net

Namun demikian Manajemen Waktu yang baik akan menimbulkan suatu keadaan produktif yang
optimal. Sebenarnya apa maksud dari manajemen waktu itu sendiri. Dengan begitu mari
mengulas apa definisi manajemen waktu apabila dipisahkan menurut kata susunannya yaitu
sebagai berikut pertama-tama manajemen itu berasal dari kata manage yang artinya adalah
mengatur lalu diikuti pada kata waktu itu sendiri yang berarti adalah terdiri atas siang dan malam
tersusun dari satuan waktu yang terkecil mulai detik, menit, dan jam, lalu hari, minggu, bulan,
tahun dan seterusnya. Sebagai bentuk lebih mudahnya dalam pelaksanaan dan hasil maksimal
untuk manajemen waktu maka sebaiknya dilakukan dari satuan waktu mulai yang terkecil yaitu
detik hingga pada hari dan seterusnya.

Pengertian Manajemen Waktu


Leave a reply

Manajemen Waktu Motivasi Islami by Rahmat ST – 1 273 Koleksi artikel cerita dan tip
Manajemen Waktu khas Motivasi Islami. . Memahami pengertian efisiensi waktu adalah sangat
penting. Sebab salah definisi . MANAJEMEN WAKTU – Scribd ISI 1.2 Pengertian Manajemen
waktu yaitu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dengan menitikberatkan kemampuan
diri sendiri . MANAJEMEN WAKTU rikayuhelmi116 BAB IPENDAHULUAN I. LATAR
BELAKANG Manajemen waktu yang.

Baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan . Manajemen Waktu dalam
Pendidikan: Konsep dan Strategi . Oleh: Muhammad Toha. A. Pendahuluan. Manajemen bagian
dari kehidupan yang dalamnya terjalin hubungan antar manusia dengan . apa pengertian dari
manajemen waktu? – Cari tau? – Blogger pernahkah kita kejar-kejar waktu mislnya saja deadline
. semoga sedikit informasi tentang apa pengertian dari manajemen waktu? MAKALAH :
MANAJEMEN WAKTU Huda Nuralawiyah Manajemen waktu merupakan alat yang efektif
untuk membantu seseorang maupun organisasi meraih sasarannya sehingga DOC Manajemen
waktu Pengertian. Manajemen waktu merupakan perencanaan pengorganisasian Penggerakan
dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu . Manajemen Waktu –
Pengertian Manajemen Waktu. Dalam bisnis manajemen waktu telah berubah menjadi
segalanya. Secara umum manajemen waktu mengacu pada . MANAJEMEN WAKTU
Fadloliluthfi’s Blog Manajemen waktu merupakan perencanaan pengorganisasian penggerakan
dan pengawasan produktivitas waktu. Yang jadi pertanyaan . PPT Materi 5 Manajemen.

Waktu Proyek Manajemen waktu proyek adalah tahapan mendefinisikan proses-proses yang
perlu dilakukan selama proyek berlangsung berkaitan dengan penjaminan agar . Manajemen
Waktu Bersahabatlah dengan waktu jika kau . Saya membaca sebuah cerita menarik tentang
manajemen waktu dan ada sebuah pelajaran penting yang terkandung dalam makna cerita
tersebut. Bagaimana Mengatur Waktu Agar Efektif Zona Sukses by Rahmat ST – 1 273 Sebelum
membahas bagaimana mengatur waktu agar efektif kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti
efektif. Saya akan berikan . Manajemen Waktu Just another site Untuk manajemen waktu yang
efektif Anda harus menerapkan Menurut pengertian yang popular kalangan para mufassirin dan
juga . PENGERTIAN NILAI WAKTU DARI UANG Antusiasina Nilai waktu uang merupakan
konsep sentral dalam manajemen keuangan atau nilai waktu dari uang dalam pengambilan
keputusan . Chapter – USU Institutional Repository – Universitas . by W.

Dwiastuti – 2012 Pengertian academic self-management. Tujuan dari dunia . Kemampuan ini
mencakup manajemen waktu motivasi penyusunan tujuan manajemen stress . pengertian
management Pengertian Management management trainee adalah management . Riset
membuktikan bahwa manajer menghabiskan waktu sebanyak 80 persen dari total . Title website
anda – Pentingnya Manajemen Waktu Pentingnya Manajemen Waktu. Kata Manajemen berasal
dari bahasa perancis kuno ménagement yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur .
Mengatur Waktu Untuk Keberhasilan Tujuan Simply Positive Apakah Anda pernah mengalami
hal hal seperti ini misalnya pada saat bekerja merasa jam sudah pukul 11 siang padahal Anda
satu pekerjaan belum . MANAJEMEN WAKTU dan PENYELESAIAN TUGAS A. LATAR
BELAKANG. Apa yang dimaksud dengan manajemen waktu?.
. Ada dua pengertian tentang waktu yaitu sebagai kronos dan kairos. Pengertian Manajemen
Manajemen Waktu Pendidikan – Pengertian Manajemen Pendidikan – Ruang Lingkup
Manajemen Pendidikan . Pada waktu ini istilah-istilah yang digunakan dalam menunjuk
pekerjaan . BAGAIMANA CARA MANAJEMEN WAKTU YANG BAIK – sri . Para ahli
mempunyai arti yang berbeda dalam pengertian manajemen itu sendiri. Diantaranya yakni:
Menurut Harold Koontz “Manajemen . Manajemen Proyek Manajemen proyek merupakan suatu.

Proses yang menggabungankan . untuk memastikan bahwa tujuan akhir proyek dapat tercapai
sesuai dengan waktu . Teori Manajemen Waktu 3 Sarjana – Wedaran Inilah beberapa teori
manajemen waktu yang dibawa oleh para sarjana dan filsuf ternama dunia untuk memahami
betapa pentingnya waktu. Komang Ayu.

A.s: MANAJEMEN DIRI & MANAJEMEN WAKTU Salah satu langkah pertama menuju
sukses manajemen waktu adalah . Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner :
Manajemen . Tujuan Manajemen Waktu – BIMBINGAN Tujuan manajemen waktu adalah untuk
memudahkan kita mencapai tujuan demi tercapainya keteraturan dan keseimbangan dalam hidup
kita. .

Manajemen Waktu
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Sebelum memulai melakukan manajemen waktu, ada baiknya anda evaluasi terlebih

dahulu apa yang telah anda lakukan selama ini dengan menjawab pertanyaan berikut: Pertama,

lima kegiatan/aktivitas apa yang paling banyak menyita waktu anda (menonton tv, main PS,

jalan-jalan ke mall, belajar, tidur, ngobrol, atau apa?). Kedua, jawab pertanyaan-pertanyaan

berikut ini:

1) Apakah anda mengestimasi berapa jam anda membutuhkan waktu untuk belajar setiap minggu?

2) Apakah anda selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugas?

3) Apakah anda mulai mengerjakan tugas akhir/penulisan ilmiah pada awal semester?

4) Apakah anda membuat daftar apa yang harus dikerjakan (to do list)?
5) Apakah anda menentukan target tertentu untuk setiap periode studi?

6) Apakah anda memulai belajar dengan mengerjakan tugas/pr yang paling sulit?

7) Apakah anda menyelesaikan belajar anda selama jam produktif setiap harinya?

8) Apakah anda terlibat aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan

9) Apakah anda aktif dalam kegiatan kerohanian Kalau jawaban anda pada kuis di atas lebih

banyak “Tidak” dari pada “Ya”, maka sudah saatnya anda melakukan manajemen waktu yang

baru.

I.2. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana definisi waktu ?

2. Bagaimana pengertian manajemen waktu ?

3. Bagaimana aplikasi manajemen waktu bagi mahasiswa ?

4. Bagaimana tips manajemen waktu ?

5. Bagaimana strategi manajemen waktu mahasiswa ?

I.3. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Untuk mengetahui bagaimana definisi waktu.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengertian manajemen waktu.

3. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi manajemen waktu bagi mahasiswa.

4. Untuk mengetahui bagaimana tips manajemen waktu.

5. Untuk mengetahui bagaimana strategi manajemen waktu mahasiswa.


BAB II
PEMBAHASAN

II.1. DEFINISI WAKTU.

Waktu adalah besaran yang menunjukkan lamanya suatu peristiwa berlangsung. Sering

dalam kehidupan sehari – hari waktu dibedakan dengan kronos ( kejadian peristiwa yang aka

nada tiap saat ) dan kairos ( kesempatan tidak akan terulang ).

II.2. PENGERTIAN MANAJEMEN WAKTU.

Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan

pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber

daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan

menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak lain mengandung dua

makna,yaitu: makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu

menggunakan waktu yang ada. Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang berarti

rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan

mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu


penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah

bahkan pengawasan terhadap waktu.

II.3. APLIKASI MANAJEMEN WAKTU BAGI MAHASISWA.

Membedakan Urgen Dan Importen

Menurut Steven Covey yang ditulis didalam bukunya yang berjudul First Things First

dapat menjadi bahan acuan untuk membedakan antara Urgent Vs Important. Urgent merupakan

area / domain waktu sedangkan important merupakan area target. Masih menurut Steven, ada 4

domain yang seringkali dapat membuat bingung antara urgent dan important, yaitu

1) Ada tugas yang urgent dan important

Misal penyelesaian tugas akhir atau skripsi menjelang batas akhir, projek yang sudah mendekati

deadline dan lain-lain.

2) Ada tugas yang urgent tetapi tidak important Misal panggilan telpon atau sms, perbaiki atap

bocor di musim hujan, dan lain-lain.

3) Ada tugas yang tidak urgent tetapi important Misal perhatian kepada anak/keluarga, perencanaan

projek, perencanaan keuangan keluarga, dan lain-lain.

4) Ada tugas yang tidak urgent dan tidak important Misal menonton infotainment, bermain game,

chatting/telepon yang tidak perlu, dan lain-lain.

Prioritas dan Bukan Hal prioritas adalah jika tidak dilakukan akan berdampak tidak baik

bagi diri sendiri. Selain itu ada hal yang perlu kita ketahui untuk mengakomodir semua

kebutuhan kita dalam perencanaan perlu kita mengetahu hal proiritas dan tidak. Yang di maksud

dengan hal prioritas adalah sesuatu yang kalau tidak dilakukan akan memberikan dampak buruk

bagi kita, sehingga hal ini adalah mendesak yang tidak bias ditunda. Sehingga dalam proses
manajemen waktu perlu dilakukan identifikasi kebutuhan bagi mahasiswa untuk dimasukan

dalam perencanaan sesuai dengan ukuran prioritas dan tidak seperti dalam. Beberapa kebutuahan

mahasiswa dalam hal ini dapat dikelompokan menjadi 4 bagian besar :

1) Kebutuhan Belajar ( peningkatan kecerdasan intelektual)

2) Kebutuhan Kecerdasan Spiritual

3) Kebutuhan Pengembangan Diri

4) Pengabdian Masyarakat

II.4. TIPS MANAJEMEN WAKTU.

Berikut ini tips-tips yang mungkin berguna;

Tidak tergoda untuk mengerjakan hal-hal yang kecil tetapi menyita waktu. Kuncinya

adalah disiplin didalam mengerjakan rencana yang tentunya sudah ada prioritasnya. Sesekali kita

melakukan hal-hal kecil tersebut untuk menyegarkan pikiran, hal itu masih wajar tetapi jika

sampai menyita banyak waktu atau berketerusan cobalah untuk kembali melihat tugas-tugas kita.

1. Gunakan alat bantu manajemen waktu

Sudah banyak dijual alat-alat bantu manajemen waktu seperti agenda, to do list, dan

sebagainya. Dari yang berbentuk buku hingga alat elektronik seperti PDA, smartphone, tabletPC.

Gunakan alat-alat tersebut, jangan ragu untuk menggunakannya karena alat-alat tersebut sangat

membantu kita mengatur waktu.

2. Prediksi berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas

Ketika kita akan mengerjakan sesuatu atau ketika merencakan sesuatu, kita harus

mengetahui kira-kira seberapa lama waktu yang diperlukan, sesuaikan dengan kemampuan kita
dalam menyelesaikan tugas tersebut, jangan membuat prediksi yang tidak sesuai dengan

kemampuan kita karena hal ini malah dapat menimbulkan masalah lain.

3. Mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan

Menetukan target waktu dan proses pencapaiannya dalam suatu rencana. Seperti pada point

pertama, kita mengerjakan sesuai prioritas, kita harus mengetahui kapan suatu tugas harus

diselesaikan dan mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang bisa di tunda.

Sediakan waktu untuk menyusun kembali rencana di pagi hari dan disiplinlah sesuai rencana-

rencana tersebut.

4. Kita tidak bisa mengerjakan dua tugas dalam waktu bersamaan

Fokus, salah satu hal yang penting dalam manajemen waktu adalah fokus pada satu tugas.

Kita tidak akan bisa mengerjakan dua atau lebih tugas sekaligus dengan tingkat perhatian yang

sama, yang mungkin bisa dikerjakan adalah “multitasking” tetapi kita tetap mengerjakan satu hal

pada satu waktu. Multitasking sebenarnya adalah suatu seni didalam melakukan delegasi

wewenang dan tugas.

5. Hindarkan untuk terpaku pada lama waktu yang telah kita rencanakan

Ketika kita merencakan untuk menyelesaikan suatu tugas didalam waktu tiga jam (contoh

3 jam), hindarkan kita untuk selalu berpaku pada waktu 3 jam itu untuk menyelesaikannya, jika

kita bisa menyelesaikannya dalam waktu 2 jam, akan lebih baik. Sehingga kita bisa melanjutkan

untuk tugas selanjutnya.

6. Keep it simple

Tips manajemen waktu yang lain adalah selalu bersikap efisien. Jangan melakukan sesuatu

yang bisa membuat rumit/susah yang malah menghabiskan waktu. Jika suatu tugas dapat dibuat
sederhana mengapa harus dibuat sulit, mudahkan maka kita akan menemukan waktu yang lebih

banyak.

II.5. STRATEGI MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA.

Menjadi mahasiswa kegiatannya pun bertambah selain menuntut ilmu, juga mengikuti

berbagai aktifitas seperti kegiatan tambahan, organisasi kemahasiswaan, atau aktifitas yang

lainnya. Interaksi sosial pun semakin bertambah juga seiring bertambah umurnya, mungkin

sudah mulai memikirkan calon pasangan hidup, atau mencari peluang bisnis. Dengan berbagai

aktifitas tersebut, tentu seorang mahasiswa harus pandai mengatur waktu, merencanakan

kegiatan-kegiatan, dan bahkan banyak aktifitas yang menyita waktu sehingga target belajar pun

gagal.

Di makalah ini kita mengetahui strategi sukses manajemen waktu untuk mahasiswa agar

mengatasi permasalahan tersebut.

1. Belajar dimulai dari subyek yang membosankan atau sulit terlebih dahulu. Alasannya

adalah ketika kita dalam keadaan segar, informasi-informasi yang diperoleh akan cepat diproses

sehingga kita bisa menghemat waktu. Selain itu akan lebih mudah mendapatkan semangat atau

motivasi untuk mempelajari hal yang menyenangkan ketika keadaan kita sedang lelah daripada

harus mempelajari hal / subyek yang membosankan.

2. Tentukan dan identifikasi waktu yang terbaik untuk kita, setiap hari apakah anda merasa

termasuk seseorang yang “night person” atau “morning person”? Coba gunakan waktu terbaik

yang anda miliki itu untuk belajar. Tentu saja belajar pada waktu terbaik itu setiap harinya,

sehingga memungkinkan anda dapat menyelesaikan tugas didalam waktu yang lebih singkat.
3. Cukup dan Berkualitas, itulah kunci untuk tidur dan makan. Adakalanya ketika ada

tugas membutuhkan waktu dan energi yang cukup banyak, kita melupakan atau mengabaikan

makan atau tidur. Bahkan tidur pun kadang kala bisa dianggap sebagai “bank” didalam

manajemen waktu, ketika harus selesaikan tugas yang belum selesai, waktu tidur pun diambil

untuk menyelesaikan tugas. Hal seperti itu tidak efektif karena tubuh akan lebih membutuhkan

energi yang lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut agar tidak kelelahan dan

konsentrasi tetap terjaga.

4. Tempat atau lingkungan belajar yang kondusif Pastikan anda mendapatkan tempat

belajar yang kondusif yang jauh dari gangguan, mungkin bisa di perpustakaan karena

perpustakaan merupakan tempat baik untuk belajar tetapi perpustakaan jam operasinya terbatas.

5. Gunakan waktu menunggu. Ketika menunggu kendaraan atau transpotasi umum untuk

pulang pergi kampus, waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk membaca atau ketika menunggu

teman, selalu bawa catatan kecil atau ringkasan subyek kuliah, meskipun hanya satu paragraf.

6. Jangan lupa dan jangan tinggalkan rekreasi. Kuliah, bukan berarti harus belajar

sepanjang masa, tetap harus mempunyai kehidupan sosial yang baik. Misal berkunjung ke teman

atau mengerjakan hobi yang anda sukai.

Saat ini saya ingin kembali ke masa lalu saya yang indah, namun masa lalu saya telah hilang

dimakan waktu dan kini waktu itu telah berubah menjadi mutiara dalam pribadiku (by amoye).

BAB III
PENUTUP

III. 1. KESIMPULAN
fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan

waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan

pengawasan terhadap waktu.

Tips Manajemen waktu

1) Gunakan alat bantu manajemen waktu

2) Prediksi berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas

3) Mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan

4) Kita tidak bisa mengerjakan dua tugas dalam waktu bersamaan

5) Hindarkan untuk terpaku pada lama waktu yang telah kita rencanakan

6) Keep it simple

DAFTAR PUSTAKA
http://www.dexton.adexindo.com/artikel-jan09-1-tips-manajemen-waktu.html
Sumber:http://id.shvoong.com/business-management/management/1658500 manajemen-
waktu/#ixzz0ZLlH8bMk
Sumber:http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2112613-pengertian
waktu/#ixzz0ZLnUbYGb
http://www.f-buzz.com/2008/11/03/urgent-vs-important/
http://www.f-buzz.com/2008/12/10/strategi-sukses-manajemen-waktu-untuk mahasiswa/
Ati Harmoni. Manajemen waktu bagi mahasiswa.
www. yeamo.wordpress.com

Definisi & Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli – Fatih iO. Jika ditinjau dari segi
fungsinya, manajemen mempunyai 4 fungsi dasar yang menggambarkan proses manajemen yaitu
Perencanaan, Pengorganisasian, Pengaruh, Pengendalian

Perencanaan. Perencanaan melibatkan urusan memilih tugas yang harus di lakukan untuk
mempertahankan tujuan organisasi, menjelaskan bagaimana tugas harus dilaksanakan, dan
memberi indikasi kapan harus dikerjakan. Aktivitas perencanaan memfokuskan pada
mempertahankan tujuan. Para manajer menegaskan secara jelas apa yang organisasi harus
lakukan agar berhasil. Perencanaan fokus terhadap kesuksesan dari organisasi dalam jangka
waktu pendek dan juga jangan panjang.

Pengorganisasian. Pengorganisasian yakni memberi tugas sebagai hasil dari tahapan


perencanaan, tugas tersebut di berikan kepada beragam individu atau grup didalam organisasi.
Mengorganisir adalah untuk menciptakan mekanisme untuk menjalankan rencana.

Pengaruh. Pengaruh merupakan sebuah motivasi, kepemimpinan atau arah. Pengaruh dapat di
definisikan sebagai bimbingan dari aktivitas dari anggota organisasi dalam arah yang dapat
membantu organisasi lebih terarah untuk mencapai hasil atau target.

Pengertian & Definisi Manajemen Menurut Para Ahli

Pengendalian. Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer:

 Mengumpulkan informasi untuk mengukur performa.


 Membandingkan performa masa kini dengan sebelumnya.
 Menentukan aksi selanjutnya dari rencana dan melakukan modifikasi untuk menuai
parameter performa diharapakan
Berikut ini adalah definisi & pengertian manajemen menurut para ahli yang masing –
masing tokoh mempunyai pandangan.

Dr. SP. Siagian


Dalam buku “Filsafat Administrasi” definisi manajemen sebagai kemampuan atau keterampilan
untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui oranglain.

Prof. Dr. H. Arifin Abdulrachman


Dalam buku “Kerangka Pokok-Pokok Management” diartikan sebagai kegiatan-
kegiatan/aktivitas-aktivitas, proses, yakni kegiatan dalam rentetan urutan-urutan, insitut/orang-
orang yang melakukan kegiatan atau proses kegiatan.

Menurut Hilman:
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi
usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.

Ordway Tead yang disadur oleh Drs. HE. Rosyidi dalam buku “Organisasi dan Management “
mendefinisikan proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah
penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

Ricky W. Griffin:
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif
berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Marry Parker Follet


Pengertian manajemen adalah sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui oranglain.

Lyndak F. Urwick:
Pengertian manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan
Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan
Controlling (pengontrolan).

James A.F. Stonner


Mmanajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-
usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.

William H. Newman:
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang
lain.

Drs. Oey Liang Lee


Pengertian manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

R. Terry
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.

Prof. Eiji Ogawa:


Definisi manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-
kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan
terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai
dengan kondisi lingkungan yang berubah.

Federick Winslow Taylor:


Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan
yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap sistem kerjasama
manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.

Menurut Henry Fayol:


Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi,
memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.

Lawrence A. Appley
Pengertian manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.

Horold Koontz dan Cyril O’donnel manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan
tertentu melalui kegiatan orang lain.

Manajemen Waktu

Pengertian Manajemen Waktu

Waktu itu ibarat uang, sangatlah berharga. Tapi bedanya, uang


bisa saja kita dapatkan kembali jika hilang atau mungkin kita
bisa mendapatkan gantinya, sedangkan waktu yang hilang
sampai kapanpun tidak akan pernah bisa kembali.

Lalu sudah seberapa maksimalkah kita memanfaatkan waktu


kita yang berharga ini ? Kebanyakan dari kita hanya
menghabiskan waktu dengan sia-sia dan akhirnya menyesal.
Sebenarnya jika kita ingin mengatur kehidupan kita,
merubahnya menjadi menyenangkan itu mudah saja, yang kita
butuhkan adalah mengatur waktu kita sebaik-baiknya.
Pengaturan waktu yang efektif merupakan hal yang mendasar
untuk lingkup berbagai wilayah kehidupan.

Lalu apa itu manajemen waktu ?

Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian,


penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu
menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang
mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari
tercapainya tujuan manajemen waktu yang telah ditetapkan
sebelumnya.Dan efisien tidak lain mengandung dua
makna,yaitu: makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan
makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada.
Pentingnya Manajemen Waktu

Mengapa kita perlu memanajemen waktu kita sebaik mungkin ?


Selain karena waktu itu sangat berharga, ada beberapa alasan
lainnya, diantaranya :

Karena waktu kita terbatas, sementara pekerjaan senantiasa


bertambah.

 Manajemen waktu membantu kita untuk berkerja lebih


efektif dengan skala prioritas.
 Manajemen waktu menjauhkan kita dari stress kita dapat
mengontrol setiap tugas dan tenggat waktunya
 Manajemen waktu membuat kita lebih produktif (dapat
menghindari hambatan dan gangguan yang menghalangi
dari tujuan.

Sebuah sistem manajemen waktu yang sesuai dengan kebutuhan,


dapat membantu Kita menyelesakan pekerjaan dalam waktu
singkat. Apapun prioritasnya, mempelajari cara mengatur hidup
dan belajar akan membantu kita mencapai tujuan hidup kita.
Berikut ini adalah jawaban untuk pertanyaan “Mengapa Saya
harus me-manage waktu saya?”
Karena sistem manajemen waktu yang efektif dapat :

1. Membantu Kita membuat prioritas. Misalnya bertemu


kekasih yang sudah seminggu tak bertemu atau mengejakan
bahan presentasi tugas yang akan dikumpul besok.
2. Mengurangi kecenderungan untuk menunda. Nah…
biasanya hal yang satu ini yang membuat manusia-manusia
di dunia ini susah sekali untuk sukses. Saya pribadi
merupakan penderita akut penyakit ini., sistem manajemen
waktu adalah obatnya.
3. Membantu kita menghindari “tabrakan waktu”. Dengan
menulis semua aktivitas, tugas, janji, pesan dan pengingat
Kita hanya disatu tempat, akan membantu kita memastikan
bahwa dua atau tiga kegiatan tidak dilaksanakan pada
waktu yang bersamaan. Jika terjadi tabrakan waktu, kita
akan mengetahui sejak awal dan memungkinkan untuk
mengatur kembali jadwal kita.
4. Memberi kita kebebasan dan kendali. Manajemen waktu
tidak akan membatasi ruang gerak seseorang. Sebuah
kendali terhadap bagian dari hari kita, memungkinkan kita
untuk menjadi fleksibel pada hari-hari berikutnya.
5. Membantu kita menghindari perasaan bersalah. Kita akan
belajar dengan nyaman jika kita menyediakan waktu
tertentu untuk melakukannya. Tanpa sebuah rencana untuk
mengerjakan tugas kita saat ini. Kita mungkin merasa
“kepala kita terbebani”. Bahkan juga ketika kita tidak
sedang mengerjakan tugas tersebut.
6. Membantu mengevaluasi kemajuan kita. Jika kita
menyadari bahwa kita dapat membaca 75 halaman
perminggu, sedangkan pada minggu ini kita hanya
membaca 60 halaman, maka kita memerlukan kalkulator
untuk mengetahui bahwa kita memang tertinggal pada
minggu ini. Dan dengan begitu kita akan tau, ‘sedang
dalam posisi apa saya ini?’ artinya dibutuhkan sedikit
waktu untuk mengejar ketertinggalan itu. Dan keuntungan
buat kita, kita dapat langsung menyadarinya, dan segera
bertindak untuk itu.

Prinsip Manajemen Waktu

Untuk dapat mengelola waktu dengan tepat, maka diperlukan


pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar manajemen waktu
agar lebih berhasil dan berdaya guna. Berikut ini prinsip dasar
manajemen waktu yang penting diperhatikan :

 Sediakan waktu untuk perencanaan dan menetapkan


prioritas
 Selesaikan tugas berprioritas tinggi sesegera mungkin dan
tuntaskan tugas sebelum mulai tugas yang lain.
 Prioritaskan kembali tugas yang tersisa berdasarkan
informasi baru yang terkait.

Tiga Kategori Prioritas Waktu


 Jangan dikerjakan
 Kerjakan Nanti
 Kerjakan Sekarang

Tabel 1 Kategori Prioritas Waktu

NO Kategori Prioritas Waktu

Kategori Karakteristik
 Masalah dapat hilang
tanpa diatasi Faktor
 Sudah kedaluarsa
 Dapat dikerjakan Penghamba
Jangan
oleh orang lain t
1. Dikerjakan
Manajeme
 Tidak disertai jatuh
n Waktu
tempo
 Dapat ditunda Efektif
 Dapat diperlambat
1.
Alasan penundaan tugas :
Prokrastinas
 Tidak ingin memulai i (Menunda
 Tidak tahu dari mana
pekerjaan)
memulai
 Tidak tahu dari mana
Dikerjakan memulai meskipun
ingin memulai Menuli
2. Nanti s laporan
(sulit) > <
Kebutuhan unit membuka e-
mail / data
operasional harian
komputer
Kegiatan-kegiatan yang (mudah)
 Deadli
telah ditunda, misal :
ne membuat
 Kebutuhan staf frustasi dan
 Kebutuhan peralatan menghamba
Dikerjakan
 Rapat
3. Sekarang
t penyelesaian tugas > < Deadline menolong menyusun
rencana dan prioritas daftar yang akan dikerjakan.
 Bekerja baik dibawah tekanan waktu > < banyak waktu
diperlukan untuk menyelesaikan tugas.

2. Perfeksionis

 Ditumbuhkan sejak dini (sejak sekolah)


 Dapat mengarah ke prokrastinasi, oleh karena : takut salah
dan cenderung mengerjakan tugas secara berulang-ulang

3. Tidak Mampu membuat prioritas

 Tidak bisa ‘memboboti’ / menilai pekerjaan : lama, urgensi


(segera atau nanti) dan berat – ringannya pekerjaan.
 Tidak bisa menyusun berbagai pekerjaan secara sistematis
 Dapat diminimalisir dengan cara menetapkan kategori
pekerjaan yaitu berdasarkan tingkat kepentingan dan
urgensinya.

Tips Manajemen Waktu

Ada dua jenis waktu, waktu pada jam dan waktu sebenarnya
(waktu nyata). Dalam waktu pada jam, ada 60 detik dalam satu
menit, 60 menit dalam satu jam, dua puluh empat jam dalam
sehari dan 365 hari dalam setahun. Waktu ini berlalu sama
cepatnya. Saat seseorang berusia 50, mereka benar-benar berusia
50. Tidak ada yang kurang ataupun lebih.
Dalam waktu sebenarnya atau waktu nyata, semua waktu itu
relatif. Waktu bisa berlalu tergantung dengan apa yang Kita
lakukan. Dua jam dalam sebuah pabrik motor bisa terasa seperti
dua belas tahun. Dan dua belas tahun masa kanak-kanak kita
bisa terasa seperti dua jam saja.
Praktekan beberapa teknik di bawah ini untuk menguasai
pengaturan waktu Kita!

1. Bawalah jadwal, dan ingatlah seluruh isi pemikiran Kita,


percakapan, dan kegiatan yang harus Kita lakukan selama
seminggu. Ini akan membantu Kita untuk memahami
berapa banyak hal yang dapat Kita selesaikan dalam satu
hari, dan kapan waktu-waktu berharga Kita akan berlalu.
Kita akan dapat melihat berapa banyak waktu yang Kita
luangkan untuk mencapai hasil, dan berapa banyak waktu
yang telah Kita buang untuk kegiatan-kegiatan yang tidak
produktif.
2. Segala kegiatan dan percakapan yang penting untuk
kesuksesan Kita harus ada jangka waktunya. List pekerjaan
Kita akan bertambah sangat banyak jika Kita mengisinya
dengan hal-hal yang tidak bisa dikerjakan. Buatlah jadwal
untuk diri Kita sendiri dimana Kita bisa meluangkan waktu
untuk berpikir dan melakukan hal-hal yang produktif bagi
diri Kita. Lakukanlah hal ini secara disiplin.
3. Rencanakanlah setidaknya 50% dari waktu yang Kita
miliki untuk menghasilkan hal yang produktif.
4. Rencanakanlah waktu untuk beristirahat, menarik diri dari
semua kesibukan yang Kita miliki.
5. Luangkan 30 menit pertama setiap harinya untuk
merencanakan hari Kita. Jangan memulai aktivitas Kita
sebelum Kita selesai merencanakannya. Saat yang paling
penting dalam hari Kita adalah saat dimana Kita
merencanakannya.
6. Luangkan waktu selama 5 menit untuk setiap undangan dan
keputusan yang harus Kita datangi dan Kita ambil. Ini akan
membantu Kita memperlihatkan prioritas yang harus
diutamakan, dan membuat Kita merasa bahwa waktu tidak
berlalu begitu cepat. Luangkan pula 5 menit setelah
aktivitas atau keputusan yang Kita ambil untuk menentukan
apakah target yang Kita tentukan hari ini tercapai atau
tidak. Apakah ada yang terlewat, atau tidak.
7. Jangan ragu-ragu untuk menolak interupsi dari siapapun
juga saat Kita benar-benar harus mengerjakan sesuatu
sampai selesai.
8. Berlatihlah untuk tidak mengangkat semua telepon yang
masuk, atau mengecek e-mail yang masuk hanya karena
handphone Kita berdering. Matikanlah koneksi telepon
Kita. Jangan berikan perhatian Kita secara mudah kepada
orang lain kecuali hal itu benar-benar krusial dalam bisnis
Kita. Jika hal itu benar-benar menentukan bisnis Kita
kedepannya, Kita malah harus menyediakan jadwal khusus
untuk meladeninya.
9. Blokirlah semua hal yang tidak berhubungan dengan
pekerjaan seperti Facebook dan sosial media yang lain.
10. Ingatlah bahwa mustahil untuk menyelesaikan semuanya.
Dan ingatlah bahwa hal yang baik adalah membuat dua
puluh persen kegiatan Kita menghasilkan delapan puluh
persen dari hasil kita.
Sumber :
http://bisnisukm.com/manajemen-waktu-
merupakan-awal-sebuah-keberhasilan.html
http://personalityadityabayukusuma.wordpres
s.com/2010/12/27/pengertian-manajemen/
http://public.slidesharecdn.com/stylesheets
/ssplayer/combined_presentation.css?9c430f0
daf" media="screen" rel="stylesheet"
type="text/css"

Kali ini saya akan berbagi tentang Arti atau Istilah Manajemen Waktu kepada teman-teman
Artikel Ini Bertujuan Untuk Menambahkan Wawasan Kita Tentang Arti atau Istilah Manajemen
Waktu Jika Teman-Teman Suka Dengan Arti atau Istilah Manajemen Waktu silahkan berbagi
kepada teman-teman yg lainnya Ya udah Langsung saja Membaca Arti atau Istilah
Manajemen Waktu ke TKP
Hallo sobat blogger kali ini saya akan berbagi ilmu tentang Manajemen Waktu yaitu Arti atau
Istilah Manajemen Waktu. ok lansung saja kita simak yang berikut ini:
Pengertian manajemen waktu
Arti atau Istilah manajemen waktu adalah tindakan atau proses perencanaan dan secara sadar
melakukan kontrol atas jumlah waktu yang dihabiskan untuk kegiatan tertentu, terutama untuk
meningkatkan efektivitas, efisiensi atau produktivitas.

Arti atau Istilah Manajemen Waktu dapat dibantu oleh berbagai keterampilan, peralatan, dan
teknik yang digunakan untuk mengelola waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu,
proyek dan tujuan sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Manajemen waktu meliputi cakupan yang
luas dari kegiatan, dan ini termasuk perencanaan, mengalokasikan, menetapkan tujuan, delegasi,
analisis waktu yang dihabiskan, pemantauan, pengorganisasian, penjadwalan, dan prioritas.
Awalnya, Arti atau Istilah Manajemen Waktu disebut hanya untuk kegiatan usaha atau
pekerjaan, tapi akhirnya istilah tersebut diperluas untuk mencakup kegiatan pribadi juga.
Biasanya manajemen waktu adalah suatu keharusan dalam setiap pembangunan proyek karena
manajemen waktu menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan dan ruang lingkup penyelesaian
suatu proyek.

Prinsip-prinsip Manajemen Waktu


Mengelola waktu Anda dengan baik berarti mengelola hidup Anda dengan baik. Orang yang
mengatur waktu memerlukan kreativitas. Mereka membuat rencana jangka pendek dan jangka
panjang, mengatur dan menjaga jadwal yang realistis, istirahat yang efisien dan tepat waktu, dan
melihat tugas-tugas yang harus dilakukan sebagai peluang dan bukan sebagai kewajiban.

Manusia tidak semua diberkahi dengan kecemerlangan, penampilan yang baik, atau banyak
uang, tapi kita masing-masing mendapatkan jumlah waktu yang sama setiap hari. Ada banyak
yang dapat dicapai dalam 24 jam, dan ada juga yang tidak mencapai apapun sama sekali.
Semuanya terserah Anda untuk memanfaatkan waktu secara optimal karena ini adalah hidup
Anda.

7 Prinsip Manajemen Waktu :

1. Jadilah aktif, bukan hanya reaktif. Akan lebih mudah untuk menjadi aktif jika Anda juga
mengikuti prinsip ke #2, yaitu, menetapkan tujuan.
2. Set Tujuan anda
3. Prioritaskan tindakan.
4. Jaga fokus Anda.
5. Buat tenggat waktu yang realistis
6. Setelah Anda memutuskan rencana dan terfokus, lakukan sekarang! Dengan cara:

- Membagi dan mengerjakan apa yang harus Anda lakukan. Pecahkan tugas besar menjadi tugas-
tugas kecil dan berikan setiap bagian dari tugas tenggat waktu yang realistis.
- Mengatur sumber daya Anda, bagaimana Anda akan melakukannya.
- Abaikan interupsi yang mengganggu.
- Luangkan waktu untuk belajar bagaimana melakukan sesuatu sendiri.
- Sekarang, bukan besok. Jangan menunda-nunda.
- Peluang yang mengetuk. Memanfaatkan peluang.
- Waspada terhadap pemborosan waktu. Lacak dan kendalikan, berapa banyak waktu yang Anda
habiskan di Internet, membaca dan mengirim e-mail, menonton TV, atau berbicara di telepon.

7. Seimbangkan Hidup Anda. Terlalu banyak istirahat atau terlalu banyak bekerja akan
menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang

Demikian sobat Blogger tentang Arti atau Istilah Manajemen Waktu. Semoga bermanfaat.
MANAJEMEN DIRI & MANAJEMEN WAKTU

MANAJEMEN DIRI DAN WAKTU

Apakah Anda merasa seperti Anda tidak pernah punya cukup


waktu dalam satu hari? Apakah Anda tertinggal dalam tugas pekerjaan dan tugas-tugas sampai Anda
merasa cemas dan kewalahan? Jika demikian, Anda perlu belajar bagaimana mengatur waktu Anda lebih
efektif. Orang-orang yang sukses baik dalam pekerjaan maupun di rumah mengelola waktu mereka
dengan baik. Salah satu langkah pertama menuju sukses manajemen waktu adalah untuk mulai
mengidentifikasi bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda.

Manajemen diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari.
Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila Anda produktif bukan
hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda. Hidup Anda lebih mudah dan stress pun berkurang.

Saya sendiri sedang belajar cara memanage diri dan waktu dengan lebih baik, akhir-akhir ini saya
akui saya kurang bisa memanage diri dan waktu dengan lebih baik ketimbang waktu saya duduk di
bangku SMK, pada saat itu bisa dikatakan waktu yang ada saya pergunakan dengan sebaik-baiknya,
dengan mengatur banyak kegiatan yang saya geluti dan membagi waktu pada kegiatan tersebut, seperti
yang sebelumnya pernah saya jabarkan bahwa sewaktu SMK saya pernah mengikuti berbagai macam
organisasi, sebagai ketua MPK, Wakil ketua OSIS, Ketua sekbid mading, ketua ekskul teater, ketua
modeling, wakil ketua dance dan selain itu juga saya sebagai seorang anak yang harus membagi waktu
dengan keluarga, sebagai seorang teman juga harus bisa bermain dengan mereka baik yang di sekolah,
dirumah ataupun dipura (kebetulan saya beragama hindu), saya juga pada saat itu mempunyai sanggar
tari dan mendapatkan posisi sebagai pengajar, juga sering mendapatkan job menari, dan pastinya saya
sebagai siswa harus bisa mengikuti mata pelajaran yang ada dengan sebisa mungkin nilai pelajaran tetap
diatas rata-rata apalagi saya memasuki wilayah SMK yang mengharuskan siswanya juga melakukan
praktek. Semua hal itu saya manage dengan sebaik-baiknya, yang dapat dikatakan saya dapat mengatur
diri dan waktu saya di tengah kesibukan yang saya lakukan.

Saat ini justru kebalikan dari masa SMK, di bangku kuliah ini dapat dikatakan saya kurang bisa
memanage diri dengan baik, hal ini dikarenakan beberapa kesibukan yang merajalela, tugas di bangku
kuliah lebih sulit dari yang dibayangkan, dan tidak kalah merajalela sifat MALAS yang mulai tumbuh di
dalam diri. Hal inilah yang membuat manajemen diri dan waktu tidak dapat diatur sebaik mungkin.
Padahal apabila kita dapat memanage diri dan waktu dengan lebih baik maka kita bisa melakukan semua
hal yang kita inginkan dan terbiasa disiplin dalam menjalani hidup. Yang nantinya akan membawa efek
yang sangat besar dalam kehidupan anda sendiri.

A. MANAJEMEN DIRI
Setiap orang mempunyai tujuan hidup. Tujuan hidup setiap orang berbeda-beda. Karena
mereka memiliki pemikiran yang berbeda, dan juga keinginan yang berbeda dalam
kehidupannya. Ada yang sangat berambisi, biasa saja, dan ada pula yang hanya menjalani apa
yang sudah tuhan takdirkan.
Tidak mudah menjalani tujuan hidup yang sudah kita rencanakan, karena terkadang rencana
yang sudah kita ingin jalankan terbentur oleh kenyataan yang ada. Karena kita tidak mempunyai kuasa
apapapun untuk dapat menentukan apakah tujuan yang sudah kita tentukan itu dapat berjalan dengan
baik. Karena ada Tuhan yang menentukan dan mempunyai kuasa atas segala hal yang ada di dunia ini.
Jika DIA sudah menentukan tidak apakah kita dapat merubahnya. Oleh sebab itu kita hanya dapat
berdoa agar tujuan yang sudah kita rancang dapat berjalan sesuai rencana.

Perencanaan tujuan hidup yang baik tidak mudah. Karena kita harus mampu konsisten dengan
apa yang sudah kita rencanakan. Dan kita sudah memikirkan baik dan buruknya terlebih
dahulu.Merencanakan tujuan hidup yang baik dengan cara manajemen diri. Pengertian Manajemen
Menurut James A.F. Stoner : Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya
yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet : Manajemen adalah suatu seni, karena untuk
melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.

Manajemen diri adalah orang yang mampu untuk mengurus dirinya sendiri. Sedangkan
kemampuan untuk mengurus diri sendiri itu dilihat dari kemampuan untuk mengurus wilayah diri yang
paling bermasalah. Dan yang paling biasa bermasalah dalam diri itu adalah hati. Oleh karena itu kita
harus bisa memanaj hati.

Menata hati dan potensi yang ada di dalam diri diperlukan kecerdasan. Saat ini seseorang
berkarya tidak cukup dengan kecerdasan rasional yaitu seseorang yang bekerja dengan rumus dan logika
kerja saja, atau dengan kecerdasan emosional (Goleman, 1996)agar merasa gembira, dapat bekerjasama
dengan orang lain, punya motivasi kerja, bertanggungjawab dan life skill lainnya. Dan satu hal lain
yaitu kecerdasan spiritual agar seseorang merasa bermakna, berbakti dan mengabdi secara tulus, luhur
dan tanpa pamrih yang menjajahnya (Zohar, 2002).

Jika diantara ketiganya kita satukan untuk dapat manata atau mamanaj diri, tidaklah mungkin
semua yang sudah kita rencanakan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Karena dari ketiga
kecerdasan tersebut saling mendukung dalam menata diri. Kesuksesan dapat dilihat dari kesuksesan
seseorang dalam memanaj dirinya sendiri. Karena setelah dapat memenege diri sendiri pasti orang itu
akan dapat memimpin.

Berikut ini adalah beberapa gagasan sederhana yang dapat


membantu Anda mengatur diri lebih baik:

1. Tentukan tujuan Anda

Sebelum memulai apapun, tentukan tujuannya. Jika Anda tidak tahu ke mana akan pergi, bagaimana
Anda dapat sampai ke sana? Tentukan sasaran sederhana dan berikan diri Anda ganjaran jika berhasil.

2. Bersihkan meja Anda


Meja yang bersih akan menyingkirkan segala gangguan yang tidak perlu dan membantu pikiran Anda
tetap terfokus pada tugas yang memerlukan perhatian segera. Simpanlah barang-barang yang
berhubungan dengan proyek Anda saat ini di atas meja.

3. Jangan mengandalkan ingatan

Anda berrisiko membuat tugas menjadi gagal karena lupa. Cara terbaik agar tidak pernah melupakan
janji, tenggat waktu, atau rincian mengenai sesuatu adalah dengan menuliskannya di atas kertas.

4. Gabungkan kegiatan-kegiatan yang serupa

Alih-alih memulai dan berhenti pada tingkatan kegiatan yang berbeda-beda, Anda akan menghemat
waktu dengan melakukan telepon keluar sekaligus, menangani seluruh pesan Anda dalam sekali jalan.

5. Sortirlah arsip Anda

Sebelum menghabiskan biaya untuk membeli lemari arsip, map, dan sebagainnya, luangkan waktu untuk
membuang semua kertas atau materi yang tidak diperlukan lagi.

6. Gunakan satu kalender

Kesalahan terbesar yang dilakukan orang ketika menggunakan kalender perencanaan adalah
menggunakan lebih dari satu kalender. 'I'ulislah hal-hal pribadi, profesional, dan keluarga dalam satu
kalender. Cara ini akan membantu Anda mcnghindari jadwal yang bertabrakan. Ingatlah, "orang yang
memakai dua arloji, tidak pernah mengetahui waktu yang benar”.

7. Kurangi waktu bertelepon

Rencanakan waktu untuk menelepon (entah ke dokter, tukang pipa, klien, dan sebagainya) kapan pun
jika memungkinkan. Sediakan semua materi yang diperlukan di hadapan Anda Tulislah terlebih dulu
pokok-pokok pertanyaannya.

8. Siapkan arsip untuk setiap proyek

Jangan membuang-buang waktu untuk mencari kertas ketika Anda membutuhkannya. Simpanlah semua
kertas kerja yang berkaitan dengan proyek tertentu menjadi satu dalam suatu map besar.
9. Tentukan batas waktu

Katakan, "Saya hanya memiliki lima menit untuk berbicara." Buatlah garis besar pembicaraan telepon
Anda. Katakan, "Saya ingin membicarakan dua kemungkinan solusi untuk masalah ini: A…”.

10. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Tentukan setidaknya satu waktu untuk diri sendiri setiap harinya. Waktu yang telah ditentukan itu
haruslah tenang dan tidak diganggu sehingga Anda dapat berkonsentrasi pada suatu proyek atau
mengejar ketertinggalan bacaan Anda.

11. Delegasikan

Sadari bahwa Anda tidak dapat melakukan segalanya. Delegasikan pekerjaan dikantor dan rumah. Untuk
menyusun sistem pendelegasian yang efektif, Anda harus melatih, percaya, menindaklanjuti, dan
mengevaluasi.

12. Jangan menaruh barang terlalu penuh di dalam lemari

Tidak ada yang lebih buruk daripada harus mengarsipkan surat-surat di lemari arsip yang sudah penuh
sesak! Sediakan cukup tempat di dalam laci arsip sehingga Anda tidak akan menggunakan seluruh
tenaga untuk mencari sehelai kertas di dalam atau di luar lemari arsip.

13. Buatlah tenggat waktu palsu

Jika Anda memiliki tenggat waktu sampai akhir bulan, catatlah tenggat waktu empat hari lebih cepat.
Anda akan menghindari serbuan menit-terakhir untuk menyelesaikan proyek karena Anda telah
memberikan batas akhir palsu.

14. Gunakan timer dlan alarm

Alokasikan waktu untuk kegiatan harian Anda, mulai dari melaksanakan proyek sampai mengerjakan
tugas rumah tangga. Kemudian, pasang timer atau alarm untuk membuat Anda tetap sesuai dengan
jadwal.

15. Gunakan ruang dengan efisien


Tambahkan rak untuk buku-buku referensi dan pedoman. Tambahkan laci tarik pada laci meja. Beli
lemari arsip dengan sistem penggantungan. Gunakan keranjang susun.

16. Gunakan waktu luang sebaik-baiknya

Kejarlah ketertinggalan Anda dalam membaca, sementara menunggu janji pertemuan. Kaset mengenai
materi yang bersifat pendidikan dan motivasi merupakan cara terbaik untuk memanfaatkan waktu Anda
sambil mengendarai mobil ke tempat kerja.

17. Aturlah agar anak-anak berangkat ke sekolah lebih cepat

Taktik ini bukan untuk membuat keputusan baru dilakukan di pagi harinya. Malam sebelumnya,
bantulah anak-anak memilih pakaian, putuskan makanan apa yang mereka inginkan, dan tentukan
kebutuhan mereka untuk sekolah.

18. Tentukan batas waktu

Jika Anda harus bekerja sampai malam atau selama akhir pekan, tentukan batas waktu bagi diri sendiri.
Entah Anda bekerja selama dua jam atau empat jam, berhentilah bekerja pada akhir waktu yang telah
ditentukan itu dan nikmati sisa malam atau akhir pekan itu.

19. Berikan label pada barang-barang

Jangan hanya lemparkan kunci-kunci cadangan Anda ke dalam suatu kotak sepatu, tanpa lebih dulu
mengidentifikasi kunci-kunci itu. Berikan label untuk setiap kunci atau tiap paket.

20. Hindari "kebakaran jenggot"

Hampir selalu terjadi disebabkan pengorganisasian yang buruk. Hindari pengorganisasian yang buruk
dan Anda akan terhindar dari "kebakaran jenggot".

21. Tentukan waktu terbaik Anda untuk tugas-tugas¬

Gunakan waktu paling produktit Anda untuk melakukan pekerjaan Anda yang paling produktif. Anda
lebih siap pada waktu pagi? Sore hari? Lakukan pekerjaan tersulit dan terpenting selama waktu itu,
ketika Anda dalam keadaan terbaik dan saat di mana Anda mungkin dapat menyelesaikannya.
22. Gunakan daftar utama dan daftar "hal yang harus ¬dilakukan"

Kendalikan waktu Anda jika digunakan dengan tepat, "sarana" efektif ini dapat memberi Anda gagasan
tertentu tentang apa yang Anda perlukan untuk mencapai tujuan.

23. Tentukan tenggat waktu

Menentukan tenggat waktu memaksa Anda bekerja untuk mengejarnya. Tentukan suatu tanggal dan
waktu yang pasti. Dengan mengatakan, "Jika saya memiliki waktu" atau "kapan-kapan dalam waktu
dekat ini" tidaklah cukup.

24. Gunakan Organizer kartu ucapan

Pertimbangkan menggunakan organizer kartu ucapan untuk mengingatkan hari ulang tahun, hari jadi,
dan peristiwa-peristiwa khusus lainnya. Organizer ini tampak seperti buku catatan, kecuali bahwa setiap
halaman memiliki saku untuk tiap bulan guna menyimpan kartu. Anda dapat menuliskan tanggal ulang
tahun, peristiwa, dan sebagainya untuk setiap bulan, dan Anda dapat membeli kartu ucapan sebelum
waktunya!

25. Rencanakan kebun Anda lebih dini

Mulailah merencanakan kebun Anda saat musim dingin. Tentukan apa yang ingin Anda tanam. Bacalah
tentang cara perawatan yang sesuai untuk tanaman, bunga, dan sayuran Anda. Buatlah sketsa kebun
Anda di alas kertas. Ketika musim panas tiba, Anda sudah siap untuk menanam.

26. Simpanlah barang yang serupa dalam satu tempat

Kategorisasi itu sangat penting jika Anda ingin mengorganisasi. Simpanlah semua tagihan barang
persediaan di satu tempat. Kumpulkan semua barang-barang kerajinan Anda dalam satu keranjang.
Simpanlah foto-foto Anda di satu keranjang plastic. Jika Anda ingin mengerjakan sesuatu, segalanya
dengan mudah dapat diraih.

27. Kategorikan arsip-arsip Anda


Pertama, tentukan kategori yang luas menurut materi-materi kerja tertentu di kantor Anda. kemudian,
arsipkan menurut abjad atau secara kronologis dalam kategori-kategori ini.

28. Rencanakan makanan Anda

Rencanakan makanan Anda sebelum menulis daftar belanja Anda. Hal ini akan menghemat waktu
karena Anda tahu dengan tepat apa yang Anda butuhkan. Makanan anda haruslah:
- Seimbang dan mengandung nutrisi
- Bervariasi
- Masih dalam anggaran makanan anda
- Sesuai dengan batas waktu dan tenaga Anda

29. Keluarkan materi kadaluwarsa

Periksalah seluruh bahan bacaan Anda. Bebaskan diri Anda dari surat kabar kadaluarsa. Singkirkan
majalah yang sudah berumur lebih dari tiga bulan. CuKuplah menyimpan beberapa katalo yang benar-
benar Anda sukai.

30. Bersihkan perpustakaan Anda

Periksalah seluruh rak buku Anda dan buanglah buku-buku yang telah Anda miliki selama bertahun-
tahun, tetapi Anda tidak ingin membacanya lagi. Lembaga amal selalu mencari donasi untuk program
membaca mereka.

31. Daftarkan teman Anda

Apakah rumah Anda perlu dicat? Suatu cara yang hebat untuk menyelesaikan tugas dengan cepat adalah
dengan mengadakan suatu pesta cat. Mereka memasok tenaga. Anda memasok pizza, roti lapis,
minuman, dan pencuci mulut.

32. Simpanlah semua kuitansi di satu tempat

Simpanlah satu amplop dalam saku atau dompet Anda untuk menyimpan kuitansi yang mungkin Anda
perlukan untuk catatan pengeluaran atau pajak. Saat kembali kekantor, masukkan kuitansi itu he
amplop yang sudah disediakan (perjamuan bisnis, bahan bahar, penyewaan, dan sebagainya), kemudian
simpanlah semua amplop di satu arsip yang lebih besar atau kotak.

33. Singkirkan peralatan komputer yang sudah tidak terpakai

Buanglah disket, CD, buku panduan komputer, dan sebagainya untuk program yang tidak Anda gunakan
lagi.

34. Koordinasikan dengan yang lain

Bekerjasamalah dengan orang lain, keluarga atau rekan kerja, untuk menyusun sistem organisasi yang
sederhana dan efektif untuk setiap orang yang terlibat.

35. Aturlah meja

Jagalah agar persediaan alat tulis cukup, seperti bolpoin, pensil, penjepit kertas, gunting, dan
perlengkapan lainnya yang diperlukan dalam suatu deskstop holder di atas meja atau di dalam satu baki
di dalam tmja Anda.

36. Ciptakan wilayah kerja yang efektif

Ciptakan wilayah kerja yang menyenangkan dan memiliki peralatan lengkap. Entah berupa sudut, celah,
atau tempat yang besar, wilayah kerja Anda haruslah kondusif bagi Anda untuk melaksanakan pekerjaan
sehari-hari. Wilavah kerja itu harus berisi semua alat dan perlengkapan yang diperlukan dan mudah
diraih.

37. Pasanglah magnet di kotak obat Anda

Lekatkan sebuah magnet panjang di sepanjang bagian belakan ¬kotak obat Anda untuk menempelkan
penjepit, alat pemotong, gunting kecil, dan barang metal kecil lainnya.

38. Istirahat dan relakslah

Tidurlah yang nyenyak (tujuh jam atau lebih). Istirahat yang cukup saat malam hari akan membantu
Anda waspada, tepat waktu, dan efektif pada hari berikutnya.
39. Buatlah perpindahan Anda menjadi mudah¬

Berikan kode berwarna pada kotak-kotak Anda dengan stiker bulat berwarna kuning untuk barang
dapur, merah untuk kantor, biru untuk garasi, dan sebagainya. Sebelum pindah ke rumah baru,
tempelkan sriker bulat-bulat berwarna yang sama di ruang-ruang yang sesuai.

40. Siapkan surat keluar sebelum waktunva

Jika Anda memiliki pekerjaan yang harus mengirimkan brosur vang sama dan materi lainnya pada klien
prospektif, siapkan paket-paket Anda sebelum waktunya. Masukkan semua materi yang diperlukan dan
simpanlah di suatu tempat sampai Anda memerlukannya. Barang itu pasti sudah siap dalam sekejap
mata.

41. Buatlah daftar referensi

Daftar referensi adalah alat bantu luar biasa untuk mengingat dan mengakses segala sesuatu dengan
mudah. Buatlah daftar referensi untuk hal-hal berikut: - Tujuan dan impian pribadi - Tanggal lahir -
Nomor telepon resroran favorit Anda - Situs yang ingin Anda kunjungi - Buku yang ingin Anda baca -
Barang yang harus dipak jika Anda mengadakan perjalanan - Gagasan hadiah untuk teman dan keluarga
- File computer - Sebuah daftar keinginan untuk diri sendiri

42. Buatlah map berisi arah-arah berkendara

Buatlah sebuah arsip untuk arah-arah berkendara ke tempat yang sering Anda pergi.

43. Tuliskan arah-arahnya dan simpanlah

Arsip itu dalam suatu map untuk keperluan di kemudian hari.

44. Tentukan waktu yang diperlukan

Perkirakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk tiba di suatu tempat.

45. Kurangi junk-mail


Kunjungi situs Direct Marketing Association dan mintalah mereka mengeluarkan Anda dari milils yang
tidak Anda inginkan.

46. Gabungkan tugas Anda

Carilah hal-hal yang dapat Anda gabungkan untuk menghemat waktu dan menghasilkan lebih banyak.
Berjalan-jalanla, maka Anda akan berolahraga sekaligus, pergilah ke pantai dengan kaset berisi materi
motivasi, maka Anda akan relaks sekaligus mendapat inspirasi.

47. Akhiri setiap hari dengan suasana yang baik

Simpanlah tugas termudah Anda di akhir hari. Anda akan sanggup menyelesaikannya dan mengakhiri
hari dengan suasana yang positif dan bermanfaat Tingkatkan terus diri Anda-buatlah diri Anda
terorganisasi dan tetap terorganisasi.

B. MANAJEMEN WAKTU
Waktu memang hal yang kadang diabaikan. Seolah-olah kita mempunyai banyak waktu. Padahal
tidak tahu apakah besok masih menjumpai waktu. Tenang saja 'belanda masih jauh', besok masih ada
waktu, nanti saja, besok saja, minggu depan saja, bulan depan saja, tahun depan saja, santai-santai,
masih muda. Ternyata waktu itu amat berharga. Waktu itu berlian atau emas. Waktu itu kesempatan.
Kesempatan yang tidak dapat kembali lagi.

Ada sebuah ungkapan dari buku mengenai manajemen waktu, buku karangan Dr. Ing. ‘Abdullah
Ali asy-Syarman “ ANDA PENGUASA WAKTU” benar-benar memberi pandangan baru tentang
memahami waktu secara benar dan dalam buku ini terdapat banyak ungkapan yang luar biasa, suatu
ungkapan yang begitu mempesona dan menyadarkan saya tentang waktu, inilah ungkapan emas itu :
Ketika seseorang dapat mengatur satu jam dari waktunya, berarti ia seorang yang serius dan efektif.

Manajemen waktu sangat diperlukan dalam hidup ini, namun kita dalam sehari-hari atau dalam
kehidupan, jarang sekali kita jumpai mengenai manajemen waktu ini. Yang banyak beredar seperti
manajemen pemasaran, manajemen PR dan berbagai manajemen lainnya. Namun sedikit sekali yang
mengulas tentang pentingnya manajemen waktu. Padahal suatu manajemen lain tidak akan berdiri
dengan tegak dan kokok jika pelakunya tidak tahu menahu tentang manajemen waktu.
Manajemen waktu sama halnya dengan mengatur diri sendiri dan setiap waktu pasti dimulai
dari detik dan yang paling kita tidak sadari adalah detik-detik yang sudah berlalu. Detik itu tidak tidak
akan kembali lagi.

Detik merupakan awal dari manajemen waktu. Tanpa kita sadari Berbagai hari yang kita
nantikan berawal dari detik, bulan yang kita nanti-nanti juga berawal dari detik, tahun yang kita tunggu
ultahnya juga dari detik. Lalu masihkah detik itu sepele? Manajemen waktu merupakan kesadaran
terhadap waktu yang kita gunakan, jika kita hanya menyadari waktu sebagai hari maka bisa jadi kita
tidak pernah menghargai setiap jam, menit dan detik. Jika kita hanya menyadari bulan maka pastinya
kita bukannya mahluk yang ingat kepada Tuhan. Inti dari manajemen waktu adalah kesadaran individu
akan pentingnya waktu dari DETIK.

Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan


produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti
dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu yang
telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak lain mengandung dua makna,yaitu: makna pengurangan
waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada. Manajemen waktu
bertujuan kepada produktifitas yang berarti rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti
membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan
terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan
arah bahkan pengawasan terhadap waktu. Dari tinjauan secara komprehensif pekerjaan yang hendak
dikerjakan dan rumusan tertulis sebuah rencana dapat diketahui prioritas hubungan antar aktifitas yang
akan dikerjakan sendiri serta didelegasikan. Jebakan yang sering muncul disini adalah rasa percaya diri
dapat cepat bila dikerjakan sendiri dimana itu perasaan yang kurang tepat. Setelah pengorganisasian
terjadi maka penggerakan pun dilakukan yang mencakup pelaksanaan sendiri dan pemberian motivasi
kepada pemegang delegasi. Satu hal yang penting ialah komitmen kuat untuk konsisten pada rencana
dan mengeliminasi gangguan-gangguan termasuk permintaan bantuian dari atasan maupun bawahan
dengan cara berani mengatakan “TIDAK”. Akhirnya setelah selesai tuntas pekerjaan dilakukan
pengawasan berdasarkan rencana, yang tidak lupa memberikan reward terhadap keberhasilan. Dalam
situasi waktu sesuai rencana belum habis sedangkan pekerjaan telah tuntas seyogyanya dipergunakan
untuk menambah kuantitas, merencanakan pekerjaan selanjutnya dan atau investasi waktu.
Beberapa Langkah Memanage Waktu Dengan Baik

Sulit mengatur waktu karena beban pekerjaan yang terasa semakin berat? Meskipun kehadiran
teknologi canggih seperti komputer, internet dan handphone makin memudahkan kehidupan Anda
dalam mengakses pekerjaan, namun masih banyak saja yang merasa kesulitan membagi waktu antara
kehidupan pribadi, keluarga dan pekerjaan. Mereka beranggapan waktu begitu cepat berlalu, sementara
pekerjaan di kantor maupun di rumah masih siap menghadang.

Mulailah belajar memanage waktu agar kehidupan Anda tak selalu monoton dan membuat diri Anda
tertekan. Mau tau cara efektif untuk mengatur waktu Anda dengan baik?

1. Lacak Aktivitas Anda.


Kebanyakan orang akan menemukan kalau mereka memiliki tiga jam dalam tiap hari yang sebenarnya
dapat digunakan untuk hal yang lebih membangun atau tindakan yang efisiean. Kurangi waktu yang
Anda gunakan untuk bertelepon, membolak-balik majalah atau surfing di web yang tak mengahasilkan
apapun, dan batasi kegiatan-kegiatan yang tak penting.
2. Susun program kerja Anda sebaik mungkin.
Buatlah jadwal pekerjaan apa saja yang harus diselesaikan dalam satu minggu atau satu bulan ke depan
Tentukan juga batas waktu penyelesaian dari masing-masing tugas tersebut. Dengan demikian semua
tugas dapat Anda kontrol dengan baik.
3. Rencanakan untuk menyelesaikan proyek tersulit.
Jika disela-sela rutinitas pekerjaan, Anda memiliki sedikit waktu luang, cobalah untuk mengerjakan tugas
atau suatu proyek yang agak berat.
4. Atur waktu untuk diri sendiri dan juga orang lain.
Jika ingin memiliki waktu lebih, cobalah mengatur ritme kehidupan Anda, dengan bangun 1 jam 30
menit lebih awal atau tidur malam satu setengah jam lebih larut dibanding biasanya. Namun sesibuk
apapun diri Anda, jangan pernah lupa untuk menyempatkan diri bertemu dengan sang kekasih,
pergi lunch bareng teman-teman atau sekedar berkumpul dengan keluarga. Selain bisa mempererat
hubungan, juga dapat membantu merelakskan pikiran dan mengurangi tekanan akibat pekerjaan.
5. Delegasikan tugas sebanyak yang bisa Anda berikan.
Mintalah bantuan karyawan Anda untuk mengerjakan tugas atau proyek kantor bila Anda sudah terlalu
disibukan dengan tugas lainnya. Sementara di rumah, ajak anak-anak untuk membantu Anda dalam
membersihkan rumah atau carilah pembantu rumah tangga bila Anda benar-benar mengalami kesulitan
untuk mengerjakan tugas rumah seorang diri.
6. Belajar untuk berkata tidak.
Mungkin Anda sering mendapat tawaran untuk menjadi anggota salah satu organisasi tertentu. atau
juga sering mendapat undangan untuk menghadiri suatu acara. Tolaklah tawaran dan permintaan itu
secara halus jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk menghadirinya.
7. Segera tanggulangi pekerjaan yang tertunda.
Jika masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan, segera atasi. Semakin banyak dan sering Anda
menunda pekerjaan maka akan semakin menumpuk dan memberatkan diri Anda.
8. Jangan terlalu perfeksionis.
Memiliki sikap perfeksionis memang tidak salah, namun jika terlalu berlebihan malah bisa merugikan
Anda. Jangan buang waktu Anda dengan percuma hanya karena terobsesi untuk mendapatkan hasil
yang sempurna. Padahal sisa waktu tersebut mungkin masih bisa Anda gunakan untuk hal-hal lain yang
lebih bermanfaat.
9. Berkonsentrasi Pada Hasil.
Banyak orang melewatkan waktu mereka sepanjang hari dengan aktivitas yang hiruk-pikuk, tapi hanya
sedikit membuahkan hasil. Itu semua terjadi karena mereka tak berkonsentrasi pada hal yang benar.
Dengan lebih berkonsentrasi pada sedikit prioritas 'utama' secara teratur, Anda dapat mencapai lebih
banyak hal dalam waktu singkat.
10. Ingat Prisip 80/20.
20% aktivitas Anda akan memberi Anda 80% dalam bentuk hasil. Tujuan Anda adalah mengubah ini
untuk memastikan kalau Anda berkonsentrasi sebanyak usaha yang mungkin Anda lakukan untuk hasil
tertinggi dari tujuan.
11. Jangan Menangguhkan.
Lakukan saat ini juga. Cara untuk mencegah penundaan adalah dengan menentukan deadline waktu
untuk tujuan yang harus dicapai.
12. Gunakan Waktu Perjalanan Dengan Bijaksana.
Sebagai contoh, jika Anda memilih naik bus atau kereta untuk menuju tempat kerja, apakah ini
menyediakan kesempatan untuk membuat penggunaan waktu Anda jadi lebih baik? Atau jika Anda
nyetir sendiri, apa Anda bisa mendengarkan rekaman pendidikan atau motivasional yang dapat
membuat Anda memperbaiki ketrampilan dan lebih produktif?
13. Merespon Dengan Cepat.
Ketika memungkinkan, lakukan tindakan pada hari yang sama saat Anda menerimanya. Jangan biarkan
komputer, meja dan pikiran Anda jadi bertumpuk dengan hal yang tak berguna.
14. Bersikap Tegas.
Belajarlah berkata tidak pada orang lain. Waktu Anda sangat berharga. Jadi jangan biarkan orang lain
menentukan atau memanfaatkan Anda untuk kepentingan rencana mereka. Batasi gangguan sebisa
mungkin. Tutup pintu Anda, matikan nada dering telepon atau minta dengan terus terang agar Anda
tidak diganggu.
15. Jadwalkan Waktu Untuk Bersantai.
Saat Anda mengatur waktu dan bisnis Anda, pastikan untuk menyisihkan saat untuk bersantai.

Tiga Tips untuk Menjadi Produktif


Pernahkah Anda merasa pada saat bekerja jarum jam sudah menunjukkan pukul 11 menjelang
makan siang padahal Anda belum sempat menyelesaikan satu pekerjaan pun. Sibuk tapi rasanya
pekerjaan tidak produktif? Satu hal yang harus disadari bahwa kesibukan tidak sama dengan menjadi
produktif. Anda bisa saja menghabiskan sekian jam tanpa menghasilkan apa-apa. Sounds familiar? Ada
beberapa prinsip yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam manajemen waktu sehingga Anda bisa
bekerja efektif:

1. Menyusun Rencana
Ada ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”.Apabila Anda menjalani
hari Anda tanpa ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya, Anda
akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda bertanya ”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”.
Rencana memberikan peta apa yang ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu untuk
menyusun rencana sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas yang sesuai dan memberikan
prioritas serta waktu pengerjaannya.

Susunlah rencana di pagi hari atau hari sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil saja atau
bahkan menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada otak mengenai apa yang harus
Anda selesaikan hari itu.

Gunakan strategi yang cerdas dalam menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi
Anda tinggi, baik mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam 10:00 sampai 12:00 adalah
saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan
tugas-tugas dengan prioritas tinggi. Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah.
Rencana tidak bersifat kaku dan selalu terbuka untuk adjustmentkapanpun. Jangan lupa untuk
menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan manajemen diri untuk Anda
sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk disiplin diri.

2. Fokus
Seringkali dalam bekerja kita membiarkan diri kita larut dalam beberapa pekerjaan sekaligus,
istilahnya multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss Anda dengan mengiyakan semua
permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya Anda justru membebani diri Anda dengan stress dan
belum tentu juga apa yang Anda kerjaan akan berkualitas bagus.

Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga
membuat Anda kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan
itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban stress. Buat skala
prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.

3. Hindari Interupsi
Dua hal dalam dunia kerja sekarang ini yang menjadi sering menjadi sumber interupsi adalah:
telepon dan email. Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi gunakan keahlian Anda dalam
manajemen diri untuk menanganinya:

 Jawab telepon dari orang-orang yang berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus bekerja.
Apabila Anda harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal mungkin. Anda bisa
menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas.
 Cek email disaat-saat tertentu saja. Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa coba. Apabila
tidak mungkin, usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap kali itu datang. Jawablah
email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu dan hindari multi-tasking.

MANAJEMEN WAKTU UNTUK MAHASISWA


Banyak mahasiswa, terutama mahasiswa baru, merasa bahwa kebiasaan belajar yang
dilakukannya sudah memadai. Manajemen waktu yang dilakukan sudah efisien. Terbukti di SMA dulu
mereka adalah murid terpandai atau setidaknya tidak pernah merasa kesulitan mendapatkan nilai yang
baik. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, beberapa diantara mahasiswa ini menyadari bahwa
nilai yang diperoleh tidaklah secermelang seperti ketika di SMA. Nilai A atau B sepertinya sulit dijangkau.
Mengapa? Apa sebenarnya yang terjadi? Salah satu jawabannya mungkin karena ketrampilan belajar,
termasuk manajemen waktunya, kurang efektif. Kuliah di perguruan tinggi memang berbeda dengan
belajar di SMA, karena itu manajemen waktu yang ada mestinya turut disesuaikan.

Memang tidak ada satu cara yang ampuh yang berlaku bagi semua orang dalam manajemen
waktu, tetapi dengan mengenali diri sendiri dengan lebih baik anda dapat menentukan bagaimana
anda akan mempergunakan waktu anda dengan lebih efektif. Patut pula diingat bahwa inti dari
manajemen waktu adalah konsentrasi pada hasil dan bukan sekedar menyibukkan diri. Banyak orang
menghabiskan hari-harinya dengan berbagai kegiatan yang seakan tiada habisnya tetapi tidak
mendapat capaian apapun karena kurang konsentrasi pada hal yang benar.

Semester ganjil (PTA) 2005/2006 telah berakhir dan semester genap (ATA 2005/2006) sudah
dimulai. Mungkin sekaranglah waktu yang tepat untuk mulai melakukan majamen waktu yang lebih
sesuai.

Siklus Manajemen Waktu

Salah satu sistem manajemen waktu yang bisa dipilih oleh mahasiswa adalah menggunakan
sistem siklus pada setiap tahun ajaran atau setiap semester. Itulah sebabnya saya mengatakan bahwa
sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai manajeman waktu. Umumnya sistem ini dimulai
dengan menetapkan tujuan (goal setting) untuk mengukuhkan konteks bagi manajemen waktu.
Berikutnya adalah menelusuri penggunaan waktu dan membangun kesadaran tentang bagaimana anda
akan menghabiskan waktu. Tahap ketiga adalah membuat rencana, dan ini termasuk membuat to do list,
rencana mingguan, rencana bulanan, dan rencana semesteran. Tahap keempat adalah memantau (self
monitoring) apa yang telah dikerjakan. Pada tahap ini anda menilai seberapa baik anda menjalankan
rencana, seberapa akurat anda membuat rencana, seberapa tepat anda menduga kegiatan-kegiatan
yang dilakukan, dan sebagainya. Tahap akhir dari siklus manajemen waktu ini adalah pergeseran dan
penyesuaian waktu dimana anda melakukan koreksi terhadap sistem yang berjalan sebelum memulai
siklus yang baru.
Kuis Manajemen Waktu

Sebelum memulai melakukan manajemen waktu, ada baiknya anda evaluasi terlebih dahulu apa
yang telah anda lakukan selama ini dengan menjawab pertanyaan berikut: Pertama, lima
kegiatan/aktivitas apa yang paling banyak menyita waktu anda (menonton tv, main PS, jalan-jalan ke
mall, belajar, tidur, ngobrol, atau apa?). Kedua, jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

 Apakah anda mengestimasi berapa jam anda membutuhkan waktu untuk belajar setiap minggu?

 Apakah anda selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugas?

 Apakah anda mulai mengerjakan tugas akhir/penulisan ilmiah pada awal semester?

 Apakah anda membuat daftar apa yang harus dikerjakan (to do list)?

 Apakah anda menentukan target tertentu untuk setiap periode studi?

 Apakah anda memulai belajar dengan mengerjakan tugas/pr yang paling sulit?

 Apakah anda menyelesaikan belajar anda selama jam produktif setiap harinya?

Kalau jawaban anda pada kuis di atas lebih banyak “Tidak” dari pada “Ya”, maka sudah saatnya anda
melakukan manajemen waktu yang baru.

Langkah untuk Meningkatkan Manajemen Waktu

Di awal tulisan telah disebutkan bahwa, mula-mula anda harus menetapkan tujuan. Apakah anda punya
target yang ingin anda capai pada semester sekarang? Jika anda sudah yakin dengan tujuan dan target
yang ingin anda raih pada semester ini, maka anda sudah bisa memulai membuat jadwal semester.

1. Membuat Jadwal Semester

a. Catat tugas mata kuliah yang telah diketahui: paper, proyek penelitian, kuis, dan sejenisnya. Mencatat
tugas pada setiap awal semester membuat anda mengetahui kapan anda membutuhkan waktu lebih
banyak untuk kegiatan akademik dan kapan anda punya waktu lebih longgar untuk aktivitas lainnya

b. Catat aktivitas ko-kurikuler termasuk hari kerja (jika bekerja), pertemuan atau rapat organisasi, aktivitas
sosial, jadwal keluar kota (pulang kampung di akhir pekan atau liburan), dan sejenisnya. Mencatat
aktivitas ko-kurikuler memungkinkan anda mendapat gambaran yang lebih akurat tentang seberapa
penuh atau seberapa luang jadwal anda selama satu semester. Aktivitas non akademik ini penting untuk
menciptakan keseimbangan pada jadwal anda

Penting untuk diingat bahwa setelah anda mempunyai jadwal kegiatan semesteran ini, anda perlu
memperbaharui jadwal semester ini secara berkala. Perubahan tenggat waktu pengumpulan tugas,
misalnya, atau tugas matakuliah yang baru dan aktivitas lain yang perlu direncanakan, menyebabkan
jadwal harus dikoreksi dan diperbaharui. Mempunyai jadwal semester yang akurat penting untuk tahap
berikutnya dari proses ini, yaitu merencanakan beban kerja mingguan.

2. Menilai dan Merencanakan Jadwal Mingguan

a. Buat daftar apa yang harus dikerjakan dalam minggu depan, termasuk tugas kuliah, praktikum, kuis.
Buatlah daftar ini inklusif, karena segala sesuatu membutuhkan waktu, apakah itu membaca satu bab,
mengerjakan soal latihan, atau menulis outline untuk makalah penelitian

b. Masukkan dalam daftar apa yang harus dikerjakan minggu itu: aktivitas ko-kurikuler, jam kerja, olah
raga, makan, dan kumpul dengan teman. Aktivitas sehari-hari dan aktivitas ko-kurikuler penting dan
menciptakan keseimbangan hidup, walaupun itu berarti mengambil waktu belajar. Mempersiapkan
makan dan mandi, misalnya, atau menghadiri rapat organisasi bisa menghabiskan waktu sebanyak
waktu untuk membaca satu bab buku ajar

c. Estimasikan berapa lama setiap tugas dapat diselesaikan. Setiap aktivitas membutuhkan waktu yang
berbeda, sehingga penting sekali untuk mengestimasikan berapa lama setiap tugas dapat diselesaikan
dan menyediakan waktu untuk tugas tersebut. Bila anda tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan tugas, lebih baik mengestimasikan waktu secara konservatif. Jika anda dapat
menyelesaikan waktu 30 menit lebih cepat dari yang anda perhitungkan, anda dapat menggunakan
waktu sisanya untuk mengerjakan apapun yang anda suka, tetapi jika anda tidak dapat menyelesaikan
dalam waktu yang telah direncanakan maka anda harus mengambil waktu dari kegiatan lain untuk
menyelesaikan tugas yang membutuhkan waktu lebih lama dari yang direncanakan.

d. Identifikasi pada hari apa setiap tugas akan diselesaikan, selalu ingat waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan setiap tugas itu dan hal-hal lain yang juga harus dikerjakan pada hari itu. Dengan melihat
jadwal minggu itu dan menyadari apa saja yang harus dikerjakan setiap harinya, tenggat tidak akan
terlewati. Anda dapat membuat penyesuaian pada minggu tersebut, misalnya, jika anda melihat ada
tugas yang membutuhkan waktu 6 jam untuk menyelesaikannya padahal hanya ada waktu tiga jam
sebelum tenggat.

Membuat jadwal minggu berikutnya setiap jumat petang atau jumat malam adalah suatu kebiasaan
yang baik. Karena jika minggu berikutnya jadwal sangat padat, maka akan sangat membantu jika
menyelesaikan sebagian tugas pada akhir pekan itu agar tekanan pada minggu yang akan datang
berkurang.

3. Jadwal Setiap Hari

a. Tulis jadwal harian pada setiap pagi. Termasuk tugas-tugas yang belum selesai dari hari sebelumnya.
Pembuatan jadwal harian ini hanya membutuhkan beberapa menit saja karena anda sudah mempunyai
jadwal mingguan sebagai pedoman. Gunakan kartu indeks atau buku kecil atau notes untuk mencatat
jadwal harian ini agar anda dapat membawanya kemana-mana dan memeriksanya setiap saat untuk
menandai tugas mana saja yang sudah diselesaikan.

b. Berikan skala prioritas untuk setiap tugas harian yang telah ditulis. Beberapa aktivitas harus dikerjakan
hari itu dan sebagian lagi mungkin merupakan opsional untuk diselesaikan hari itu. Anda dapat
menggunakan sistem A,B, C untuk memberi prioritas pada setiap tugas. A diberikan pada tugas yang
harus diselesaikan pada hari itu dan C adalah opsional, sedangkan B penting tetapi tidak sepenting A.
Cobalah untuk menyelesaikan semua tugas A sebelum mulai mengerjakan tugas B, dan akhirnya yang C.
Cara ini dapat mengurangi tingkat stress karena beban tugas yang cukup banyak.

4. Evaluasi Setiap Jadwal

a. Evaluasi jadwal setiap pagi. Tanyakan pada diri sendiri apakah jadwal hari itu cukup realistis. Tuliskan
berapa jam setiap tugas akan diselesaikan. Jika dirasa tidak mungkin diselesaikan, buang beberapa tugas
dengan prioritas B dan C dari jadwal

b. Evaluasi jadwal setiap malam. Apakah semua tugas dalam daftar telah diselesaikan? Jika tidak,
mengapa? Apakah karena jadwalnya tidak realistis atau manajemen waktunya yang tidak efektif? Apa
penyesuaian yang bisa dilakukan agar di lain waktu anda dapat membuat jadwal yang lebih baik?

Mengupayakan agar Manajemen Waktu Berjalan dengan Baik


Menurut sistem kredit semester (SKS) mahasiswa belajar setidaknya dua jam di luar kelas untuk
setiap jam belajar di kelas (ada universitas yang merekomendasikan lebih dari dua jam!). Jika seorang
mahasiswa mengambil 18 SKS, yang berarti kuliah di kelas 18 jam per minggu, maka mahasiswa tersebut
harus belajar sedikitnya 36 jam per minggu di luar kelas secara mandiri. Jadi mahasiswa tersebut harus
merencanakan total jam belajar di kelas dan di luar kelas sebanyak 54 jam per minggu.

Pada awal tulisan, anda sudah mengidentifikasi lima kegiatan yang paling banyak menyita waktu
anda. Nah, apakah anda siap untuk mengurangi atau mengganti aktivitas yang anda rasa dapat
menggagalkan target belajar anda?

Berikut adalah beberapa strategi yang mungkin membantu membuat jadwal Anda menjadi
efektif dan efesien.

1. Identifikasi waktu terbaik pada setiap harinya.

Apakah Anda termasuk seorang “night person” atau “morning person”? Gunakan kekuatan waktu
tersebut untuk belajar. Belajar pada waktu terbaik setiap harinya - apakah itu pagi (jika anda seorang
“morning person”) atau malam hari (jika anda seorang “night person”) - memungkinkan anda
menyelesaikan tugas dalam waktu yang lebih singkat.

2. Belajar subyek yang sulit atau membosankan lebih dulu.

Dalam keadaan segar, informasi dapat diproses lebih cepat dan anda jadi lebih menghemat waktu.
Alasan lainnya adalah lebih mudah mendapatkan motivasi untuk mempelajari sesuatu yang
menyenangkan pada saat lelah daripada mempelajari subyek yang membosankan.

3. Pastikan bahwa lingkungan sekitar kondusif untuk belajar.

Perpustakaan adalah tempat yang baik untuk belajar karena satu-satunya yang bisa dilakukan di
perpustakaan adalah belajar. Tetapi jika perpustakaan tidak memungkinkan untuk belajar (karena jam
operasi yang terbatas, misalnya), carilah tempat (dan waktu) yang memang benar-benar jauh dari
gangguan.
4. Jangan tinggalkan rekreasi dan hiburan.

Kuliah di perguruan tinggi tidak berarti anda harus belajar sepanjang waktu. Anda harus tetap
mempunyai kehidupan sosial demi keseimbangan hidup anda. Jadi, tidak ada salahnya anda
menjadwalkan berkunjung dan mengobrol dengan teman atau mengerjakan hobi anda yang lain.

5. Usahakan anda punya waktu tidur dan makan yang cukup dan berkualitas.

Tidur seringkali dianggap sebagai “bank” dalam manajemen waktu. Maksudnya, setiap kali anda
mendapat tugas yang membutuhkan waktu cukup banyak, anda akan “mengambil” waktu tidur anda
untuk mengerjakan tugas. Hal ini jelas tidak efektif karena anda pasti akan memerlukan waktu yang
lebih banyak lagi untuk mengerjakan tugas karena tubuh anda kelelahan sehingga kurang konsentrasi.
Jadi kebutuhan tidur anda haruslah tetap diperhatikan.

6. Manfaatkan waktu menunggu atau kombinasikan dua kegiatan.

Jika anda menggunakan transpotasi umum untuk pergi dan pulang dari kampus anda seringkali harus
menunggu beberapa menit bahkan beberapa jam di halte atau peron. Mengapa tidak manfaatkan waktu
menunggu tersebut untuk membaca? Bawalah catatan atau ringkasan kuliah kemana pun anda pergi
dan baca setiap ada kesempatan meskipun hanya satu paragraf.
Jika anda menggunakan kendaraan pribadi, mobil misalnya, jangan membaca sambil mengemudi karena
sangat berbahaya. Tapi tidak berarti tidak bisa belajar selama perjalanan. Dengarkan saja rekaman
belajar anda sendiri dari kaset.

KESIMPULAN
Kualitas manajamen waktu berpedoman kepada empat indikator,yaitu: tetap merencanakan,
tetap mengorganisasikan, tetap menggerakkan, dan tetap melakukan pengawasan. Empat prinsip
tersebut, applikabel dalam semua pekerjaan. Variasi terjadi dalam kerumitan dan kecepatan setiap
tahap dilakukan. Perencaaan jangka panjang jelas lebih rumit dan relatif lama dari perencanaan jangka
pendek, bahkan karena begitu pendeknya dimungkinkan perencanaan begitu singkat yang berlangsung
dalam hitungan detik. Ketika seseorang dapat mengatur satu jam dari waktunya, berarti ia seorang yang
serius dan efektif. Jika dapat mengatur satu menit, berarti ia sukses dan beruntung. Dan jika mampu
mengatur satu detik dalam hidupnya, bisa dikatakan MANAJEMEN WAKTUNYA sangat BERLIAN DAN
CEMERLANG.

Daftar pustaka :

http://www.pengembangandiri.com/articles/26/1/Manajemen-Diri--Mengatur-Waktu-untuk-Mencapai-
Produktifitas/Page1.html

http://fikriana.wordpress.com/2007/06/20/manajemen-diri/
http://www.conectique.com/life_skill_tips/article.php?article_id=7497

http://www.ukafahrurosid.com/2009/01/tips-mengatur-diri-lebih-baik.html

http://q-bonk.com/belajar-mengatur-waktu-anda/

http://www.dexton.adexindo.com/artikel-jan09-1-tips-manajemen-waktu.html

http://id.shvoong.com/business-management/management/1658500-manajemen-waktu/

http://manajemenemosi.blogspot.com/2010/07/manajemen-waktu.html

Ati Harmoni, PD III Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Bidang Kemahasiswaan

Diposkan oleh Komang Ayu A.S (komyu) di 08.33

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Pentingnya Manajemen Waktu


OPINI | 03 December 2011 | 08:15 Dibaca: 3111 Komentar: 0 0
Manajemen waktu adalah kemampuan untuk mengalokasikan waktu dan sumber daya (yang
terbatas) untuk mencapai tujuan yang kita kehendaki. Untuk dapat memanajemen waktu yang
tepat, kita harus cermat dalam mengatur porsi baik untuk beribadah (untuk Tuhan), untuk diri
sendiri, untuk bekerja, bahkan untuk kegiatan sosial yang lain.

Sebagai mahasiswa, kita tentu ingin lebih produktif dibandingkan saat menjadi seorang siswa
SMA. Kita pasti tidak ingin menjadi mahasiswa 3K yang kegiatan sehari – harinya hanya kos,
kampus, kantin. Untuk menjadi mahasiswa yang luar biasa, kita harus aktif mengikuti kuliah,
kegiatan kampus, serta berorganisasi. Maka dari itulah sebagai mahasiswa perlu adanya
manajemen waktu yang tepat.

Manajemen waktu harus di lakukan dengan tepat karena hal ini berkaitan dengan waktu yang
sifatnya tidak dapat disewa, dipinjam, dibeli, tidak bisa berubah, tidak bisa disimpan, dan
dikumpulkan, serta tidak ada penggantinya.

Kita harus selalu memperhatikan waktu yang kita punya. Kita juga harus merefleksikan
bagaimana kita menghabiskan waktu, kapan kita mengahabiskan waktu dengan sia – sia, serta
mengetahui bagaimana kita harus produktif.

Untuk menghabiskan waktu, kita harus merencanakannya dengan baik. Misalnya dengan
membuat jadwal harian, jadwal mingguan, jadwal bulanan dan jadwal tahunan. Selain itu kita
juga harus menentukan target dan mimpi kita dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk mengatur waktu kita dapat menggunakan cara – cara berikut :


1. Buatlah rencana harian
2. Diawali dengan menentukan prioritas
a. Penting mendesak
b. Penting tidak mendesak
c. Mendesak tidak penting
d. Tidak penting, tidak mendesak
3. Batasi waktu setiap pekerjaan
4. Gunakan kalender dan tulislah semua pekerjaan
5. Deadline
6. Belajar berkata tidak
7. Tentukan target lebih awal
8. Atur reminder sebelumnya
9. Fokus
10. Cegahlah perampok waktu

Jika kita dapat melakukan cara – cara diatas dengan baik, maka manajemen waktu kita tentu
akan lebih baik. Kesempatan untuk mencapai mimpi juga akan lebih terbuka.

Anda mungkin juga menyukai