Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG MANJEMEN WAKTU

Dosen Pengampu :
SAIFUL BAHRI M.pd

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5

NAMA KELOMPOK :

1. Safniati (190105126)

2. Riani julianti (190105113)

3. Aulia Ramadani (190105121)

4.Merta Atasia (190105123)

JURUSAN TADRIS IPS (EKONOMI) FAKULTAS TARBIYAH DAN

KEGURUAN (FTK) UNIVERSITAS

ISLAM NEGERI MATARAM

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita
semua sehingga kita dapat menyelesaikan tugas ini.Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhamad saw Serta keluarganya dan para sahabatnya.
Tugas ini disusun dalam bentuk kerja kelompok,dengan tersusunnya makalah ini dapat kita pelajari
bersama dalam forum diskusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dalam masalah
pendidikan serta untuk mengasah cara berfikir mahasiswa dengan saling berpartisifasi dalam
kegiatan tersebut.

Dengan rahmat dan karunianya akhirnya kami sebagai penulis bisa melesaikan penyusunan
makalah ini.Kami harap makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca sehingga bisa menambahkan
wawasan dalam berfikir.

Serta kami menerima kritikan dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun,agar kami
sebagai penyusun bisa lebih baik dalam membuat tugas kelompok selanjutnya,sekian dan
terimakasi.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Waktu sangatlah penting bagi manusia karena setiap aktiftas yang kita lakukan setiaphari pasti
berhubungan dengan waktu, baik sebagai individu maupun kelompok baik dalambekerja maupun
belajar. Bahkan dalam sebuah peribahasa dikatakan waktu adalah uang yangmenandakan betapa
pentingnya atau berharganya waktu tersebut sehingga diibaratkan sebagaiuang, jika hilang waktu
yang kita miliki hilanglah pula uang tersebut. Dalam peribahasa yang laindikatakan waktu itu
ibarat pedang.Pengaturan waktu sangat penting kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar
apa yangmenjadi rencana kita bisa terselesaikan atau berjalan denagn baik. Bahkan salah satu
kuncisukses sebuah pekerjaan adalah ketepatan dalam mengatur waktu. Banyak pekerjaan
maupuntugas yang kita kerjakan seringkali terbengkalai dan tidak bisa selesai dengan tepat
waktu,mungkin karena waktunya yang tidak cukup atau karena pengaturan waktunya yang kurang
baik.Dalam hal ini saya sebagai seorang mahasiswa sekaligus pekerja saya ingin meneliti
tentangmanajemen waktu agar kedepannya penelitian ini bisa diterapkan dan bermanfaat baki kita
semua.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian manajemen waktu?

2. Apa fungsi dan tujuan manajemen waktu?

3. Bagaimana prinsip-prinsip manajemen waktu?

4. Cara menentukan urutan prioritas?

5. Bagaimana cara evaluasi penggunaan waktu?

6. Hal apa yang paling penting dalam mengelola waktu?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen waktu

2. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan manajemen waktu

3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip manajemen waktu

4. Untuk mengetahui urutan prioritas

5. Untuk mengetahui cara penggunaan waktu

6. Untuk mengetahui hal penting dalam mengelola waktu

BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN MANAJEMAN WAKTU


Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan
produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti
dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu
yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak lain mengandung dua makna,yaitu: makna
pengurangan waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada.
Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang berarti rasio output dengan input. Tampak
dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam
mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan
melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan pengawasan terhadap waktu.

Pengertian manajemen waktu menurut para ahli

• Menurut Atkinson, manajemen waktu adalah suatu jenis keterampilan yang berkaitan
dengan berbagai bentuk upaya dan tindakan individu yang dilakukan dengan terencana
agar seseorang mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
• Menurut Forsyth, manajemen waktu adalah sebuah cara untuk membuat waktu terkendali
sehingga dapat menciptakan efektivitas dan produktivitas.
• Menurut Akram, manajemen waktu adalah kemampuan menggunakan waktu dengan
efektif dan efisien untuk memperoleh manfaat yang maksimal.
• Menurut Orr, manajemen waktu adalah pemanfaatan waktu untuk melakukan hal-hal yang
dianggap penting dan sudah certat di tabel kerja.
• Menurut Leman, manajemen waktu adalah penggunaan dan pemanfaatan waktu sebaik
mungkin dengan membuat rencana aktivitas yang tersusun.
• Menurut Davidson, manajemen waktu adalah sebuah cara untuk memanfaatkan waktu
dengan sebaik mungkin dimana seseorang bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan
cerdas.
• Menurut Frederick Winslow Taylor, manajemen waktu adalah sebuah proses pencapaian
tujuan utama kehidupan sebagai hasil dari mengenyampingkan kegiatan yang kurang
bermanfaat dan memakan banyak waktu.

B. FUNGSI dan TUJUAN MANAJEMEN WAKTU

Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan
berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu
perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah
serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir
tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan.Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli
manajemen, di antaranya yaitu :

1. Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and Management”,
fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).

• Pengorganisasian (Organizing).

• Pengawasan (Controlling).

2.Menurut George R. Ferry (1990) dalam “Principles of Management”, proses manajemen terbagi
menjadi :

• Perencanaan (Planning).

• Pengorganisasian (Organizing).

• Pengawasan (Controlling).

• Pelaksanaan (Activating).

3. Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management”, proses dan
fungsi manajemen terbagi menjadi :

• Perencanaan (Planning).

• Pengorganisasian (Organizing).

• Pengawasan (Controlling).

• Pengarahan (Directing).

Fungsi – Fungsi manajemen :

l) Fungsi perencanaan

Pada hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang merupakan dasar
bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada waktu yang akan datang.
Pross ini memerlukan pemikiran tentmg apa yang perlu dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu
kegiatan perlu dilakukan serta siapa yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya.

2) Fungsi pengorganisasian

Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan-hubungan


antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan
disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.

3)Fungsi pengarahan

Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar betul-betul


dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang, maka pengarahan meliputi
pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang melaksanakan perintah-perintah
tersebut.

4)Fungsi pengkoordinasi

Suatu usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. terarah dan
diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi dengan demikian sangat diperlukan
dalam organisasi agar diperoleh kesatuan bertindak dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

5)Fungsi pengawasan

Fungsi pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan persyaratan-
persyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan membawa kita pada fungsi
perencanaan. Makin jelas. lengkap serta terkoordinir rencana-rencana makin lengkap pula
pengawasan.

TUJUAN MANAJEMEN WAKTU

Dengan pengelolaan waktu yang benar/efektif, karyawan/pimpinan akan punya waktu lebih
banyak untuk mengerjakan tugas pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya, Tujuan manajemen
waktu adalah untuk mengubah perilaku kita dari waktu ke waktu untuk mencapaia apapun tujuan
umum yang telah ditetapkan, seperti meningkatkan produktifitas atau mengurangi stres. Tujuan
manajemen yang lainnya adalah :

• Membuat pekerja atau karyawan bekerja menjadi lebih efektif.


• Agar tercapai ketentraman dan keseimbangan dalam hidup.
• Menyusun jadwal harian agara dapat berjalan dengan baik.
• Meletakkan prioritas tertentu sehingga kita tahu pekerjaan penting apa yang harus
dikerjakan lebih dulu.
• Tercapainya tujuan suatu organisasi karena tersusunnya jadwal waktu setiap pelaksanaan
kegiatan.
• Menjadikan seseorang lebih disiplin.
• Mendorong terciptanya sikap positif akan perubahan dalam diri.
• Berkurangnya penolakan terhadap perubahan.

C. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN WAKTU

Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh
diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsip-prinsip
manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan.

Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas :


1. Pembagian kerja yang berimbang

Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer
hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang
berimbang.

2.Disiplin

Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu
(waktu kerja) yang telah ditetapkan.

3. Kesatuan perintah

Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari seorang
atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama
merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.

4. Kesatuan arah

Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung
serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).

manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Dengan demikian berarti
dalam manajemen terdapat minimal 4 (empat) ciri, yaitu:

1. Ada tujuan yang hendak dicapai

2. Ada pemimpin (atasan)

3. Ada yang dipimpin (bawahan)

4. Ada kerja sama.

D. MENENTUKAN URUTAN PRIORITAS

Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuata data aktifitas atau pekerjaan dan
menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut. Disini perlu diketahui bahwa setiap
pekerjaan pastilah penting namun dari pekerjaan yang penting, ada pekerjaan yang lebih penting,
yaitu pekerjaan yang mendesak. Letakkanlah aktifitas yang paling penting pada daftar yang paling
atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan yang lain yang kurang
prioritasnya. Kemudan buatlah atau tulis kegiatan yang harus dilakukan. Dengan menulis kegiatan,
kita dapat mengetahui dan mengingat kegiatan apa saja yang harus dilakukan. Mengelompokkan
kegiatan yaitu menentukan kegiatan mana yang penting dan tidak terlalu penting untuk dilakukan.
Mengerjakan pekerjaan yang penting lebih dulu. Tetapkan prinsip-prinsip jika kita bisa lakukan
sekarang untuk apa menunggu esok-esok hari. Walaupun deadline pekerjaan kita masih lama, kita
sebaiknya jangan menunda-nunda pekerjaan.

Jangan berfikir bahwa masih ada waktu. Hindari melakukan hal-hal yang tidak penting. Kunci
dalam menentukan prioritas adalah dengan mengidentifikasikan apa yang penting dari aktifitas
kita secara tepat dan menentukannya sebagai prioritas.

Cara mengatur prioritas kerja adalah salah satu jenis keterampilan yang harus dimiliki oleh pekerja
profesional atau profesi lainnya. Kemampuan ini mesti dimiliki oleh mereka yang berada di semua
level dari staff, manajer, sampai ke direktur sekalipun. Kendala yang pasti dihadapi apabila
prioritas tidak diterapkan di dunia kerja mungkin terasa berat pekerjaan itu karena banyak yang
harus diselesaikan. Konsentrasi semakin buyar dan tak satu pun pekerjaan selesai dengan baik.
Demikian hal nya kalu seorang pekerja bisa membagi waktu dan memprioritaskan pekerjaannya
dan akan yakin dengan kemampuan diri sendiri dan akan berani mencoba hal/tantangan baru.

E. EVALUASI PENGGUNAAN WAKTU

Evaluasi merupakan tes atas tingkat penggunaan dan fungsionalitas sistem. Evaluasi dilakukan
untuk memastikan kecocokan dengan permintaan pengguna/tujuan pengguna dan untuk melihat
apakah hasil rancangan dengan proses uji coba sistem telah dibuat sesuai dengan penggunaan.

Tujuan adanya evaluasi :

• Melihat seberapa jauh sistem berfungsi.


• Supaya dapat mengukur kinerja dari pengguna untuk melihat keefektifan sistem dalam
mendukung tugas.
• Mengevaluasi penggunaan waktu berarti penilaian atau penafsiran. Evaluasi adalah proses
penilaian, penilaian ini bisa menjaid netral, positif negatif atau merupakan gabungan dari
keduanya. Evaluasi pemanfaatan waktu sehari untuk mengenali bagaimana cara
memanfaatkan waktu dalam sehari, maka kita dapat mengevaluasi dengan bertanya kepada
diri sendiri. Saat waktu dievaluasi biasanya orang yang mengevaluasi mengambil
keputusan tentang nilai atau manfaatnya. Jadi, mengevaluasi waktu berarti kita
mengevaluasi hal-hal yang telah dan kelak akan dilakukan.

F. HAL YANG PENTING DALAM MENGELOLA WAKTU

• Mempelajari tujuan, rencana, dan prioritas.


• Membuat rencana kerja priodik, dapat berupa rencana harian.
• Menentukan hal yang dapat didelegasikan pada orang lain.
• Melakukan prioritas (yang terpenting) dan yang paling dekat batas waktunya.
• Memberi tanda pada hal-hal yang telah selesai.
• Memindahkan hal-hal yang belum tuntas pada rencana harian berikutnya.
• Menyiapkan tabel kerja harian di awal atau di akhir hari sebelumnya.
• Membuat tabel yang praktis agar mudah dibawa.
• Tabel berisi seluruh tugas dan aktifitas yang harus diselesaikan hari itu.
• Alokasi waktu sesuai dengan skal prioritas.
• Padukan aktifitas yang serupa
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen waktu merupakan alat yang efektif untuk membantu seseorang maupun
organisasi. Manajemen waktu dapat dibantu dengan berbagai keterampilan, peralatan, dan
tekhnik yang digunakan untuk mengelola waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu,
dengan tujuan sesuai dengan tanggal jatuh tempo.

Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu
sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait.
Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan
sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan.

Tujuan manajemen waktu adalah untuk mengubah perilaku kita dari waktu ke waktu untuk
mencapaia apapun tujuan umum yang telah ditetapkan, seperti meningkatkan produktifitas atau
mengurangi stres.

Cara mengatur prioritas kerja adalah salah satu jenis keterampilan yang harus dimiliki oleh
pekerja profesional atau profesi lainnya. Kemampuan ini mesti dimiliki oleh mereka yang berada
di semua level dari staff, manajer, sampai ke direktur sekalipun. Kendala yang pasti dihadapi
apabila prioritas tidak diterapkan di dunia kerja mungkin terasa berat pekerjaan itu karena
banyak yang harus diselesaikan. Konsentrasi semakin buyar dan tak satu pun pekerjaan selesai
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qardhawi, Yusuf. 2007. Manajemen Waktu.

Hans, Jen. 2007. Personal Development Training.

http://www.dexton.adexindo.com/artikel-jan09-1-tips-manajemen-waktu.html

Sumber:http://id.shvoong.com/business-management/management/1658500 manajemen-
waktu/#ixzz0ZLlH8bMk

Syaikhu, Ahmad. 2007. Yang Muda,yang memimpin. Jakarta : Buletin Reparasi.

Anda mungkin juga menyukai