Disusun oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
YOGYAKARTA
2019/2020
BAB I
Latar Belakang
TINJAUANPUSTAKA
Pengertian dari efektif dan efisien dalam cara belajar merupakan cara
belajar untuk mencapai tujuan yang maksimal dari yang diharapkan dan
cara hemat biaya, tenaga, dan waktu, mendapatkan hasil maksimal.Makna
ini belum terlalu luas diketahui oleh banyak orang.
Manajemenwaktudiperlukanuntukmengelolawaktukegiatanseseoranga
gartujuandarikegiatantersebutdapatterwujudsecaraseimbang.
1. Perencanaan Waktu
a. Mengetahui pekerjaan
b. Berkonsentrasi pada kekuatan. Pelajari apa yang menjadi SWOT
diri
kalian:Strengths/Kekuatan,Weakness/Kelemahan,Opportunities/Ke
sempatan, Threats/Ancaman.
c. Mengatur aktivitas berdasarkan skala prioritas.
3. Pengkoordinasiaan Waktu
4. Pengawasan Waktu
Dari pernyataan yang dikemukan oleh Herawati (2008) ini, dapat disimpulkan
bahwa hambatan-hambatan dalam manajemen waktu seorang invidu dikarnakan
oleh mendahulukan pekerjaan yang cepat dan mudah daripada menyelesaikan
pekerjaan yang sulit dan membutuhkan waktu yang lama, menunggu sampat batas
waktu yang ditentukan, tidak menyusun berdasarkan tingkat kepentingan, serta
terperangkap pada tuntutan yang mendesak dan memaksa.
Perencanaandiartikansebagaisuatuprosesuntukmenentukantujuan
dansasaranyangingindicapaidenganmengambillangkah-
langkahyangtepatdalammencapaitujuanyangtelahditetapkan.Dalamartianin
iperencanaanwaktumerupakanpenentuanwaktuyangtepatagarsesuaidantep
atdengantujuanyangdirencanakanberkaitandenganwaktu,makarencaname
mbuatjadwalbisaharian,mingguan,danbulanan.Rencanadibuatdenganmenit
ikberatkanprioritaskerjaseseorang.
Ciri-ciriperencanaanwaktu,yaitu:
a. Jelas,dalammengidentifikasipekerjaanyangdilakukan.Jadwalkegiatanharus
didistribusikansecaraharian,mingguan,danbulanansehinggaseseorangdapat
mengerjakantugas yangdiembannya.
b. Realistis,dalamartiberdasarkanpemikirandalammengaturjadwal,bilaAndab
arusajamenyelesaikantugas,janganmemaksadiriuntukmenyelesaikantugasy
angselanjutnya.Jadi,jangansampaiAndaterkekangdengan jadwalyang anda
buat tersebut.
c. Fleksibel,dalamartianini,jadwalkegiatanyangtelahdibuathendaknyadapatdi
ubahsesuaidengansituasidankondisiyangterjadi
sertadapatmengantisipasiperubahanyang ada.
2. PengorganisasianWaktu
Pengorganisasiandiartikansebagaisuatuperintahuntukmengalokasikan
sumberdayasertapengaturankegiatansecaraterstrukturkepadasetiapindividu
dankelompokagarsesuaidenganrencanayangtelahditetapkan.Dalamhalinipe
ngorganisasianwaktuadalahkegiatanmengidentifikasi,mengelompokkan,m
enganalisiskegiatandanmengelolawaktuyangdibutuhkan untuk
menyelesaikanpekerjaan
tersebut.Beberapahal yangharusdiperhatikan dalammengorganisasikan
waktuyangdimiliki,yaitu:
1. Membuatdaftar kerjayangdilakukan.
2. Menetapkanwaktuyangdibutuhkanuntukmenyelesaikanpekerjaantersebut.
3. Mengatur jumlahyangterlibat dalamtugas tersebut.
4. Menetapkan/menentukanskalaprioritaspadakegiatanpentingdanmendesak,j
ugaterhadapkegiatanyangtidakmendesakataudapatditunda.Tipsmenetapka
n/menentukanskalaprioritasantaralain:
a. Mengetahuipekerjaan
b. Berkonsentrasipadakekuatan.PelajariapayangmenjadiSWOTdirikalian:Str
engths/Kekuatan,Weakness/Kelemahan,Opportunities/Kesempatan,Threat
s/Ancaman.
c. Mengaturaktivitasberdasarkanskalaprioritas,
Bab III
Pembahasan
2. Faktor Eksternal
Yang termasuk dalam faktor eksternal yaitu lingkungan sosial yang
didalamnya ada sikap keluarga yang ikut serta dalam mendorong keberhasilan
belajar seseorang yang dapat berupa perhatian orang tua terhadap kemajuan
belajar anak, keadaan ekonomi keluarga yang dapat mendukung keberhasilan
belajar melalui fasilitas pendidikan yang didapat anak, selain itu keadaan ekonomi
pun dapat menurunkan kualitas kesehatan seseorang karena kebutuhan gizinya
tidak terpenuhi. Hubungan antar anggota keluarga, hubungan antara anak dan
orang tua yang harmonis akan memberi dampak positif mental seorang anak
sehingga akan lebih semangat dalam belajar karena mendapat dukungan dari
orangtua. Kualitas pengajar juga mempengaruhi capaian belajar seseorang, karena
pengajar akan mampu memberi motivasi belajar dan kompeten dari segi
keilmuan. Masyarakat dan teman bergaul juga sangat berpengaruh besar dalam
keberhasilan seseorang, karena sebagian besar waktu seseorang lebih banyak
dihabiskan dengan masyarakat dilingkungannya sehingga jika seseorang banyak
bergaul dengan teman yang rajin belajar dan memiliki prestasi yang baik maka
kita akan ikut termotivasi untuk rajin belajar begitu pula dalam lingkungan
masyarakat jika kita tinggal di lingkungan masyarakat yang menerapkan
lingkungan yang kondusif untuk belajar maka kita akan lebih konsetrasi dalam
belajar, contohnya lingkungan perumahan yang menerapkan waktu belajar malam
mulai pukul 21.00-22.00.
Kondisi eksternal lainnya yaitu dilihat dari lingkungan fisik misalnya
suasana rumah, kondisi tempat belajar, sarana pelajaran, dan waktu sekolah.
Suasana rumah yang tenang dapat membantu dalam konsentrasi belajar, selain itu
kondisi rumah yang bersih, rapi dan nyaman dapat mendukung seseorang dalam
membangun suasana belajar. Kondisi tempat belajar, ruang belajar yang sesuai
baik dari segi ukuran/kapasitas, tata ruang,ventilasi udara yang baik, dan
penerangan yang cukup dapat membuat seseorang lebih senang belajar. Sarana
pembelajaran, kelengkapan sarana dapat mendukung untuk mencapai tujuan
belajar.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian diatas mengenai Mengelola Waktu Belajar Yang Efektif,
penulis dapat menyimpulkan beberpa hal sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
1. http://dilihatya.com/3209/pengertian-efisiensi-menurut-para-ahli-adalah
2. http://repository.uin-suska.ac.id/7002/4/BAB%20III.pdf
3.http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/54386/Chapter
%20I.pdf;jsessionid=1B467F024DDFA6A6FBF6A7D4E933A3F0?sequence=5