Anda di halaman 1dari 3

I.

LANDASAN TEORI
1. Pengertian Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah perencanaan, proses atau tindakan yang telah ditentukan
secara sadar untuk melakukan suatu kegiatan dalam kurun waktu tertentu dengan
menggunakan sumber daya secara efektif, efisien dan produktif. Manajemen Waktu
merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan produktivitas
terhadap waktu.
Berikut definisi dan pengertian manajemen waktu dari beberapa sumber buku:

 Menurut Atkinson (1994), manajemen waktu adalah suatu jenis keterampilan yang
berkaitan dengan segala bentuk upaya dan tindakan seseorang yang dilakukan secara
terencana agar individu dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya.
 Menurut Haynes (1994), manajemen waktu adalah suatu proses pribadi dengan
memanfaatkan analisis dan perencanaan dalam menggunakan waktu untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi. 
 Menurut Forsyth (2009), manajemen waktu adalah cara bagaimana membuat waktu
menjadi terkendali sehingga menjamin terciptanya sebuah efektifitas dan efisiensi
juga produktivitas. 
 Menurut Taylor (1990), manajemen waktu adalah pencapaian sasaran utama
kehidupan sebagai hasil utama kehidupan sebagai hasil dari menyisihkan kegiatan-
kegiatan yang tidak berarti yang sering memakan banyak waktu. 

Pengelolaan waktu

a. Perencanaan Waktu 

Perencanaan diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai dengan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Dalam artian ini perencanaan waktu merupakan penentuan waktu yang
tepat agar sesuai dan tepat dengan tujuan yang direncanakan berkaitan dengan waktu, maka
rencana membuat jadwal bisa harian, mingguan, dan bulanan.Rencana dibuat dengan
menitikberatkan prioritas kerja seseorang. Ciri-ciri perencanaan waktu, yaitu:

1. Jelas, dalam mengidentifikasi pekerjaan yang dilakukan. Jadwal kegiatan harus


didistribusikan secara harian, mingguan, dan bulanan sehingga seseorang dapat
mengerjakan tugas yang diembannya. 
2. Realistis, dalam arti berdasarkan pemikiran dalam mengatur jadwal, bila Anda baru
saja menyelesaikan tugas, jangan memaksa diri untuk menyelesaikan tugas yang
selanjutnya. Jadi, jangan sampai Anda terkekang dengan jadwal yang anda buat
tersebut. 
3. Fleksibel, dalam artian ini, jadwal kegiatan yang telah dibuat hendaknya dapat diubah
sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi serta dapat mengantisipasi perubahan
yang ada. 
4. Berkesinambungan, dalam arti perencanaan jadwal kegiatan pimpinan berjalan terus
menerus sehingga stagnan atau berhenti pada periode tertentu.

b. Pengorganisasian Waktu 

Pengorganisasian diartikan sebagai suatu perintah untuk mengalokasikan sumber daya


serta pengaturan kegiatan secara terstruktur kepada setiap individu dan kelompok agar sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam hal ini pengorganisasian waktu adalah kegiatan
mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis kegiatan dan mengelola waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam hal yang harus diperhatikan dalam mengorganisasikan waktu, yaitu :

1. Membuat daftar kerja yang dilakukan. 


2. Menetapkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. 
3. Mengatur jumlah yang terlibat dalam tugas tersebut.
4. Menetapkan/menentukan skala prioritas pada kegiatan penting dan mendesak, juga
terhadap kegiatan yang tidak mendesak atau dapat ditunda.

c. Pengkoordinasian Waktu 

Pengkoordinasian adalah suatu usaha untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan


orang lain atau diri sendiri agar mau bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana
dan tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini pengkoordinasian waktu adalah kegiatan untuk
mengkoordinasikan dan menyelaraskan kegiatan agar kegiatan dapat tercapai secara efektif
dan efisien serta sesuai dengan perencanaan waktu yang telah dibuat serta tujuan yang
diinginkan.

d. Pengawasan Waktu 

Pengawasan adalah kegiatan untuk memastikan apakah semua pekerjaan telah


berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.Dalam hal ini pengawasan waktu adalah
kegiatan untuk menyesuaikan jadwal kegiatan dengan yang telah direncanakan
sebelumnya.Tujuannya adalah untuk mengoreksi jadwal yang tidak sesuai dengan rencana,
ketepatan waktu dan kualitas pekerjaan yang hasilkan pada masing-masing kegiatan.Ini
dijadikan sebagai bahan pertimbangan menyusun jadwal selanjutnya.
2. Pengertian Metode Pomodoro

Manajemen waktu adalah salah satu hal yang seringkali sulit dilakukan oleh sebagian besar
orang. Apapun profesi Anda, mengatur waktu dengan sebaik-baiknya adalah hal wajib yang harus
dilakukan agar waktu Anda menjadi lebih produktif. Salah satu cara manajemen waktu yang cukup
terkenal adalah Teknik Pomodoro.

teknik Pomodoro adalah salah satu metode manajemen waktu dimana kita mengerjakan
sebuah tugas dengan membaginya dalam blok-blok waktu per 25 menit. Di antara setiap blok waktu
ada jeda istirahat selama 5 menit. Dan setiap kali telah melewati 4 blok waktu, maka kita bisa
beristirahat lebih lama.Teknik manajemen waktu ini ditemukan oleh Francesco Cirillo di pada tahun
1992. Francesco Cirillo adalah seorang pengusaha, developer, dan juga seorang penulis.

Pada dasarnya, ada 6 langkah yang perlu Anda lakukan dalam teknik Pomodoro:

 Menentukan tugas atau pekerjaan yang akan dilakukan.


 Menyiapkan dan mengatur timer Pomodoro (biasanya 25 menit).
 Kerjakan tugas atau pekerjaan tersebut, dan hanya kerjakan tugas saja, ya! Jangan sampai
Anda malah terdistraksi untuk mengecek lini masa media sosial.
 Setelah timer berbunyi, berhentilah bekerja, kemudian buat tanda centang pada selembar
kertas.
 Gunakan jeda waktu ini untuk beristirahat selama 3-5 menit. Nah, sekarang Anda
boleh deh  mengecek notifikasi di ponsel dan membalas chat, asalkan jangan sampai
keterusan. Setelah 3-5 menit, kembalilah bekerja.
 Setelah 4 tanda centang atau 4 Pomodoro, Anda bisa beristirahat lebih lama sekitar 15-30
menit.

Bagaimana cara menerapkan teknik Pomodoro ini?

 Jauhkan diri dari segala macam distraksi. Matikan notifikasi e-mail,


tutup browser yang tidak diperlukan, dan senyapkan HP.
 Siapkan pekerjaan yang harus diselesaikan. Dapat berupa modul yang harus kamu
selesaikan atau bahkan lembar tulisan yang mesti dituntaskan.
 Tentukan waktu. Kamu dapat menggunakan kitchen set, bantuan alarm hp, bahkan jam
pasir. Jam pasir dapat menjadi alarm kamu.
 Fokus beraktivitas.
 Setelah waktu habis, lakukan kegiatan menyenangkan. Seperti melakukan peregangan
ringan atau mengambil air minum.
 6.Ulangi teknik di atas hingga 4 kali siklus kerja-istirahat atau belajar-istirahat, lalu
ambil rehat selama 15-30 menit.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Sebagai awalan kamu dapat mencoba seperti
cara seperti diatas. Selanjutnya terapkan trial and error untuk menemukan waktu yang
sesuai. Perlahan, kamu pasti menemukan cara paling cocok dalam pengaturan waktu.

Anda mungkin juga menyukai