Anda di halaman 1dari 25

ELEKTROMANIKA DASAR 1

ALDOSEPTIAN ADIANSYAH
NIM: 18.01.01.0.004 -03

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SAMAWA SUMBAWA BESAR
2019
Pertemuan ke 1:
A. Ampere
Ampere (Kuat Arus) merupakan istilah yang sering digunakan dalam kelistrikan,
yang berarti arus listrik, satuannya ampere atau amp. Ampere adalah satuan SI
untuk arus listrik, atau jumlah muatan listrik yang mengalir melalui konduktor
dalam waktu yang ditentukan. Satu ampere sama dengan muatan satu coulomb -
sekitar 6.241 x 1018 elektron - per detik yang mengalir melewati suatu titik
tertentu. Perangkat listrik yang dinilai sesuai dengan kebutuhan ampere listrik atau
jumlah arus yang dibutuhkannya, maka alat tersebut akan menarik dari sumber
listrik saat beroperasi secara normal. Ketika seseorang berbicara tentang listrik yang
mengalir masuk dan keluar dari rumah, mereka mungkin mengacu pada tegangan,
ampere atau watt tergantung pada keadaan. Tetapi ketika ada orang yang terkena
sengatan listrik, maka yang sebenarnya menyebabkan sengatan tersebut adalah
ampere (arus listrik), bukan tegangan (volt).

B. Arus dan Tegangan


Listrik mengacu pada rangkaian listrik rumah, seperti halnya air yang mengacu pada
sistem pipa air. Secara kasar, tegangan diibaratkan sebagai tekanan air, sedangkan
arus listrik diibaratkan sebagai jumlah (kuantitas) air yang mengalir melewati suatu
titik tertentu per detik. Pada tekanan tertentu, sedikit air bisa melewati pipa kecil
daripada pipa besar dalam waktu tertentu, sehingga ukuran pipa dapat dianggap
sebagai setara dengan ukuran hambatan listrik (ohm) - pipa yang lebih kecil
memiliki ketahanan yang lebih tinggi. Semakin tinggi hambatan listrik dari sebuah
alat, semakin kecil arus listrik yang mengalir. Resistensi atau hambatan sering
tergantung pada diameter kabel.Listrik masuk ke rumah melalui jaringan listrik,
akhirnya terhubung ke generator. Untuk meminimalkan kehilangan energi
sepanjang perjalanan dalam saluran listrik, maka digunakanlah transformator untuk
menaikkan tegang menjadi tegangan yang sangat tinggi. Sebelum mencapai rumah,
transformator tambahan digunakan untuk mengurangi tegangan ke nilai yang cocok
untuk keperluan rumah tangga, yaitu 110, 220, atau 230 volt sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, misalnya diindonesia umumnya adalah 220 volt. Tegangan
adalah pengukuran "beda potensial" energi yang tersedia, tapi bukan untuk
mengukur berapa banyak energi yang digunakan.
Seperti inilah cara kerja arus (ampere): sebuah alat listrik membutuhkan sejumlah
energi listrik untuk melakukan tugasnya, dan menarik sejumlah listrik dari sumber
listrik melalui jalur (saluran) volt. Sebuah perangkat kecil, seperti pemanas air
biasanya membutuhkan daya kurang dari alat besar seperti kulkas atau gergaji
listrik. Dari segi kelistrikan, peralatan tersebut bekerja pada kuat arus yang berbeda.
Sebuah motor listrik yang besar dapat menarik arus 100 ampere, sementara
elemen pemanas kecil dapat menarik hanya sepuluh ampere. Motor besar dan
motor kecil sama-sama memasuki saluran/jalur yang sama, yaitu sama-sama 110-
volt, tapi kebutuhan ampere/arusnya berbeda setiap detiknya. Jadi, jumlah
elektron yang mengalir berbeda.

Pertemuan ke 2:
A. Konduktor
Konduktor adalah bahan yang dapat mengantarkan arus listrik dengan baik. Contoh
bahan yang tergolong konduktor adalah logam, karbon, raksa, badan manusia,
larutan elektrolit, dan tanah yang basah. Bumi merupakan pengantar listrik yang
sangat besar. Demikian besarnya sehingga benda yang bermuatan listrik menjadi
netral jika dihubungkan dengan bumi melalui konduktor. Kemampuan benda dan
logam dalam mengantarkan arus listrik berbeda-beda. Logam yang paling baik
mengantarkan arus listrik adalah perak dan tembaga.

B. Isolator
Pengertian isolator adalah bahan yang tidak dapat mengantarkan arus listrik
dengan baik. Bahan yang tergolong isolator adalah kaca,ebonite, marmer, karet,
plastik, sutera, parafin, udara kering, porselin, dan sirlak. Isolator yang sempurna
adalah hampa udara (vakum).

C. Semikonduktor
Pengertian semikonduktor adalah bahan yang dapat berfungsi sebagai isolator,
tetapi pada kondisi tertentu dapat berfungsi sebagai konduktor. Udara sebenarnya
merupakan isolator, tetapi dapat berubah menjadi konduktor jika terdapat beda
potensial yang besar. Contohnya, ketika terjadi petir. Petir terjadi karena ada beda
potensial yang besar antara lapisan-lapisan udara. Pada saat itu, terjadi konduksi
listrik dalam udara, meskipun udara itu sendiri merupakan sebuah isolator. Bahan
semikonduktor banyak digunakan untuk membuat komponen elektronik, misalnya
transistor dan dioda.

D. Arus Tetap
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dari suatu titik yang
berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial

rendah dalam waktu satu detik. Peristiwa mengalirnya arus listrik disebabkan
karena adanya elektron yang bergerak. Arus litrik juga dapat diartikan sebagai
besarnya tegangan dibagi besarnya resistansi.
Simbol dari arus listrik adalah "I", dan terbagi menjadi arus listrik searah (dc) dan
arus listrik bolak balik (ac). Definisi arus listrik arus searah secara sederhana dapat
kita artikan bahwa arus listrik mengalir secara searah (direct) sehingga pada
rangkaian ini ditentukan adanya kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Arus akan
mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Sedangkan pada arus listrik bolak balik,
arus akan mengalir secara bolak-balik karena disebabkan perubahan polaritas
tegangan (ac).

Pertemuan ke 3:
A. Epek temperature
Suatu ukuran derajat relative panas dinginnya tubuh terkait dengan titik didih dan
titik beku cair yang memiliki nilai numerik tetap.

Temperature bukan merupakan ukuran jumlah energi panas yang memiliki tubuh
energi panas akan tergantung dari ukuran tubuh. Segelas akan mengandung lebih
sedikit energi daripada satu baik air pada temperature yang sama dan juga sifat
alami interaksi matahari tersebut.
Zat yang berbeda membutuhkan jumlah energi panas yang berbeda untuk
kenaikan temperature yang sama hal ini ditunjukkan oleh kapasitas yang panas
spesifik. Zat tersebut yaitu jumlah energi untuk menaikkan temperature 1 kg zat
misalnya. °Cuntuk air nilainya adalah 4,2 KJ. Tetapi untuk merkuri 0,14 KJ.

B. Resistor
Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai
hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang
mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya terbuat dari bahan campuran
Carbon.
- Macam-Macam Resistor
Resistor pada saat ini hanya terbagi menjadi dua macam, yakni resistor tetap (fixed
resistor) dan resistor tidak tetap (variable resistor).
1. Resistor tetap (fixed resistor)
Gambar Simbol Resistor Tetap

Gambar Simbol Resistor Tetap


Resistor jenis ini memiliki nilai resistansi yang tetap dan permanen selama resistor
tersebut dalam kondisi yang baik. Resistor tetap memiliki ciri ciri yang tidak bisa
berubah ubah jika
resistor tersebut
tidak rusak. Resistor tetap
juga terdiri dari beberapa
jenis resistor yang
dikelompokan
berdasarkan bahan

penyusun resistor tersebut.

2. Resistor Tidak Tetap (variable resistor)


Berlawanan dengan resistor tetap, resistor variable dapat berubah nilai
resistansinya sesuai pengaruh eksternal yang memang sudah didesain demikian.
Pengelompokan jenis resistor variable didasarkan pada bagaimana cara merubah
resistansi tersebut.

Misalnya saja LDR bisa berubah resistansinya jika terjadi perubahan intensitas
cahaya yang mengenai permukaanya.

C. Thermistor
Thermistor adalah salah satu jenis Resistor yang nilai resistansi atau nilai
hambatannya dipengaruhi oleh Suhu (Temperature). Thermistor merupakan
singkatan dari “Thermal Resistor” yang artinya adalah Tahanan (Resistor) yang
berkaitan dengan Panas (Thermal). Thermistor terdiri dari 2 jenis, yaitu Thermistor
NTC (Negative Temperature Coefficient) dan Thermistor PTC (Positive

Temperature Coefficient).

D. Nilai Kode Warna


Kode warna resistor adalah nilai
resistansi (hambatan) yang
terkandung dalam sebuah resistor
yang terdiri dari barisan kode warna
yang mengelilingi diameter
resistor.
Resistor merupakan salah satu komponen penting yang sering kita jumpai dalam
peralatan elektronik, bahkan hampir di seluruh peralatan elektronik, keberadaan
resistor sangat mudah ditemukan.
Kode Warna Resistor

E. Standar Resistor
Komponen elektronika dua saluran yg didesain untuk menahn arus listrik
denganmemproduksi penurunn tegangn diantra kedua salurannya sesuai dg arus yg
mengalirnya, berdasarkn hukum ohm.

Pertemuan ke 4:

A. Konduktansi
Konduktansi, G, didefinisikan sebagai ukuran kemampuan suatu bahan untuk
mengalirkan muatan dan dalam standar SI mempunyai satuan siemens (S). Nilai
konduktansi yang besar menunjukkan bahwa bahan tersebut mampu
mengkonduksikan arus dengan baik, tetapi nilai konduktansi yang rendah
menunjukkan bahan itu susah mengalirkan muatan. Secara matematis, konduktansi
merupakan kebalikan dari resistansi. Jadi
G = 1/R [siemens, S] dimana R adalah resistansi, dalam ohm (Ω).

Walaupun satuan SI untuk konduktansi adalah siemens dan hampir diterima di


seluruh dunia, buku-buku dan catatan yang lama masih menyatakan satuan
konduktansi dalam mho (ejaan ohm dibalik) dan mempunyai lambang omega
terbalik, ʊ, sebagai simbolnya. Dalam kasus ini, hubungannya: 1 ʊ = 1 S

B. Hukum ohm
Hukum ohm berbunyi “kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar
(hambatan) besarnya sebanding dengan beda potensial (tegangan) antara ujung-
ujung penghantar tersebut”. Pernyataan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut
yaitu V = IR.

C. Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya bisa
menyebabkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda. Gaya
termasuk ke dalam besaran Vektor, karena mempunyai nilai dan arah. Sebuah Gaya
disimbolkan dengan huruf F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan
Internasional) yaitu Newton, disingkat dengan N. Pengukuran gaya bisa dilakukan
dengan alat yang disebut dengan dinamometer atau neraca pegas. Untuk
melakukan sebuah gaya diperlukan usaha (Tenaga), semakin besar gaya yang
hendak dilakukan, maka semakin besar pula Usaha (tenaga) yang harus dikeluarkan.
" Sifat-Sifat Gaya"
1.Gaya dapat mengubah arah gerak benda
2.Gaya dapat mengubah bentuk benda
3.Gaya dapat mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau
memindahkannya.

D. Efesiensi
efisiensi adalah suatu ukuran keberhasilan sebuah kegiatan yang dinilai
berdasarkan besarnya biaya/ sumber daya yang digunakan untuk mencapai hasil
yang diinginkan.Dalam hal ini, semakin sedikit sumber daya yang digunakan untuk
mencapai hasil yang diharapkan maka prosesnya dapat dikatakan semakin efisien.
Suatu kegiatan dapat dikatakan efisien jika ada perbaikan pada prosesnya, misalnya
menjadi lebih cepat atau lebih murah.
Contoh efesiensi:
1.Efisiensi Optimal
Efisiensi optimal adalah perbandingan terbaik antara pengorbanan yang dilakukan
untuk mendapatkan suatu hasil yang diharapkan.Ditinjau dari segi hasil. Misalnya
seorang manajer dapat mencapai suatu output (produktivitas, performance) yang
lebih tinggi dibandingkan dengan masukan-masukan (tenaga kerja, uang, waktu,
dan bahan) yang dipakai.
Ditinjau dari segi penghematan. Misalnya dengan penggunaan peralatan yang
modern maka proses kerja akan lebih cepat serta menghemat waktu dan biaya.
2. Efisiensi dengan Tolak Ukur
Efisiensi dengan tolak ukur adalah perbandingan antara hasil minimum yang
ditentukan dengan hasil riil yang dicapai, dimana dapat dikatakan efisien bila hasil
riil lebih besar dari angka minimun yang ditentukan.
Sebagai contoh
Buruh Indonesia dapat menyusun bata sekitar 100-125 bata per hari (8 jam)Buruh
Thailand mampu menghasilkan 250 batu bata dalam sehari (8 jam).

E. Energi
Energi merupakan kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha(kerja) atau
gerak. Dalam sistem internasional (SI), energi dinyatakan dalam satuan joule (J),
sedangkan dalam cgs dinyatakan dengan erg. Berapa erg-kah 1 Joule itu? Satuan
energi yang lain adalah kalori atau kilo kalori. Satuan kalori biasanya digunakan
untuk menyatakan besar energi panas (kalor) dan energi kimia yang terkandung
dalam makanan. 1 Joule = 0001 kJ 1 joule = 0,24 kalori 1 joule = 10-6MJ 1 joule =
6,5 x 1018eV 1 joule = 1 kgm2 /s2

A. Bentuk-bentuk Energi
Energi terdiri dari beberapa bentuk sebagai berikut:
a. Energi Panas Energi panas adalah energi yang dimiliki oleh benda-benda yang
dapat menimbulkan panas atau kalori. Contohnya: matahari dan api
b. Energi Kimia Energi kimia adalah energi yang terkandung dalam zat-zat kimia
yang dihasilkan dari reaksi kimia. Contohnya: batu baterai dan accu
c. Energi Listrik Energi listrik adalah energi yang dimiliki oleh alat-alat listrik.
Contohnya: strika listrik dan dinamo
d. Energi Bunyi Energi bunyi adalah energi yang terkandung dalam benda-benda
yang dapat menghasilkan bunyi. Contohnya: sirine

dan lonceng.

F. Sekring
Sekering adalah suatu alat yang dipergunakan sebagai pengaman dalam suatu
rangkaian kelistrikan apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau ketika terjadi
hubungan singkat (hubungan arus singkat). Didalam rangkaian elektronika sendiri
sekring biasa ditulis dengan FUSE
"Fungsi Sekring/Sekering
kegunaan dari sekring ini. sendiri yaitu: Sebagai pengaman dalam suatu sirkuit atau
rangkaian kelistrikan apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau ketika terjadi
hubungan singkat (hubungan arus singkat).
Dalam sistem SI terdapat 7 satuan dasar/pokok SI dan 2 satuan tanpa dimensi.
Selain itu, dalam sistem SI terdapat standar awalan-awalan (prefix) yang dapat
digunakan untuk penggandaan atau menurunkan satuan-satuan yang lain.

B. SATUAN
Satuan adalah sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap
besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang
berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda
kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah
sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat(w)
mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya
besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.Satuan yang diturunkan dari satuan
dasar SI.

Pertemuan ke 5:
Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik
A. Sumber Arus Listrik
Sumber arus listrik adalah benda-benda yang dapat menghasilkan arus listrik,
contohnya baterai, akumulator, elemen Volta, elemen Daniell, dan elemen Weston.
Mobil-mobilan dapat bergerak karena memperoleh energi listrik dari baterai, lampu
senter dapat digunakan setelah dipasang baterai ke dalamnya.
1. Gaya Gerak Listrik
Semua sumber arus listrik memiliki kemampuan memberikan gaya pada elektron
sehingga elektron dari sebuah atom materi dapat bergerak. Gaya dari sumber
baterai yang demikian disebut sebagai gaya gerak listrik (ggl).
Gaya gerak listrik sering juga disebut tegangan. Satuan gaya gerak listrik adalah volt
(V). Ggl diberi lambang E. Misal pada kulit luar baterai tercantum label 1,5 V, ini
menunjukkan besarnya ggl yang dibangkitkan oleh baterai tersebut. Jadi, ggl
merupakan beda potensial antara kutub-kutub sebuah sumber listrik (baterai) saat
sumber tidak mengalirkan listrik (saklar terbuka).
2. Elemen Primer
Berdasarkan kemampuannya memberikan gaya gerak listrik, sumber arus listrik
dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. Baterai yang digunakan
oleh jam dinding merupakan elemen primer.
Elemen primer merupakan sebuah sumber arus listrik. Elemen primer merupakan
sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai. Artinya jika sumber arus tersebut
sudah habis energinya, kamu tidak dapat mengisi elemen primer. Kamu harus
mengganti sumber arus listrik
tersebut dengan sumber arus
yang baru.

a. Baterai
Baterai merupakan elemen kering. Jika diamati, baterai memiliki dua kutub yaitu
kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif baterai berupa batang karbon yang
dibenamkan ke dalam campuran mangan dioksida (MnO2) dan amonium klorida
(NH4Cl). Kutub negatif baterai adalah lapisan paling luar yang terbuat dari seng (Zn).
Gambar di atas adalah gambar baterai yang mempunyai kutub positif dan kutub
negatif. Campuran mangan dioksida berfungsi sebagai zat pelindung elektrolit. Di
antara lapisan paling luar yaitu seng berfungsi sebagai kutub negatif dan campuran
mangan dioksida terdapat pasta amonium klorida yang berfungsi sebagai elektrolit.
Di antara kutub positif dan kutub negatif ini terdapat beda potensial. Beda potensial
inilah yang menyebabkan baterai tersebut dapat mengalirkan arus listrik jika
dipasangkan secara benar dalam sebuah rangkaian. Suatu saat, karbon dan
elektrolit dari baterai akan habis sehingga baterai tersebut tidak dapat
menghasilkan arus listrik. Baterai termasuk sumber arus listrik yang tidak dapat diisi
ulang.
b. Elemen Volta

Elemen volta ini kali pertama ditemukan oleh Alessandro Volta (1745 – 1827)
seorang ahli Fisika berkebangsaan Italia. Elemen volta adalah sel elektrokimia yang
dapat menghasilkan arus listrik.
c. Elemen Daniell
Cara kerja elemen daniell pada dasarnya sama dengan cara kerja elemen volta.
Namun pada elemen daniell ditambahkan larutan tembaga sulfat (CuSO4) untuk
mencegah terjadi polarisasi, yang dinamakan depolarisator sehingga usia elemen
dapat lebih lama. Perhatikan diagram sel daniell pada gambar di bawah ini.
B.KONVERSI ENERGI
a. Energi merupakan sesuatu pengertian yang tidak mudah didefinisikan
dengansingkat dan tepat. Energi yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan, tetapi
dapatdirasakan adanya. Energi atau yang sering disebut tenaga, adalah suatu

pengertianyang sering sekali digunakan orang. Kita sering mendengar istilah krisis
energi yang bermakna untuk menunjukkan krisis bahan bakar (terutama minyak).
Bahan bakar adalah sesuatu yang menyimpan energi, jika dibakar akan diperoleh
energi panasyang berguna untuk alat pemanas atau untuk menggerakkan mesin.
Energi dalamkehidupan sehari-hari arti gerak, misal seorang anak banyak bergerak
dan berlari-laridikatakan penuh dengan energi. Energi juga dihubungkan dengan
kerja. Seseorangyang mampu bekerja keras dikatakan mempunyai energi atau
tenaga besar. Jadi bolehdikatakan energi adalah sesuatu kekuatan yang dapat
menghasilkan gerak, tenaga,dan kerja.
b. Konversi Energi dalam pengetahuan teknologi dan fisika dapat diartikan
sebagaikemampuan melakukan kerja. Energi di dalam alam adalah suatu besaran
yang kekal(hukum termodinamika pertama). Energi tidak dapat di!iptakan dan tidak
dapatdimusnahkan, tetapi dapat dikonversikan"berubah dari bentuk energi yang
satu ke bentuk energi yang lain, misalnya pada kompor di dapur, energi yang
tersimpan dalam minyak tanah diubah menjadi api. Selanjutnya jika api digunakan
untuk memanaskan air dalam pan!i, energi berubah bentuk lagi menjadi gerak
molekul-molekul air. Perubahan bentuk energi ini disebut konversi. Sedangkan
perpindahanenergi disebabkan adanya perbedaan temperatur yang disebut kalor.
Energi jugadapat dipindahkan dari suatu sistem ke sistem yang lain melalui gaya
yangmengakibatkan pergeseran posisi benda. $ransfer energi ini adalah
kemampuan suatusistem untuk menghasilkan suatu kerja yang pengaruh"berguna
bagi kebutuhanmanusia se!ara positif. Jadi energi adalah suatu kuantitas yang
kekal, dapat berubah bentuk, dan dapat pindah dari satu sistem ke sistem yang lain,
akan tetapi jumlahkeseluruhannya adalah tetap.!. Sistem Konvesi Energi dalam
Suatu Sistem Energi dalam suatu sistem tertentu dapat dirubah menjadi usaha,
artinya kalauenergi itu dimasukkan ke dalam sistem dan dapat mengembang untuk
menghasilkan
c. Sistem Konversi Energi dalam Suatu Sistem Energi dalam suatu sistem tertentu
dapat dirubah menjadi usaha, artinya kalauenergi itu dimasukkan ke dalam sistem
dan dapat mengembang untuk menghasilkan usaha. Sebagai !ontoh sistem
kon ersi energi, apabila
bahan bakar bensin (premium)yang dimasukkan ke dalam silinder mesin kon ersi
energi jenis motor pembakarandalam, misalnya sepeda motor. Energi (%&' &"iso-
oktan atau nilai kalor) yangtersimpan sebagai ikatan atom dalam molekul
bensin"premium dilepas pada waktu terjadi pembakaran dalam silinder, hasil
pembakaran ini ditransfer menjadi energi panas"kalor. Energi panas yang dihasilkan
ini akan mendorong torak"piston yang ada dalam silinder,akibatnya torak"piston
akan bergerak. Bergeraknya torak"piston terjadi transformasienergi, yaitu dari
energi panas menjadi energi kinetik. Selanjutnya energi kinetik ditransfer menjadi
energi mekanik yang menghasilkan usaha (kerja). Kerja yangmerupakan hasil
kemampuan dari sistem yang berguna bagi kepentingan manusia,yaitu dapat
berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang jauh jaraknya.
2.Macam-macam Energi
a .Energi Mekanik
Energi yang tersimpan dalam energi kinetik atau energi potensial dan
dapatditransisi atau transfer untuk menghasilkan usaha"kerja.
b. Energi listrik
Energi yang berkaitan dengan akumulasi arus elektron dan bentuk transisi. atau
transfernya adalah aliran elektron melalui konduktor jenis tertentu. Energi listrik
dapat disimpan sebagai energi medan elektrostatis dan merupakan energi yang
berkaitan dengan medan listrik akibat terakumulasinya muatan elektron pada
pelat- pelat kapasitor. Energi medan listrik ekivalen dengan energi medan
elektromagnetisyang sama dengan energi yang berkaitan dengan medan magnet
yang timbul akibataliran elektron melalui kumparan induksi.
c. Energi Kimia
Energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron di mana dua atau
lebihatom"molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa kimia yang
stabil.Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk energi tersimpan. Bila energi
dilepasdalam suatu reaksi maka reaksinya disebut reaksi eksotermis yang
dinyatakan dalam kJ, BTU, atau kkal. Bila dalam reaksi kimia energinya terserap
maka disebut denganreaksi endotermis. Sumber energi bahan bakar yang sangat
penting bagi manusiaadalah reaksi kimia eksotermis yang pada umumnya disebut
reaksi pembakaran.

d. Energi nuklir
Energi nuklir adalah energi dalam bentuk energi tersimpan yang dapat
dilepasakibat interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini dilepas
sebagaihasil usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil.
Satuanyang digunakan adalah juta-an elektron reaksi. Reaksi nuklir dapat terjadi
pada peluluhan radioaktif, fisi, dan fusi.
e. Energi $ermal (panas) merupakan bentuk energi dasar di mana dalam kata lain
adalah semua energi yangdapat dikonversikan se!ara penuh menjadi energi panas.
Sebaliknya, pengon ersiandari energi termal ke energi lain dibatasi oleh hukum
$hermodinamika 00.Bentuk energi transisi dan energi termal adalah energi panas
(kalor), dapat puladalam bentuk energi tersimpan sebagai kalor laten atau kalor
sensibel yang berupa entalpi.
3. Sumber-Sumber Energia.
A. Pendahuluan
Sumber energi merupakan tempat mun!ul atau timbulnya energi yang
dapatdimanfaatkan untuk kehidupan manusia dipermukaan bumi. Sumber energi
dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Berasal dari bumi (terresterial) ,
2. Berasal dari luar bumi (ekstra terresterial),
3. Berdasarkan sifatnya.
Sumber energi dari bumi dapat dikategorikan jenis renewable atau non-
depleteddan non-renewable atau depleted energy. Sumber energi yang renewable
atau dapatdidaur ulang, misalnya kayu, biomassa, biogas. Sumber energi dari luar
bumi bersifattidak habis atau non-depleted energy resource, misalnya energi surya
dan energi sinar kosmis. Sedangkan energi yang sifatnya tidak bisa diperbaharui
atau dapat habis(non-renewable atau depleted energy) adalah minyak bumi
(mineral), batu bara, dan gas alam.

C. Sumber Arus dalam Paralel


Sumber Arus Listrik
Menghubungkan dua atau lebih sumber arus secara paralel setara dengan satu
sumber arus yang total arus keluarannya diberikan sebagai tambahan aljabar dari
masing-masing sumber arus. Di sini, dalam contoh ini, dua sumber arus 5 amp
digabungkan untuk menghasilkan 10 amp karena IT = I1 + I2.
Sumber arus dari nilai yang berbeda dapat dihubungkan bersama secara paralel.
Sebagai contoh, satu dari 5 amp dan satu dari 3 amp akan digabungkan untuk
memberikan sumber arus tunggal 8 ampere sebagai panah yang mewakili sumber
arus kedua titik dalam arah yang sama. Kemudian ketika kedua arus bertambah,
koneksi mereka dikatakan: parallel-aiding.

D. Sumber Arus dalam Seri


Sumber Arus Listrik
Sumber arus tidak diperbolehkan
untuk dihubungkan bersama
secara seri, baik dari nilai yang
sama atau yang dengan nilai
yang berbeda. Di sini, dalam contoh
ini, dua sumber arus masing-masing 5 amp dihubungkan bersama-sama secara seri,
tetapi berapakah nilai arus yang dihasilkan.
Apakah sama dengan satu sumber 5 amp, atau sama dengan penambahan dua
sumber, yaitu 10 amp. Kemudian sumber seri terhubung arus menambahkan faktor
yang tidak diketahui ke dalam analisis rangkaian, yang tidak baik.Juga, alasan lain

mengapa sumber terhubung seri tidak diperbolehkan untuk teknik


analisis rangkaian adalah bahwa mereka mungkin tidak memasok arus yang sama
dalam arah yang sama. Arus yang membantu(aiding) seri atau
menentang(opposing) seri tidak ada untuk sumber arus ideal.
Pengertian Determinan Matriks
Di dalam bidang materi al jabar linear, determinan ialah sebuah nilai yang dapat
dihitung dari unsur suatu matriks persegi.
Sifat – Sifat Determinan Matriks
Ada beberapa sifat – sifat determinan matriks, yaitu diantarannya:
1. Apabila semua elemen dari salah satu baris atau kolom sama dengan nol, maka
determinan matriks tersebut adalah nol
2. Apabila semua elemen dari salah satu baris atau kolom itu sama dengan elemen-
elemen baris atau kolom lain, maka determinan matriks tersebut adalah nol.
3. Apabila elemen-elemen salah satu dari baris atau kolom adalah merupakan
kelipatan dari elemen-elemen baris atau kolom lain maka determinan matriks
tersebut adalah nol.
Pertemuan ke 6:

A. Metode Cabang
Pengertian Metode Branch and Bound
Metode Branch and Bound adalah sebuah teknik algoritma yang secara khusus
mempelajari bagaimana caranya memperkecil Search Tree menjadi sekecil
mungkin.
Sesuai dengan namanya, metode ini terdiri dari 2 langkah yaitu : Branch yang
artinya membangun semua cabang tree yang mungkin menuju solusi. Bound yang
artinya menghitung node mana yang merupakan active node (E-node) dan node
mana yang merupakan dead node (D-node) dengan menggunakan syarat batas
constraint (kendala).
Langkah – Langkah Metode Branch and Bound
Langkah-langkah metode Branch dan Bound dapat dilakukan seperti berikut :
1. Selesaikan LP dengan metode simpleks biasa
2. Teliti solusi optimumnya. Jika variabel basis yang diharapkan bulat adalah bulat,
solusi optimum bulat telah tercapai.
3. Nilai solusi pecah yang layak dicabangkan ke dalam sub-sub masalah. Tujuannya
adalah untuk menghilangkan solusi kontinyu yang tidak memenuhi persyaratan
bulat dalam masalah itu.
4. Untuk setiap sub-masalah, nilai solusi optimum kontinyu fungsi tujuan
ditetapkan sebagai batas atas. Solusi bulat terbaik menjadi batas bawah (pada
awalnya, ini adalah solusi kontinyu yang dibulatkan ke bawah). Sub-sub masalah
yang memiliki batas atas kurang dari batas bawah yang ada, tidak diikut sertakan
pada analisa selanjutnya. Suatu solusi bulat layak adalah sama baik atau lebih baik
dari batas atas untuk setiap sub masalah yang dicari.
B. Teorema Superposisi
Teorema superposisi adalah salah satu cara pintar yang membuat suatu rangkaian
yang terlihat kompleks dijadikan lebih sederhana. Strategi yang digunakan pada
teorema Superposisi adalah mengeliminasi semua sumber tetapi hanya disisakan
satu sumber yang hanya bekerja pada waktu itu juga dan menganalisa rangkaian itu
dengan konsep rangkaian seri-paralel masing-masing saat sumber bekerja sendiri-
sendiri. Lalu setelah masing-masing tegangan dan/atau arus yang tidak diketahui
telah dihitung saat sumber bekerja sendiri-sendiri, masing-masing nilai yang telah
diperoleh tadi dijumlahkan sehingga diperoleh nilai tegangan/arus yang
sebenarnya. Perhatikan contoh rangkaian berikut ini, kita akan menganalisanya
menggunakan teorema superposisi:
Karena terdapat dua sumber pada rangkaian ini, kita akan menghitung dua set nilai
tegangan dan arus, masing-masing saat sumber 28 Volt bekerja sendirian (sumber
tegangan 7 V “mati”)Dan dihitung pada saat sumber 7 volt bekerja sendirian
(sumber 28 V “mati”).Saat kita menggambar ulang rangkaian seri/paralel dengan
hanya satu sumber seperti pada rangkaian di atas, semua tegangan yang lainnya
“dimatikan”, apabila sumber itu adalah sumber tegangan maka cara
“mematiikannya” adalah dengan cara
menggantinya dengan short circuit (hubung pendek).
Saat kita menggambar ulang rangkaian seri/paralel dengan hanya satu sumber
seperti pada rangkaian di atas, semua tegangan yang lainnya “dimatikan”, apabila
sumber itu adalah sumber tegangan maka cara “mematiikannya” adalah dengan
cara menggantinya dengan short circuit (hubung pendek).
Pertama-tama analisa rangkaian yang hanya mengandung sumber baterai 28 V, kita
akan mendapatkan nilai tegangan dan arus :
Maka dengan analisa seri-paralel
Rtotal = [R2 ||R3]- – R1 = [(2 × 1) / (2 + 1)] + 4 = 4.667 O
Itotal = E / Rtotal = 28 V / 4.667 O = 6 AIR2 = Itotal × (R3 / R2 + R3) = 6 A × (1 / 1+2)
= 2 A (pembagi arus)
IR3 = Itotal × (R2 / R2 + R3) = 6 A × (2 / 1+2) = 4 A (pembagi arus)
Jadi, drop tegangan pada masing-masing resistor dapat dihitung
VR1 = Itotal × R1= (6 A) (4 O) = 24 V (hukum Ohm)
VR2 = IR2 × R2 = (2 A) (2 O) = 4 V (hukum Ohm)
VR3 = IR3 × R3 = (4 A) (1 O) = 4 V (hukum Ohm)
Setelah ditentukan semua nilai arus dan tegangan saat sumber 28 Volt bekerja,
berikutnya adalah menganalisa saat sumber 7 V saja yang bekerja (sumber 28 V
dimatikan dengan cara di ganti short circuit)
Analisa seri-paralel,
IRT = [R1||R2] – - R3 = [(4 × 2)/(4 + 2)] + 1 = 2.333 O
Itotal = E/RT = 7 V / 2.333 O = 3 A = IR3
IR1 = Itotal × [R2 / (R1 + R2)] = 3 × [(2 / (4 + 2)] = 1 A (pembagi arus)
IR2 = Itotal × [R1 / (R1 + R2)] = 3 × [(4 / (4 + 2)] = 2 A (pembagi arus)
VR1 = IR1 × R1 = (1 A) (4 O) = 4 V
VR2 = IR2 × R2 = (2 A) (2 O) = 4 V
VR3 = IR3 × R3 = (3 A) (1 O) = 43V
Teorema superposisi menyatakan bahwa suatu rangkaian dapat dianalisa dengan
hanya satu sumber bekerja pada suatu waktu, masing-masing tegangan dan arus
komponen dijumlahkan secara aljabar untuk mendapatkan nilai sebenarnya pada
saat semua sumber bekerja.
C. Determinan
Determinan adalah suatu bilangan real yang diperoleh dari suatu proses dengan
aturan tertentu terhadap matriks bujur sangkar.
Determinan dinyatakan sebagai jumlah semua hasil kali dasar bertanda dari
matriks bujur sangkar A. Determinan dari sebuah matriks bujur sangkar A,
dinotasikan dengan det(A), atau |A|

Sifat-Sifat Determinan
1. Jika setiap elemen suatu baris atau kolom dari suatu matriks bujur sangkar A
bernilai nol, maka det (A) = 0.
Pengertian, dan Contoh Soal Determinan

2. Jika A adalah suatu matriks bujur sangkar, maka det (A) = det (AT).

Anda mungkin juga menyukai