SAING DENGAN METODE ANALISIS SWOT DAN AHP ( STUDI KASUS PT. XY
MALANG)
Mata Kuliah : Teknik Analisa Kualitatif
Dosen : Anggit Suko Rahajeng, S.T., M.T.
Ajeng Nugrahaning Dewanti, S.T., M.T., M.Sc.
Dwiana Novianti Tuvail, S.T., M.T.
Disusun Oleh :
Cyntia Risky Hartanti (08161013)
Sartika Yosepin Naibaho (08161075)
Sri Riani (08161081)
PENDAHULUAN
Menurut Patton (1980) menurut Taylor (1975) mendefinisikan analisis data sebagai proses
yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide)
seperti yang disarankan dan sebgai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis.
Jika dikaji, pada dasarnya definisi pertama lebih menitikberatkan pengorganisasian data
sedangkan yang ke dua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis data. Dengan demikian
definisi tersebut dapat disintesiskan sebagai proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke
dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga mengorganisasikan dan mengurutkan data
ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat
merumuskan hipotesis kerja seperti didasarkan oleh data.
Analisis SWOT (SWOT analysis) merupakan salah satu metode dalam analisis data
penelitian yang mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang menentukan kinerja perusahaan (Richard L. Daft, 2010). Selanjutnya Fredi
Rangkuti (2004) menjelaskan bahwa Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan
strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.
Dengan demikian, perencanaan strategi harus menganalisa faktorfaktor strategi (kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang saat ini. Selain Analisis SWOT metode
lain yang biasa dilakukan dalam menganalisis data penelitian adalah metode AHP.
Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan teori umum mengenai pengukuran.
Empat macam skala pengukuran yang biasanya digunakan secara berurutan adalah skala
nominal, ordinal, interval dan rasio. AHP digunakan dalam pengamatan tentang sifat manusia,
analisis pemikiran dan pengukuran yang berguna untuk memecahkan persoalan kualitatif
maupun kuantitatif. Didalam tahap penyusunan strategi terdapatbeberapa matrik yang dapat
membantu dalam menentukan strategi baru seperti MatrikEvaluasi Faktor Internal (IFE), Matrik
Evaluasi Faktor Eksternal (EFE), Matrik Internal Eksternal (IE) dan matrik SWOT. Oleh sebab
itu, untuk mengetahui peran metode analisis data pada penelitian kualitatif, maka dilakukan
resensi atau review terhadap jurnal. Diharapkan agar peresensi mendapatkan pengetahuan
mengenai metode analisis data SWOT dan AHP dalam penelitian kualitatif.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan review jurnal ”Perencanaan Strategi Pemasaran Berdaya Saing
Dengan Metode Analisis SWOT Dan AHP (Studi Kasus PT.XY Malang)” adalah peresensi
dapat memahami metode analisis data dalam penelitian kualitatif dan mampu menjelaskannya.
Adapun sistematika penulisan pada penyusunan tugas review jurnal ini yaitu diantaranya
ialah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada BAB I Pendahuluan Memuat mengenai latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan
dari penyusunan laporan ini.
Bab II yaitu Gambaran Umum dan Metode Analisis memuat mengenai gambaran umum
studi aksus, metode analisis, langkah-langkah analisis, serta perumusan strategi
Pada jurnal tersebut memuat mengenai permasalahan dalam bidang pemasaran berdaya
saing, yang berfungsi untuk meningkatkan daya saing di PT. XY. Namun pada kenyataan nya,
PT XY belum menerapkan strategi pemasaran secara maksimal, sehingga terjadi penurunan
penjualan pada beberapa produk. Sehingga untuk mengetahui tingkatkepuasan konsumen
terhadap produk yang dihasilkan dari PT. XY, maka dilakukanlah analisis AHP dan SWOT
sehingga nantinya hasil dari analisis tersebut akan memberikan manfaat dalam peningkatan
penjualan produk yang dihasilkan oleh PT. XY.
Metode analisis yang digunakan dalam jurnal ini, ialah analisis SWOT atau Strengths,
Weakness, Opportunities, and Threats dan AHP (Analytical Hierarchy Process. Pada tahapan
penyusunan strategi terdapat beberapa matriks yang dapat membantu guna menentukan strategi
baru, seperti menentukan strategi baru seperti Matrik Evaluasi Faktor Internal (IFE), Matrik
Evaluasi Faktor Eksternal (EFE), Matrik Internal Eksternal (IE) dan matrik SWOT. Faktor
internal didapatkan dari hasil penyebaran kuisioner kepada konsumen, yang kemudian
dipisahkan menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dimana jika hasil skor memiliki nilai
2.6 – 4 maka faktor tersbut dikelompokkan menjadi faktor kekuatan dan jika memiliki nilai 1 -
2,5 maka faktor tersebut dikelompokkan menjadi faktor kelemahan dan faktor eksternal
didapatkan dari hasil brainstorming dengan pihak manajemen perusahaan.Sehingga terdapat 5
faktor peluang dan 5 faktor ancaman.
Analisis matrik evaluasi faktor internal digunakan untuk mengetahui faktor kekuatan dan
kelemahan dari produk pada lingkungan internal dan analisis matrik evaluasi faktor eksternal
digunakan untuk mengetahui fator peluang dan ancaman pada lingkungan eksternal. Matriks
SWOT digunakan untuk merumuskan alternative strategi yang nantinya dapat menjadi kunci
keberhasilan dalam pengembangan produk furniture merek melody. Penentuan strategis didasari
oleh variabel kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh produk untuk selanjutnya disesuaikan
dengan ancaman dan peluang yang dihadapi variabel-variabel tersebut.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari penyusunan review jurnal ini yaitu diantaranya sebagai berikut :
Berdasarkan pengolahan data maupun analisis yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan:
1. Terdapat 8 pernyataan yang menjadi kekuatan perusahaan karena memiliki skor di atas 2.6 dan
5 pernyataan yang menjadi kelemahan perusahaan karena memiliki skor di bawah 2.5 yang
diperoleh dari hasil kuisioner kepuasan konsument, antara lain:
a. Kekuatan
Pada bagian kekuatan terdapat 8 kekuatan yaitu bahan baku produk yang tahan lama, kuat
dan tidak mudah keropos, produk memiliki berat dan ukuran yang mudah untuk
dipindahkan, desain produk yang inovatif serta memiliki banyak variasi, produk memiliki
kepresisian yang rapi dan lapisan laminasi yang tidak mudah mengelupas, dimensi produk
yang mudah disesuaikan dengan ruang yang tersedia, harga produk sesuai dengan kualitas
produk dan cukup bersaing dengan merek lainya, memiliki layanan purna jual serta service
center yang baik, memiliki sertifikat penghargaan dalam bidang sistem manajemen mutu
ISO 9001:2000.
b. Kelemahan
Terdapat 5 kelemahan yaitu alternatif pilihan warna produk yang masih sedikit, sulitnya
poses perakitan dan perbaikan produk, terbatasnya pendistribusian produk, belum
terkenalnya merek Melody, produk sulit dibersihkan dari kotoran
2. Untuk penentuan peluang dan ancaman didapatkan dari hasil brainstorming dengan pihak
manajemen perusahaan. Sehingga di dapatkan 5 peluang dan 5 ancama antara lain:
a. Peluang
Terdapat 5 peluang diantaranya yaitu ketersediaan proses kredit untuk pembelian produk
Melody, memiliki pasar potensial untuk berkembang di Kota Malang, pesatnya
perkembangan teknologi, meningkatnya jumlah penduduk, hubungan dengan pemasok
berjalan baik
b. Ancaman
Terdapat 5 ancaman diantaranya yaitu adanya competitor sejenis, aktifitas promosi
competitor yang lebih aktif, adanya kemungkinan terjadinya lonjakan harga bahan baku,
semakin banyaknya produk subtitusi, terjadinya krisis ekonomi global
3. Dari hasil penyusunan matrik SWOT maka berikut ini 6 strategi yang dapat dirumuskan
yaitu meningkatkan kualitas produk, meningkatkan kuantitas atau volume penjualan,
menjalin kerja sama dengan mitra usaha untuk pengembangan perusahaan, menjaga
hubungan baik dengan pemasok dengan terus melakukan pengawasan terhadap bahan baku
yang dikirim, melakukan kegiatan promosi dengan cara pemanfaatan teknologi dan promo
pemberian diskon untuk menarik minat konsumen dengan pemanfaatan tenaga kerja,
meningkatkan inovasi produk untuk mengatasi banyaknya produk subtitusi.
4. Berdasarkan hasil matrik IE diketahui bahwa posisi perusahaan pada kuadran I yaitu GROW
And BUILD tumbuh dan membangun. strategi-strategi yang cocok bagi ketiga divisi tersebut
adalah strategi intensif (market penetrastion,market development dan product development)
atau strategi integrasi (integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal).
LAMPIRAN
Lampiran I
Matriks IE
Lampiran II
Matriks SWOT
Matriks SWOT PT.XY STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
1. Bahan Baku Produk Yang 1. Alternatif Pilihan Warna
Tahan Lama, Kuat dan Produk Yang Masih
Tidak Mudah Keropos Sedikit
2. Produk Memiliki Berat 2. Sulitnya Proses Perakitan
Dan Ukuran Yang Mudah Dan Perbaikan Produk
Untuk Dipindahkan 3. Terbatasnya
3. Desain Produk Yang Pendistribusian Produk
Inovatif Serta Memiliki 4. Lemahnya Promosi Merek
Banyak Variasi Melody
4. Produk Memiliki 5. Produk Sulit Dibersihkan
Kepresisian Yang Rapi Dari Kotoran
Dan Lapisan Laminasi
Yang Tidak Mudah
Mengelupas
5. Dimensi Produk Yang
Mudah Disesuaikan
Dengan Ruang Yang
Tersedia
6. Harga Produk Sesuai
Dengan Kualitas Produk
Dan Cukup Bersaing
Dengan Merek Lainya
7. Memiliki Layanan Purna
Jual Serta Service Center
Yang Baik
8. Memiliki Sertifikat
Penghargaan Dalam
Bidang Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2000.
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Ketersediaan Proses 1. Peningkatan kualitas 1. Melakukan kegiatan
Kredit Untuk Pembelian produk (S8,O2,O3) promosi dengan cara
Produk Melody 2. Peningkatan kuantitas atau promo pemberian diskon
2. Memiliki Pasar Potensial volume penjualan (S6, untuk menarik minat
Untuk Berkembang di O1,O2) konsumen.(W3,W4,O2,O4
Kota Malang 3. Menjalin kerja sama )
3. Pesatnya Perkembangan dengan mitra usaha untuk 2. Memanfaatkan
Teknologi untuk Kegiatan pengembangan perusahaan. perkembangan teknologi
Bisnis dan Promosi (S7,O2) sebagai media promosi.
4. Meningkatnya Jumlah 4. Peningkatan hubungan (W4,O3)
Penduduk baik dengan pemasok 3. Peningkatan kualitas
5. Hubungan Dengan dengan terus melakukan produk agar tetap mampu
Pemasok Berjalan Baik pengawasan terhadap bersaing. (W1,W2,O3)
bahan baku yang dikirim.
(S1,S8,O5)
THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
1. Adanya Competitor 1. Peningkatkan kualitas 1. Pemanfaatan tenaga kerja
Sejenis produk dan terus untuk pengenalan produk.
2. Aktifitas Promosi berinovasi.(S3,T1,T4) (W4,T2)
Competitor Yang Lebih 2. Terus mempererat kerja 2. Peningkatan inovasi
Aktif sama dengan rekan kerja. produk untuk mengatasi
3. Adanya Kemungkinan (S7,T5) banyaknya produk
Terjadinya Lonjakan Subtitusi. (W1,W5,O4)
Harga Bahan Baku
4. Semakin Banyaknya
Produk Subtitusi
5. Terjadinya Krisis Ekonomi
Global