TUJUAN
Tujuan dalam percobaan ini adalah untuk mengetahui konsentrasi dan lama perendaman dalam
PEG (Polyethylene Glycol) 6000 tertentu terhadap viabilitas benih beberapa komoditas meliputi
daya berkecambah, keserempakan tumbuh, panjang kecambah dan kadar air kecambah.
METODE PRAKTIKUM
Cara Kerja :
HASIL
1. Perlakuan K0 (0%)
Benih hidup : 35
Benih mati :5
2. Perlakuan K1 (5%)
Benih hidup : 27
Benih mati : 13
3. Perlakuan K2 (10%)
Benih hidup : 14
Benih mati : 26
4. Perlakuan K3 (15%)
Benih hidup : 28
Benih mati : 12
PEMBAHASAN
Penyimpanan benih jagung pada suhu ruang untuk menunggu musim tanam berikutnya
menyebabkan turunnya persentase perkecambahan. Salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan perkecambahan dan vigor benih ialah invigorasi osmoconditioning yang merupakan
suatu metode yang mengimbibisikan benih dalam suatu larutan osmotic pada konsentrasi tertentu
untuk memperbaiki sifat fisik, fisiologis dan biokimia benih yang berhubungan dengan kecepatan
dan keserempakan perkecambahan serta perbaikan dan peningkatan potensial perkecambahan.
Berdasarkan hasil praktikum di atas, benih kacang tanah varietas Tala 1 yang telah
direndam menggunakan PEG 6000 dengan konsentrasi yang berbeda-beda memiliki hasil daya
berkecambah dan keserempakan berkecambah yang berbeda-beda. Namun hasil menunjukan
bahwa benih kacang tanah yang direndam menggunakan PEG 6000 konsentrasi 0% memiliki daya
berkecambah yang paling besar dengan jumlah benih yang tumbuh sebanyak 35 benih. Sedangkan
benih kacang tanah yang direndam menggunakan PEG 6000 konsentrasi 10% memiliki daya
berkecambah yang paling kecil dengan jumlah benih yang tumbuh sebanyak 14 benih dan sisanya
mati karena banyaknya jamur yang tumbuh di sekitar benih. Dilihat dari hasil pengamatan, hasil
ini bertolak belakang dengan teori yang ada, karena seharusnya semakin tinggi konsentrasi PEG
6000 nya maka semakin tinggi pula daya berkecambah benih tersebut. Hal ini dapat disebabkan
karena faktor lingkungan yang kurang mendukung, ditandai dengan banyaknya jamur atau
cendawan di sekitar bagian benihnya atau kurang lembabnya tempat benih tersebut tumbuh.
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, D. N., Kendarini, N., & Ashari, S. (2018). EFEKTIVITAS PEG-6000 SEBAGAI
MEDIA OSMOCONDITIONINGDALAM PENINGKATAN MUTU BENIH DAN
PRODUKSI KEDELAI (Glycine maxL. Merr.). Jurnal Produksi TanamanVol. 6 No. 7,
1344–1353.