Anda di halaman 1dari 3

Review Film North Country

Film North Country merupakan sebuah film yang terinspirasi dari kisah
nyata. Film ini bercerita tentang perjuangan seorang wanita yang bekerja di
pertambangan bernama Josey Aimes yang mengalami pelecehan seksual dan
diskriminasi. Karena tidak tahan dengan semua itu Josey Aimes lalu melancarkan
tuntutan kelas terhadap atasannya yang dinilai tidak mampu melindungi dirinya dan
karyawan wanita lainnya. Tuntutan kelas itu sendiri merupakan sebuah tuntutan
hukum oleh seorang atau sekelompok orang yang memiliki masalah yang sama
terhadap suatu lembaga tertentu.

Josey Aimes adalah seorang wanita paruh baya yang memiliki dua orang
anak bernama Sammy dan Karen. Josey Aimes merawat kedua anaknya sendirian
dalam hal ini Josey Aimes adalah seorang single parent. Cerita bermula dari usaha
Josey Aimes untuk menafkahi keluarganya. Berawal saat bekerja di salon
kecantikan Josey Aimes bertemu dengan sahabat lamanya Glory. Saat pertemuan
itu mereka berbincang – bincang layaknya seorang sahabat yang sudah lama tidak
bertemu. Dari perbincangan itulah Glory mengajak Josey Aimes untuk ikut bekerja
dengan dirinya di pertambangan yang bernama Tarconite Pearson & Steel.
Akhirnya Josey Aimes pun setuju dengan tawaran Glory.

Josey Aimes lalu menceritakan keninginannya untuk bekerja di tambang


kepada ayahnya yang juga bekerja di tambang. Mendengar hal itu sontak ayahnya
tidak setuju dengan keinginan Josey Aimes. Alasan ayahnya tidak setuju karena
mayoritas pekerja di tambang adalah laki – laki dengan lingkungan yang kurang
baik. Namun Josey Aimes tetap nekat untuk bekerja di pertambangan karena
gajinya yang enam kali lebih besar daripada bekerja di salon. Disini bisa diketahui
bahwa Josey Aimes memiliki peran ganda yaitu sebagai tulang punggung keluarga
sekaligus yang merawat kedua anaknya.
Saat bekerja di pertambangan Josey Aimes kerap kali mengalami pelecehan
seksual oleh pekerja tambang laki – laki terutama Bobby Sharp yang dulu
merupakan mantan pacarnya sewaktu SMA. Tidak hanya Josey Aimes saja yang
mengalami kekerasan seksual namun juga pekerja wanita lainya. Para pekerja laki
– laki di tambang cenderung melihat pekerja wanita layaknya pelacur dan
diibaratkan sebagai pelayan para laki – laki. Karena sering mengalami hal – hal
yang kurang mengenakkan Josey Aimes pun mengadukan hal tersebut kepada
atasan perusahaan. Namun, aduan yang dilakukan Josey Aimes tidak mendapatkan
respon apa – apa. Oleh karena itu, kita bisa mengetahui bahwa pihak perusahaan
tidak bersikap adil dengan para pekerja wanita.

Masalah Josey Aimes pun datang silih berganti tidak hanya berasal dari
perusahaan tambang saja melainkan datang dari lingkungan sekitar yang sering
mempertanyakan siapakah ayah Sammy yang sebenarnya. Hal ini tentunya secara
tidak langsung membuat Josey Aimes mengalami tekanan mental.

Karena tidak tahan dengan semua yang terjadi, Josey Aimes pun langsung
memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tambang. Saat sudah
mengundurkan diri Josey Aimes langsung menemui Bill White yang notabenenya
bekerja sebagai pengacara. Josey Aimes bermaksud meminta bantuan Bill White
untuk mengajukan tuntutan kepada perusahaan. Namun ketika Josey Aimes dan Bill
White meminta rekan – rekannya sesama pekerja wanita untuk beraksi melawan
perusahaan, mereka semua menolaknya dengan alasan takut dipecat.

Saat di depan pengadilan Josey Aimes menuntut kesetaraan dengan pekerja


lainnya. Dalam artian harus diperlakukan adil sesama pekerja baik itu laki – laki
maupun wanita. Di pengadilan ini hampir semua masalah yang di alami Josey
Aimes terungkap. Salah satunya yaitu terungkap fakta bahwa Josey Aimes
diperkosa oleh guru SMAnya saat masih dibangku sekolah sampai hamil dan
melahirkan Sammy. Satu per satu fakta mencengangkan pun mulai terungkap.
Singkat cerita akhirnya Josey Aimes mendapatkan dukungan dari rekan – rekan
kerja sesama wanita lainnya. Dimulai dari Glory sahabatnya yang pertama
mendukungnya kemudian disusul oleh rekan – rekan lainnya yang berada di
pengadilan. Hal tersebut membuat tuntutan Josey Aimes berhasil dan secara tidak
langsung mengubah kebijakan yang ada dimana kebijakan tersebut berisi tentang
kesetaraan dan perlindungan wanita terhadap pelecehan seksual.

Anda mungkin juga menyukai