Perkawinan dan
Kekerabatan
J.P McLennan (1827-1881)
Our Team
1. Hildayatul Rizki (2110821010)
2. Niswatul Khomelia (2110821008)
3. Sephi maharani (2110822014)
4. Fakhrul Rizal (2110822006)
5. Nur Aisyah (2110821014)
6. Hikmal Perdana putra (2110823018)
7. Yusi Febi Amalia (2110822010)
8. Afina Sholihah (2110823032)
9. Anggun Putri Anggela (2110821006)
10.Oriza Dillia Lairanita (2110822030)
11.Ira Resti Amalia (2110823020)
12.Reyhan Maulana (2110822020)
13.Rafis Firnando (2110822012)
14.Selvi Novita Sari (2110823030)
15.Fariska Novianti (20/459919/SA/20339)
Biografi McLennan
John Ferguson McLennan (1827-1881), pengacara
Skotlandia dan ahli teori evolusi sosial, Ia lahir pada
tanggal 14 Oktober 1827 di Inverness dan meninggal
tanggal 16 Juni 1881 di Hayes Common di Kent. Dia
menempuh pendidikan di King's College, Aberdeen, lalu
lulus pada 1849. Dia melanjutkan pendidikannya ke
Cambridge, di mana dia tinggal sampai tahun 1855
tanpa mengambil gelar. Lalu tahun 1857 ia dipanggil ke
bar Skotlandia, dan pada tahun 1871 ia diangkat
menjadi juru gambar parlemen untuk Skotlandia. Pada
tahun 1874 Universitas Aberdeen menganugerahkan
kepadanya gelar doktor kehormatan bidang
hukum. McLennan pelopor teori perbandingan mengenai
studi tentang pernikahan dan keturunan.
Pada Awal nya
Sistem Kawin
Rampas
Asumsi ini di dukung
Mc Lennan melihat kondisi awal masyarakat oleh Taylor melalui..
yang terkenal dengan kawin rampas dimana
semua tindakan sudah di atur oleh penculik
dengan keluarga yang gadis nya dilarikan. Dalam karya yang berjudul Researches into the early
history of mankind, yang menunjukkan ciri kondisi
yang sama sesuai pengambaran Mc Lennan.
Masa Kehidupan
Bergelombolan
Zaman dimana kehidupan tidak ada perlindungan dan kekuasaan laki-laki
sangat di hargai. Keberadaan perempuan yang minim dan masyarakat tanpa aturan
mengakibatkan pemakaian satu perempuan oleh beberapa orang lelaki serta
pertengkaran-pertengkaran antara lelaki dalam memperebutkan perempuan.
McLennan tidak terlalu menjelaskan tentang hal ini—ibu dan anak-anak
perempuannya dengan kaum lelaki kerabat langsung mereka, tetap bertempat
tinggal bersama dan menerima kunjungan lelaki-lelaki lain. Jadi jelas bahwa ada
beberapa seksi di mana orang-orang lelaki bergiliran saling mengunjungi "istri"
mereka masing-masing
Dari fenomena sebelumnya terlihat
suatu sistem perkawinan Poliandri.
Poliandri orang-orang Nayar (oleh McLennan ditulis Nair) memberi
bukti baginya. Di sini perempuan-perempuan bertempat tinggal bersama
dengan saudara lelaki mereka, selama mereka ini ada di rumah. Mereka ini
dikunjungi oleh lelaki-lelaki lain (serdadu-serdadu bayaran, yang pulang cuti),
tetapi sama sekali tidak terjadi pernikahan. Yang ada hanya anak-anak, yang
ayahnya tidak diketahui.