Apa contoh Teori evolusi klasik dalam ilmu antropologi tentang perubahan masyarakat dan

kebudayaan
Dalam bukunya yang berjudul Primitive Culture: Researches into the Development of
Mythology, Phylosophy, Religion, Language Art and Custom. Tylor menjelaskan bahwa
kebudayaan manusia dalam sejarah evolusinya berjalan melalui tiga tahap perkembangan yang
masing-masing tahapan dibedakan berdasarkan unsur ekonomi dan teknologi yang mereka
gunakan. Ketiga tahapan tersebut merupakan savagery, barbarian, dan civilization.
 Pada tahap savagery, manusia hanya bertahan hidup dengan cara berburu dan meramu
dengan menggunakan peralatan yang mereka buat dari bahan-bahan yang terdapat di
sekitar mereka seperti kayu, tulang, dan batu.
 Selanjutnya tahapan tersebut berkembang menuju barbarian, yang dicirikan dengan
mulai mengenalnya manusia dengan cocok tanam. Karena mulai memahami cara
menanam, maka mereka berpikir untuk menjaga agar tanaman tersebut dapat dipelihara
dan dimanfaatkan hasil sehingga mereka mulai hidup menetp di sekitar tanaman tersebut.
Tahapan ini ditandai dengan berkembangnya peralatan yang sebelumnya terbuat dari
kayu, batu, dan tulang kemudian menjadi bahan-bahan yang terbuat dari logam.
 Tahapan selanjutnya merupakan civilization atau peradaban yang ditandai dengan
manusia sudah mengenal tulisan, kehidupan perkotaan, dan kemampuan dalam
membangun bangunan-bangunan besar.
Untuk mencapai hal-hal tersebut, manusia tentu membutuhkan ilmu pengetahuan dan peralatan-
peralatan yang canggih dan juga kehadiran dari sistem organisasi sosial.

Sumber:
Islami, R. 2022. “Teori Evolusionisme Dilihat Dari Sudut Pandang Antropologi Hukum”.