Matkul : Patofisiologi
Dosen p :Elizabeth Moses, S.Sos., M.pd
Semester : 2 (Dua)
A. Peradaban Manusia
Peradaban manusia dapat diartikan sebagai kebudayaan yang tertinggi dalam
kehidupan manusia, seperti seni, arsitektur, serta kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan.
1).Hakikat Peradaban
Peradaban memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan. Kebudayaan pada
hakikatnya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Kemampuan cipta (akal) manusia menghasilkan ilmu pengetahuan.
Kemampuan rasa manusia melalui alatalat indranya menghasilkan beragam barang
seni dan bentuk-bentuk kesenian. Sedangkan karsa manusia menghendaki
kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai
aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Kebudayaan berasal dari kata culture, istilah peradaban sering dipakai untuk
menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan.
Peradaban berasal dari kata adab, yang dapat diartikan sopan, berbudi pekerti,
luhur, mulia, berakhalak, yang semuanya menunjuk pada sifat yang tinggi dan mulia.
Huntington (2001) mendefinisikan perdaban (civilization) sebagai the highest social
grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that
which distinguish humans from other species.
Perbedaan mencolok dari peradaban yang dianut oleh manusia terletak pada tingkat
intelektual, perasaan keindahan, penguasaan teknologi, dan tingkat spiritual yang
dianutnya.
Meskipun struktur masyarakat modern yang cendrung kebarata ini sangat rapuh bila
dibandingkan dengan masyarakat tradisional, namun mereka menguasai sektor-sektor
penting dan strategis dalam kehidupan.
Oleh karena itu terjadilah perlawanan-perlawanan dari usaha ini. Dimana masyarakat
modern cendrung bersifat agresif dan otoriter dalam menghadapi masyarakat tradisional.
Namun demikian cara-cara tersebut tidak dapat pula mengubah pandangan hidup
masyarakat tradisional dalam keimanan,perasaan nasionalisme, kemerdekaan, dan
kehormatan.