Anda di halaman 1dari 1

Teori edward burnett tylor bagian agama/religi/kepercayaan dalam bentuk tabel

Pengertian
Edward Burnett Tylor mendefiniskan agama sebagai suatu keyakinan terhadap sesuatu yang
spiritual. Definisi ini menurut tylor mempunyai kelebihan tersendiri disebabkan sederhana
dan mempunyai cakupan yang luas. Walaupun setiap agama mempunyai kemiripan tetapi ciri
khas atau karakteristik yang dimiliki oleh agama ialah keyakinan atas roh-roh yang berfikir,
berprilaku, dan berperasaan seperti manusia.
Dasar pemikiran/pokok pemikiran
Tylor berpendapat bahwa apabila kita ingin menjelaskan suatu maka hal pertama yang perlu
dipertanyakan adalah bagaimana dan kenapa awal mulanya manusia mulai mempercayai
keberadaan sesuatu sebagai sebuah roh. Tylor menegaskan bahwa penjelasan kenapa umat
manusia meyakini kekuatan spiritual perlu dicari dalam sudut pandang ilmiah. Pengalaman
nyata masyarakat primitif terkait kematian dan mimpi membuat mereka dapat menalarkan
untuk pertama kalinya suatu teori sederhana terkait kehidupan mereka, bahwa setiap
kehidupan disebabkan oleh suatu roh atau hal spiritual.
Teori Tylor terkait dengan asal muasal religi didasarkan atas perspektif evolusionisme. Tylor
menyebutkan bahwa animisme pada dasarnya ialah kepercayaan pada roh-roh yang mendiami
alam semesta sekeliling tempat tinggal manusia. Manusia meyakini bahwa aktivitas alam
dipengaruhi oleh makhluk halus yang menetap di alam. Jiwa alam tersebut selanjutnya
digambarkan sebagai makhluk yang mempunyai kendali dan pikiran atas dirinya sendiri dan
dianggap sebagai dewa-dewa alam. Hal inilah yang disebut sebagai animisme yang mana ini
merupakan bentuk religi tertua.
Sumber : Ayu, Gusti. 2017. Animisme dan Magis E.B. Tylor dan J.G. Fraze (Sebuah Analisis
Wacana Agama). Jurnal Penelitian Agama, 3(2):109-110.

Anda mungkin juga menyukai