Anda di halaman 1dari 2

FILSAFAT KETUHANAN DALAM ISLAM

Siapakah tuhan itu?


- Tuhan adalah sesuatu yang dipentingkan oleh manusia, sedemikian rupa, sehingga
manusia merelakan dirinya dikuasai olehnya

Definisi Tentang Allah Menurut Ibnu Taimiyah


- Ialah yang dipuja penuh kecintaan hati, tawadhuk kepadanya merendahkan diri
kepadanya, takut dan mengharapkannya, kepadanya tempat berserah ketika berada
dalam kesulitan, berdoa dan bertawakkal untuk memasrahkan diri, meminta
perlindungan diri kepadanya dan menumbuhkan ketenangan disaat mengingatnya
dan terpaut cinta kepadanya.

Pemikiran Barat Tentang Tuhan


- Teori Ketuhanan dalam pemikiran barat berangkat dari teori Evolusionisme yang
pada awal mulanya dikemukakan oleh Max Muller, EB. Taylor, Robertson Smith,
Lubbock dan Jevens. Menurut teori ini konsep Ketuhanan berangkat dari
kepercayaan :
1. Dinamisme Yaitu pola kepercayaan manusia terhadap adanya kekuatan yang maha
dahsyat yang berpengaruh dalam kehidupan. Kekuatan tersebut diyakini bersemayam
dalam benda-benda.
2. Animisme merupakan Pola kepercayaan masyarakaat terhadap roh gaib yang diyakini
memiliki peran besar dalam kehidupan manusia.
3. Politeisme yaitu Pola kepercayaan terhadap dewa-dewa
4. Henoteisme yakni Pola kepercayaan yang diusung atas motif ketidak puasan atas
keberadaan dewa-dewa yang jumlahnya banyak sehingga diperlukan pengkultusan
terhadap beberapa dewa saja
5. Monoteisme yaitu Konsep kepercayaan terhadap satu Tuhan.

Pemikiran Umat Islam Tentang Allah


- Dalam Keyakinan Umat Islam bahwa yang wajib disembah dan dipertuhankan
adalah Allah SWT, tiada lain selain Dia. Permasalahan muncul diseputar cara
manusia mengetahui adanya Tuhan dan keberadaan sifat–sifat Tuhan. Permasalahan
ini dalam perkembangan selanjutnya melahirkan kajian keagamaan tersendiri,
seperti yang kita kenal adanya Ilmu Tauhid atau Ilmu Kalam.
Pandangan Aliran Teologi Fungsi Akal Dan Wahyu
- Menurut Mu’tazilah dengan Akal, manusia dapat mengetahui akan adanya Tuhan
sekalipun tanpa bantuan Wahyu. Adapun fungsi wahyu adalah sebagai konfirmasi
dan informasi atas apa yang telah diketahui oleh akal.

- Menurut Asy’ariah betul manusia dengan akalnya dapat mengetahui adanya Tuhan,
namun untuk mengetahui tata cara menyembahnya (beribadah) diperlukan Wahyu

Tuhan Menurut Agama-Agama


- Pada dasarnya konsepsi Tuhan dalam prespektif Agama-agama menuju satu titik
temu bahwa Tuhan merupakan satu DZAT yang menjadi tujuan akhir setiap umat
manusia yang sangat berperan vital atau penting dalam kehidupan manusia.

- Karakteristik yang mendasar yang membedakan antara konsepsi Agama Islam


dengan Agama Lainnya adalah terletak dalam lapangan eksoterisnya (Syariat) yang
berisikan tentang tatacara beribadah.

- Dalam konsepsi Islam Tuhan adalah Esa atau satu sebagaimana dalam al-Qur’an S.al-
Ikhlas:1-4
- Dalam agama Kristen Tuhan diwujudkan dalam konsepsi Trinitas
- Dalam Agama Budha Tuhan dikonsepsikan dalam Sang Budha Gauthama

Anda mungkin juga menyukai