Anda di halaman 1dari 2

Resume Materi Pendidikan Agama Islam: Konsep Ketuhanan

Materi ini membahas konsep Ketuhanan dari perspektif Islam dan pemikiran Barat. Pemahaman
tentang Tuhan memiliki implikasi fundamental dalam kehidupan manusia, mempengaruhi
pandangan tentang alam semesta dan eksistensi manusia.

Konsep Ketuhanan dalam Islam

- Islam mengajarkan tauhid, keyakinan dalam keesaan dan keesaan Allah. Allah adalah satu-satunya
Tuhan yang tidak memiliki keturunan dan tidak diperanakkan.

- Kalimat "La ilaha illallah" adalah inti dari keyakinan Islam, menempatkan Allah sebagai prioritas
utama dalam tindakan dan ucapannya.

- Penggunaan kata "Allah" dalam Alquran adalah khusus dan hanya merujuk kepada Tuhan yang esa.
Ini menunjukkan kemahamahesaan Allah yang unik dan tidak dapat dibandingkan dengan konsep
Tuhan dalam agama-agama lain.

Konsep Ketuhanan dalam Pemikiran Barat

- Dalam pemikiran Barat, konsep Ketuhanan berkembang dari teori evolusionisme. Ada beberapa
pandangan, termasuk dinamisme (kekuatan dalam benda), animisme (kekuatan roh-roh gaib),
politheisme (percaya pada dewa-dewa), henoteisme (pengkultusan beberapa Dewa), dan
monoteisme (keyakinan pada satu Tuhan).

- Ada perbedaan dalam pemahaman Tuhan antara Islam dan Barat. Islam menekankan monotheisme
yang murni, sedangkan dalam Barat, pandangan tentang Tuhan bervariasi tergantung pada
kepercayaan masing-masing.

Pemikiran Islam tentang Ketuhanan

- Ada berbagai aliran pemikiran dalam Islam terkait Ketuhanan. Mu'tazilah menekankan rasionalisme,
sementara Qodariyah berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan mutlak dalam berbuat.
Jabariyah berpendapat bahwa semua tindakan manusia ditentukan oleh Tuhan. Ash'ariyah dan
Maturidiyah mengambil pendekatan tengah antara determinisme dan kebebasan manusia.

- Konsep tauhid telah ada sejak zaman Rasul Adam dan mengikat umat Islam dalam keyakinan akan
keesaan Allah.

Materi ini menggambarkan bagaimana pemahaman tentang Ketuhanan memengaruhi pandangan


dunia manusia, baik dalam Islam maupun dalam pemikiran Barat. Pemikiran-pemikiran dalam Islam
seperti tauhid, dan pemikiran-pemikiran dalam Barat seperti evolusionisme dan variasi konsep
Tuhan, memberikan wawasan tentang kompleksitas konsep ini dalam peradaban manusia.

Perkembangan Pemikiran tentang Ketuhanan

- Konsep Ketuhanan telah mengalami perkembangan sepanjang sejarah manusia. Sebelum agama-
agama monoteistik, manusia sudah memiliki kepercayaan terhadap kekuatan maha dahsyat yang
berpengaruh dalam kehidupan, seperti dalam dinamisme dan animisme.

- Kemudian, muncul agama-agama politheistik yang mempercayai banyak dewa. Ini menggambarkan
beragam pandangan tentang Tuhan dalam masyarakat kuno.

Pandangan Berbagai Aliran dalam Islam

- Mu'tazilah menekankan akal pikiran dan tidak mengkafirkan orang yang berdosa besar.

- Qodariyah berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan mutlak dalam berbuat, sementara
Jabariyah percaya bahwa tindakan manusia ditentukan sepenuhnya oleh Allah.

- Ash'ariyah dan Maturidiyah mengambil pendekatan tengah yang menggabungkan kebebasan


manusia dengan kuasa Allah.

Kesimpulan:

Materi ini membahas konsep Ketuhanan dalam Islam dan pemikiran Barat. Dalam Islam, konsep
tauhid dan keyakinan pada satu Tuhan sangat mendasar. Di Barat, pemikiran tentang Tuhan
berkembang dari teori evolusionisme. Perkembangan pemikiran tentang Ketuhanan mencerminkan
kompleksitas keyakinan manusia sepanjang sejarah. Dalam Islam, berbagai aliran seperti Mu'tazilah,
Qodariyah, Jabariyah, Ash'ariyah, dan Maturidiyah memberikan pandangan yang beragam tentang
peran manusia dan Allah dalam kehidupan. Pemahaman yang mendalam tentang konsep Ketuhanan
adalah hal yang penting dalam pendidikan agama Islam.

Anda mungkin juga menyukai