Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN

Tuhan yang maha esa dan ketuhanan


Agama ada yang bersifat primitif dan ada pula yang dianut oleh masyarakat yang telah
meninggalkan keprimitifan. Agama-agama yang terdapat dalam masyarakat primitif
adalah dinamisme,animisme, politeisme dan henoteisme.
pemikiran tenteng Tuhan menurut teori evolusionisme adalah :
a.      Dinamisme
Menurut paham ini, manusia sejak zaman primitif telah mengakui adanya kekuatan
yang berpengaruh dlm kehidupan. Mula-mula sesuatu yang berpengaruh tersebut
ditunjukkan pada benda.
b.      Animisme
Disamping kepercayaan dinamisme, masyarakat primitif juga mempercayai adanya
peran roh dalam hidupnya. Setiap benda yang dianggap benda baik mempunyai roh.
c.       Politeisme
Kepercayaan dinamisme dan dinamisme lama-lama tidak memberikan kepuasan, karena
terlalu banyak yang menjadi sanjungan dan pujaan. Roh yang lebih dari yang lain
kemudian disebut dewa.
d.      Henoteisme
Satu bangsa hanya mengakui satu dewa yang disebut dengan Tuhan. Namun manusia
masih mengakui Tuhan (ilah) bangsa lain. Kepercayaan satu Tuhan untuk satu bangsa
disebut dengan Henoteime (Tuhan tingkat Nasional).
e.       Monoteisme
Dalam monoteisme hanya mengakui satu Tuhan, satu Tuhan untuk seluruh bangsa dan
bersifat internasional. Bentuk monoteisme ditinjau dari filsafat Ketuhanan terbagi dalam
3 paham yaitu : deisme, panteisme dan teisme

Aqidah dalam bahasa Arab (dalam bahasa Indonesia ditulis akidah), menurut ctimologi,
adalah ikatan,sangkutan. Disebut demikian, karena ia mengikat dan menjadi sangkutan
atau gantungan segala sesuatu.
Dalam pengertian teknis artinya adalah iman atau keyakinan. Akidah Islam (aqidah
Islamiyah), karena itu ditautkan dengan rukun iman yang menjadi asas seluruh ajaran
Islam. Kedudukannya sangat sentral dan fundamental, menjadi asas dan sekaligus
sangkutan atau gantungan segala sesuatu dalam Islam. Juga menjadi titik tolak kegiatan
seorang muslim.
Akidah Islam berawal dari keyakinan kepada Zat Mutlak Yang Maha Esa yang disebut
Allah. Allah Maha Esa dalam zat, sifat, perbuatan wujud-Nya itu disebut tauhid. Tauhid
menjadi inti rukun iman dan prima causa seluruh keyakinan Islam. Secara sederhana,
sistematika akidah Islam, dapat dijelaskan sebagai berikut. Kalau orang telah menerima
tauhid sebagai prima causa yakni asal yang pertama, asal dari segala-galanya dalam
keyakinan Islam, maka rukun iman yang lain hanyalah akibat logis (masuk akal) saja
penerimaan tauhid tersebut.

Ketuhanan dapat diartikan sebagai kecintaan, pemujaan atau sesuatu yang dianggap


penting oleh manusia terhadap sesuatu hal (baik abstrak maupun konkret) sehingga
manusia rela untuk dikuasai dan menghambakan dirinya. Semua manusia mempunyai
fitrah ketuhanan sejak lahir jadi manusia tidak mungkin tidak bertuhan. Ajaran komunis
yang diasumsikan sebagai orang-orang Atheis yang tidak mempercayai adanya Tuhan
bagaimanapun tetap memiliki Tuhan mereka sendiri, tetapi Tuhan yang mereka yakini
berbeda dengan Tuhan yang diyakini penganut agama. Jika Tuhan yang diyakini
penganut agama adalah Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya dan
mengatur seluruh kehidupan di dunia, maka Tuhan yang diyakini orang atheis adalah
segala sesuatu yang ia puja seperti ilmu pengetahuan, paham-paham yang dianutnya,
hal-hal keduniawian, dan lain – lain. orang komunis yang atheis dapat dikategorikan
sebagai orang kafir karena penyangkalan mereka terhadap Tuhan Pencipta Alam
Semesta padahal mereka mengetahui bahwa alam semesta itu bukan semata-mata ada
begitu saja, pasti ada Penciptanya.
Tuhan adalah sesuatu yang dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga
manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya  Sesuai dengan tuntunan agama Islam,
hanya ada satu Tuhan di dunia ini, yaitu Allah SWT. Kita sebagai ciptaan-Nya wajib
percaya bahwa tidak ada Tuhan Penguasa seluruh alam kecuali Allah.
Wujud nyata dari percaya atau iman itu sendiri tidak boleh hanya berupa ikrar atau
pernyataan kosong, melainkan harus dilakukan dengan perbuatan berupa menjalankan
seluruh perintahnya dan menjauhi larangannya secara ikhlas lahir batin.

Anda mungkin juga menyukai