Teori Konflik Karl Marx

Konflik merupakan suatu hal yang pasti akan selalu ada di dalam kehidupan masyarakat,
karena konflik termasuk dalam dinamika kehidupan sosial atau kehidupan masyarakat, dalam
hal ini konflik dapat membagi masyarakat menjadi beberapa kubu dan dapat menyebabkan
hal-hal yang tidak diinginkan (buruk) seperti polarisasi antar masyarakat terjadi, konflik-
konflik di dalam masyarakat sangat banyak penyebabnya contohnya seperti yang
dikemukakan oleh Karl Marx, menurut Marx konflik dapat terjadi karena adanya masyarakat
yang terbelah yaitu antara masyarakat borjuis (pemilik modal) dengan masyarakat proletar
(buruh).

Kelas antar masyarakat menurut Marx adalah penyebab dari banyak nya konflik pada
masyarakat, dimana para pemilik modal atau borjuis akan selalu melakukan eksploitasi
kepada masyarakat proletar hal ini terjadi karena mereka masyarakat borjuis menginginkan
keuntungan yang sangat besar pastinya agar mereka semakin kaya, dengan cara
mengeksploitasi tenaga para buruh dan memberikan upah yang minim agar keuntungan
maksimal dapat tercapai. Hal yang kontras terjadi kepada masyarakat proletar, dimana
mereka akan selalu miskin karena upah yang diberikan sangat minim selain itu dalam konteks
proletar dan borjuis tidak ada kenaikan jabatan sehingga mereka masyarakat proletar sangat
tidak mungkin menaikkan standar kehidupan, upah yang minim juga menutup kemungkinan
mereka agar dapat membuka usaha, karena apa yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka
hanya dapat digunakan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Ketegangan antara dua kaum yang berbeda ini pada satu titik akan menyebabkan yang
namanya revolusi, hal ini akan terjadi disaat kaum proletar sadar bahwa mereka selama ini di
eksploitasi oleh kaum borjuis. Inti dari Teori Konflik Karl Marx bertumpu pada perbedaan
kelas yang terjadi akibat ketimpangan ekonomi masyarakat.

Selain itu, setidaknya ada 4 konsep dasar dalam teori ini:

 Struktur kelas di masyarakat;
 Kepentingan ekonomi yang saling bertentangan di antara kelas yang berbeda;
 Adanya pengaruh besar dilihat dari kelas ekonomi terhadap gaya hidup seseorang;
 Adanya pengaruh dari konflik kelas terhadap perubahan struktur sosial.