Anda di halaman 1dari 1

Review

Theory and Urban Politic


Gerry Stoker

Khairul Ihsan  17/409905/SP/27750

Jurnal ini membahas tiga perdebatan tentang teori politik perkotaan. Pembahasan pertama
mengenai Urban Regime Theory. Kedua mengenai Urban Protest dan gerakan sosial. Kemudian
yang ketiga membahas mengenai Contextual Theory, globalisasi dan regulasi.

Sebelum kita ke Urban Regim Theory kita berangkat dari apa itu Urban Politics? Menurut
(Stoker, 1998) “Urban Politics adalah pengambilan keputusan untuk melindungi atau merusak
kesejahteraan masyarakat di sebuah komunitas”. Jadi disini ada proses pembuatan kebijakan
yang perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat demi mencapai tujuan bersama. Maka Urban
Regime Theory adalah bagaimana kebijakan tercipta dari persetujuan tiga aktor penting yaitu
aktor yang memiliki akses sumber daya, aktor yang memiliki akses elektoral, dan aktor yang
memiliki akses di masyarakat.

Kemudian kedua Urban Protest, Urban Protest timbul dari prinsip dari setiap kebijakan yang
dibuat pasti ada yang pro dan kontra. Di dalam artikel ini menurut (Stoker, 1998) diasumsikan
sebagai kaum optimis dan kaum realis. Munculnya kedua kaum ini disebabkan oleh perbedaan
budaya dan kelas sosial (Castells’, 1983 dalam Stoker 1998). Para kaum realis inilah kemudian
yang menjadi cerminan bagi istilah Urban Protest karena kaum realis sealu menempatkan diri
mereka kedalam pihak yang oposisi dan tidak setuju kepada kebijakan-kebijakan yang dibuat
oleh pemerintah. Hal ini tentunya disebabkan oleh perbedaan pendapat dan kepentingan.

Terakhir yang ketiga Contextual Theory, globalisasi dan regulasi, permasalahan yang terakhir ini
membahas mengenai masuknya pengaruh ekonomi global yang kemudian mempengaruhi
perekonomian lokal di kota. Seperti yang dijelaskan oleh (Stoker,1998) bahwa globalisasi
memberikan dampak pada ekonomi nasioanal sehingga ekonomi nasional kemudian tidak
dominan lagi dan digantikan oleh ekonomi supra-nasional yang dimana sangat mengintervensi
ekonomi lokal. Sejalan dengan ini maka diperlukan sebuah regulasi untuk mengatur hal tersebut
karena kota adalah pusat perekeonomian dan pusat dari perekonomian lokal sehingga ekonomi
lokal yang ada dapat diperdayakan.

Anda mungkin juga menyukai