Anda di halaman 1dari 4

JAGAD RAYA

A. PENGERTIAN JAGAT RAYA


Jagat raya adalah istilah lain dari alam semesta. Jagat raya adalah sebuah ruang tempat
segenap benda langit berada, termasuk bumi tempat manusia hidup. Di jagat raya terdap
at bermilyar-milyar bintang, planet-planet, komet,meteor. Selain itu di jagat raya juga ter
dapat debu, kabut dan gas.

B. TERBENTUKNYA JAGAT RAYA


Beberapa teori yang menjelaskan tentang terbentuknya Jagat Raya :
1. Teori Keadaan Tetap 2. Teori Dentuman Besar 3. Teori alam semesta yang berayun
PENJELASAN:

1.Teori Keadaan Tetap


Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tet
ap dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang tertentu selalu dipadat
i oleh materi yang berjumlah tetap. Teori ini diajukan oleh ahli kosmologi bangsa Inggri
s (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold). Dikatakan bahwa alam semesta ini tak
berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dal
am keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini
menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan
baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditim
bulkan karena pemuaian.
2.Teori Dentuman Besar (Big Bang)

Teori Dentuman Besar menyatakan bahwa alam semesta ini bermula dari suatu ledakan
dahsyat (Big Bang) dan galaksi akan meluas tanpa batas. Teori lahir dari pemikiran ahli
fisika Amerika (George Gamow). Ia mengatakan bahwa pada mulanya, alam semsta ini
seperti bola raksasa yang sangat padat. Bola raksasa ini terdiri dari neutron dan tenaga p
ancaran yang disebut ‘Ylem” (diucapkan ‘ailem’). Sekitar 18 milyar tahun yang lalu, yle
m ini meledak dahsyat. Bola mengembang sehingga berkurang kepadatannya dan turunla
h suhunya dari milyaran derajad hingga jutaan derajad. Pada suhu sekitar 60 juta derajad
semua neutron berubah menjadi proton dan elektron. Bersamaan dengan suhu yang men
urun, terbentuklah semua unsur yang ada di alam sekarang ini. Pada suhu sekitar 300 de
rajad semua unsur berubah menjadi gas. Gumpalan gas inilah yang menjadi awal dari se
buah galaksi.

3. Teori Alam Semesta Yang Berayun


Tampaknya Teori Alam Semesta yang Berayun merupakan kelajutan dari teori Dentum
an Besar. Para ahli menemukan bahwa gerak galaksi yang saling menjauh itu menunjukk
an tanda-tanda makin melambat. Pelambatan ini menghasilkan suatu spekulasi bahwa ala
m semesta ini melengkung positif. Apabila benar demikian maka berarti alam semesta ini
tak bertepi tetapi tidak tanpa batas. Sehingga, pada suatu waktu semua materi akan berh
enti dan mulai mengerut lagi sebagai akibat gaya (tarik) gravitasi. Semua materi akan ter
mampat lagi menjadi sebuah bola raksasa dan selanjutnya akan meledak lagi. Terbentukl
ah alam semsta seperti yang kita alami saat ini. Selama proses mengembang dan mengke
rut, memampat dan meledak tiada materi yang rusak atau tercipta, melainkan hanya beub
ah tatanannya.

Hingga sekarang teori dentuman besar (BIG BANG ) merupakan teori yang paling kuat t
entang asal-usul Jagat Raya
C. ANGGOTA JAGAT RAYA

1.Galaksi
Bintang selalu berada dalam kelompok-kelompok yang disebut galaksi, bersama dengan
gas, debu, dan "materi gelap"; ±10-20% galaksi terdiri dari bintang, gas, dan debu. Gala
ksi terjaga oleh gaya gravitasi dan bagian galaksi yang mengorbit ke suatu pusat.Ada be
berapa bukti bahwa lubang hitam mungkin ada di pusat beberapa, atau kebanyakan galak
si. Galaksi ber-evolusi dari protogalaksi.Terdapat banyak Galaksi di alam semesta, contoh
nya: Galaksi Bimasakti,Galaksi Andromeda,maupun Galaksi yang belum diberi nama atau
belum ditemukan.Matahari hanyalah satu dari sekian ribu bintang yang terdapat di galak
si bimasakti. Pusat dari bimasakti diperkirakan bintang yang memiliki ukuran beberapa k
ali lebih besar dari matahari.

~Galaksi Bima Sakti

Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lact
ea, diambil lagi dari bahasa Yunani Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral y
ang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 10.000.000.000
massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun c
ahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya
Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam ga
laksi bimasakti terdapat sistem Tata Surya, yang di dalamnya terdapat planet Bumi temp
at kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam (EN: black hole) super
masif. Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita
memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25
kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit Tata Surya dala
m Bima Sakti adalah 217 Km/s.

2. Bintang

Bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di d
alamnya. Cahaya bintang terdiri atas gas berpijar yang jika diamati mengeluarkan cahaya
dengan warna yang berbeda, ada yang putih kebiru-birua, merah, atau kekuning-kuninga
n. Menurut hukum Fisika, bintang yang memiliki cahaya putih kebiru-biruan memiliki te
mperature yang tinggi, semakin kemerahan atau kuning maka temperaturnya semakin ren
dah.

Anda mungkin juga menyukai