Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH MATA KULIAH PENGANTAR SISTEM

REKAYASA SIPIL

Analisis Masalah Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta


Bidang Struktur

Putri Aisyah Pradika


(1606870396)

Departemen Teknik Sipil


Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
Depok
2016

E-mail: ptriasyh@gmail.com / putri.aisyah61@ui.ac.id


ABSTRAK

Makalah ini adalah makalah pembahasan tentang permasalahan Terminal 3


Ultimate Soekarno-Hatta yang belum lama ini terjadi. Saat ini pemerintah akan
melakukan kerja sama dengan banyak perguruan tinggi unggulan yang ada di
Indonesia untuk mengatasi masalah ini. Karena itu, permasalahan ini menjadi suatu
pemicu dalam kelas Pengantar Sistem Rekayasa Sipil untuk dibahas oleh
mahasiswa/i jurusan Teknik Sipil. Mahasiswa/i disini diminta untuk studi kasus
Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta dari sudut pandang Teknik Sipil dan sudut
pandang PolEkSosBudHanKam. Pembahasan masalah melalui sudut pandang
Teknik Sipil dapat dibagi menjadi 6 keahlian, yaitu MSDA, Lingkungan,
Manajeman Konstruksi, Rekayasa Struktur, Rekayasa Geoteknik, dan Rekayasa
Transportasi. Namun makalah ini akan lebih berfokus kepada permasalahan di
bidang struktur.

Kata Kunci: Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta, studi kasus, struktur.

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng merupakan
bandara utama di Indonesia yang melayani penerbangan domestik maupun
internasional. Bandara ini tercatat sebagai salah satu bandara dengan lalu lintas
tersibuk baik di Indonesia maupun dunia. Karena hanya memiliki 2 terminal
dan jadwal terbang pesawat semakin banyak serta landasan pacu tidak
bertambah, lalu lintas bandara ini semakin padat dan kelebihan kapasitas.
Karena itu, pemerintah membangun terminal baru, yaitu Terminal 3 Ultimate
Soekarno-Hatta.
Namun, peresmian Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta menuai pro dan
kontra. Selain itu, banyak permasalahan yang belum lama ini muncul di berita.
Permasalahan tersebut adalah tergenangnya Terminal 3 Ultimate Soekarno-
Hatta karena hujan deras dan kebocoran pipa karena tersumbat. Selain itu,
terdapat plafon yang hampir lepas dan air keluar yang keluar sangat deras dari
atas.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa hubungan permasalahan Terminal 3 Soekarno-Hatta jika ditinjau dari
bidang struktur?
2. Apa keterkaitan permasalahan ini dengan Poleksosbudhankam?
3. Apa peran teknik sipil untuk memperbaiki masalah tersebut/solusi di bidang
struktur?

1.3 Tujuan
 Mengidentifikasi dan menganalisa masalah yang terjadi di Terminal 3
Soekarno-Hatta dari sudut pandang Teknik Sipil khususnya dibidang
struktur.
 Memberi solusi dari bidang struktur untuk mengatasi masalah tergenangnya
Terminal 3 Soekarno-Hatta?

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bidang Keahlian Rekayasa Struktur


Teknik sipil merupakan cabang ilmu teknik yang mempelajari
tentang cara merancang, mendesain, membangun, dan merenovasi tidak
hanya infrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kesejahteraan
manusia. Dari cabang ilmu tersebut, dibagi lagi menjadi beberapa bidang
keahlian yang salah satunya adalah bidang rekayasa struktur.
Rekayasa struktur adalah bidang keahlian yang mempelajari tentang
analisis dan desain suatu struktur serta sifat-sifat material untuk membangun
sebuah bangunan. Rekayasa struktur juga mempelajari lebih dalam
perencanaan struktur bangunan/gedung, jalan, jembatan, dan
terowongan/tunnel dari pembangunan pondasi hingga siap digunakan.

2.2 Permasalahan di Terminal 3 Soekarno-Hatta pada Bidang Struktur


Menurut keterangan PT. Angkasa Pura II, genangan air pada
Terminal 3 selain disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, juga disebabkan
oleh ketidaksiapan pengoprasian Terminal 3. Genangan air ini disebabkan
oleh adanya kebocoran pipa bawah tanah yang menyembur keluar karena
dinding penahan tanah tidak kuat menahan tekanan dari banyaknya volume
air yang masuk dan terjadi penyumbatan pada pipa bawah. Selain itu, ada
pula rangka atap yang terbuka, hampir lepas dan mengeluarkan air yang
cukup deras dari bagian atas.
Menteri Perhubungan kala itu Ignasius Jonan, menganggap
Terminal 3 belum siap digunakan karena masih banyak kekurangan
terutama dari segi keselamatan semua pengguna Terminal 3.

4
Sumber: http://news.okezone.com/view/2016/08/14/1/27788/banjir-terminal-3-bandara-
soekarno-hatta/3/

2.3 Keterkaitan Permasalahan Terminal 3 Soekarno-Hatta dengan


Poleksosbudhankam
Berdasarkan berita-berita yang ada, keterkaitannya adalah:
- Pada sisi politik sendiri dapat dilihat dari pro dan kontra tentang
peresmian Terminal 3 mulai beroperasi antara Pemerintah dengan
Menteri Perhubungan kala itu.
- Pada sisi keamanan dan keselamatan Terminal 3 itu sendiri masih
kurang dan resiko kecelakaan pengguna Terminal 3 sangat besar
karena masih adanya pengerjaan konstruksi kecil untuk
menyempurnakan Terminal 3 Soekarno-Hatta.
- Pada bidang sosial dan budaya adalah para pengguna bandara
kehilangan kepercayaan, reputasi salah satu bandara utama di
Indonesia menjadi jelek di mata dunia, dan adanya pelonjakan emosi
para pengguna Terminal 3 Soekarno-Hatta.

5
2.4 Peninjauan Komponen Struktur Terkait Masalah Terminal 3
Soekarno-Hatta
Secara garis besar, komponen yang terkait dibagi menjadi 2, yaitu pada
Bangunan Bandara (lantai & rangka atap) dan Underpass (dinding penahan
tanah & pondasi). Penjelasan komponen tersebut sebagai berikut:
 Lantai, berfungsi untuk menahan beban yang ada di atasnya.
 Rangka Atap, berfungsi sebagai penutup bagian atas bangunan,
menahan beban yang bekerja di atasnya, dan melindungi yang ada
di bawahnya.
 Dinding Penahan Tanah, berfungsi untuk menahan tanah dari
kelongsoran dan menjaga bentuk struktur bangunan.
 Pondasi, berfungsi untuk menahan beban yang ada di atasnya.
Fungsi yang hampir sama dengan lantai hanya saja pondasi menahan
beban lebih besar yang berasal dari bangunan dan jalan yang ada
diatasnya.

2.5 Peran Teknik Sipil di Bidang Struktur Terkait Masalah Terminal 3


Soekarno-Hatta
Peran teknik sipil pada bidang struktur untuk mengatasi masalah
yang terjadi di Terminal 3 Soekarno-Hatta adalah mendesain model dan
ketebalan lantai sesuai dengan beban yang bekerja di atasnya, mendesain
atap sesuai dengan beban yang bekerja, mendesain dinding penahan tanah
dan pondasi sesuai dengan beban yang bekerja.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan permasalahan Terminal 3 Soekarno-Hatta pada bidang
struktur, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
 Genangan air yang ada di Terminal 3 Soekarno-Hatta tidak hanya
disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, tetapi juga ketidaksiapan
Terminal 3 untuk beroperasi.
 Dengan dilakukannya analisa dan desain suatu struktur dengan baik
dan benar, dapat mengurangi ataupun mencegah terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan.
 Memperhatikan keselamatan dan keamanan suatu bangunan untuk
dipergunakan dengan layak sangatlah penting untuk mengurangi
risiko kecelakaan.
 Memperhatikan kualitas bahan-bahan bangunan atau sifat-sifat
material sebelum digunakan untuk pembangunan juga sama
pentingnya.

3.2 Referensi
- Power point dan presentasi pada Pleno ke-2 kelas Pengantar Sistem
Rekayasa Sipil
- Power Point Home Group 1
- http://www.tekniksipil.org/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sipil
- https://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Soekarno-
Hatta#Terminal_3
- http://katadata.co.id/berita/2016/08/10/baru-beroperasi-terminal-3-
sudah-dikeluhkan-penumpang
- http://www.kompasiana.com/danielht/terminal-3-bandara-soekarno-
hatta-yang-sungguh-sungguh-ultimate_57b15afba2afbd9c12927df2

Anda mungkin juga menyukai