Disusun Oleh:
Olivia Natasya
Nim: 1807035
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kanker adalah proses yang bermula ketika sel abnormal diubah oleh
mutasi genetic dari DNA seluler. Sel abnormal ini membentuk klo dan mulai
tersebut sel-sel dapat terbawa kearea lain dalam tubuh untuk metastase
(penyebaran kanker) pada bagian tubuh yang lain (Brunner and Suddart,
2001).
2013 prevalensi tumor/ kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk
kanker tertinggi di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker leher rahim
aspek psikologis, sosial dan spiritual. Perawatan paliatif yang baik mampu
merubah kualitas hidup pasien kanker untuk menjadi sesorang menjadi lebih
stadium akhir.
B. Tujuan
penderita kanker
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian kanker
Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap
organ dan bagian. Nantinya, sel-sel ini akan terus tumbuh dan berkembang
menjadi sel baru. Karena sudah tergantikan, secara alami sel-sel yang tidak
sehat, tidak berfungsi dan tua akan mati. Sementara sel kanker tidak akan
mati dengan sendirinya. Sel tersebut akan memperbanyak diri hingga jumlah
yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Perubahan inilah yang bisa memicu
munculnya sel kanker. Penyakit ini bisa muncul pada bagian tubuh mana pun
keganasan penyakit kanker, yaitu stadium I, II, III, dan IV. Lebih jelasnya,
tahapan kanker terbagi atas stadium IA, IB, dan IIA, yang disebut dengan
stadium kanker invasif dini, dan stadium IIB, stadium IIIA-IIIB, dan stadium
2007).
mental dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap konsep diri. Konsep
dirinya yakni kecacatan tubuh dan penurunan fungsi organ tubuh (Lubis,
2009).
B. Perawatan Paliatif
identifikasi dini, penilaian yang seksama serta pengobatan nyeri dan masalah-
masalah lain, baik masalah fisik, psikososial dan spiritual (WHO, 2002) dan
Artinya tidak memperdulikan pada stadium dini atau lanjut, masih bisa
sudah sakit parah dan tidak dapat disembuhkan seperti misalnya kanker
menjalani hari-hari sakitnya dengan semangat dan tidak putus asa serta
obat untuk mengurangi rasa sakit. Perawatan paliatif ini bisa mengeksplorasi
kematian.
akibat keluhan dan bisa menjalani akhir hidupnya dengan nyaman. Perawatan
paliatif diperlukan karena setiap orang berhak dirawat dan mati secara
menekankan pada gejala fisik seperti nyeri, tetapi juga terhadap aspek-aspek
para penderita kanker, malu untuk bersosialisasi dan tidak percaya diri dalam
Penderita Kanker
penderita kanker terhadap kualitas hidup karena kualitas hidup terdiri dari
lingkungan yang tidak hanya ditangani dengan kuratif tapi perlu pendekatan
yang lebih personal pada fisik, psikologi, social dan spiritual sehingga dapat
keluarganya
Diantaranya Adalah
2. Manajemen nyeri
4. Tatalaksana gejala
kehidupan sehari-hari.
medis.
PENUTUP
KESIMPULAN
agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya dan mengusahakan membantu
Kemenkes RI. 2015. Kanker Pembunuh Papan Atas. Mediakom. Edisi 55.