Anda di halaman 1dari 2

Pertolongan medis menjadi bantuan pertama bagi orang dengan kondisi tak sehat.

Namun berbeda
halnya pada mereka yang menderita penyakit ganas dan telah memasuki kondisi termal. Perawatan
di rumah sakit pun terkadang tidak lagi dapat menolong.

Terkait kondisi ini, pasien pun dianjurkan mendapatkan asuhan atau perawatan paliatif. Sayangnya
jenis perawatan ini masih belum diketahui banyak orang. Padahal, asuhan paliatif dapat membantu
mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas kehidupan pasien serta keluarga.

Pada dasarnya, asuhan paliatif bertujuan mengatasi nyeri dan gejala serta menyediakan dukungan
emosional dan sosial. Dengan demikian, pasien dapat hidup terbebas dari nyeri dan menikmati
kualitas hidup terbaik disisa hidupnya. Perawatan jenis ini pun bisa diberikan saat pasien terdiagnosis
penyakit sejak awal, seperti halnya pemberian obat nyeri.

Yang diajarkan di paliatif ada dua komponen, menyiapkan pasien diakhir hidup dan manajemen gejala
yang timbul. Paling banyak gejala yang timbul pada kanker itu nyeri. Termasuk di anak-anak. Kita
bertugas dan menyiapkan mereka, anak-anak meninggal dengan cara bermartabat. Kita kasih obat
nyeri untuk menghilangkan rasa nyerinya. Ini dilakukan supaya mereka bisa tetap makan dan minum
dengan baik, nggak teriak karena sakit

Asuhan paliatif ini juga berbeda dengan perawatan yang ada di rumah sakit. Tujuannya adalah agar
pasien memiliki kualitas hidup yang baik.

Perawatan paliatif berbeda dalam arti menangani pasien di rumah sakit. Kalau di rumah sakit, dokter
fokus pasien gimana bisa disembuhkan. Kalau paliatif goal kita bukan untuk sembuh tapi anak memiliki
kualitas hidup yang baik dan saat waktu tiba, anak punya kualitas kematian yang baik. Itu semua nggak
cuma peran tenaga medis tapi semua multidisiplin lintas profesi.

Meski demikian, asuhan paliatif tidak hanya menangani pasien di akhir kehidupannya tapi juga pasien
dalam proses pengobatan untuk sembuh. "Paliatif itu kesannya berhubungan dengan anak-anak di
akhir masa hidupnya tapi definisi sebenarnya di mulai sejak pasien di diagnosis dan paliatif sudah
berperan. Perawat sedang melakukan visit, peran paliatif masuk disitu.

Penelitian tentang pengaruh perawatan paliatif terhadap pasien kanker stadium akhir
(literature review) yang dilakukan oleh Irawan, E, 2013, berdasarkan 30 literatur yang dianalisa,
disimpulkan perubahan yang terjadi pada kankerstadium akhir menyebabkan perubahan kualitas
hidup karena kualitas hidup terdiri dari empat dimensi yaitu dimensi fisik, psikologis, hubungan social
dan lingkungan yang tidak hanya ditangani dengan kuratif tapi perlu pendekatan yang lebih personal
pada fisik, psikologi, social dan spiritual sehingga dapat disimpulkan bahwa perawatan paliatif sangat
berperan dalam tercapainya kualitas hidup maksimal pada kanker stadium IV sehinggamengurangi
sakit ataupun persiapan kematian. Berbagai masalah fisik seperti nyeri, sesak nafas, penurunan berat
badan, gangguan aktifitas tetapi juga mengalami gangguan psikososial dan spiritual yang
mempengaruhi kualitas hidup penderita dan keluarganya. Perawatan paliatif merupakan bagian
penting dalam perawatan penderita yang terminal yang dilakukan menjadi prioritas utama adalah
kualitas hidup dan bukan kesembuhan penderita.Perawatan paliatif adalah semua tindakan aktif guna
meringankan beban penderita, terutama yang tak mungkin disembuhkan. Tindakan aktif yang
dimaksud adalah menghilangkan nyeri dan keluhan lain, serta mengupayakan perbaikan dalam aspek
psikologis, sosial dan spiritual. Perawatan paliatif yang baik mampu merubah kualitas hidup penderita
kanker seseorang menjadi lebih baik. Namun perawatan paliatif masih jarang dilakukan di rumah sakit
di Indonesia, karena masih berfokus kepada kuratif, sedangkan perubahan fisik, sosial dan spiritual
tidak bisa diintervensi seluruhnya dengan kuratif. Hal ini dapat dikarenakan kurangnya pemahaman
dan kesadaran rumah sakit terhadap pentingnya perawatan palliatif bagi penderita kanker.Agar
kualitas hidup penderita kanker tetap tinggi, ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya
adalah dengan menerapkan perawatan paliatif yangkomprehensif dan terintegratif dari tim paliatif.

Anda mungkin juga menyukai