Shabrina Alfari
Squad, apa kamu pernah membuat puisi? Tentu pernah 'kan? Baik itu
tugas sekolah atau hanya hobi kalian saja. Setelah mengetahui pengertian
serta unsur pembangun puisi, sekarang kita akan membahas bagaimana
langkah-langkah membuat puisi. Mungkin banyak yang berpikiran bahwa
sepertinya membuat puisi itu mudah, namun pada nyatanya banyak yang
harus diperhatikan agar puisi itu sendiri menarik saat dibaca dan mudah
dipahami oleh pembaca. Lalu, bagaimana cara membuat puisi yang baik
dan benar? Yuk, kita pelajari.
Pertama, pilihlah satu tema yang kita inginkan sebagai acuan dalam
membuat puisi agar puisi kita lebih menarik. Tema puisi ada banyak sekali.
Jadi, sebisa mungkin pilihlah tema yang benar-benar menarik. Setelah
menentukan tema, langkah selanjutnya adalah menentukan judul yang
berpacu pada tema. Misalnya saja kita menentukan temanya, yaitu
kesetiaan.
Ingatlah tiga hal yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis puisi,
yaitu:
Kata adalah satuan rangkaian bunyi yang ritmis atau indah, atau
yang merdu
Makna kata bisa menimbulkan banyak tafsir
Mengandung imajinasi mendalam tentang hal yang dibicarakan
Contoh Soal
1. (Soal UN 2015)
Jawaban : A
Pembahasan :
2. Soal 2
Sinabung
Berbulan meronta
Jawaban : A
Sekarang sudah tahu 'kan Squad bagaimana cara membuat sebuah puisi
yang indah dan enak dibaca. Ingin belajar mengenai puisi lebih lengkap
dan seru? Yuk, berlangganan ruangbelajar. Kamu bisa belajar lewat video
animasi, soal latihan, dan rangkuman berupa
infografis #BelajarJadiMudah.
Baca juga: Kumpulan Kata Kata Hujan dan Kenangan: Romantis, Bikin Baper
Memacu Waktu
Masih beredar
Mata ini belum jua pendar
Memancang tiang radar
Seperti enggan bermimpi
Menekuk pagi
Memusuhi esok hari
Memberi alasan melawan kenyataan
Memecut mimpi yang sangat lamban
Berharap lebih cepat dari ketentuan
Bahwa roda berputar lagi
~0~
~0~
Anak Nakalku
kemana saja kamu hingga kotor mukamu,,
kesayanganku dengan muka yang kotor,,
aku mencarimu sampai ikut kotor,,
dan mencuci semua bajumu,,
aku menemukan permen karet di sepatumu,,
aku tahu itu permen karetmu,,
dan aku tahu kamu bermain di tempat sampah,,
aduuh,, pusing rasanya,,
melihatmu,,
namun aku tak sanggup tidur tanpamu,,
anakku,, dan kesayanganku,,
anonym, 13 February 2015
~0~
Cinta Hukum
Walau jarak kita bagai matahari dan pluto saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular
Yang tak terbatas…
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku sangat positif
Bahkan hukum kekekalan energi tak >>...
anonym, 24 December 2014
~0~
Masyarakat
Puluhan, ratusan bahkan ribuan,
Lalu lalang manusia bertebaran di muka bumi,
Terbagi oleh wilayah-wilayah,,
Banyak harapan, banyak perbuatan,,
Setiap harapan beda dengan yang lain,,
Pengurus wilayah pun dipusingkan denganya,,
Ada yang berjuang keras demi persatuan
Ada yang jadi malas karena lelahnya..
Setiap wilayah dibuatnya aturan untuk mempersatukannya,,
Demi kedamaian,, keadilan bersama,,
Mungkin kita cukup dengan >>...
anonym, 17 November 2014
~ 6.7 ~