Anda di halaman 1dari 8

ASSALAMUALAIKUM, W.

W.

MENULIS PUISI
1. Menentukan Tema dan Judul yang Menarik

Langkah pertama dalam membuat puisi adalah, pilihlah satu tema yang kita inginkan
sebagai acuan dalam membuat puisi. Tema puisi ada banyak sekali. Jadi, sebisa mungkin
pilihlah tema yang benar-benar menarik.

Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya adalah menentukan judul yang berpacu
pada tema. Misalnya saja, kita mau membuat puisi bertema pujian terhadap
seseorang/pahlawan, maka kamu bisa beri judul dengan nama orang/pahlwan tersebut.
2. Menentukan Kata Kunci

Setelah menentukan tema dan judul puisi, langkah selanjutnya adalah menentukan
kata kunci. Jika kamu telah menemukan tema, misalnya tadi pujian terhadap guru,
maka selanjutnya adalah menemukan kata kunci yang berkaitan dengan pujian
atau rasa syukur tersebut.

Apabila sudah dirasa cukup untuk memulai membuat puisi, maka kamu tinggal
mengembangkannya dalam sebuah kalimat atau larik puisi. Misalnya, satu kata
kunci digunakan untuk satu larik. Atau bisa saja, satu kata kunci kemudian
dikembangkan menjadi satu bait.
3. Menggunakan Diksi
Langkah menulis puisi selanjutnya adalah menentukan diksi atau pemilihan kata.
Diksi bisa menjadi keunikan dalam sebuah puisi. Banyak puisi bagus yang
menggunakan diksi sederhana, tapi ada juga puisi dengan diksi yang jarang didengar
orang.

Nah, jika kamu ingin membuat teks puisi yang tidak biasa, kamu bisa gunakan gaya
bahasa/majas. Gaya bahasa adalah penggunaan kata-kata dalam berbicara maupun
menulis untuk memberikan efek-efek tertentu bagi pendengar atau pembaca.
Misalnya, menggunakan majas perbandingan atau majas metafora.
4. Menggunakan Rima
Rima juga termasuk unsur esensial Contoh:
yang bisa membuat puisimu Di masa pembangunan ini
terdengar menarik dan indah. Rima Tuan hidup kembali
adalah bunyi yang ditimbulkan oleh Dan bara kagum menjadi api
huruf atau kata. Rima dapat berupa Di depan sekali tuan menanti
pengulangan bunyi dengan sajak a- Tak genta. Lawan banyaknya seratus kali.
a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-a-b. Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
(Dikutip dari puisi berjudul Diponegoro karya Khairil
Anwar)
5. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin

Selanjutnya, agar puisi yang kamu buat Ingatlah tiga hal yang berkaitan dengan
menarik untuk didengarkan, kamu bisa kata dan larik dalam menulis puisi, yaitu:
mengembangkan semua langkah di atas. 1. Kata adalah satuan rangkaian bunyi
Caranya, susun kata-kata dan larik-larik puisi yang ritmis atau indah, atau yang
menjadi bait-bait. Kembangkanlah menjadi satu merdu.
puisi yang utuh dan bermakna.
2. Makna kata bisa menimbulkan banyak
Kamu harus ingat bahwa puisi bukanlah sebuah tafsir.
artikel. Tulisan yang kamu buat untuk puisi
harus ringkas, padat, sekaligus indah. Pilihlah 3. Mengandung imajinasi mendalam
kata yang sesuai yang mewakili unsur tentang hal yang dibicarakan.
keindahan sekaligus makna yang padat.
Contoh puisi yang bisa jadikan referensi:
Pada Suatu Hari Nanti

Pada suatu hari nanti


Pada suatu hari nanti
Jasadku tak akan ada lagi Impianku pun tak dikenal lagi
Tapi dalam bait-bait sajak ini
Namun di sela-sela huruf sajak ini
Kau takkan kurelakan sendiri
Kau takkan letih-letihnya kucari
Pada suatu hari nanti
Suaraku tak terdengar lagi
Tapi di antara larik-larik sajak ini
Karya : Sapardi Djoko Damono
Kau akan tetap kusiasati
WASALAMUALAIKUM, W. W.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai