Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERANCANGAN PERKERASAN JALAN

ANALISIS KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR

Studi Kasus : Ruas Jalan Purwodadi – Geyer, Jawa Tengah

Dosen Pembimbing : Ria Miftahul Jannah, S. T, M. T.

DISUSUN OLEH

INAYATU ROBANI 1710503055

TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS TIDAR
DAFTAR ISI
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................................ 3
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 3
1.3. Tujuan .......................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 5
2.1. Analisis Faktor Kerusakan Ruas Jalan Purwodadi – Geyer ............................................................... 5
2.1.1. Jenis – jenis kerusakan pada perkerasan jalan ............................................................................ 5
2.1.2. Faktor- faktor penyebab kerusakan pada perkerasan jalan: ......................................... 5
2.1.3. Analisis Krusakan Pada Ruas Jalan Purwodadi- Geyer ................................................. 5
2.1.4. Kesimpulan Hasil Analisis dan Tindakan Perbaikan Ruas Jalan Purwodadi – Geyer 7
2.1.5. Kondisi Kerusakan pada Ruas Jalan Purwodadi – Geyer .............................................. 8
PENUTUP.................................................................................................................................................. 10
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………………….9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jalan merupakan prasarana yang sangat menunjang bagi kebutuhan hidup masyarakat,
Kerusakan jalan dapat berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi terutama pada sarana
transportasi darat. Dampak pada konstruksi jalan yaitu perubahan bentuk lapisan permukaan
jalan berupa lubang (potholes), bergelombang (rutting), retak-retak dan pelepasan butiran
(ravelling) serta gerusan tepi yang menyebabkan kinerja jalan menjadi menurun.
Komperhensifitas perencanaan prasarana jalan di suatu wilayah mulai dari tahapan
prasurvey, perencanaan dan perancangan teknis, pelaksanaan pembangunan fisiknya hingga
pemeliharaan harus integral dan tidak terpisahkan sesuai kebutuhan saat ini dan prediksi
umur pelayanannya di masa mendatang agar tetap terjaga ketahanan fungsionalnya 1.

Jalan raya Purwodadi - Geyer batas kabupaten Sragen merupakan salah satu rute
Semarang - Solo yang melalui ruas Purwodadi – Solo. Disini jalan Purwodadi - Geyer batas
kabupaten Sragen merupakan bagian dari ruas jalan Purwodadi-Solo termasuk jalan propinsi
menurut kewenangan penanganannya. Berdasarkan fungsinya, jalan Purwodadi - Geyer
termasuk jalan Kolektor primer, karena berfungsi menghubungkan kabupaten Grobogan
dengan kabupaten Sragen dan kota Solo. Selain itu jalan Purwodadi – Geyer juga bisa
dijadikan sebagai jalan alternatif lain yang akan bertujuan ke kota seperti
Kudus,Pati,Rembang dan kota lain di Jawa Tengah tanpa harus melewati kota Semarang,
bisa juga menjadi penghubung antar kabupaten seperti kabupaten Blora, Surakarta dan
kabupaten lainnya yang akan menuju kabupaten lain baik di Jawa Tengah maupun kota - kota
besar lainnya yang melewati rute tengah pulau Jawa dan dari arah sebaliknya.

Makalah ini akan membahas mengenai analisis dan dampak kerusakan Ruas Jalan
Purwodadi- Geyer yang menyebabkan perkerasan mempunyai umur rencana yang tidak
sesuai dengan yang di rencanakan. Penanggulangan untuk mengatasi kerusakan tersebut telah
dilakukan dan di analisis sebelumnya sehingga dapat mengurangi kerusakan seerta dampak
buruk terhadap pengguna jalan atau aspek ekonomi dan social di daerah Purodadi- Geyer.

1.2.Rumusan Masalah

1. Analisis faktor kerusakan perkerasan pada ruas Jalan Purwodadi- Geyer


2. Perbaikan apa yang dapat diambil agar perkerasan ruas Jalan Purwodadi- Geyer sesuai
dengan umur rencana

1 Klim, Hanzo, 2010


3. Sertakan kondisi kerusakan Jalan Purwodadi – Geyer

1.3. Tujuan

1. Memaparkan kondisi kerusakan ruas Jalan Purwodadi – Geyer.


2. Menjelaskan faktor kerusakan perkerasan lentur pada ruas Jalan Purwodadi Geyer.
3. Menganalisis serta memberi pertimbangan penanggulangan kerusakan pada ruas Jalan
Purwodadi – Geyer agar sesuai dengan umur rencana.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Analisis Faktor Kerusakan Ruas Jalan Purwodadi – Geyer

2.1.1. Jenis – jenis kerusakan pada perkerasan jalan


Menurut Manual Pemeliharaan Jalan No : 03/MN/B/1983 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Bina Marga, kerusakan jalan dapat dibedakan atas :

1. Retak (Cracking)
a. Retak kulit buaya (alligator cracks)
b. Retak pinggir (edge cracks)
c. Retak sambungan bahu dan perkerasan (edge joint cracks)
d. Retak sambungan jalan (lane joint cracks)
e. Retak sambungan pelebaran jalan (widening cracks)
f. Retak refleksi (reflection cracks)
g. Retak susut (shringkage cracks)
h. Retak selip (slippage cracks)
2. Distorsi
a. Alur
b. Keriting (corrugation)
c. Shoving
d. Amblas
e. Jembul

2.1.2. Faktor- faktor penyebab kerusakan pada perkerasan jalan:

Menurut Manual Pemeliharaan Jalan No:03/MN/B/1983 yang dikeluarkan oleh Direktorat


Jenderal Bina Marga, kerusakan pada perkerasan jalan dapat disebabkan oleh :

1. Lalulintas yang dapat berupa peningkatan beban dan repetisi beban.


2. Air yang dapat berasal dari air hujan, sistem drainase jalan yang tidak baik.
3. Material konstruksi perkerasan. Dalam hal ini dapat disebabkan oleh sifat material itu
sendiri atau dapat pula disebabkan oleh sistem pengolahan yang tidak baik.
4. Iklim. Indonesia beriklim tropis, dimana suhu udara dan curah hujan umumnya
tinggi, yang dapat merupakan salah satu penyebab kerusakan jalan.
5. Kondisi tanah dasar yang tidak stabil. Kemungkinan disebabkan oleh sistem
pelaksanaan yang kurang baik, atau dapat juga disebabkan oleh sifat tanah dasar
yang memang jelek.
6. Proses pemadatan di atas lapisan tanah dasar yang kurang baik.

2.1.3. Analisis Krusakan Pada Ruas Jalan Purwodadi- Geyer


Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan yang dimuat dalam Jurnal Karya Teknik
Sipil tahun 2017, ditemukan beberapa hal berkaitan dengan permasalahan transportasi yang
terjadi pada ruas jalan tersebut. Masalah tersebut sedikit banyak telah mengganggu aktifitas
masyarakat, baik bagi penduduk setempat maupun pengguna jalan yang berasal dari luar wilayah
Purwodadi - Sragen. Permasalahan di seputar jalan tersebut antara lain :

1. Besarnya volume arus lalu-lintas terutama kendaraan berat yang berupa truk angkutan
barang yang bermuatan matrial pasir. Dari data LHR tahun 2013 sebesar 21314,02
kendaran dan hal ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga tidak
seimbang dengan kondisi prasarana jalan yang ada pada saat ini.
2. Terjadinya kerusakan pada perkerasan lentur (flexsible pavement) dan perkerasan
beton semen (rigid pavement).

2.1.3.1. Data Lalu Lintas

Berdasarkan Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 Nomor 1, tahun 2017, data lalu lintas pada
Jalan Purwodadi- Geyer ditampilkan dalam grafik berikut :

Dari grafik di atas menunjukkan bahwa terjadi kenaikan yang cukup signifikan yang salah satu
penyebabnya adalah adanya peningkatan jalan beton semen dan rehabilitasi jembatan serta
gorong- gorong. Sedangkan untuk Derajat Kejenuhan (DS) :
Dari hasil perhitungan bisa dilihat bahwa pada awal umur rencana tahun 2015, angka derajat
kejenuhan (DS =1,84 ) lebih besar dari standar yang disyaratkan, yaitu 0,75. Dapat disimpulkan
bahwa kapasitas jalan pada ruas jalan Purwodadi – Geyer ini tidak mampu memenuhi syarat
untuk melayani arus lalu lintas yang lewat, sehingga perlu dilakukan pelebaran jalan menjadi
4/2D.

2.1.3.2. Kondisi Tanah

Kondisi tanah pada ruas jalan ini cenderung datar dan berbukit karena berada pada lereng
gunung kendeng selatan yang langsung bertemu dengan area persawahan. Dari hasil
pengamatan visual (survey lapangan), kerusakan yang dominan terjadi sepanjang ruas jalan
Purwodadi – Geyer adalah berupa retak (crack) serta jalan bergelombang / jembul (upheaval).
Yang mana hal ini secara teoritis banyak disebabkan oleh : Air tanah Tanah dasar atau bagian
perkerasan di bawah lapis permukaan yang kurang stabil, pengembangan tanah dasar atau
perkerasan.

2.1.3.3. Evaluasi Struktur Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)

Dengan menggunakan metode Analisa Komponen, dasar perhitungannya berasal dari buku
Petunjuk Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan metode analisa komponen. Kondisi jalan yang akan
dievaluasi antara lain: - Permukaan Aspal Beton (AC) - Pentahapan 4 lajur 2 arah (4/2 D) - Umur rencana
10 tahun (2015 -2025) - LHR tahun 2015 dari berbagai golongan kendaraan adalah 44766,59 smp/hari. -
Pertumbuhan lalu lintas 8,196 %./ per tahun

2.1.4. Kesimpulan Hasil Analisis dan Tindakan Perbaikan Ruas Jalan Purwodadi
– Geyer
Berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya dan hasil perhitungan analisis pada ruas jalan
Purwodadi-Geyer dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

 Jalan lama ruas Purwodadi-Geyer yang sudah ada saat ini memiliki struktur perkerasan
yang sudah rusak, sehingga kendaraan yang melewatinya merasa tidak nyaman.
 Dari hasil analisis didapatkan data arus lalu lintas yang melalui jalan Purwodadi – Geyer
didapat angka pertumbuhan (i) 8.196 %, dan didapat Derajat Kejenuhan (DS) 1,84 lebih
besar dari standar yang disyaratkan yaitu 0.75, sehingga perlu ditinjau atau dilakukan
pelebaran jalan dari 2/2 UD menjadi 4/2 D.
 Dari hasil perhitungan pada perkerasan lentur tahun 2017 pada ruas jalan Purwodadi –
Geyer diperlukan adanya lapis tambahan ( Overlay ) sebesar 9 cm
 Dari selisih perkerasan tebal perkerasan beton sebesar 1,5 cm dikonversi ke tebal
perkerasaan beton aspal menjadi sebesar 4 cm untuk menambah nilai dari perkerasan
beton lama di dapatkan nilai slab beton rencana sebesar atau 26,5 cm. Dari tebal beton
semen eksisting sebesar 25 cm hanya mampu melayani sampai diakhir tahun 2018. Untuk
itu mulai awal 2019 perlu ditingkatkan menjadi 26,5 cm serta untuk perkerasaan beton
semen dari tahun 2010 hingga tahun 2018 perlu lapis tambah overlay.
 Perlu dibangun jembatan timbang sebagai alat kontrol kendaraan muatan berlebih
(overload).

2.1.5. Kondisi Kerusakan pada Ruas Jalan Purwodadi – Geyer

Sumber : detik.com/Jalan Purwodadi Dikeluhkan Rusak Berlubang.


Sumber : solopos.com/Warga Minta Jalan Purwodadi-Solo Diperbaiki dan
Diperlebar.

Sumber : grobogantopnews.com/Perbaikan Jalan Purwodadi-Geyer Dialokasikan


19 Miliar dari APBN.

Sumber : bappeda.grobogan.co.id/Overload
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Jalan Purwodadi Geyer adalah jalan propinsi menurut kewenanganya. Dari hasil
analisis yang telah dikumpulkan melalui beberapa sumber, Ruas Jalan Purwodadi- Geyer
seharusnya diperbaiki dengan diperlebar, ditambah Overlay serta dibangun jembatan
timbang untuk meminimalisisr dampak kerugian lalu lintas dan ekonomi di wilayah
Grobogan Solo Sragen.

3.2. Daftar Pustaka

[1]. Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 Nomor 1 tahun 2017 oleh Bambang
Pudjianto

[2]. Dinas Bina Marga Jawa Tengah, 2015. Data Peningkatan dan Penanganan
Jalan. Semarang

[3]. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Propinsi Jawa Tengah,


2015. Data Lalu Lintas Harian Ruas Puwodadi-Geyer. Semarang

[4]. Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997. Jalan Luar Kota.

[5]. Bappeda.grobogan.go.id

[6]. Solopos.com

Anda mungkin juga menyukai