Anda di halaman 1dari 9

JURNAL BULANAN

PROGRAM PRAKTIK INDUSTRI


AGUSTUS 2018

Ziyan Akram Nandiawan

216321023

Teknik Perancangan Perkakas Presisi

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG


PT. Suryamas Akurasi adalah sebuah perusahaan
yang bergerak dalam bidang moulding welding dan
polishing. Produk utama yang dihasilkan adalah mould
base, baik itu mould base yang sudah ada
standarisasinya maupun mould base spesial yang sesuai
dengan pesanan costumer. Selain itu seiring berjalannya
waktu perusahaan ini berkembang dengan membuka jasa
welding dan polishing. perusahaan ini telah banyak
mensuplai produknya ke berbagai perushaankhusunya
perusahaan yang bergerak dalam bidang mould maker
dan plastic injection.
Industri-industri manufaktur sekarang ini banyak
menggunakan mesin-mesin NC/CNC untuk pembuatan
produk. Dengan mesin-mesin NC/CNC proses pembuatan
mulai dari pengaturan kecepatan, bentuk alat porong,
pengaturan ketebalan penyayatan sampai dengan tingkat kehalusan dan bentuk produk
diatur oleh komputer. Komputer memerlukan data numerik yang diinput. Untuk memasukkan
data kemesin dapat dilakukan dengan secara manual atau dengan CAD/CAM.
Pengertian CAD/CAM
CAD (Computer Aided Design/Drawing) adalah menggambar/mendesain dengan dibantu
komputer. CAD merupakan software untuk membuat sebuah desain produk. CAM (Computer
Aided Manufacturing) adalah membuat sebuah produk dibantu dengan komputer. CAM
merupakan software untuk membuat program atau G-Code. Didalam industri manufaktur
banyak sekalisoftware-software CAD/CAM yang dapat kita jumpai, misalnya Unigraphics,
Pro-E, Delcam, Cimatrone, Surfcam, MasterCam, Solidwork, Catia dan masih banyak lagi.
Untuk di PT.Suryamas Akurasi, software-software yang digunakan seperti
Solidwork, MasterCam, PowerMill, Visi dan AutoCAD.
Pada bulan Agustus, diawal magang, saya diperkenalkan dengan software
MasterCAM. Saya mempelajari mulai dari meng-import CAD data sampai menghasilkan
G-code yang akan digunakan pada mesin CNC.

Costumer PT.Suryamas Akurasi biasanya mengajukan pesanan dengan mengirim


gambar susunan dalam bentuk PDF berupa 2D dan kadang kala dalam bentuk 3D. Jadi,
sebelum membuat CAM kita dituntut untuk memecahkan gambar 2D atau 3D agar
mendapatkan drawing per-part nya. Memecahkan gambar biasanya menggunakan
software AutoCAD.

Sebenarnya dengan menggunakan software MasterCAM kita bisa melakukan


drawing seperti pada AutoCAD. Namun, untuk mempermudah dan mempercepat
pengerjaan, maka sebelum menggunakan MasterCAM, kita memecahkan gambar
susunan yang ada menggunakan AutoCAD karena lebih cepat dan lebih gampang.
PROJECT SPK 0337 TYPE SC 4240
Rincian Kegiatan:

a. Memecah Gambar 2D susunan yang ada menjadi per-part.


b. Membuat CAM per-plat.

Di dalam pemograman CNC, kita sebagai perancang harus memperhatikan bagaimana


operator yang akan menjalankan program tersebut. Jangan sampai program kita yang
telah dibuat tidak dipahami oleh operator atau asing dengan yang biasa operator
kerjakan. Berikut adalah hasil program menggunakan software MasterCAM.

Relevansi :

Kita sebagai perancang seharusnya sudah mengetahui bagaimana gambar kerja yang
dibutuhkan operator ketika dilapangan. Sehingga dalam memecah gambar susunan
menjadi gambar per-part, kita harus mencantumkan dimensi yang dibutuhkan
operator saja dilapangan.

Selain itu pembuatan program CAM sangat rawan, dikarenakan berhubungan


langsung dengan pemesinan

Keilmuan Baru yang Didapat :


PT. Suryamas Akurasi memiliki standar moldbase sendiri. Seperti pada standar
moldbase umumnya, pelat-pelat disimbolkan sebagai huruf agar memudahkan
operator baik yang dilapangan maupun di design sendiri.

Top Clamping Plate T


Runner Stripper Plate R
Cavity Plate A
Stripper Plate S
Core Plate B
Support Plate U
Spacer Block C
Ejector Retainer Plate E
Ejector Plate F
Bottom Clamping Plate L
Standard Mould Base
Ketika membuat CAM dari tiap part, banyak hal yang harus diperhatikan. Seperti jenis
tool, diameter tool, kedalaman proses, dan berbagai hal seperti pada gambar di
bawah.
Tabel drill dan drill tap umum

Penyelesaian :

 Hasil memecahkan gambar susunan di print kemudian di berikan ke


bagian/divisi yang menyiapkan komponen komponen yang dibutuhkan.
 Hasil CAM dikirim ke operator untuk dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai