Lta Nanda Dwi PDF
Lta Nanda Dwi PDF
Oleh :
NANDA DWI AMITA
NIM. 154012016053
Oleh:
NANDA DWI AMITA
NIM. 154012016053
ABSTRAK
Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6
minggu setelah melahirkan,Masa Nifas bisa disebut juga masa sesudah
persalinan,masa perubahan pemulihan,penyembuhandan pengembalian alat – alat
kandungan.proses masa nifas berkisar antara 6-8 minggu. Tujuannya untuk
mengurangi angka kematian pada ibu yang terjadi akibat Pendarahan, Eklampsia,
dan Infeksi maka dari itu bidan harus melaksanakan skrining secara
menyeluruh,deteksi dini,serta menjaga kesehatan fisik maupun psikologis ibu.
Dalam penulisan laporan kasus ini, subjek ini dilakukan pada ibu nifas yang telah
melahirkan 6 hari yang lalu dan akan di berikan manajemen asuhan kebidanan ibu
nifas fisiologis pada Ny.T dengan masalah, anemia sedang. Dan penulis
menggunakan metode deskriptif yang berbentuk Laporan tugas akhir dengan 7
langkah varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP.
Hasil penatalaksanaan asuhan nifas fisiologis pada Ny. T sudah diberikan sesuai
prosedur, dan hasilnya TD:120/90 N:80 R:22 S:36,5ºC memberikan tablet fe 2x1,
tentang menjaga pola istirahat dan makan maknan yang kaya akan zat besi. Dari
kasus di atas pendokumentasian dalam bentuk 7 langkah varney dan SOAP yang
sudah di lakukan untuk penyelesaian masalah kebidanan telah di laksanakan
pengkajian berupa analisa data pada Ny.T yakni, pemeriksaan fisik dalam batas
normal ,pemeriksaan hemoglobin, tekhnik menyusu yang baik dan benar, dan
sudah di jelaskan mengenai asuhan yang diberikan.
Oleh
Pembimbing I
Pembimbing II
Laporan Tugas Akhir oleh Nanda Dwi Amita ini telah diperiksa dan
dipertahankan dihadapan Tim Penguji Laporan Tugas Akhir / LTA dan
dinyatakan Lulus pada tanggal 27 Mei 2019
MENGESAHKAN
Tim Penguji :
Penguji I :…………………………
Wahyu Widayati, M.Keb
NBM. 1156368
Penguji II : …………………………
Nurwinda Saputri, M.Keb
NBM.1152399
Mengetahui,
Ketua STIKes Muhammadiyah Pringsewu
Dibuat di :
Pada Tanggal :
Yang Menyatakan
(……………………)
Nanda Dwi Amita, dilahirkan pada tanggal 16 juli 1998 di Jatimulyo, anak
pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Pahrul Hamidi dan Ibu Deswita.
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari Asuhan kebidanan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
guna perbaikan pada masa yang akan datang. Semoga penyusunan Asuhan
Kebidanan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada khususnya.
Pringsewu,
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 2
C. Manfaat ................................................................................................ 3
D. Ruang Lingkup ..................................................................................... 3
E. Metode Penulisan ................................................................................. 4
F. Sistematika Laporan ............................................................................. 4
BAB IV PEMBAHASAN
A. Profil BPM ........................................................................................... 43
B. Pemaparan ............................................................................................ 45
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 48
B. Saran ..................................................................................................... 49
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tinggi Fundus dan berat uterus menurut masa involusi .................. 12
Tabel 2.2 Nomenklatur Kebidanan .................................................................. 33
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa nifas adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai sampai
(puerperium) berasal dari bahasa latin yang mempunyai 2 suku kata yakni
puer dan parous. Peur berarti bayi dan parous berarti melahirkan. Jadi dapat
2016).
Masa nifas merupakan periode kritis dalam keberlangsungan hidup ibu dan
bayi baru lahir. Sebagian besar kematian ibu dan bayi baru lahir terjadi dalam
Untuk itu, perawatan kesehatan selama periode ini sangat dibutuhkan oleh ibu
dan bayi baru lahir agar dapat terhindar dari risiko kesakitan dan kematian.
memperoleh perawatan masa nifas dalam kurun waktu 2 hari pertama setelah
persalinan meningkat dari 80% pada SDKI 2012 menjadi 87% pada SDKI
program dan kebijakan teknis yang lebih baru mengenai jadwal Kunjungan
kesehatan masa nifas (postnatal care) bagi ibu mulai diberikan dalam kurun
2
Dalam hal ini, ibu nifas dianjurkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
sampai 3 hari setelah melahirkan (KF 1), 4 sampai 28 hari setelah melahirkan
Kesehatan, 2015).
Kunjungan ini dilakukan untuk menilai keadaan ibu serta untuk mencegah dan
mendeteksi dan menangani masalah – masalah atau penyulit yang di alami ibu
95%.BiladilihatcapaianberdasarkanKabupaten/Kota terlihatbahwaada 4
Dengandemikianbidanharusberperandanbertanggungjawabseperti,
mengidentifikasidanmeresponterhadapkebutuhandankomplikasi yang
berkolaborasidengan orangtuadankeluarga.
yang menyeluruh.
Olehkarenaitupenulistertarikuntukmelakukanasuhankebidanan yang
didokumentasikandalamlaporanstudikasusdenganjudul“AsuhanKebidananIbu
B. Tujuan
1. TujuanUmum
Mampumemberikanasuhankebidananpadaibunifasfisiologissecarakomperh
S.ST.M.Kesdanmelalukandokumentasidalambentuk SOAP.
2. TujuanKhusus
anemia sedang
Ny.T
C. Manfaat
1. Bagi penulis
sertamampumemperolehpengalamansecaralangsungdanmemberikanasuhan
2. Institusi Pendidikan
penelitian.
operasional prosedur.
D. RuangLingkup
1. Subjek
Subjekpada study kasus asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny.T dengan
anemia sedang.
2. Waktu
April 2019.
3. Tempat
E. MetodePenulisan
teknik-teknik :
1. Wawancara
2. Observasi
Data yang akurat dari penulisan makalah ini dapat dengan cara observasi
3. Studi Kepustakaan
4. Dokumentasi
F. SistematikaPenulisan
Penulisanlaporan yang
digunakandalampembuatanlaporankasusinidibagimenjadi 5 BAB
sebagaiberikut :
BAB I : PENDAHULUAN
ruanglingkup, metodepenulisandansistematikapenulisan.
Berisitentangkonsepdasarpenyakitmeliputidefinisi, tujuan,
dampak, penatalaksanaandanaasuhankebidanan
danrencanakebidanan.
dan evaluasikebidanan.
BAB IV : PEMBAHASAN
kebidanan, danevaluasikebidanan.
BAB V : PENUTUP
Berisikesimpulandan saran
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Definisi
Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta
keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira kira 6 minggu. Masa nifas
merupakan masa selama persalinan dan dan segera setelah kelahiran yang
a. Tujuan Umum
Membantu ibu dan pasangan nya selama masa trinsisi awal mengasuh
anak.
b. Tujuan Khusus
7
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
8
sehat
nyaman
administrasi
4. TahapanMasa Nifas
a. Puerperium dini
berjalan-jalan.
b. Puerperium intermediale
c. Puerperium remote
Waktu ysng diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan
sempurna terutama ibu apabila ibu selama hamil atau waktu persalinan
Kebijakan program nasional pada masa nifas paling sedikit empat kali
nifas
Pelayanan kesehatan pada masa nifas dimulai dari 6 jam - 42 hari pasca
Tujuan :
Atonia uteri, robekan jalan lahir yang dapat terjadi pada daerah
perdarahan berlanjut
Tujuan :
abnormal.
tanda-tanda penyulit.
tali pusatserta menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi seh-h.
Tujuan :
abnormal.
tanda-tanda penyulit.
tali pusatserta menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi seh-h.
alami.
1) Uterus
a) Pengerutan Rahim(Involusi)
neurotic (layu/mati).
(1) Pada saat bayi lahir fundus uteri setinggi pusat dengan berat
1000 gram
(2) Pada akhir kala III, TFU teraba 2 jari di bawah pusat
Perubahaniniberhubunganeratdenganperubahan
(a) Autolysis
Tabel 2.1
Tinggi Fundus dan berat uterus menurut masa involusi
(Marmi,2011)
b) Lokhea
keluarmya:
partum.
( sulistyawati, 2009)
Setelah 2 jam, hanya dapat memasuki 2-3 jam Pada minggu ke-
2009)
lebih menonjol.
Pada masa nifas, biasanya terdapat luka-luka jalan lahir. Luka pada
3) Perineum
(Sulistyawati, 2009)
untuk buar air kecil dalam 24 jam pertama. Keadaan ini adalah
plasenta dilahirkan.
a) Hormon Plasenta
b) Hormon Pituitary
d) Kadar Estrogen
1) Suhu badan
Dalam 1 hari (24 jam) postpartum, suhu bandan akan naik sedikit
badan menjadi biasa. Biasanya, pada hari ke-3 suhu badan naik lagi
2) Nadi
Denyut nadi normal pada orang dewasa adala 60-80 kali per
3) Tekanan darah
4) Pernafasan
nadi. Bila suhu dan nadi tidak normal maka pernafasan juga akan
pencernaan.
(Sulistyawati, 2009).
Jumlah HB, Hmt dan erytrosit sangat bervasi pada saaat awal awal
tingkat volume darah yang berubah ubah. Semua tingkatan ini akan
(Sulistyawati, 2009)
jumlah sel darah putih akan bertambah banyak. Jumlah sel darah
Curah jantung atau jumlah darah yang dipompa oleh jantung akan
tetap tinggi pada awal masa nifas dan dalam 2 minggu akan
1) Periode Taking In
Periode ini terjadi 1-2 hari sesudah melahirkan. Ibu baru pada
Periode ini berlangsung pada hari ke 2-4 post partum, ibu menjadi
yang di alami ibu saat hamil hingga sulit menerima kehadiran bayi
lelah yang di rasakan selain itu, juga karena perubahan fisik dan
peranan utama dalam hal bagaimana ibu bereaksi terhadap situasi yang
berbeda (Marmi,2011)
berikut:
cairan cukup untuk membuat tubuh ibu tidak dehidrasi. Asupan tablet
4) Pil zat besi harus di minum untuk menambah zat gizi setidaknya
b. Ambulasi
c. Eliminasi
Buang air kecil (BAK). Dalam 6 jam pertama post partum, ibu sudah
harus dapat buang air kecil, karena semakin lama urine tertahan dalam
melahirkan sudah harus dapat buang air besar karena semakin lama
feses tertahan dalam usus maka akan semakin sulit baginya untuk
buang air besar secara lancar karena feses yang tertahan dalam usus
1) Personal Hygiene
2) Perineum
kecil/besar.
setrika.
c) Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air yang
kelaminya.
e. Istirahat
istirahat tidur yang dibutuhkan ibu nifas sekitar 8 jam pada malam
hari dan 1 jam pada siang hari anjurkan ibu untuk mencegah kelelahan
f. Seksual
merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jnya kedalam
vagina tanpa rasa nyeri. Banyak budaya dan agama yang melarang
g. Keluarga Berencana
sebagai akibat pertemuan atara sel telur yang matang dengan sel
(Sulistyawati, 2009).
9. Penatalaksanaan
a. Tehnik Menyusui
bayi tersebut. Posisi yang tepat bagi ibu untuk menyusui. Duduklah
dengan posisi yang enak atau santai, pakailah kursi yang ada sandaran
(1) Kepala dan badan bayi berada pada satu garis siku
perawatan secara pribadi. Selama pasca persalinan, entah itu normal atau
sesar, akan terjadi perdarahan selama 40 hari atau masa nifas. Disinilah
alasan, seperti :
2) Vagina merupakan daerah yang dekat dengan tempat buang air kecil
terinfeksi
puting susu terasa nyeri bila tidak ditangani dengan benar akan menjadi
menyusui yang salah, tapi dapat pula disebabkan oleh trush (candidates)
dermatitis)
menyusui
dengan tangan, dan tidak dianjurkan dengan alat pompa karena nyri
menyembuh
9) Keluarkan asi dari payudara yang sakit dengan tangan untuk tetap
10) Berikan asi perah dengan sendok atau gelas jangan menggunakan dot
(Walyani,2015)
B. Anemia
1. Definisi
.Penyebab Anemia
karna :
normal.
gejala seperti lesu, lemah, letih, lelah, dan lalai (5L). hal ini
tubuh, termasuk otot untuk aktifitas fisik dan otak untuk berfikir,
atau malaria. Oleh karna itu selain penanggulangan pada anemia harus
yang kaya zat besi contohnya hati, ikan, daging, serta buah buahan
1. Pengkajian data
diidentifikasi.
segera
Mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan atau
ada hal yang memerlukan konsultasi dengan anggota tim kesehatan lain
langkah sebelumnya
6. Melaksanaan perencanaan
7. Evaluasi
saat menghadapi klimen meliputi tujuh langkah, agar diketahui orang lain apa
yang telah dilakukan oleh seorang bidan melalui proses berfikir sistematis,
1. Subjektif
2. Objektif
3. Assasment
4. Planning
E. Nomenklatur Kebidanan
Tabel 2.2
Nomenklatur Kebidanan
(Wildan, 2011)
BAB III
TINJAUAN KASUS
NIM : 154012016053
PENGKAJIAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Istri Suami
Pendidikan : SD SMK
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Menstruasi
HPHT : 17-7-2008
HPL : 24-4-2019
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 8 hari
Disminorhea : iya
4. Riwayat Perkawinan
5. Riwayat obstetri
P2A0
d. Penolong : Bidan
50 cc
200 cc
7. Riwayat postpartum
1) Nutrisi
Sebelum Selama
2) Eliminasi
3) Istirahat
4) Personal hygiene
Mandi 2x sehari pagi dan sore hari, gosok gigi 3x sehari pagi sore
5) Pola aktivitas
Tidur miring kanan dan miring kiri, jalan duduk dan tdak ada
keluhan
8. Riwayat kontrasepsi
9. Riwayat kesehatan
diabetes.
diabetes.
dinanti
alergi makanan.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
a. Kesadaran : komposmetis
d. Tanda vital
Nadi :80x/menit
Pernafasan :22x/menit
Suhu : 36,50 C
2. Pemeriksaan fisik
bersih
pupil normal.
pembengkakan.
vena jugularis.
menonjol.
hematom.
3. Data penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin : 8 gram %
C. ANALISA
D. PENATALAKSANAAN
sedang.
seperti : Nasi, Sayuran hijau, Buah-buahan, Susu, air putih, dan tidak
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup 2 jam untuk tidur siang dan
8 jam tidur saat malam hari, agar tidak mengurang konsumsi produksi
ASI
12) Keluarkan sedikit ASI dari puting susu, kemudian oleskan pada
13) Ibu berada pada posisi yang rileks dan nyaman.Payudara di pegang
14) Berilah rangsangan pada bayi agar membuka mulut dengan cara
16) Setelah mulut bayi terbuka cukup lebar, gerakkan bayi segera ke
17) Arahkanlah bibir bawah bayi di bawah puting susu sehingga dagu
6. Memberikan terapy tablet fe diminum 2x1 sehari saat pagi hari dan
kedepan.
BAB IV
PEMBAHASAN
PMB Yuni Hartini S.ST, M.Kes didirikan pada tahun 2000 yang beralamat di
1. Biodata bidan
Umur : 46 Tahun
2. Keadaan Geografis
PMB Yuni Hartini S.ST .M.Kes berdiri sejak tahun 1997 merupakan salah
3. Jam Kerja
PMB Yuni Hartini S.ST melaksanakan kegiatan setiap hari yaitu pada hari
Senin – Minggu. Adapun kegiatan tersebut dimulai dari Jam 06.00 WIB –
4. Bidang Pelayanan
a. Visi
b. Misi
dan anak
B. Pemaparan
1. Anemia Sedang
normal yang dilakukan pada tanggal 24 April 2016 pukul 11.00WIB PMB
hasil subjektifNy.T umur 31 tahun P2A0 post partum hari ke-6 HPHT: 17-
7-2018, HPL: 24-4-2019 ibu mengatakan bahwa dirinya merasa lemas dan
mudah lelah.
keadaan umum seperti konjungtiva ibu terlihat pucat dan pada bagian bibir
anemia memiliki ciri ciri yang sering terlihat sangat pucat dan lelah ibu
memiliki gejala anemia lain seperti kelelahan, lemah dan cepat cape pucat,
konungtiva anemis atau terlihat putih mudah mengantuk dan sakit kepala
(Milman 2011 ).
Hb ibu 8 gr%. Dikatakan Normal jika Hb > 11 gr%, Ringan 9-10 gr%,
Sedang 7-8 gr%, Berat <7 gr% (jurnal Mustika dkk 2017).
Maka ibu mengalami anemia sedang. Anemia adalah suatu kondisi dimana
ditujukan dalam tes darah. Hemoglobin adalah molekul dalam sel darah
serapan besi yang tidak mencukupi dan dan kehilangan zat besi
adalah sekitas 300 ml, tetapi perdarahan yang terjadi >500 ml pada 5-6%
(hemoglobin <11 gr % ).
(Milman, 2011 ).
mengandung zat besi dari bahan makanan hewani (daging, ikan, ayam,
hati, telur) dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua,
besi dalam usus Menambah pemasukan zat besi (Fe). Zat besi merupakan
mikrolemen yang yang esensial bagi tubuh zat ini diperlukan dalam
zat besi yang setara dengan 60 mg besi diminun 2x1 pada pagi dan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
makanan yang mengandung zat besi dan evaluasi kenaikan kadar hemoglobin
1. Pengkajian
2. Diagnosa
Asuhan kebidanan ibu nifas fisiologis pada Ny.T hari ke-6 di PMB Yuni
3. Perencanaan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
6. pendokumentasian
B. Saran
1. Bagi Penulis
yang berkualitas.
lebih baik sesuai dengan standar asuhan kebidanan serta dapat mengikuti
4. Bagi Pasien
pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Dian Nintyasari Mustika dkk. 2017. Jurnal Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dan
Urine pada Ibu Hamil di Laboratorium Kesehatan Terpadu Unimus.
Rukiyah, Yeyeh, Ai. Yulianti, Lia & Liana, Meida. 2011. Asuhan Kebidanan III
(Nifas). Jakarta: Penerbit Trans info Media.