Anda di halaman 1dari 84

1

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL FISIOLOGI Ny. I


DI PMB YETI KRISTIYANTI, S.ST DI SIDOHARJO
TAHUN 2019

LAPORAN TUGAS AKHIR

Oleh:
TRIA HARTATI
154012016044

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2019

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


2

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL FISIOLOGI Ny. I


DI PMB ETI KRISTIYANTI, S.ST DI SIDOHARJO
TAHUN 2019

Laporan Tugas Akhir


Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan
Pada Program Studi Diploma III Kebidanan

Oleh:
TRIA HARTATI
154012016044

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2019

ii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
3

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA Ny. I DI PMB YETI


KRISTIYANTI, S.ST DI SIDOHARJO PRINGSEWU
TAHUN 2019

Tria Hartati
57 Hal + 3 Lampiran + 3 Tabel

ABSTRAK

Kehamilan adalah suatu hal yang fisiologi atau alamiah. Kehamilan didefinisikan
sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi. Masa kehamilan banyak perubahan baik fisiologi
maupun psikologi. Seorang bidan harus memberikan asuhan kebidanan pada ibu
hamil yang komprehensif. Tujuannya untuk mengurangi kematian pada ibu hamil
yang terjadi karena pre eklamsi, perdarahan dan infeksi pada masa kehamilan dan
untuk mendeteksi secara dini komplikasi pada ibu hamil.

Metode studi kasus ini menggunakan deskriftif dengan studi kasus. Sampel studi
kasus pada ibu hamil yang berjumlah satu orang yang langsung ditunjuk oleh
bidan. Ibu hamil akan diberikan asuhan kebidanan dengan menggunakan 7
langkah varney dengan metode dokumentasi SOAP. Studi kasus ini dilakukan
pada periode pertama yaitu pada tanggal 28 april sampai 04 mei 2019.

Hasil studi kasus ini Ny.I umur 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu janin
tunggal hidup intra uterin presentasi kepala dengan kehamilan normal masalah ibu
mengatakan sering BAK. Ibu mendapatkan penjelasan tentang keluhan sering
BAK, tanda bahaya kehamilan trimester III, tanda-tanda persalinan dan persiapan
persalinan.

Kata kunci : ibu hamil, asuhan kebidanan pada ibu hamil


Referensi : 13 (2009-2017)

iii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
4

PERSETUJUAN UJIAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Laporan Tugas Akhir


Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji dihadapan TIM Penguji LTA

Judul LTA : Asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologi pada ny. I Di
PMB Yeti Kristiyanti S.ST di Sidoharjo
Mahasiswa : Tria Hartati
NIM : 154012016044

MENYETUJUI

Pembimbing I Pembimbing II

Analia Kunang, S.ST.,M.Kes Sumi Anggraeni, M.Keb


NBM: 1282501 NBM: 1168283

iv
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
5

HALAMAN PENGESAHAN

Telah diujikan pada tanggal 23 Mei 2019


Dan di setujui untuk di susun sebagai Studi Kasus dengan
Judul :

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL FISIOLOGI PADA NY.I


UMUR 25 TAHUN GIP0A0 HAMIL 30 MINGGU
DI PMB YETI KRISTIYANTI, S.ST SIDOHARJO

Tanggal Ujian Praktek 30 April 2019

Penguji I (Ketua) :
(Analia Kunang, S.ST.,M.Kes.)
NBM : 1282501

Penguji II :
(Sumi Anggraeni, M.Keb.)
NBM : 1168283

Penguji III :
(Wahyu Widayati, M.Keb.)
NBM : 1156368

Mengetahui,
Ketua Prodi DIII Kebidanan
STIKes Muhammadiyah Pringsewu

(Wahyu Widayati, M.Keb.)


NBM : 1156368

Mengetahui,
Ketua STIKes Muhammadiyah Pringsewu

(Ns.Arena Lestari, M.Kep.Sp.Kep.J)


NBM. 965 246

v
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
6

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS


AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Sebagai sivitas akademik STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung, saya


yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Tria Hartati
Nim : 154012016044
Program Study : DIII Kebidanan
Jenis Karya : Laporan Tugas Akhir
Judul : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Fisiologi Pada Ny.I
Umur 25 Tahun G1P0A0 Usia Kehamilan 30 Minggu Di
PMB Yeti Kristiyanti, S.ST Sidoharjo Pringsewu Lampung

Guna pengembangan ilmu pengetahuan kesehatan, menyetujui memberikan


kepada STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung tanpa menuntut ganti
berupa materi atas karya ilmiah saya yang berjudul :
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Fisiologi Pada Ny.I Umur 25 TahuN
G1P0A0 Usia Kehamilan 30 Minggu Di PMB Yeti Kristiyanti, S.ST Sidoharjo
Pringsewu Lampung .

Dengan pernyataan ini STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung berhak


menyimpan, mengalih mediakan dalam bentuk format yang lain, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik hak atas karya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di :
Pada tanggal :
Yang menyatakan

TRIA HARTATI
154012026044

vi
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
7

HALAMAN PERSEMBAHAN

Studi kasus ini penulis mempersembahkan kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kelancaran kepada

saya sehingga studi kasus ini dapat di selesaikan

2. Kepada Bapak saya(Wijiyanto) Dan Ibu saya (Karsumi) yang selarna ini

menjadi pahlawan hidup saya yang sangat saya cintai dan saya hormati selalu

memberikan doa yang mujarab untuk kesehatan dan keberhasilan dalam

kehidupan saya

3. Kepada mamas mba dan adik saya yang telah memberi dukungan, kasih

sayang serta mendoakan saya selalu untuk mencapai keberhasilan.

4. Analia Kunang, S.ST,M.Kes selaku Pembimbing I yang telah memberikan

kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.

5. Sumi Anggraeni, M.Keb selaku Pembimbing II yang telah membimbing

penulis.

6. Wahyu Widayati, M.Keb selaku Pembimbing III yang telah memberikan

bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

7. Yeti Kristiyanti, S.ST. selaku Penguji lahan yang telah memberikan

kesempatan untuk melakukan penyusunan Laporan Tugas Akhir di PMB Yeti

Kristiyanti, S.ST Sidoharjo.

8. Kepada Adin Marta Saputra yang telah memberikan motivasi, semangat dan

selalu mendengarkan keluh kesah penulis saat penyusunan studi kasus ini.

vii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
8

9. Kepada Sahabat sahabat saya resma martina, siti nurjannah, sri ishika hartati,

yang telah memberikan semangat dan motivasi penulis.

10. Kepada teman-temanku, linda trukawati, yusmiati,sri ernawati, yang telah

menemani dan memberikan motivasi, semangat, serta selalu mendengarkan

semua keluh kesah selama pembuatan Studi Kasus ini.

11. Kepada Teman Sejawat DIII Kebidanan angkatan X STIKes Muhammadiyah

Pringsewu yang selalu memberikan motivasi yang baik.

viii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
9

RIWAYAT PENULIS

Tria Hartati dilahirkan pada tanggal 03 maret 1998 di Hanakau putrid ketiga dari

pasangan Bapak Wijiyanto dan Ibu Karsumi. Penulis memulai pendidikan di

SDN 03 Hanakau ditamatkan pada tahun 2010 dan SMPN 02 Liwa ditamatkan

pada tahun 2013 pendidikan berikutnya SMK Muhammadiyah 01 Kalirejo dan

ditamatkan pada tahun 2016 dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan

kejenjang pendidikannya di STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung prodi

DIII Kebidanan.

ix
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
10

MOTTO

“Agar sukses, kemauanmu untuk berhasil harus lebih besar

Dari ketakutanmu untuk gagal “

(Penulis)

x
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
11

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, Puji dan Syukur penyusun haturkan kehadirat Allah SWT, karena

atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan

Studi Kasus yang berjudul Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil “Ny. I Usia 25

Tahun Umur Kehamilan 30 Minggu G1P0A0 Di PMB Yeti Kristiyanti, S.ST” ini

secara lancar.

Laporan Studi Kasus ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Ahli Madya Kebidanan. Dalam menyusun Laporan Studi Kasus ini penulis

mengalami banyak kesulitan, akan tetapi berkat bimbingan dan petunjuk dari

berbagai pihak Laporan Studi Kasus ini dapat terselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada yang

terhormat :

1. Ns. Arena Lestari, M.Kep., Sp.Kep.J Selaku Ketua STIKes Muhammadiyah


Pringsewu Lampung.
2. Wahyu Widayati, M.Keb Selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan STIKes
Muhammadiyah Pringsewu Lampung.
3. Analia Kunang, S.ST M.Kes Selaku Penguji I Studi Kasus dari Institusi.
4. Sumi Anggraeni, M.Keb Selaku Penguji II Studi Kasus dari Institusi.
5. Wahyu Widayati, M.Keb Selaku Penguji III Studi Kasus dari Institusi.
6. Yeti Kristiyanti, S.ST Selaku Penguji Lahan.
7. Ny. I Selaku Pasien yang telah bersedia menjadi pasien untuk mengambil Studi
Kasus.
8. Bapak, Ibu kakak dan adikku yang selalu mendukung dan memberikan doa atas

kelancaran serta keberhasilanku.

xi
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
12

9. Teman–teman seperjuangan D3 Kebidanan angkatan 10 yang selalu

memberikan dukungan dan saling mendoakan.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dalam menyusun laporan ini.

Untukitu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

demi perbaikan laporan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat

bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Pringsewu, April 2019

Penulis

xii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
13

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN.................................................................. i
HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI. ........................................ ii
ABSTRAK. .................................................................................................. iii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR. .......... vi
PERSEMBAHAN. ...................................................................................... vii
RIWAYAT HIDUP PENULIS. .................................................................. ix
MOTTO....................................................................................................... x
KATA PENGANTAR. ................................................................................ xi
DAFTAR ISI. .............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL. ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN. .............................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................ 3
C. Manfaat ...................................................................................... 3
D. Ruang Lingkup ........................................................................... 4
E. SistematikaPenulisan .................................................................. 6

BAB II TINJAUAN TEORITIS


A. Kehamilan .................................................................................. 7
B. Sering Berkemih Pada Ibu Hamil ............................................... 26
C. Manejemen Asuhan Kebidanan .................................................. 27

BAB III TINJAUAN KASUS


A. Subjektif..................................................................................... 37
B. Objektif ...................................................................................... 43

xiii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
14

C. Assasment .................................................................................. 47
D. Penatalaksanaan ........................................................................ 47

BAB IV PEMBAHASAN
A. Profil PMB ................................................................................. 51
B. Pembahasan................................................................................ 52

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 56
B. Saran ......................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiv
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
15

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
2.1 Imunisasi TT ........................................................................................... 20

2.2 Ketidaknyamanan Masa Hamil dan Cara Mengatasinya .......................... 21

2.3 Nomenklatur Kebidanan.......................................................................... 35

xv
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Informed Consent


Lampiran 2 KIA
Lampiran 3 Lembar Konsul

xvi
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan didefinisikan

sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dilanjutkan

dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga

lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu

atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan

terbagi 3 trimester, dimana trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu,

trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga

13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40) (Saifuddin,2014).

Angka kematian ibu (AKI) masih merupakan masalah kesehatan yang serius

dinegara berkembang. Menurut laporan World Health Organization (WHO),

tahun 2014 beberapa Negara memiliki AKI cukup tinggi seperti Afrika Sub-

saharan 179.000 jiwa, Asia Selatan 69.000 jiwa, dan Asia Tenggara 16.000

jiwa. AKI dinegara Asia Tenggara yaitu Indonesia 190 per 100.000 kelahiran

hidup, Vietnam 49 per 100.000 kelahiran hidup, Thailand 26 per 100.000

kelahiran hidup, Brunei 27 per 100.000 kelahiran hidup dan Malaysia 29 per

100.000 kelahiran hidup (WHO,2015).

AKI di Indonesia dari tahun 1991 sampai tahun 2007 terjadi penurunan yang

sangat lambat, dari tahun 2007-2012 terjadi peningkatan AKI dari 228 per

100.000 kelahiran hidup menjadi 359 per 100.00 kelahiran berdasarkan

1
STIKes Muhamamdiyah Pringsewu Lampung
2

Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) terbaru tahun 2012. Dalam

target Sustainable Development Goals SDG’s 1,5 dekade kedepan. Target

yang telah ditentukan oleh oleh SDG’s mengenai kematian ibu adalah

penurunan AKI sampai tinggal 70 per 100.000 kelahiran (Kemenkes RI,2016).

Di provinsi lampung bahwa pada tahun 2013 didapatkan sebanyak 2.129

persalinan dengan jumlah kejadian perdarahan post partum. Sedangkan jumlah

persalinan pada tahun 2014 sebanyak 2.593 persalinan dengan jumlah

perdarahan post partum yaitu kasus atonia uteri sebanyak 3 kasus (0,11%),

retensio plasenta 118 kasus (4,55%), sisa plasenta 64 kasus (2,46%), dan

laserasi jalan lahir berjumlah 5 kasus (0,19%) (Profil Kesehatan Provinsi

Lampung, 2014). Factor penyebab terjadinya kematian ibu dilampung

berturut-turut disebabkan karna perdarahan (36%), eklamsi dan keracunan

(24%) dan infeksi (11%) (Dinkes Provinsi Lampung,2014).

Peran bidan untuk mengurangi AKI yaitu melakukan pemeriksaan antenatal

care secara komprehensif untuk mengurangi terjadinya komplikasi pada masa

kehamilan yang menyebabkan bertambahnya jumlah AKI di Indonesia,

mengingat pentingnya peran dan fungsi bidan bidan hal ini melatar belakangi

penulis untuk melakukan studi kasus melalui pendidikan asuhan kebidanan

pada Ny.I di PMB Yeti Kristiyanti, S.ST tanggal 30 April.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


3

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif terhadap Ny.I

25 tahun G1P0A0 Usia Kehamilan 30 Minggu dengan kehamilan normal

di PMB Yeti Kristiyanti, SST dan pendokumentasian dalam bentuk

SOAP

2. Tujuan Khusus

a. Mampu melakukan pengkajian data dan anamnesa pada ibu hamil

b. Mampu menyusun diagnosa kebidanan sesuai pada ibu hamil

c. Mampu merencanakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada

ibu hamil

d. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada

ibu hamil asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada ibu hamil

e. Mampu melakukan evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan

pada ibu hamil

f. Mampu mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilakukan

pada ibu hamil dalam bentuk SOAP

C. Manfaat

1. Institusi Pendidikan

untuk menambah sumber referensi buku di perpustakaan STIKes

Muhammadiyah Pringsewu Lampung sehingga memudahkan mahasiswa

dalam membuat tugas, makalah, dan lain sebagainya.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


4

2. Bidan

Dapat memberikan asuhan kebidanan yang sesuai dengan Asuhan

Kehamilan Normal sehingga tercapainya pelayanan kesehatan yang

bermutu

3. Mahasiswa

Dapat memberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan kepada

ibu dan bayi sejak bayi berada dalam kandungan hingga pada tahap setelah

kelahiran, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang sesuai

dengan keadaannya, sehingga mahasiswa mampu mengaplikasikan

ilmunya sesuai dengan standar dan etika profesi.

D. Ruang Lingkup

a. Subyektif : Ibu hamil

b. Waktu : Dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 30 April 2019

Pukul 10.00 WIB.

c. Tempat : PMB Yeti Kristiyanti, S.ST.

E. Metode Penulisan

Metode penulisan pada laporan kasus ini menggunakan metode deskriptif

yaitu metode yang menggambarkan keadaan sebenarnya dengan asuhan

kebidanan mulai dari pengkajian, diagnosa, identifikasi, perencanaan,

pelaksanaan asuhan dan evaluasi asuhan. Adapun tekhnik pengumpulan data

pada kasus ini yaitu ;

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


5

1. Wawancara

Metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, dimana

penelitian (responden).Wawancara langsung dilakukan kepada klien

mengenai penyakitnya .

2. Pengkajian Fisik

Suatu pengkajian yang dapat dipandang sebagai bagian tahap

pengkajian atau pemeriksaaan klinis dari sistem pelayanan yang

prinsipnya menggunakan cara-cara yang sama dengan pengkajian fisik

kedokteran, yaitu inpeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi.

3. Studi Pustaka

Penulis mencari, mengumpulkan, dan mempelajari referensi yang

relevan berdasarkan kasus yang dibahas yakni Asuhan Kebidanan

Normal dari beberapa buku dan informasi dari internet.

4. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah semua bentuk dokumen baik yang diterbitkan

maupun yang tidak diterbitkan, yang ada dibawah tanggung jawab

instansi resmi , misalnya laporan , statistik, catatan-catatan di dalam

kartu klinik . Studi dilakukan dengan mempelajari studi klien yang

bersumber dari data catatan Dokter , Bidan maupun sumber lain yang

menunjang seperti hasil pemeriksaaan dan diagnosa sementara.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


6

F. Sistematika Penulisan

Penulisan laporan yang digunakan dalam pembuatan laporan kasus ini dibagi

menjadi 5 BAB sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan penulisan, ruang

lingkup, metode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Menjelaskan tentang konsep kehamilan, sering berkemih, dan

management asuhan kebidanan.

BAB III TINJAUAN KASUS

Tinjauan kasus berisi: Subjektif, Objektif, Assasment, Planning

disertai hasil.

BAB IV PEMBAHASAN

Berisi profil PMB dan pemaparan dari subjektif dan objektif

sampai evaluasi yang dilakukan dengan membandingkan antara

konsep teori dan tinjauan kasus, pemaparan mengenai

kesenjangan antara teori dan praktek

BAB V PENUTUP

Penutup berisi kesimpulan dan saran

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


7

BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Kehamilan

1. Pengertian Kehamilan

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan

didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum

dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat

fertilisasi hingga lahir bayi, kehamilan normal berlangsung dalam waktu

40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional.

Klasifikasi Kehamilan

a. Kehamilan trimester kesatu (berlangsung dalam 12 minggu)

b. Kehamilan trimester kedua (minggu ke-13 hingga ke-27)

c. Kehamilan trimester ketiga (minggu ke-28 hingga ke-40)

(Saifudin, 2014).

Proses kehamilan merupakan matarantai yang bersinambung dan terdiri

dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan

zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh

kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2010).

2. Tanda dan Gejala Kehamilan

a. Tanda Pasti Kehamilan

1) Gerakan janin yang dapat dilihat/ dirasa/ diraba, juga bagian-bagian

janin.

7
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
8

2) Denyut jantung janin.

a) Didengar dengan stetoskop monoral Laennec.

b) Dicatat dan didengar alat Doppler.

c) Dicatat dengan feto Elektrokardiogram.

d) Dilihat pada Ultrasonografi (USG).

3) Pada pemeriksaan rontgen terlihat adanya rangka janin (>16 minggu)

b. Tanda-Tanda Tidak Pasti Kehamilan

1) Rahim membesar

2) Tanda hegar

3) Tanda chandwick

Yaitu warna kebiruan pada serviks, vagina dan vulva

4) Tanda piskacek

Yaitu pembesaran uterus kesalah satu arah sehingga menonjol jelas

kearah pembesaran tersebut

5) Braxton hicks

Bila uterus dirangsang (distimulasi dengan diraba )akan mudah

berkontraksi

6) Ballottement positif

Jika dilakukan pemeriksaan palpasi diperut ibu dengan cara

menggoyang-goyangkan disalah satu sisi, maka akan terasa

“pantulan” disisi yang lain

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


9

7) Tes urine kehamilan (tes HCG)

Tes urine dilaksanakan minimal satu minggu setelah terjadi

pembuahan. tujuan pembuahan ini adalah mengetahui kadar hormon

gonadotropin dalam urine. Kadar yang melebihi ambang normal,

mengindikasikan bahwa wanita mengalami kehamilan.

c. Tanda-tanda Kemungkinan Hamil

1) Amenore atau tidak mengalami menstruasi sesuai siklus (terlambat

haid)

2) Nausea, anoreksia, emesis, dan hipersalivasi

3) Pusing

4) Miksing/sering buang air kecil

5) Konstipasi

6) Hiperpigmentasi : striae, cloasma, linea nigra

7) Varises

8) Payudara menegang

9) Perubahan perasaan

10) Berat badan menambah

(Sulistyawati, 2009)

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


10

3. Perubahan Fisiologi dan Psikologi Kehamilan

Perubahan fisiologi kehamilan

a) Uterus

Ukuran pada kehamilan cukup bulan, ukuran uterus adalah 30x25x20

cm dengan kapasitas lebih dari 4.000 cm. berat uterus naik secara luar

biasa, dari 30 gram menjadi 1.000 gram pada akhir bulan .

b) Serviks uteri

Serviks uteri bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak, kondisi

ini yang disebut dengan tanda goodell. Kelenjar endoservikal

membesar dan mengeluarkan banyak cairan mucus. oleh karena itu

warnanya menjadi kebiruan dan ini disebut tanda Chadwick.

c) Ovarium

Ovulasi berhenti namun masih terdapat korpus luteum graviditas

sampai terbentuknya plasenta yang akan mengambil alih pengeluaran

estrogen dan progesterone

d) Vagina dan vulva

Oleh karena pengaruh estrogen, terjadi hipervaskularisasi pada vagina

dan vulva sehingga pada bagian tersebut terlihat lebih merah atau

kebiruan, kondisi ini disebut dengan tanda Chadwick.

e) Kulit

Topeng kehamilan ( cloasma gravidarum ) adalah bintik-bintik pigmen

kecoklatan yang tampak dikulit kening dan pipi. Peningkatan

pigmentasi yang terjadi di sekeliling putting susu, sedangkan diperut

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


11

bawah bagian tengah biasanya tampak garis gelap, yaitu spider

angioma (pembuluh darah kecil yang member gambaran seperti laba-

laba) bias muncul dikulit, dan biasanya diatas pinggang. Pelebaran

pembuluh darah kecil yang berdinding tipis sering kali tampak

ditungkai bawah.

Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan

robeknya serabut elastic dibawah kulit, sehingga menimbulkan striae

gravidarum. Bila terjadi peregangan yang hebat, misalnya pada

hidramnion dan gemeli, dapat terjadi diastasis rekti bahkan hernia.

Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya dan disebut linea

nigra. Adanya vasodilatasi kulit menyebabkan ibu mudah berkeringat.

f) Payudara

Payudara sebagai organ target untuk proses laktasi mengalami banyak

perubahan sebagai persiapan setelah janin lahir. Beberapa perubahan

yang dapat dialami oleh ibu adalah sebagai berikut

1) selama kehamilan payudara bertambah besar, tegang dan berat

2) bayangan vena-vena lebih membiru

3) hiperpigmentasi pada areola dan putting susu

4) kalau diperas akan keluar air susu jolong (kolostrum) berwarna

kuning

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


12

Perubahan psikologi kehamilan

a) Perubahan psikologi trimester I (periode penyesuaian)

(a) Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan

kehamilannya

(b) Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan

kesedihan. Bahkan kadang ibu berharap agar dirinya tidak hamil

saja

(c) Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar

hamil. Hal ini dilakukan sekadar untuk meyakinkan dirinya

(d) Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu

mendapat perhatian dengan seksama

(e) Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia

seorang ibu yang mungkin akan diberitahukannya kepada orang

lain atau malah mungkin dirahasiakannya

(f) Hasrat untuk melakukan hubungan seks berbeda-beda pada tiap

wanita, tetapi kebanyakan akan mengalami penurunan

b) Perubahan psikologi trimester II (periode kesehatan yang baik)

a. Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar

hormone yang tinggi

b. Ibu sudah bias menerima kehamilannya

c. Merasakan gerakan anak

d. Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


13

e. Libido meningkat

f. Menuntut perhatian dan cinta

g. Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian

dari dirinya

h. Hubungan social meningkat dengan wanita hamil lainnya atau

pada orang lain yang baru menjadi ibu

i. Ketertarikan dan aktivitasnya terfokus pada kehamilan,

kelahiran, dan persiapan untuk peran baru

c) Perubahan psikologi trimester III (periode penantian dengan penuh

kewaspadaan)

a. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek aneh,

dan tidak menarik

b. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu

c. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat

melahirkan, khawatir akan keselamatannya

d. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal,

bermimpi yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya

e. Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya

f. Merasa kehilangan perhatian

g. Perasaan mudah terluka (sensitive)

h. Libido menurun

(Sulistyawati, 2009 )

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


14

4. Penegakan Diagnosa

Menurut (Rukiyah, dkk, 2009), Ialah sebagai berikut:

a. Diagnosa adalah rumusan dan hasil pengkajian mengenai kondisi

klien: hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir. Berdasarkan hasil

analisa data yang di dapat.

b. Masalah segala sesuatu yang menyimpan sehingga, kebutuhan klien

terganggu, kemungkinan mengganggu kehamilan atau kesehatan tetapi

tidak masuk ke dalam diagnose.

Pemeriksaan diagnosa kehamilan

Diagnosis dibuat untuk menentukan hal-hal sebagai berikut:

Kehamilan normal dengan gambaran ibu sehat, tidak ada riwayat

obstetri buruk, ukuran uterus sama/sesuai usia kehamilan,

pemeriksaan fisik dan laboratorium normal.

Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan

untuk konsultasi dan atau kerjasama penanganannya. Seperti

hipertensi, anemia berat, pre eklamsi, pertumbuhan janin terlambat,

infeksi saluran kemih, penyakit kelamin dan kondisi lain-lain yang

dapat memburuk selama kehamilan.

Kehamilan dengan kondisi kegawatdaruratan yang membutuhkan

rujukan segera. Seperti perdarahan, eklamsi, ketuban pecah dini, atau

kondisi-kondisi kegawatdaruratan lain pada ibu dan bayi.

Cara melakukan diagnosis kehamilan antara lain melakukan

anamnesis diantaranya: kapan ibu mulai tidak mendapat haid, apakah

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


15

ibu mengalami mual dan muntah, apakah terjadibpembesaran

payudara, pembesaran putting susu, sering buang air kecil, lesu,

lelah/cepat pingsan, pigmentasi kulit, folikel Montgomery,

mengidam, anoreksia, obstipasi, epulis, varises, peningkatan suhu

basal badan, peningkatan saliva, perubahan warna payudara,

keluarnya kolostrum.

Penilaian klinik merupakan proses berkelanjutan yang dimulai pada

kontak pertama antara petugas kesehatan dengan ibu hamil dan

secara optimal berakhir pada pemeriksaan 6 minggu setelah

persalinan. Pada setiap kunjungan antenatal, petugas mengumpulkan

dan menganalisa data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan

pemeriksaan fisik, untuk mendapatkan diagnosis kehamilan

intrauteri, serta ada tidaknya masalah dan komplikasi

(Rukiyah, dkk, 2009)

5. Diagnostik

Menurut Sulistyawati (2009) untuk mendiagnostik kebidanan, perlu

dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :

a. Tes urine kehamilan (tes HCG)

1) Dilaksanakan seawal mungkin begitu diketahui ada amenore

(satu minggu setelah koitus)

2) Upayakan urine yang digunakan adalah urine pagi hari.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


16

b. Palpasi abdomen

Menggunakan cara Leopold menurut Sulistyawati (2009) dengan

tahap sebagai berikut:

1) Leopold I

Bertujuan untuk mengetahui TFU dan bagian janin yang ada

difundus, dengan cara :

(a) Pemeriksa menghadap pasien.

(b) Kedua tangan meraba bagian fundus dan mengukur berapa

tinggi fundus uteri.

(c) Meraba bagian apa yang ada difundus. Jika teraba benda

bulat, melenting, mudah digerakakan, maka itu adalah

kepala. Namun jika teraba benda bulat, besar, lunak, tidak

melenting, susah digerakan maka itu bokong janin.

2) Leopold II

Bertujuan untuk menegtahui bagian janin yang ada di sebelah

kanan atau kiri ibu. Cara pelaksanaannya sebagai berikut:

(a) Kedua tangan pemeriksa berada disebelah kanan dan kiri

perut ibu.

(b) Ketika memeriksa sebelah kanan, maka tangan kanan

menahan perut sebelah kiri kearah kanan.

(c) Raba perut sebelah kanan menggunakan tangan kiri, dan

rasakan bagian apa yang ada disebelah kanan (jika teraba

benda yang rata, tidak teraba bagian kecil, terasa ada

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


17

tahanan, maka itu adalah punggung bayi, namun jika teraba

bagian bagian yang kecil dan menonjol, maka itu adalah

bagian kecil janin).

3) Leopold III

Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah

uterus. Dengan cara:

(a) Tangan kiri menahan fundus uteri.

(b) Tangan kanan meraba bagian yang ada dibagian bawah

uterus.

Jika teraba bagian yang bulat, melenting, keras, dan dapat

digoyangkan, maka itu adalah kepala. Namun jika teraba

bagian yang bulat, besar, lunak, dan sulit digerakan, maka

ini adalah bokong. Jika dibagian bawah tidak ditemukan

kedua bagian seperti diatas, maka pertimbangan apakah

janin dalam letak melintang.

(c) Pada letak sungsang (melintang) dapat dirasakan ketika

tanagn kanan menggoyangkan bagian bawah, tangan kiri

akan merasakan ballotment (pantulan dari kepala janin,

terutama ini ditemukan pada usia kehamilan 5-7 bulan).

(d) Tangan kanan meraba bagian bawah (jika masih bisa

digoyangkan kepala belum masuk panggul dan sebaliknya).

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


18

4) Leopold IV

Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah

dan untuk mengetahui apakah kepala sudah masuk panggul

atau belum dengan cara:

(a) Pemeriksa menghadap ke kaki pasien

(b) Kedua tangan meraba bagian janin yang ada dibwah

(c) Jika tangan masih bertemu (konvergent)

(d) Tangan sudah tidak bertemu (devergent)

(e) Pemeriksaan USG

Dilaksanakan sebagai salah satu diagnosis pasti kehamilan.

Gambaran yang terlihat, yaitu adanya rangka janin dan

kantong kehamilan.

(f) Pemeriksan rontgen

Merupakan salah satu alat melakukan peengakan diagnosis

pasti kehamilan. Terlihat gambaran kerangka janin, yaitu

tengkorak dan tulang belakang (Sulistyawati, 2009)

Menentukan diagnostik dengan cara:

a. Menetapkan normalitas kehamilan

b. Membedakan ketidaknyamanan selama kehamilan dengan

komplikasi kehamilan.

c. Mengidentifikasi tanda gejala penyimpangan dari keadaan normal

d. Mengidentifikasi kunjungan untuk kebutuhan belajar.

(Fitramaya, 2011)

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


19

6. Kebutuhan

Menurut Sulistyawati (2009) Kebutuhan ibu hamil dibagi menjadi

kebutuhan fisik dan kebutuhan psikologi.

a. Kebutuhan Fisik

1) Diet Makanan

Status gizi ibu yang kurang baik sebelum dan selama kehamilan

merupakan penyebab utama dari berbagai persoalan kesehatan

kesehatan pada kehamilan yang berakibatkan bayi lahir rendah,

kelahiran premature, serta kematian neonatal dan prenatal,

kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemia, abortus, IUGR,

inersia uteri, perdarahan pasca persalinan, sepsis, dan lain lain.

Sedangkan kelebihan dapat mengakibatkan preeklamsi, obesitas,

janin besar dan sebagainya.

2) Kebutuhan Energi

Widya Kraya Pangan dan Gizi Nasional menganjurkan pada ibu

hamil untuk meningkatkan asupan energinya sebesar 285 kkal

perhari yang bertujauan untuk memasok kebutuhan janin.

Meningkatkan zat besi dikarenakan anaemia sebagian besar

disebabkan oleh defesiensi zat besi. Selama hamil kebutuhan zat

besi meningkat sebesar 300%. (1.040mg selama hamil) oleh sebab

itu perlu ditekankan ibu hamil untuk mengonsumsi zat besi .

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


20

3) Obat-Obatan

Seperti tablet Fe dan obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter

4) Lingkungan yang bersih

5) Senam hamil yang berguna untuk melancarkan sirkulasi darah .

6) Pakaian, yang berkriteria longgar bersih dan menyerap keringat,

bra yang menopang, dan sepatu yang berhak

7) Istrahat dan rekreasi

8) Kebersihan tubuh

9) Perawatan payudara agar asi lancar

10) Eleminasi

11) Seksual

12) Sikap tubuh yang baik agar tidak terjadi kram.

13) Imunisasi

Imunisasi selama kehamilan sangat penting dilakukan untuk

mecegah penyakit yang dapat menyebabkan kematian ibu dan

janin. Jenis imunisasi yang diberikan adalah tetanus toxoid (TT)

yang dapat mencegah penyakit tetanus.

(Sulistyawati, 2009)

Tabel 2.1 Imunisasi TT

Antigen Interval (selang waktu minimal) Lama perlindungan % perlindungan


TT1 Pada kunjungan antenatal pertama __ __
TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun 80
TT 3 6 bulan setelah TT2 5 tahun 95
TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun 99
TT5 1 tahun setelah TT4 25 tahun/seumur hidup 99
Sumber : (Saifuddin, 2010).

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


21

14) Persiapan persalinan, seperti biaya,anggota keluarga, baju ibu dan

bayi, surat surat fasilitas kesehatan, seperti askes dan lain lain.

15) Memantau kesejahteraan bayi denan menghitung pergerakan janin

dalam 24 jam/hai

16) Ketidaknyamanan dan cara menagatasinya

Dalam proses kehamilan terjadi perubahan sistem dalam tubuh ibu

yang semuanya membutuhkan suatu adaptasi, baik fisik maupun

psikologis. Dalam proses adaptasi tersebut tidak jarang ibu akan

mengalami ketidaknyamanan yang meskipun hal itu adalah

fisiologis namun tetap perlu diberikan suatu pencegahan dan

perawatan. Beberapa ketidaknyamanan dan cara mengatasinya

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2 Ketidaknyamanan Masa Hamil dan Cara Mengatasinya

No. Ketidaknyamanan Cara Mengatasi


1. Sering buang air kecil. Trimester 1. Penjelasan mengenai sebab terjadinya
I dan III 2. Kosongkan saat ada dorongan untuk kencing
3. Perbanyak minum pada siang hari
4. Jangan kurangi minum untuk mencegah nokturia,
kecuali jika nokturia sangat mengganggu tidur di
malam hari
5. Batasi minum kopi, teh, dan soda
6. Jelaskan tentang bahaya infeksi saluran kemih dengan
menjaga posisi tidur, yaitu dengan berbaring miring ke
kiri dan kaki ditinggikan untuk mencegah diuresis
2. Striae gravidarum 1. Gunakan emolien topikal atau antipruritik jika ada
Tampak jelas pada bulan ke 6-7 indikasinya
2. Gunakan baju longgar yang dapat menopang payudara

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


22

dan abdomen

3. Hemoroid 1. Hindari konstipasi


Timbul pada Trimester II dan III 2. Makan makanan yang berserat dan banyak minum
3. Gunakan kompres es atau air hangat
4. Dengan perlahan masukkan kembali anus setiap selesai
BAB
4. Keputihan 1. Tingkatkan kebersihan dengan mandi tiap hari
Terjadi pada Trimester I, II, atau 2. Memakai pakaian dalam dari bahan katun dan mudah
III diserap
3. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan buah dan
sayur
5. Keringat bertambah 1. Pakailah pakaian yang tipis dan longgar
Secara perlahan terus meningkat 2. Tingkatkan asupan cairan
sampai akhir kehamilan 3. Mandi secara teratur
6. Sembelit 1. Tingkatkan diet asupan cairan
Trimester II dan III 2. Buah prem atau jus prem
3. Minum cairan dingin atau hangat, terutama saaat
perut kosong
4. Istirahat cukup
5. Senam hamil
6. Membiasakan buang air besar secara teratur
7. Buang air besar segera setelah ada dorongan
7. Kram pada kaki 1. Kurangi konsumsi susu (kandungan fosfornya tinggi)
Setelah usia kehamilan 24 2. Latihan dorsofleksi pada kaki dan meregangkan otot
minggu yang terkena
3. Gunakan penghangat untuk otot

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


23

Napas sesak 1. Jelaskan penyebab fisiologisnya


Trimester II dan III 2. Dorong agar secara sengaja mengatur laju dan
dalamnya pernafasan pada kecepatan normal yang
terjadi
3. Merentangkan tangan di atas kepala serta menarik
nafas panjang
4. Mendorong postur tubuh yang baik, melakukan
pernapasan interkostal
Nyeri ligamentum rotundum 1. Berikan penjelasan mengenai penyebab nyeri
Trimester II dan III 2. Tekuk lutut ke arah abdomen
3. Mandi air hangat
4. Gunakan bantalan pemanas pada area yang terasa
sakit hanya jika tidak terdapat kontraindikasi
5. Gunakan sebuah bantal untuk menopang uterus dan
bantal lainnya letakkan di antara lutut sewaktu dalam
posisi berbaring miring.
Panas perut (heartburn) 1. Makan sedikit-sedikit tapi sering
Mulai bertambah sejak Trimester 2. Hindari makan berlemak dan berbumbu tajam
II dan bertambah semakin 3. Hindari rokok, asap rokok, alkohol dan cokelat
lamanya kehamilan. Hilang pada
4. Hindari berbaring setelah makan
waktu persalinan
5. Hindari minum air putih saat makan
6. Kunyah permen karet
7. Tidur dengan kaki ditinggikan
Perut kembung 1. Hindari makan yang mengandung gas
Trimester II dan III 2. Mengunyah makanan secara sempurna
3. Lakukan senam secara teratur
4. Pertahankan saat buang air besar yang teratur
Pusing / sinkop 1. Bangun secara perlahan dari posisi istirahat
Trimester II dan III 2. Hindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang
hangat dan sesak
3. Hindari berbaring dalam posisi telentang
Sakit punggung atas dan bawah 1. Gunakan posisi tubuh yang baik
Trimester II dan III 2. Gunakan bra yang menopang dengan ukuran yang

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


24

tepat
3. Gunakan kasur yang keras
4. Gunakan bantal ketika tidur untuk meluruskan
punggung
(Sulistyawati, 2009)

17) Kunjungan ulang

Sesuai dengan kebijakan departemen kesehatan, kunjungan

minimal selama hamil adalah 4 kali, yaitu 1 kali pada trimester I, 1

kali pada trimester II, dan 2 kali pada trimester III. Namun

sebaiknya kunjungan tersebut rutin dilakukan setiap bulan agar

dapat segera terdeteksi jika ada penyulit atau komplikasi

kehamilan.

(Sulistyawati, 2009)

18) Tanda bahaya kehamilan

Yang harus diperhatikan sebagai berikut

a) Perdarahan pervaginam

b) Sakit kepala yang hebat

c) Masalah penglihatan

d) Bengkak pada muka atau tangan

e) Nyeri abdomen yang hebat

f) Bayi kurang bergerak seperti biasa

(Sulistyawati, 2009)

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


25

Kebutuhan Psikologis

1) Persiapan persaudaraan kandung (sibling)

2) Dukungan keluarga

3) Perasaan nyaman dan aman selama kehamilan.

4) Persiapan menjadi orang tua.

5) Dukungan dari tenaga kesehatan

(Sulistyawati, 2009)

7. Penatalaksaaan dalam kehamilan

a. Menetapkan kebutuhan pemeriksan laboratorium

Terutama pemeriksaan kadar Hb, untuk menegahui apakah ibu

mengaami anemia atau tidak. Dan pemeriksan kadar leokosit, protein

urine,hematrokrit,darah,dan pembiakan bakteri

b. Menetapkan kebutuhan pasien

Berdasarkan pengkajian data dan subjektif, obyektif. contoh sering

berkemih . data yang mendukung sebagi berikut

1) Data subjektif

Ibu mengatakan sering buang air kecil (BAK) pada malam hari. Ibu

tidak nyaman dengan kondisi tersebut

2) Data Objektif

Pemeriksaan Leopold III janin sudah memasuki PAP sehingga

menimbulkan penekanan pada kandung kemih ibu.

c. Selain kasus atau keadaan khusus yang dialami oleh pasien, bidan tetap

perlu memberikan materi materi pendidikan kesehatan sesuai usia

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


26

kehamilan nya, antara lain nutrisi, olahraga,istirahat,kebersihan,

pemberian ASI untuk bayi, KB pasca persalinan, tanda bahaya selama

hamil, aktiftas seksual,kegiatan sehari hari/pekerjaan, obat-obatan, asap

rokok, sikap tubuh yang baik, pakaian dan sepatu.

d. Menetapkan kebutuhan untuk pengobatan komplikasi ringan

Menetapkan kebutuhan untuk konsultasi atau rujukan ke tenaga

kesehatan lain.

a. Menetapkan kebutuhan untuk konseling yang spesifik.

b. Menetapkan kebutuhan konseling HIV/AIDS.

c. Menetapkan jadwal kunjungan sesuai sesuai denagn perkembangan

kehamilan.

(Sulistyawati, 2009)

B. Sering Berkemih Pada Ibu Hamil

Kehamilan dengan keluhan sering kencing merupakan keluhan yang sering

dialami oleh ibu hamil TM III. Setiap kehamilan tidak selalu berjalan dengan

normal atau tanpa keluhan, keluhan sering kencing ini akibat dari desakan

rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering

kencing. Sering kencing merupakan masalah yang tidak terlalu berbahaya bagi

kehamilan, walaupun demikian juga memerlukan perhatian khusus dengan

melakukan asuhan secara komprehensif kepada ibu hamil karena keluhan ini

dapat mengakibatkan persalinan preterm, pertumbuhan janin terhambat,

bahkan janin lahir mati. Pada trimester III, gejala bisa timbul karena janin

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


27

mulai masuk kerongga panggul dan menekan kembali kandung kemih

(Walyani,2015).

Sering berkemih dikeluhkan sebanyak 60% oleh ibu selama kehamilan akibat

dari meningkatnya laju filtrasi glomerolus, dilaporkan 59% terjadi pada

trimester pertama, 61% pada trimester kedua dan 81% pada trimester ketiga.

Keluhan sering berkemih karena tertekannya kandung kemih oleh uterus yang

semakin membesar dan menyebabkan kapasitas kandung kemih berkurang

serta frekuensi berkemih meningkat (Iriyanti Bayu dkk, 2013).

Solusi keluhan ini adalah jangan pernah menahan keinginan untuk buang air

keci, meskipun mengalami sering buang air kecil, namun porsi minum tidak

boleh dikurangi. Sering buang air kecil bisa membuat kondisi daerah alat

kelamin menjadi lembab. Oleh karena itu, harus menjaga alat kelamin dengan

sebaik-baiknya agar tetap bersih dan terhindar dari keputihan (Triyana, 2013).

C. Manejemen Asuhan Kebidanan

1. Pengertian

Pengertian Manajemen asuhan kebidanan menurut varney adalah proses

pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk

mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah,

temuan, serta ketrampilan dalam rangkaian atau tahapan yang logis untuk

mengambil suatu keputusan yang berfokus pada pasien.

(Sulistyawati, 2009)

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


28

Menejemen ini menggunakan Pola fikir 7 langkah Varney diawali dengan

pengumpulan data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan sampai

dengan evaluasi. Yang beralur pada pola pikir varney yang terdiri dari

tujuh langkah yang berurut secara sistematis dan siklik (dapat berulang)

dan didokumentasikan menggunakan SOAP.

2. Proses – proses Manajemen Kebidanan

a. Pengumpulan data dasar

Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat da

lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien.

Untuk memperoleh data dilakukan dengan cara :

1) Anamnesa

2) Biodata

3) Riwayat menstruasi

4) Riwayat kesehatan

5) Riwayatan kehamilan, persalinan dan nifas

6) Pola kegiatan sehari – hari

7) Data bio psikososio kultural dan spritual

8) Pengetahuan klien

9) Pemeriksaan umum

10) Pemeriksaan khusus

11) Inspeksi

12) Palpasi

13) Auskultasi

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


29

14) Perkusi

15) Pemeriksaan penunjang

16) Laboratorium

17) Catatan terbaru dan sebelumnya

18) Interprestasi Data Dasar

Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosa atau masalah

berdasarkan interprestasi yang benar atas data – data yang telah

dikumpulkan, diinterprestasikan sehingga dapat merumuskan diagnosa

dan masalah yang spesifik.

b. Diagnosa kebidanan

Diagnosa kebidanan adalah diagnosa yang telah ditegakkan bidan

dalam lingkup praktik kebidanan dan memenuhi standat nomenulatus

tersebut antara lain :

1) Diakui dan disahkan oleh profesi

2) Berhubungan langsung dengan praktik kebidanan

3) Memiliki ciri khas kebidanan

4) Didukung oleh Clintca 1 Judgement dalam praktik kebidanan.

5) Dapat diselesaikan dengan pendekatan manajemen kebidanan.

6) Masalah

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


30

Hal – hal yang berkaitan dengan pengalaman klien yang ditemukan

dari hasil pengkajian atau yang mengerti diagnosa.

a) Kebidanan

Hal – hal yang dibutuhkan klien dan belum terindentifikasi

dalam diagnosa dan masalah yang didapatkan dengan

melakukan analisa data.

b) Mengidentifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial dan

Mengantisipasi Penanganannya

Pada langkah ini kita mengidentifikasi diagnosa dan masalah

potensial berdasarkan diagnosa atau masalah yang

diidentifikasi.Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila

memungkinkan dilakukan pencegahan.Bidan diharapkan dapat

waspada dan bersiap – siap mencegah diagnosa atau masalah

potensial ini menjadi benar – benar terjadi.

c) Menetapkan Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera untuk

Melakukan Konsultasi, Kolaborasi dengan Tenaga Kesehatan

lain berdasarkan kondisi klienMengidentifikasi perlunya

tindakan segera oleh bidan atau dokter dan atau untuk

dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan anggota tim

kesehatan lain sesuai dengan kondisi klien. Langkah ini

mencerminkan kesinambungan dari proses manajemen

kebidanan. Jadi manajemen kebidanan bukan hanya selama

asuhan kunjungan antenaral saja, tetapi juga selama wanita

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


31

tersebut bersama bidan terus menerus, misalnya pada waktu

wanita – wanita tersebut dalam persalinan.Dalam melakukan

tindakan harus sesuai dengan prioritas masalah atau kebutuhan

yang dihadapi klien.Setelah melakukan rumusan tindakan yang

perlu dilakukan untuk mengantisipasi diagnosa atau masalah

potensial pada langkah sebelumnya, juga harus merumuskan

tindakan segera untuk menyelamatkan ibu dan bayi.Dalam hal

ini termasuk tindakan segera yang mampu dilakukan secara

mandiri, kolaborasi dan rujukan.

d) Menyusun Rencana Asuhan yang Menyeluruh

Pada langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh yang

ditentukan oleh langkah – langkah sebelumnya.Langkah ini

merupakan kelanjutan dari manajemen terhadap masalah atau

diagnosa yang telah diidentifikasikan atau diantisipasi.Pada

langkah ini informasi data yang tidak lengkap dapat dilengkapi.

Rencana asuhan yang sudah teridentifikasi dari kondisi klien

atau dari kondisi klien atau dari setiap masalah yang berkaitan

dengan hal yang diidentifikasi tetapi juga dari kerangka

pedoman antisipasi terhadap wanita tersebut seperti apa yang

diperkirakan akan terjadi berikutnya, apakah dibutuhkan

penyuluhan, konseling dan apakah perlu merujuk klien bila ada

masalah – masalah yang berkaitan dengan sosial ekonomi,

kultural atau masalah psikologis.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


32

e) Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman

Rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah dilakukan atau

diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan secara efisien dan

aman. Perencanaan ini bisa dilakukan oleh bidan atau sebagian

oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya.

Walaupun bidan tidak melakukannya sendiri, ia tetap memikul

tanggung jawab untuk mengarahkan pelaksanaannya.

Manajemen yang efisien akan menyangkut waktu dan biaya

serta meningkatkan mutu asuhan klien.

f) Mengevaluasi

Pada tingkat atau langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan

dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan

kebutuhan akan bantuan apakah benar – benar telah terpenuhi

sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di

dalam diagnosa dan masalah. Rencana tersebut dapat

dianggap efektif juga memang efektif dalam pelaksanaannya.

3. Pendokumentasian metode SOAP

Tahab-tahab manajemen SOAP:

Metode 4 langkah ini dari peroses pemikiran penatalaksanaan kebidanan

dan dipakai untuk mendokumentasikan asuhan kebidanan dalam rekam

medis:

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


33

a. S (Data Subjektif)

Merupakan pendokumentasian manajemen kebidanan menurut Helen

Varney (2007) langkah pertama adalah pengkajian data, terutama data

yang diperoleh melalui anamnesis.

b. O (Objektif)

Merupakan pendokumentasian manajemen kebidanan menurut Helen

Varney pertama (pengkajian data), terutama data yang diperoleh

melalui hasil observasi yang jujur dari pemeriksaan fisik pasien,

pemeriksaan laboratorium.Pemeriksaan diagnosis lain.

c. A (Assesment)

Merupakan pendokumentasian hasil analisis dan interpretasi

(Kesimpulan) dari data subjektif dan objektif.

d. P (Planning)

Planning adalah membuat rencana asuhan saat ini dan yang akan

datang.

Standard minimal asuhan pemeriksaan Antenatal Care terdiri dari 10 T

yaitu:

a. Pengukuran tinggi badan dan timbangan berat badan setiap kali

periksa

b. Pengukuran tekanan darah

c. Pengukuran lingkar lengan atas

d. Pengukuran tinggi rahim

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


34

e. Penentuan letak janin (persentasi janin) dan perhitungan denyut

jantung janin

f. Penentuan status imunisasi tetanus toksoid (TT)

g. Pemberian tablet tambah darah

h. Tes laboratorium

i. Konseling atau penjelasan

j. Tata laksana atau mendapat pengobatan

(Kemenkes RI, 2017)

4. Nomenklatur Kebidanan

Nomenklatur kebidanan digunakan untuk menegakkan diaogosa sehingga

memudahkan dalam pengambilan keputusannya, sedangkan pengertian

nomenklatur kebidanan sendiri adalah suatu sistem nama yang telah

terklasifikasikan dan diakui serta disahkan oleh profesi. Dalam nomenklatur

kebidanan terdapat suatu standrat yang yang harus dipenuhi. stamdrat ini

diduat sebagai daftar untuk merujuk pasien. Pada langkah ini dilakukan

identifikasi terhadap diagnosa atau masalah berdasarkan interpretasi atas

data-data yang telah dikumpulkan. Data dasar yang telah dikumpulkan

diinterpretasikan sehingga dapat merumuskan diagnosa dan masalah yang

spesifik.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


35

Tabel 2.3
Daftar Nomenklatur kebidanan

NO NAMA DIGNOSIS NO NAMA DIGNOSIS


1. Kehamilan normal 36. Invertio uteri
2. Partus normal 37. Bayi besar
3. Syok 38. Melaria berat dengan komplikasi
4. Denyut jantung janin tidak normal 39 Malaria ringan tanpa komplikasi
5. Abortus 40. Mekonium
6. Solusio plasenta 41. Meningitis
7. Akut pielonefritis 42. Metritis
8. Amnionitis 43. Migrain
9. Anemia berat 44. Kehamilan mola
10. Apendistitis 45. Kehamilan ganda
11. Antonia uteri 46. Partus macet
12. postpartum normal 47. Posisi occiput
13. Infeksi mamae 48. Posisi oksiput melintang
14. Pembengkakakan mamae 49. Kista ovarium
15. Presentasi bokong 50. Abses pelvic
16. Asma bronchiale 51. Peritonitis
17. Presebtasi dagu 52. Plasenta previa
18. Disproporsi cephalao pelvic 53. Pneumonia
19. Hipertensi kronik 54. Preeklempsi berat atau ringan
20. Koagulopati 55. Hipertensi kerena kehamilan
21. Presentasi ganda 56. Ketuban pecah dini
22. Cystitis 57. Partus prematuritas
23. Eklampsia 58. Prolapus tali pusat
24. Kehamilan ektopik 59. Partus fase laten lama
25. Ensafalitis 60. Partus kala 2 lama
26. Epilepsi 61. Retensio plasenta
27. Hidromnion 62. Sisa plasenta
28. Presentasi muka 63. Ruptur uteri
29. Persalinan semu 64. Bekas luka uteri
30. Kematian janin 65. Presentasi bahu
31. Hemoragik antepartum 66. Distosia bahu
32. Hemoragik post partum 67. Robekan servik dan vagiana
33. Gagal jantung 68. Tetanus
34. Intertia uteri 69. Letak lintang
35. Infeksi luka

(Wildan, dkk., 2011)

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


36

Tujuan pendokumentasian SOAP adalah:

a. Merupakan kemajuan informasi yang sistematis, yang mengorganisir

penemuan dan kesimpulan anda menjadi suatu rencana asuhan .

b. Merupakan penyaringan intisari dari proses penatalaksanaan kebidanan

untuk tujuan penyediaan dan pendokumentasian asuhan

c. Merupakan urutan-urutan yang dapat membantu dalam mengorganisir

pikiran anda dan mermberikan asuhan yang menyeluruh.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


37

BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL Ny.I 25 TAHUN


G1P0A0 USIA KEHAMILAN 30 MINGGU
DI BPM YETI KRISTIYANTI, S.ST SIDOHARJO

Tanggal Pengkajian : 30 APRIL 2019

Jam : 10.00 WIB

Tempat Pengkajian : PMB Yeti Kristiyanti, S.ST

Nama Mahasiswa : Tria Hartati

NIM : 154012016044

PENGKAJIAN DATA

A. Subjektif

a. Identitas

Istri Suami

Nama : Ny. I Tn.W

Umur : 25 Tahun 28Tahun

Agama : Islam Islam

Suku/ Bangsa : jawa/ Indonesia Jawa/ Indonesia

Pekerjaan : IRT Wiraswasta

Pendidikan : S1 SMA

Alamat : JL. Ahmad Yani RT 03 RW 03, Sidoharjo

Prinsewu

37
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
38

b. Anamnesa

1. Keluhan Utama : Ibu mengatakan sering buang air kecil (BAK)

2. Riwayat Perkawinan : Ibu mengatakan ini perkawinan yang Syah

(perkawinan pertama), usia kawin 23 tahun, lama perkawinan 7 bulan

3. Riwayat Haid

HPHT : 02-10-2018

HPL : 09-07-2019

UK : 30 minggu

Menarche : 13 tahun

Sifat darah : cair

Siklus : 26 hari

Teratur/ tidak : teratur

Lamanya : 4-5 hari

Bau : khas darah

Flour Albus : tidak ada

Keluhan : tidak ada

4. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

G1P0A0

5. Riwayat Kontrasepsi yang digunakan

Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun

6. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat kesehatan Ibu

1) Riwayat kesehatan sekarang

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


39

Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit apapun

2) Riwayat kesehatan yang lalu

Penyakit yang pernah diderita

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit apapun

Operasi yang pernah dialami

Ibu mengatakan tidak pernah mengalami operasi apapun

b. Riwayat kesehatan keluarga

Riwayat Kesehatan Keluarga yang sedang/diderita keluarga :

Ibu mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit

apapun

Riwayat kembar

Ibu mengatakan keluarga tidak ada riwayat keturunan kembar

7. Riwayat kehamilan sekarang

1) Tanda-tanda kehamilan

Ibu mengatakan perut ibu mulai membesar dan terdapat gerakan

janin pada usia kehamilan 20 minggu

Pergerakan janin dalam 24 jam : > 12 kali

2) Riwayat ANC

Trimester 1 : 2 kali

Trimester 2 : 2 kali

Trimester : 1 kali

Imunisasi TT : TT 1,TT2, : Sudah dilakukan

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


40

Keluhan : Trimester 1 : Tidak ada

Trimester 2 : Tidak ada

Trimester 3 : Sering BAK

Obat yang pernah dikonsumsi : Ibu mengatakan hanya

mengkonsumsi suplemen

suplemen yang diberikan oleh

bidan

Jamu yang diminum : Ibu mengatakan selama hamil tidak

pernah meminum jamu apapun

8. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari

1. Nutrisi

1) Makan

Sebelum hamil selama hamil

Frekuensi : 3 ×/ hari 3 ×/ hari

Jenis : nasi, lauk pauk, sayur nasi, lauk pauk, sayur,buah

Pantangan : tidak ada tidak ada

Keluhan : tidak ada tidak ada

2) Minum

Sebelum hamil selama hamil

Frekuensi : 8 gelas/ hari > 8 gelas/ hari

Jenis : air putih air putih,susu

Pantangan : tidak ada tidak ada

Keluhan : tidak ada tidak ada

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


41

2. Eliminasi

BAB

Sebelum hamil selama hamil

Frekuensi : 1 ×/ hari 1 ×/ hari

Sifat : lembek lembek

Bau : khas feses khas feses

Keluhan : tidak ada tidak ada

BAK

Sebelum hamil selama hamil

Frekuensi : 4-5 ×/ hari >7 ×/ hari

Sifat : cair cair

Bau : khas urine khas urine

Keluhan : tidak ada tidak ada

3. Istirahat

Sebelum hamil selama hamil

Tidur siang : 1-2 jam 1-2 jam

Tidur malam : 8 jam 7-8 jam

4. Seksual

Sebelum hamil selama hamil

Frekuensi : sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan

Keluhan : tidak ada tidak ada

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


42

5. Personal hygiene

Membersihkan alat kelamin : ibu mengatakan saat mandi, BAB,

dan BAK

Mengganti pakaian : 2 ×/ hari

Jenis pakaian : Katun dan pakaian longgar

9. Data psikososial spiritual

1) Tanggapan ibu terhadap keadaan dirinya

Ibu mengatakan menunggu persalinannya

2) Tanggapan ibu terhadap kehamilannya

Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan dan diharapkan

3) Tanggapan keluarga terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan keluarga sangat mendukung kehamilan ini seperti

mengantar pada saat ibu memeriksakan kehamilannya

4) Ketaatan beribadah

Ibu mengatakan menjalankan sholat 5 waktu

5) Hubungan sosial ibu dengan mertua, orang tua, dan anggota

keluarga lain

Ibu mengatakan berhubungan baik dengan mertua, orang tua, dan

anggota keluarga lain

6) Pengambilan keputusan

Ibu mengatakan suami yang mengambil keputusan

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


43

B. Objektif

1. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan Umum : Baik

b. Status Emosional : Stabil

c. Kesadaran : Composmentis

d. Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 100/ 70 mmHg Pernafasan : 21 ×/ menit

Nadi : 80 ×/ menit Suhu : 36,5

c. BB/ TB/ LILA : 62 kg/ 162 cm/ 24 cm

Pemeriksaan Fisik

a. Kepala

Bentuk : simetris tidak ada benjolan

Kulit kepala : bersih tidak ada ketombe

Rambut : warna hitam, kuat dan tidak mudah rontok

b. Wajah

Oedem wajah : tidak oedem

Cloasma gravidarum : tidak ada

c. Mata

Bentuk : kanan dan kiri simetris

Sklera : an ikterik

Konjungtiva : an anemis

d. Hidung

Secret : tidak ada

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


44

Polip : tidak ada

e. Telinga

Bentuk : simetris kanan dan kiri sejajar dengan mata

Secret : tidak ada

Pendengaran : normal

f. Mulut

Bentuk : simetris

Bibir : tidak terlihat pucat

Gigi : bersih dan terdapat carries

Gusi : tidak ada stomatitis

Lidah : bersih

Kelenjar tonsil : tidak ada pembengkakan

g. Leher

Kelenjar limfe : tidak ada pembengkakan

Kelenjar thiroid : tidak ada pembengkakan

Vena jugularis : tidak ada pembengkakan

h. Dada

Retraksi : tidak terlihat adanya retraksi

Respirasi : normal, suara jantung lup dup dup, dan tidak terdengar

suara whezzing

i. Payudara

Pigmentasi : terdapat pigmentasi

Bentuk : kanan dan kiri simetris

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


45

Puting susu : menonjol

Colostrum : sudah keluar

Benjolan : tidak ada

j. Abdomen

Bentuk : bulat

Bekas luka operasi : tidak ada

Strie gravidarum : tidak ada

k. Palpasi leopold

Leopold I : TFU 3 jari diatas pusat, bagian atas perut ibu

teraba besar, lunak, tidak melenting (bokong)

Leopold II : Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil-kecil

janin (ekstermitas), sedangkan bagian kanan perut

ibu teraba panjang keras, memanjang seperti papan

(punggung)

Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba bulat, keras

dan melenting (kepala) dan sudah masuk PAP

Leopold IV : Divergen 4/ 5

TFU Mc Donald : 26 cm

TBJ : (TFU-11) × 155

(26-11) × 155 =2.325 gram

Auskultasi DJJ : 148 ×/ menit

Genetalia luar : tidak dilakukan pemeriksaan karena ibu merasa

malu

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


46

1) Tanda chadwich : tidak dilakukan

2) Varices : tidak dilakukan

3) Bekas luka : tidak dilakukan

4) Kelenjar bartholini : tidak ada pembengkakan

5) Pengeluaran : tidak ada

l. Anus

Hemoroid : tidak ada

m. Ekstermitas atas dan bawah

Tangan dan kaki

Oedem : tidak terlihat oedem

Varices : tidak terdapat varices

Reflek patela : kanan dan kiri (+)

Kuku : bersih

n. Pemeriksaan panggul luar

Tidak dilakukan

o. Pemeriksaan panggul dalam

Tidak dilakukan

p. Pemeriksaan laboratorium

Urine : - Protein urine : - (Negatif)

- Glukosa urine : -(Negatif)

Darah : Hb : 11,4 gr%

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


47

C. Assesment

Ny.I umur 25 tahun G1P0A0 hami 30 minggu janin tunggal hidup intrauteri

presentasi kepala dengan kehamilan normal

Masalah : ibu mengatakan sering buang air kecil (BAK)

Kebutuhan :

1. Memberikan konsling atau pendidikan kesehatan kepada ibu tentang sering

buang air kecil (BAK)

2. Memberikan KIE tentang menjaga kebersihan bagian genetalia ibu

D. Penatalaksanaan

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, yaitu :

Keadaan umum ibu : Baik

Status emosional : Stabil

Kesadaran : Composmentis

Tekanan darah : 100/70 mmHg Pernafasan : 21 ×/ menit

Nadi : 80 ×/ menit Suhu : 36,5

LILA (lingkar lengan atas) : 24 cm

Keadaan bayi ibu : Normal dan pertumbuhannya sesuai dengan usia

kehamilan (DJJ/ detak jantung janin : 143 ×/

menit, presentasi kepala/ sudah masuk panggul,

dan TBJ/ tafsiran berat badan janin : 2.325 gram)

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


48

Hasil : ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya yang telah dilakukan

oleh bidan dan ibu merasa senang karena hasilnya dalam batas

normal dan tidak ada masalah.

2. Menjelaskan kepada ibu tentang keluhan ibu yaitu sering buang air kecil

adalah hal yang normal karena diakibatkan oleh perubahan yang terjadi

selama kehamilan,yaitu tertekannya kandung kemih ibu oleh uterus yang

semakin membesar sehingga menyebabkan ibu sering buang air kecil

(BAK)

Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan bidan

3. Menganjurkan ibu untuk mengurangi minum pada malam hari 2 jam

sebelum tidur agar istirahat ibu tidak akan terganggu

Hasil : ibu mau melakukan anjuran yang diberikan oleh bidan

4. Menjelaskan kepada ibu tentang ketidaknyamanan trimester III yaitu sering

BAK, pegal, konstipasi, sakit pinggang

Hasil : Ibu mengerti yang dijelaskan oleh bidan

5. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga personal hygiene yaitu

membersihkan bagian genetalia sesudah BAK dan BAB, mengganti pakain

2 kali sehari dan memakai pakaian yang longgar

Hasil : ibu mau melakukannya

6. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makan bergizi seimbang

yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, misalnya : sayuran

hijau yang banyak mengandung zat besi dan vitamin, serta ikan (telur,

daging, tempe dan tahu) yang banyak mengandung protein

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


49

Hasil : ibu mau melakukan anjuran bidan

7. Menganjurkan ibu memperbanyak istirahat seperti tidur siang 1-2 jam dan

tidur malam 7-8 jam perhari, dan mengurangi aktivitas fisik yang berat

yang membuat ibu mudah lelah

Hasil :ibu mau melakukan ajuran dari bidan

8. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan pada trimester III

yaitu seperti perdarahan pervaginam, sakit kepala yang hebat, penglihatan

kabur, bengkak pada wajah dan ekstermitas, air ketuban pecah sebelum

waktunya, gerakan janin tidak seperti biasanya

Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan

9. Menjelaskan kembali kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan yaitu keluar

nya darah bercampur lender dari jalan lahir, kontraksi atau mules-mules

pada perut

Hasil : Ibu mengerti tentang tanda persalinan

10. Menganjurkan ibu mempersiapkan persiapan peesalinan seperti

perlengkapan ibu dan bayi, buku KIA, kendaraan, uang, pendonor, dan

tempat penolong persalinan

Hasil : Ibu mengerti dan akan menyiapkan persiapan persalinan

11. Memberikan pengobatan kepada ibu disertai cara pengunaan, kegunaan dan

efek sampingnya, yaitu:

Fe (250 mg) dosis 1 x 1 tablet/hari untuk tambahan zat besi. Cara

meminumnya dengan air putih atau air perasan jeruk untuk membantu

penyerapan obat, serta hindari meminum Fe dengan air teh, susu dan kopi

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


50

karena akan mengganggu penyerapannya, diminum malam hari untuk

menghindari mual. Efek samping : rasa mual, terjadi perubahan warna

feses menjadi kehitaman, sulit BAB, tetapi hal ini tidak berbahaya dan

akan hilang setelah beberapa hari.Calsium laktat (500 mg) dosis 1 x 1

tablet/hari untuk pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin serta mencegah

ibu dari defisiensi kalsium.

Hasil : ibu mngerti dan mau minum obat yang diberikan

12. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu berikutnya

atau jika ada keluhan ibu bisa langsung datang ketenaga kesehatan terdekat

Hasil : Ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang jika ada

keluhan

13. Melakukan pendokumentasian

Hasil : sudah didokumentasikan

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


51

BAB IV
PEMBAHASAN

A. Profil PMB Yeti Kristiyanti, S.ST

1. Keadaan geografis

PMB Yeti Kristiyanti, S.ST berdiri sejak tahun 2004 merupakan salah

satu tempat pelayanan kesehatan yang berada didaerah sidoarjo

pringsewu.

PMB Yeti Kristiyanti, S.ST merupakan bidan praktik mandiri yang

terdiri dari 1 ruangan VK, 1 ruangan perawatan, 1 ruangan antenatal

care, kb dan pengobatan dan ruang tunggu pasien. PMB Yeti

Kristiyanti, S.ST melaksanakan kegiatan setiap hari kerja senin-

minggu selama 24 jam

2. Bidang pelayanan

Jenis pelayanan yang ada di PMB Yeti Kristiyanti, S.ST meliputi:

a) Pemeriksaan ANC

b) Pelayanan KB

c) Imunisasi bayi

d) Pelayanan rawat inap

e) Pertolongan persalinan

51
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
52

3. Visi dan Misi

a. Visi

PMB Yeti Kristiyanti, S.ST sebagai tempat pelayanan masyarakat

dan kebidanan yang aman dan professional, unggul dalam kualitas

pelayanan

b. Misi

1) Melaksanakan pengabdian dan pendekatan kepada masyarakat

2) Melaksanakan kegiatan pelayanan kebidanan khususnya,

kepada ibu dan anak

3) Melaksanakan pembinaan dan koseling (Pus dan Wus) yang

berhubungan dengan kebidanan

B. Pembahasan

Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan pada ibu hamil Ny I umur 25 tahun

G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu janin tunggal hidup intra uteri

presentasi kepala,terdapat beberapa kesenjangan antara teori dengan

tinjauan kasus sebagai berikut:

1. Subjektif

a. Konsep teori

Data yang didapatkan dari hasil pengkajian data, yaitu dengan cara

menanyakan tentang riwayat kesehatan maternal, intranatal,

postnatal dan pola kebutuhan sehari-hari (Tando,2016)

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


53

b. Tinjauan kasus

Data subjektif merupakan pengkajian data diperoleh dari anamnesa.

Pada pemeriksaan yang dilakukan pada Ny. I pada tanggal 30 April

2019 saat menanyakan identitas ibu, penulis menanyakan

keseluruhan data ibu saat anamnesa.

c. Kesenjangan

Terdapat kesenjangan antara teori dan praktik yaitu ibu sering

berkemih yang dialami pada saat kehamilan trimester III.

2. Objektif

a. Konsep teori

Data objektif didapatkan dari hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan

diagnostic, pemeriksaan pendukung dan catatan medis lain (Tando,

2016)

b. Tinjauan kasus

Untuk melengkapi data maka kita harus menegakkan pengkajian

data objektif melalui pemeriksaan inspeksi, palpasi, auskultasi

dan perkusi. Pada pemeriksaan yang dilakukan terhadap Ny.I pada

tanggal 30 April 2019. Ketika dilakukan pemeriksaan penulis

melakukan pemeriksaan fisik head to toe dan pemeriksaan

laboratorium seperti pemeriksaan hb, glukosa urine dan protein

urine.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


54

c. Kesenjangan

Terdapat kesenjangan antara teori dan praktek, diteori terdapat

pemeriksaan panggul dan pemeriksaan bagian genetalia, tetapi saat

pemeriksaan penulis tidak melakukan pemeriksaan panggul karena

kesalahan penulis yang lupa saat pemeriksaan sedangkan

pemeriksaan panggul sangat penting yaitu untuk mengetahui

keadaan dan bentuk panggul ibu apakah dalam batas normal atau

tidak dan bisa melahirkan dalam keadaan normal atau tidak banyak

faktor yang mempengaruhi lama persalinan, salah satunya keadaan

panggul (Manuaba, 2010), Tidak dilakukan pemeriksaan genetalia

dikarenakan Ny. I merasa malu.

3. Assasment

a. Konsep teori

Analisis dan intrepretasi berdasarkan data yang terkumpul dan dibuat

kesimpulan, seperti diagnosis antisipasi diagnosis/masalah potensial,

perlunya tindakan segera, assasment dibuat berdasarkan dari hasil

pemeriksaan subjektif dan objektif (Tando,2016)

b. Tinjauan kasus

Hasil pengumpulan data dari subjektif dan objektif. Kesimpulan

yang didapat pada pemeriksaan yang dilakukan terhadap Ny. I pada

tanggal 30 april 2019.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


55

Ny. I umur 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 30 minggu janin

tunggal hidup intrauteri presentasi kepala dengan kehamilan

normal.

c. Kesenjangan

Tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik.

4. Planning

a. Tinjauan teori

Pendokumentasian dalam SOAP ini adalah pelaksanaan asuhan

sesuai rencana asuhan yaitu memberikan asuhan sesuai dengan

kebutuhan klien/sesuai dengan masalah klien (Tando,2016)

b. Tinjauan kasus

Penatalaksanaan sesuai dari keluhan yang didapatkan saat

pemeriksaan subjektif, yaitu Ny.I mengeluhkan sering BAK

c. Kesenjangan

Tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek. Menjelaskan

pada ibu bahwa ibu dan janin baik, menjelaskan tentang keluhan

ketidaknyamanan trimester III dan cara mengatasi keluhan yang

dialami ibu, menjaga personal hygiene, menganjurkan makan-

makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, menjelaskan tanda

bahaya kehamilan trimester III dan tanda-tanda persalinan kepada

ibu.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


56

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengkajian data pada ibu hamil Ny.I usia kehamilan 30 minggu dengan

menggunakan format pengumpulan data berupa data subjektif dan data

objektif yang didapat dari anamnesa dan hasil pemeriksaan pada ibu hamil

tersebut.

1. Telah dilakukan pengkajian status kesehatan pada Ny. I di PMB Yeti

Kristiyanti, S.st menggunakan pengumpulan data berupa data subjektif

melalu anamnesa pada Ny. I dan data objektif melalui pemeriksaan fisik

secara head toe to

2. Didapatkan Diagnosa, yaitu Ny.I umur 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan

30 minggu janin tunggal hidup intra uteri presentasi kepala di PMB Yeti

Kristiyanti, S.ST dan masalah yang didapatkan sering BAK dari

pengkajian data subjekstif dan memberikan konseling tentang sering BAK

dan personal hygiene

3. Telah dilakukan perencanaan tindakan asuhan kebidanan pada Ny.I di

PMB Yeti Kristiyanti, S.ST sesuai dengan masalah dan kebutuhan Ny.I

usia kehamilan 30 minggu

4. Telah dilakukan tindakan asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. I di PMB

Yeti Kristiyanti, S.ST sesuai dengan masalah dan kebutuhan

56
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
57

5. Telah dilakukan Evaluasi pada Ny.I di PMB Yeti Kristiyanti, S.ST sudah

dilakukan dan rencana asuhan sudah diberikan dan dilaksanakan dengan

baik

6. Dokumentasi hasil asuhan pada Ny.I di PMB Yeti Kristiyanti, S.ST sudah

didokumentasikan dalam bentuk SOAP

B. Saran

Berdasarkan pembinaan dan penerapan manajemen asuhan kebidanan yang

telah dilaksanakan, maka penulis memberikan saran kepada

1. Institusi Pendidikan

Diharapkan untuk menambah sumber referensi buku di perpustakaan

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung sehingga memudahkan

mahasiswa dalam membuat tugas, makalah, dan lain sebagainya.

2. Bidan

Bidan diharapkan agar tetap memberikan pelayanan asuhan kebidanan

secara komprehensif pada ibu hamil.

3. Mahasiswa

Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat memberikan pelayanan

kebidanan yang berkesinambungan kepada ibu dan bayi sejak bayi berada

didalam kandungan hingga pada tahap setelah kelahiran, sehingga

masyarakat mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan keadaannya. Dan

mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya sesuai dengan standar dan

etika profesi.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


58

DAFTAR PUSTAKA

Dinkes. 2010. Profil Data Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2010. Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung. Lampung

Irianti, B dkk. 2013. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta: Sagung Seto

Kemenkes RI. 2017. Buku kesehatan ibu dan anak. Jakarta: kementerian
kesehatan dan JICA(Japan International Cooperation Agency)

Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan, penyakit Kandungan dan KB untuk


Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta : EGC

Rukiyah, A dkk. 2010. Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan. Jakarta: Trans Info


Media

Saifuddin. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka

Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan . Yogyakarta:


Salemba Medika

Sulistyawati, A. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Yogyakarta:


Salemba Medika

Tando, N. 2016. Asuhan Kebidanan Neonatal Bayi Dan Anak Balita. Jakarta :
EGC

Triyana, 2013. Panduan Klinis Kehamilan dan Persalinan. Yogyakarta: D-


Medika

Walyani. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru


Press

Wildan, M dan Hidayat, A. A. 2011. Dokumentasi Kebidanan. Jakarta: Salemba


Medika

Zurika, W. 2018. Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny.A Dengan Sering


Kencing Di PMB Siti Rofiatun Amd.Keb Di Desa Sambirejo, Kec.
Jogoroto, Kab. Jombang. Jombang

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


59

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


60

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


61

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


62

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


63

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


64

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


65

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


66

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


67

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung


68

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

Anda mungkin juga menyukai