PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan peningkatan
dengan salah satu pilar utama yaitu paradigm sehat dilakukan dengan strategi
Puskesmas Pada Pasal 3 Ayat (1) huruf c, prinsip kemandirian kelompok, dan
oleh pelayanan kesehatan tradisional yang berorientasi pada upaya menyehatkan yang
1
sakit dan mempertahankan yang sehat sekaligus meningkatkan kualitas hidup
seseorang. Sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 103 tahun 2014 tentang
sesuai dengan Misi Puskesmas yang kedua yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat
Dengan melakukan asuhan mandiri berarti kita telah berupaya merubah paradigma
pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif,menjaga kesehatan diri sendiri dan
B. Tujuan
pemanfaatan lahan kosong disekitar rumah untuk menanam TOGA dalam rangka
2
BAB II
ISI
A. Gambaran Umum
1. Geografis
Gambar 2.1
3
Secara geogafis puskesmas tanjungpinang merupakan kawasan pesisir pantai,
Kelurahan Kemboja.
2. Jumlah Penduduk
61.269 jiwa yang terdiri dari 30.995 jiwa laki-laki dan 30.274 dengan jumlah
jiwa/km2 .
4
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
4000 3000 2000 1000 0 1000 2000 3000 4000
laki-laki perempuan
adalah usia 35-39 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini menunjukkan
bahwa di Kecamatan tanjungpinang Barat masih banyak usia produktif daripada non
produktif.
5
PERSENTASE JUMLAH
L P L+P
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Per kelurahan menurut jenis kelamin kecamatan Tanjungpinang Barat
Tahun 2017
kelurahan Tanjungpinang Barat sebesar 34%, di bandingkan tahun lalu penduduk kelurahan
namun tidak bertambah secara signifikan. Penduduk Kelurahan Tanjungpinang Barat hanya
mengalami kenaikan sebesar 164 jiwa, ini di perkirakan penambahan berasal dari penduduk
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan peningkatan
6
Panjang Nadional (RPJPN Tahun 2005-2025).Program Indonesia sehat dilaksanakan
dengan salah satu pilar utama yaitu paradigma sehat dilakukan dengan strategi
pemberdayaan masyarakat.
oleh pelayanan kesehatan tradisional yang berorientasi pada upaya menyehatkan yang
perawatan kesehatan secara mandiri dan benar dengan memanfaatkan Taman Obat
7
Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan
cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara
empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma
meliputi :
Pokak, Kunyit Asam, Beras Kencur, Sehat Wanita,Sirup Secang dan Jus
Serai)
2) Akupresur
atau bagian tubuh lain atau alat bantu yang berujung tumpul, dengan
8
Toga adalah sekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk kesehatan
keindahan.
Bayi)
c. Anak Super (Ayo Ukur Anak Kita, Stop Stunting, Stop Obesitas, Keren)
kemudian diolah dalam bentuk jamu dan puding. Contohnya Puding Daun
9
1) Membangun sistem pelayanan kesehatan tradisional yang bersinergi
kesehatan tradisional.
10
Sasaran nya di seluruh posyandu lansia dan balita di wilayah kerja
dalam individu dan keluarga. Serta mempelajari sedikit titik akupresur untuk
11
REHAT AJA
1. Gernas Bude Jamu
12
2. Akupresur
13
3. Toga Patmala
14
MAMA MUDA
15
ANAK SUPER
16
TAMAN MANTRA
17
ASUHAN MANDIRI
18
PENYUKUTO
19
KERJA SAMA LINTAS SEKTOR
20
NARASUMBER DINAS KESEHATAN PROVINSI DALAM KEGIATAN
PEMBINAAN LAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL BAGI FASILITAS
KESEHATAN PRIMER DI KABUPATEN/KOTA (MEWAKILI PUSKESMAS DI
KEPRI)
21
KUNJUNGAN DIREKTUR YANKESTRAD KEMENKES
Kunjungan tersebut dilakukan pada Rabu (20/3/2019) pagi, didampingi Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Kepri dr Sulastri dan Kadiskes Dalduk KB Kota
Tanjungpinang Rustam SKM.,M.Si.
Diantaranya, Rustam menjelaskan, program inovasi tersebut adalah REhat AJa, yang
merupakan kepanjangan dari Rabu Sehat dengan Akupresur dan Jamu.
Inovasi lainnya lanjut Rustam, dalam program kesehatan trdisional dari Puskesmas
Tanjungpinang yaitu Mama Muda (Manajemen Terpadu Balita Sakit terintegrasi dengan
asuhan, akupresure dan peningkatan gizi).
22
“Kegiatan Mama Muda lebih menitikberatkan pencegahan penyakit melalui asuhan mandiri
akupresur dirumah dan mencoba mensosialisasikan minuman tradisional kepada anak dalam
bentuk jamu dan puding sebagai bentuk upaya kembali ke alam sesuai kearifan lokal,”
bebernya.
Sementara itu, Turut hadir pada kunjungan tersebut sejumlah kader dari kelompok asuhan
mandiri pengobatan tradisional yang sudah mengembangkan berbagai tanaman obat, jamu,
jus, kripik dan puding yang berbahan baku tanaman obat, yaitu kelompok Asuhan Mandiri
Sirih Merah Kelurahan Kampung Baru. (*)
23
PENILAIAN ASUHAN MANDIRI SIRIH
MERAH,KELURAHAN KAMPUNG BARU TINGKAT
PROVINSI
24
BAB III
A. Kesimpulan
Setelah membaca uraian di atas, maka dapatlah diambil kesimpulan sebagai berikut :
B. Saran
Pelayanan kesehatan tradisional diperkenalkan dalam bentuk kreatif seperti
membuat pudding kelor dan pudding kunyit asam untuk memperkenalkan ramuan
tradisional kepada anak-anak.
25
26