Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TEKNOLOGI MULTIMEDIA

MIDI

Ali Abu Salam


Claudius Dania Rezandi 13/348269/TK/40856
Fikry Ardian

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmatnya kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai Musical Instrument Digital Interface atau yang lebih dikenal
dengan nama MIDI. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Teknologi
Multimedia di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik,
Universitas Gadjah Mada.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ir. Rudy Hartanto, MT selaku
pengampu mata kuliah Teknologi Multimedia yang telah memberikan tugas penyusunan
makalah ini, karena dengan tugas ini wawasan kami mengenai MIDI bisa bertambah ataupun
menjadi pelajaran baru.
Kami berharap Pembaca dapat mendapatkan suatu manfaat dari membaca makalah
mengenai MIDI ini. Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan pada penyusunan makalah
ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sebagai perbaikan dan
agar kedepannya kami dapat menyusun makalah yang lebih baik.

Yogyakarta, 15 November 2015

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II ISI
A. SEJARAH MIDI
B. CARA KERJA MIDI
C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MIDI
D. APLIKASI MIDI
E. STANDAR FORMAT

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
I. PENDAHULUAN

Dari masa ke masa manusia dipermudah untuk melakukan apa saja,


karena pesatnya kehadiran berbagai sarana teknologi. Semua itu memang
memanjakan manusia sebagai pemakai dan sekaligus pencipta teknologi. Tidak
ketinggalan pula teknologi yang semakin maju juga dibutuhkan oleh para
pelaku seni pada berbagai aliran seni salah satunya musik.
MIDI merupakan singkatan dari Musical Instrument Digital Interface
adalah suatu standar teknis yang mendeskripsikan protokol, digital interface
dan konektor yang memungkinkan untuk digunakan oleh berbagai macam alat-
alat musik elektronik, komputer atau perangkat lain dalam kaitannya dengan
proses menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain. MIDI adalah
bahasa yang digunakan instrumen music elektrik, pengendali, komputer, dan
peranti sejenis untuk berkomunikasi. MIDI juga mengandung spesifikasi
peranti keras yang memungkinkan alat-alat tersebut terhubung.
MIDI membawa pesan acara yang menentukan notasi, pitch dan
kecepatan, sinyal kontrol untuk parameter seperti volume, vibrato, audio
panning, isyarat, dan sinyal clock yang mengatur dan mensinkronisasi tempo
antara beberapa perangkat. Pesan ini akan dikirim melalui kabel MIDI ke
perangkat lain yang mengatur dalam menghasilkan suara dan fitur lainnya. Data
ini dapat juga direkam ke perangkat hardware atau software yang disebut
sequencer, yang dapat digunakan untuk mengedit data.
II. ISI

A. Sejarah MIDI
MIDI diawali tahun 1870, Electromechanical Piano. Electromechanical
Piano di ciptakan oleh Hipps, seorang director sebuah perusahaan telegraph dari
Swiss.
Tahun 1906,Thadeus Ca hill menemukan Tell harmonium, sebuah
music instrument yang sound-ya dihasilkan lewat sebuah dynamo.
Tahun 1920, pertama kali di ciptakan Alat musik berbasiskan tabung
hampa (tube vacuum) oleh Leon Theremin yang berasal dari Russia.
Tahun 1930, Hammond Organ diciptakan pertama kali oleh Laurent
Hammond, sejak pertama di perkenalkan, langsung mendapatkan sambutan
yang luar biasa. Mulai tahun 1935 music instrument ini diproduksi massal (mass
product).
Dasar-dasar Digital Recording MIDI yang berkembang hingga saat ini,
adalah mengambil dari concept cara kerja instruments Vocoder, yang diciptakan
oleh Homer Dudley berasal dari America Tahun 1940.
Dan pada tahun 1952 ditemukan Synthesizer oleh Harry Olson dan
Belar dari RCA Studio America Serikat.Cara kerjanya seperti computer yang
berdasarkan kode biner (binary code). Ini merupakan awal kearah MIDI, musik
digital.
Tahun 1960 oleh Prof. Robert Moog menciptakan Moog. Prinsip kerja
Moog Synthesizer ini berdasarkan komponen transistor secara manual. Moog
ini menjadi cikal bakal terlahirnya keyboard-keyboard dan synthesizer-
synthesizer modern.
Memasuki awal tahun 60-an tepatnya 1963, cara kerja instrument
elektrik mulai banyak yang bergeser dengan memanfaatkan IC (Integrated
Circuit) dan Melotron adalah salah satu yang berhasil mengembangkanya. Cara
kerja nya, IC (Integrated Circuit) sebagai perekam (Recorder) sound atau di
sebut dengan tehknik sampling sebagai sound generator-nya. Tehnik ini
akhirnya diadopsi oleh synthesizer-synthesizer modern generasiberikutnya.
Mulai pada tahun 1970, Jepang menguasai pasar music dunia dengan
merk-merk andalan seperti Roland, Kawai, Korg, Yamaha yaitu keyboard and
synthesizer. Yang di tonjolkan oleh produk ini adalah simple dan gampang di
operasikan.
Tahun 197 produsen instrumen Yamaha membuat Electone (Electronic
Tone). Di buat dengan concept One Player Hand. Secara fisik instrument ini
mirip seperti organ, namun di lengkapi dengan fitur sound banks, rhythm
section, dimana irama atau beat-beat tertentu sudah terprogram secara built-in.
Tahun 1980 Yamaha kembali membuat kejutan dengan merilis Porta
sound seri PSR 10. Alat ini bentuknya lebih sederhana dibandingkan dengan
Electone, namun memiliki fitur-fitur layaknya synthesizer professional. Pada
era ini pengguna Keyboard Synthesizer mulai bergeser pada instrument jenis
ini.
Tahun 1982 ditemukan MIDI (Musical Instrument Digital Interface)
atau bahasa antar instrument. Pada awalnya para produsen memiliki standard
pemprograman sendiri-sendiri, sehingga masih ada kendala apabila ingin
menghubungkan dua instrument musik dari produsen yang berbeda. Pada tahun
berikutnya beberapa perusahaan seperti Korg, Roland, Sequential, Yamaha,
Kawai, Oberheim, bersepakat untuk membuat standard MIDI, agar setiap
instrument dapat di hubungkan secara MIDI dan masing-masing dapat
memahami instruksinya. Lalu standard ini di ikuti sebagian besar produsen
instruments music di seluruh dunia.
Seorang audio engineer yang mengajukan sebuah gagasan mengenai
standar MIDI kepada kalangan audio engineer bernama Dave Smith. Gagasan
tersebut ditanggapi dengan antusias oleh kalangan industri. Pada bulan agustus
1984 MIDI spesifikasi 1.0 diterbitkan. MIDI dapat dilihat dari 2 sudut pandang
yaitu sudut pandang musisi/ pemusik dan sudut pandang programmer.
● Sudut pandang pemusik : MIDI adalah penghubung yang
memungkinkan alat musik elektronik, computer & peralatan lainnya
untuk berkomunikasi satu sama lain dengan waktu yang aktual.
● Sudut pandang progamer : MIDI adalah protocol komunikasi.
Panjang pesan dalam midi biasanya lebih dari 4 byte dan panjangnya
bervariasi. MIDI tdk bisa mengirimkan sinyal audio tetapi hanya
mengirimkan data digital.
B. Cara kerja MIDI
Interface MIDI terdiri dari 2 komponen yaitu:
● Perangkat Keras : Hardware yang terhubung ke peralatan (alat
instrumen / komputer).
● Data Format : Berkaitan dengan system pengkodean informasi
yang meliputi spesifikasi instrument, awal / akhir nada, frekuensi, dan
volume suara
Pada pengirim (transmiter) yang menjadi sumber untaian pesan MIDI
(message) yang berupa alat musik yang dimainkan manusia atau decoder yang
membaca file MIDI. Dalam pesan terkandung informasi tentang permainan
musik. Yang paling umum adalah waktu, kanal, nada, serta kekuatan
permainan. Pesan dari pengirim kemudian diterima oleh sebuah sequencer.
Sequencer akan membaca waktu padapesan, kemudian mengirim info nada dan
kekuatan kekanal penerima (receiver) yang tepat. Penerima pesan MIDI
(receiver) akan menerjemahkan pesan MIDI untuk mengeluarkan suara sesuai
nada dan kekuatan yang diminta. Pada umumnya penerima ini berupa
synthesizer, yang akan mengeluarkan suara instrumen tertentu (piano, gitar,
drum, dll) dengan cara meniru secara elektronik.
Penyimpanan data dalam file MIDI memiliki aturan tertentu. Data dalam
file MIDI dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian Header & bagian Track. Pada
bagian Header terdapat informasi mengenai lagu termasuk type format MIDI,
jumlah track & timing division. Bagian Header selalu terletak di depan. Bagian
track berisi informasi untuk masing-masing track seperti nama track & track
event. Track event digunakan untuk mendeskripsikan semua content musik dari
file MIDI misalnya perubahan kondisi suatu not dari on menjadi off &
perubahan tempo. Setiap track event selalu di awali dengan delta time. Track
event terdapat dari 3 jenis yaitu MIDI channel event, Meta event & sistem
exclusive event.
Standar MIDI memungkinkan komputer, synthesizers, pengontrol
MIDI, kartu suara, sampel-sampel berbagai alat musik serta ketukan drum,
mampu mengendalikan peralatan satu dengan yang lain, serta sistem pertukaran
data (sebagai data mentah yang terenkapsulasi). MIDI tidak mengirimkan sinyal
audio atau media, tetapi mengirimkan sebuah “event message” seperti pitch dan
intensitas not-not music untuk dimainkan, juga sinyal kontrol sebagai
parameternya seperti volume, vibrato and panning, cues, dan clock signal untuk
mengatur tempo. Sebagai protocol elektronik, standar MIDI sangat penting
untuk diadopsi secara luas di berbagai industri, seperti dalam produk alat-alat
musik, komputer, ponsel, dan sebagainya dari perusahaan-perusahaan terkenal.
Untuk membentuk sistem musik MIDI diperlukan sebuah instrumen musik
yang mempunyai penghubung MIDI dan sebuah PC (komputer). Dengan
perangkat tersebut maka musisi dapat merekam dan memainkan ulang rekaman
musiknya. Semua data lagu disimpan dalam format digital seperti ke media
disket, flashdisk atau hard disk komputer. Beberapa instrumen MIDI
diantaranya ada:
● MIDI Keyboard Controller

Sumber: wirerealm.com
● Percussion Controller

Sumber: cdn3.volusion.com
● MIDI Wind Controller

Sumber: patchmanmusic.com
● Guitar Synthesizer

Sumber: static.kvraudio.com
● MIDI Pedal Board

Sumber: mididesigner.com

C. Kelebihan dan Kekurangan MIDI


Kelebihan MIDI :
● Ukuran file yang relatif kecil.
● Dapat dibaca oleh perangkat alat musik yang memiliki fasilitas MIDI.
● Jenis instrumen musik bisa diubah sesukannya tanpa harus merekam
ulang data lagu.
● Tidak membutuhan komputer yang powerfull.
Kekuranan MIDI :
● MIDI tidak dapat diformat untuk suara vocal.
● Kualitas instrumen musiknya tergantung dari soudcard/instrume midi
yang dipakai.
● Efek MIDI yang tersedia sangat terbatas.

D. Aplikasi MIDI
 Sequencer
Sequencing software sangat berfungsi bagi seorang komposer
atau arranger. Sequencer memungkinkan adanya pengeditan pada
rekaman MIDI melalui komputer seperti cut, copy, paste, drag maupun
drop. Sequencer memungkinkan setiap saluran memainkan suara yang
berbeda, dan memberikan tampilan graifs sesuai dengan pengaturan
tersebut. Tersedia berbagai tools pengeditan yang dapat digunakan,
termasuk layar notasi yang dapat dicetak. Tools seperti looping,
quantization, randomization dan transposition menyederhanakan proses
aransemen. Pembuatan beat menjadi sederhana, dan alur template dapat
digunakan untuk diduplikasi di lagu lain. Realistic expression dapat
ditambahkan melalui real-time controller. Mixing dapat dilakukan, dan
MIDI dapat menyinkronisasikan rekaman audio dengan video. Dapat
disimpan, dan dipindahkan ke komputer atau studio lain.
 Notation Software
Dengan MIDI, note-note yang dimainkan di keyboard akan
otomatis di transkipkan ke music sheet. Notation software dirancang
untuk memudahkan musisi dalam membuat lembar notasi. Software ini
menyediakan berbagai symbol-simbol khusus, chord atau penampil
lirik. Software ini juga memungkinkan untuk mencetak dalam bentuk
huruf braile.
 Auto-accompaniment program
Auto-accompaniment program adalah sebuah program yang
dapat menghasilkan iringan musik. Program ini menciptakan
arrangement sesuai dengan pilihan pengguna dan mengirimkan hasilnya
ke perangkat penghasil suara MIDI untuk diputar. Arrangement yang
dihasilkan dapat digunakan untuk keperluan pendidikan atau pelatihan.

E. Standar Format
Beberapa program komputer yang memperbolehkan manipulasi data
musik seperti penyusunan untuk sebuah orkestra dari suara instrument yang
tersinkronisasi sangat mungkin. Data yang dapat disimpan sebagai Standar
MIDI File (SMF), didistribusikan secara digital, kemudian direproduksi oleh
komputer atau alat elektronik yang sesuai standar MIDI, GM, dan SMF. Banyak
orang percaya bahwa Standar MIDI File sebagai format distribusi musik akan
lebih menarik bagi pengguna komputer karena ukuran file yang kecil.
Ada ada tiga jenis format SMF, format yang diberikan SMF ditentukan
dalam file header. File berformat 0 berisi single track dan merepresentasikan
kinerja sebuah track. Format 1 berisi sejumlah track, memungkinkan untuk
mempertahankan struktur track sequencer, dan juga merepresentasikan kinerja
sebuah track. Format 2 mempunyai sejumlah track, dimana masing-masing
merepresentasikan kinerja sebuah track. Sequencers umumnya tidak
mendukung Format 2. Koleksi file berformat SMF banyak ditemukan pada
berbagai situs web, paling sering dengan ekstensi .mid. Selain berekstensi .mid,
ada beberapa format lain yang mendukung MIDI seperti Midi Karaoke File
(.KAR) Format, XMF File Formats, RIFF-RMID File Format, Extended RMID
File Format, dan Extended Midi File (.XMI) Format.
III. PENUTUP

A. Kesimpulan
MIDI yang merupakan singkatan dari Musical Instrument Digital
Interface merupakan sebuah sistem koneksi antar perangkat musik secara digital
yang mulai di populerkan pada tahun 1980 yang bertujuan untuk membangun
sistem komunikasi antar instrumen musik elektronik. MIDI tidak memproduksi
suara namun berupa sebuah pesan berurutan (serial) seperti misalnya “note on”,
“note off”, “note/pitch”, “pitchbend” yang kemudian di kenali oleh instrumen
musik yang berbasis MIDI untuk kemudian memproduksi suara sesuai dengan
pesan MIDI yang dikirim kepadanya. Instrumen MIDI bisa sebuah bagian dari
peralatan musik seperti keyboard elektronik hingga synthesizer ataupun bagian
dari sebuah software. Dengan hadirnya teknologi MIDI maka telah banyak
membantu mempermudah para musician dalam mengerjakan musiknya.

B. Saran
Demikian pemaparan mengenai MIDI. Penulis sadar masih ada
kekurangan dalam penulisannya. Untuk itu, penulis berharap kepada pembaca
bersedia memberikan saran maupun kritik kepada penulis mengenai makalah
ini. Meskipun demikian, penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

1. MUSICAL INSTRUMENT DIGITAL INTERFACE.


http://www.docstoc.com/docs/68184503/mIDI-ARTICLE. Diakses pada tanggal 15
November 2015.
2. MIDI. https://en.wikipedia.org/wiki/MIDI. Diakses pada tanggal 15 November 2015.
3. PRESENTASI MIDI. http://dokumen.tips/documents/persentasi-midi.html. Diakses
pada tanggal 15 November 2015.
4. Sejarah Singkat MIDI. http://www.keyboardiz.com/?p=article&id=365. Diakses pada
tanggal 15 November 2015.

Anda mungkin juga menyukai