Abstrak
Melihat perkembangan teknologi yang semakin maju dimana ada suatu metode mengirim daya
tanpa kabel (wireless power transfer). Ini bisa menjadi acuan untuk dikembangkan agar
kedepannya mengirim daya tanpa adanya bantuan kabel lagi, sehingga mempermudah dalam
melakukan pengrimaan daya yang efisiensi tanpa harus adanya banyak kabel. Pada tugas akhir
ini peneliti melakuakan perancangan untuk menghantarkan tegangan menggunakan wireless
power transfer. Metode yang digunakan pada sistem wireless power transfer ini adalah
frekuensi resonansi menggunakan Royer Oscillator. Dimana, tegangan dengan frekuensi tinggi
di pancarkan oleh transmitter lalu dengan prinsip resonansi tegangan yang di pancarkan dapat
diterima oleh receiver dalam bentuk tegangan berfrekuensi sama dengan transmitter. Pada
penelitian ini untuk menghasilkan tegangan berfrekuensi digunakanlah Royer osilator dengan
metode ini dapat dilakukan pengrimana daya tanpa kabel dengan transmitter berupa rangkaian
oscillator yang didukung oleh koil berbahan tembaga sedangkan untuk receiver digunakan
rangkaian LC sebagaia penangkap daya yang dikirim serta menggunakan koil dengan bahan
yang sama yaitu tembaga. Pada pengukuran yang dilakukan hanya mampu melakukan
pengriman daya yang optimal dengan jarak pengriman daya mencapai 1.5 cm berbagai
analisis yang dilakukan ada beberapa komponen yang mempengaruhi besar nya tegangan
output yang didapat di antara nya kompnen coil itu sendiri dan nilai dari kapasitor yang
digunakan. Semakin banyak atau sedikit coil akan mempengaruhi jarak pengirman daya tanpa
kabel. Serta pengaruh nilai kapasitansi yang akan mempengaruhi nilai amplitudo dari
frekuensi.
Abstract
Seeing the development of increasingly advanced technology where there is a method of sending
power without cables (wireless power transfer). This can be a reference to be developed so that
in the future send power without the help of cables again, making it easier to make efficient
power delivery without having to have many cables. In this thesis the researchers carried out a
design to deliver voltage using wireless power transfer. The method used in this wireless power
transfer system is the resonance frequency using the Royer Oscillator. Where, the high
frequency voltage emitted by the transmitter and then with the principle of resonance the
emitted voltage can be received by the receiver in the form of the same frequency voltage as the
transmitter. In this research, to produce frequency voltages, Royer oscillators are used. This
method can be used to conduct wireless power with a transmitter in the form of an oscillator
circuit supported by a coil made of copper. . The measurements made are only able to make
optimal power delivery with a power delivery distance of 1.5 cm. Various analyzes are carried
out that there are several components that affect the amount of output voltage obtained between
the component itself and the value of the capacitor used. More or less coil will affect the
distance of the power driver without wires. As well as the influence of the capacitance value
which will affect the amplitude value of the frequency.
[10] Supriyanto
, T. (2015).
Perancanga
n Bangun
Wireless
Power
Transfer
(WPT)
Mengguna
kan
Metode
Multi-
Magnetic
Resonator
Coupling.
Jurnal
Politeknik
Negeri
Jakarta .