Anda di halaman 1dari 23

Wireless Charger

Pengisian Nirkabel

Kelompok II
Krisdayanti / 1712140001
Muh. Syihab / 1712140002
Muh Fachry Nursetya / 17121410002
1

INTRODUCTION
Welcome to Our Presentation
One Column

Let’s Begin Now!


Fisika merupakan bagian dari ilmu sains yang memberikan konstribusi besar terhadap kemajuan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Oleh Karena itu, prinsip kerja alat-alat teknolgi bisa kita
analisis dengan menggunakan ilmu fisika. Banyak fenomena dalam hidup ini dapat dijelaskan me
nggunakan ilmu fisika seperti gerhana, pelangi, dan lainnya. Disisi lain, konsep fisika dapat digun
akan untuk mempermudah kehidupan manusia dengan menghasilkan beragam teknologi yang b
aru. Seperti yang akan dibahas yaitu charger.

Wireless Charger| Kelompok 2 3


Welcome to Our Presentation
One Column

Let’s Begin Now!


Pada awalnya charger selalu terhubung saat digunakan untuk mencharge suatu baterai. Saat ini s
udah ada yang tidak harus terhubung ke baterai, tetapi digunakan secara wireless (nirkabel). Cha
rger wireless ini sudah digunakan pada beberapa alat elektronik, seperti ponsel dan sikat gigi listr
ik. Dengan menggunakan charger ini, ponsel atau sikat gigi tadi cukup diletakan di atas charger.
Dengan begitu, maka baterainya akan terisi meskipun tidak terhubung melalui kabel ke chargern
ya.

Wireless Charger| Kelompok 2 4


1 Introduction
Before starting our presentation

2 Pendahuluan
What we do

Table of 3 Konsep Dasar Pengisian Nirkabel


Fundamental concept of Wireless Charger

Contents
4 Kelebihan
Advantages of Wireless Charger

5 Variasi
Varians

6 Kesimpulan
Conclusion

Wireless Charger| Kelompok 2 5


2

Pendahuluan
Where We Are Going
3 columns

Founder
Teknologi pentransferan energi listrik tanpa kabel atau transmisi power wireless ini sebenarnya sudah lama didem
onstrasikan oleh Nicholas Joseph Callan pada 1836, dengan menggunakan kumparan (coil) induksi yang terdiri dari
dua gulungan kabel yang diisolasi.

Development
Saat ini, sejumlah perusahaan besar (ada 120 perusahaan) termasuk Sony, Nokia, Texas Instruments, dan Samsun
g telah membentuk Wireless Power Consortium (WPC) untuk mempromosikan wireless charging berbasis teknolog
i induksi. Hasilnya adalah standar Qi (dibaca chi, yang berasal dari Bahasa Cina yang berarti energi). 

Principle
Konsep fisika dalam teknologi dari wireless charger ini adalah induksi magnetik, induksi magnetik itu sendiri meru
pakan kuat medan sebuah magnet yang diakibatkan oleh adanya arus listrik yang mengalir di dalam konduktor.

Wireless Charger| Kelompok 2 7


Today’s Topic
A wide image and texts

Wireless Charger

Wireless charging atau pengisian nirkabel merupakan istilah yang digunakan untuk mengisi ulang daya baterai tanpa kabel atau nirka
bel. Wireless charging pada dasarnya merupakan transmisi arus listrik dari sumber listrik ke perangkat penerima tanpa menggunakan
koneksi fisik atau kabel. 

Wireless Charger| Kelompok 2 8


Lanjutan Arus listrik kemudian digunakan untuk mengalirkan atau men
gisi ulang baterai dari perangkat penerima. Dalam hal ini pera
ngkat penerima bisa apa saja dari smartphone, tablet atau da
pat dipakai untuk forklift industri besar. Teknologi ini umumny
a dapat ditemukan pada tipe-tipe smartphone high-end atau p
remium.
Sebenarnya, wireless charging sudah diperkenalkan kali perta
ma pada 2009. Smartphone yang menggunakan fitur tersebut
adalah Palm Pre, namun pasar kurang merespons sehingga pr
oduk itu berlalu begitu saja.

Wireless Charger| Kelompok 2 9


3

Fundamental Concept
Concept
Wireless Charger

Kemajuan dalam bidang wireless tidak hanya dari segi transfer data. Bahkan s
aat ini pengisian baterai pun telah dapat dilakukan tanpa kabel. Hanya denga
n meletakkan hanphone ke atas unit wireless charger, smartphone akan lang
sung terisi baterai secara otomatis.
Pengisian nirkabel atau wireless charging didasarkan pada prinsip wireless da
ya atau magnetic resonance – yang mana listrik ditransfer antara dua benda
melalui kumparan.

Wireless Charger| Kelompok 2 11


Magnetic Induction
Long text only

Prinsip induksi magnetik adalah ketika terdapat dua buah lilitan kumparan /coil dan salah satu coil (transmitter
coil) dialiri listrik lalu didekatkan dengan receiver coil atau penerima, maka akan terjadi induksi tegangan pada c
oil yang ke dua (receiver coil).

Tegangan yang dihasilkan sebanding dengan jumlah lilitan pada coil dan kecepatan pemutusan serta besar aru
s yang mengalir pada coil. Tegangan inilah yang digunakan untuk melakukan pengisian baterai. Jadi wireless ch
arging adalah hal yang memungkinkan.

Wireless Charger| Kelompok 2 12


GGL Induksi
Gaya Gerak Listrik

Ada beberapa cara untuk menimbulkan gaya ger


ak listrik yang terinduksi diantaranya menggerak
kan sebuah magnet keluar masuk kumparan, me
mutus mutus arus pada kumparan primer yg did
ekatkan pada kumparan sekunder.
Namun, pada wireless charger ini yaitu dengan c
ara mengalirkan arus AC pada kumparan primer
kemudian di dekatkan pada kumparan sekunder.

Wireless Charger| Kelompok 2 13


Concept
How its works ?

• Tegangan listrik diubah menjadi bolak-balik pada frekuensi tinggi current


(AC).
• Arus bolak-balik (AC) yang dikirim ke kumparan pemancar oleh rangkaian
pemancar. Arus bolak-balik kemudian menginduksi medan magnet berub
ah dalam kumparan pemancar.
• Arus bolak-balik yang mengalir dalam kumparan pemancar menginduksi
medan magnet yang meluas ke kumparan penerima (ketika dalam jarak t
ertentu).

Wireless Charger| Kelompok 2 14


Magnetic Induction
Long text only

• Medan magnet menghasilkan arus dalam kumparan penerima perangkat. Proses dimana energi ditransmisik
an antara transmitter dan receiver kumparan juga disebut sebagai kopling magnet atau resonansi dan dicap
ai oleh kedua kumparan beresonansi pada frekuensi yang sama.
• Arus yang mengalir dalam transmitter diubah menjadi arus searah (DC) dengan rangkaian penerima, yang ke
mudian dapat digunakan untuk mengisi baterai.

Wireless Charger| Kelompok 2 15


Komponen
Component

1. LED light
2. Soft Touch Pad membantu mencegah goresan pada perangkat saat sedan
g mengisi daya
3. Qi-certified 15W Transmitter Coil untuk pengisian yg lebih cepat
4. Chipset Cerdas WPC-compliant menggabungkan beberapa fitur canggih u
ntuk kinerja dan efisiensi yang menyeluruh
5. Sirkuit Deteksi Objek Asing yang ditingkatkan menyediakan operasi yang l
ebih aman
6. Sensor Perlindungan Termal memberikan operasi yang lebih aman.

Wireless Charger| Kelompok 2 16


4

ADVANTAGES
Simpel Safety Praktis
Tidak perlu menghubungkan kabel dan c Terhindar dari kerusakan konektor USB k Lebih awet karena tidak harus colok cabu
olokan USB ke smartphone, sehingga lebi arena sering dipergunakan untuk mengis t kabel yang lama-lama akan membuat p
h cepat. i baterai. ort charger aus

18
5

Varians
Varians
4 images, captions, and description

Fantasy Wireless Qi C Nillkin Phantom Lamp Ikea Nordmarke Char Stand Wireless Fast C
harger Wireless Charger ger Wireless 3 Port harger
Hanya dengan satu coil dan ter Dilengkapi lampu LED hemat e  Terdiri dari tiga port sehingga A Dilengkapi fitur stand built-in du
dapat lampu indikator berwarn nergi yang sekaligus bisa dijadi nda bisa mengisi daya baterai ti al mode.
a biru yang akan menyala jika p kan lampu pada meja  ga smartphone sekaligus
engisian daya sedang aktif.

Wireless Charger| Kelompok 2 20


6

Conclusion
Counclusion
Long text only

1. Wireless charging atau pengisian nirkabel merupakan istilah yang digunakan untuk mengisi ulang daya baterai tanpa kabel atau n
irkabel. Wireless charging pada dasarnya merupakan transmisi arus listrik dari sumber listrik ke perangkat penerima tanpa mengg
unakan koneksi fisik atau kabel. 
2. Konsep fisika dalam teknologi dari wireless charger ini adalah induksi magnetik, induksi magnetik itu sendiri merupakan kuat med
an sebuah magnet yang diakibatkan oleh adanya arus listrik yang mengalir di dalam konduktor. Prinsip induksi magnetik adalah
ketika terdapat dua buah lilitan kumparan /coil dan salah satu coil (transmitter coil) dialiri listrik lalu didekatkan dengan receiver c
oil atau penerima, maka akan terjadi induksi tegangan pada coil yang ke dua (receiver coil). Tegangan inilah yang digunakan untuk
melakukan pengisian baterai
3. Kentungan wireless charger ini adalah; Tidak perlu menghubungkan kabel dan colokan USB ke smartphone, sehingga lebih cepat;
Terhindar dari kerusakan konektor USB karena sering dipergunakan untuk mengisi baterai; dan lebih awet karena tidak harus col
ok cabut kabel yang lama-lama akan membuat port charger aus.

22
Thank You for Watching!
Any Questions?

References
https://rsinewsupdate.wordpress.com/2016/12/07/%E2%80%8Bwireless-charging-sejarah-cara-kerja-kelebihan-kekurangan-dan-manfaat /
https://www.youtube.com/watch?v=bP2LbVeAEnY
https://www.google.co.id/image

Anda mungkin juga menyukai