Anak masih berusia 8-13 tahun sudah melakukan penyimpangan seksual Para pelaku sudah sejak lama ternyata sudah melakukan hal seperti itu yakni seksual P2Tp2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) sedang melakukan menyelidiki kasus tersebut Psikolog masih tidak menemukan bukti, bukti yang dimaksud disini yaitu adanya birahi dari seorang pelaku Hasil smentara sekitar 19 orang yang melakukan aktivitas seksual Orang tua pun dari salah satu dodombaan melakukan aksi permainan dodombaan yang dilakukannya di rumah sendiri Melakukan penyelidikan kasus sekitar 19 orang anak yang dibawah umur dan telah melakukan menonton adegan ranjang di smartphone Aktifitas seksual ternyata sudah dilakukan sejak lahir tahun 2018 Kasus inipun pertama muncul pada tanggal 14 april Kapolres garut yang melakukan pemngamanan di pemilu 2019
Faktor-Faktor kriminologi dalam kasus tersebut :
Melakukan seksual dibawah umur yakni 8-13 tahun
Kurangnya pengertian dari orang tua kepada anaknya sampai terjadinya melakukan seksual yang seharusnya usia 8-13 untuk focus pada belajar, tapi yakni melakukan seksual
Penyebab terjadinya pelaku tersebut melakukan seksual :
Telah mengabaikan ketakwaan Hubungan bebas sebelum pernikahan Kuranganya nasehat dari ibu Kurangnya kasih sayang pada keluarga B) Tinjauan Kriminologi dalam memahami perilaku seksual yang didasarkan dari prespektif biologis, sosial dan psikologis : Secara Biologis Tingkah laku kepada anak yang di bawah umur muncul karena factor-faktor fsiologis dan struktur jasmani seorang kejadian ini berlangsung dikarenakan gen/plasma pembawa sifat dan keturunan yang melalui gen anak. Secara psikologi Kasus ini disebabkan karena tingkah laku anak yang di bwah umur yang tingkah laku itu sudah salah, sampai-sampai anak melakukan seksual Secara Sosiologi Penyebab dari kasus ini pada anak yang di bawah umur ini murni adanya sosiologi sifatnya. Karena sudah terpengaruh adanya peranan sosial atau teknologi sosial yang sudah menyebar kemana-mana
C) Tinjauan Hukum Pidana pada kasus tersebut :
Dalam KUHP Menjelaskan bahwa kasus ini terdapat pada Undang-Undang No 3 tahun 1997 tentang pengadilan anak pada pasal 1 ayat (2), dan Undang-Undang No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan hak kewajiban anak pada Undang-Undang no 23 tahun 2002 perlindungan anak ini berada pada bab III pasal 2 samapi pasal 19 dan hukum-hukum Negara yang berkaitan pelecehan seksual. Undang-Undang no 39 tahun 1999 tentang perlindungan anak yang berusia di bawah 18 tahun dikenakan pasal (1) Undang-Undang no 3 tahun 1997 tentang pngadilan anak. Dalam Hukum Pidana Kasus ini sudah terdapat pada Undang-Undang No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak terdapat pada pasal 81 ayat (2) 2. A) Kronologi kasus berdasarkan putusan : Terdakwa atas nama Devy Yuliana berumur 49 tahun Terdakwa dalam tingkat banding diwakili kuasanya C. SUHADI, SH.,MH.,Dkk, Para Advokat pada kantor Advokat/Pengacara “ C. SUHADI, SH.,MH & PARTNERS” berkantor di Komplek Mega Glodok Kemayoran Blok D 5 Jalan Angkasa Kav. B.6, Kota Baru bandar Kemayoran, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 desember 2018 Terdakwa DEVY YULIANA pada waktu dan tanggal yang sudah tidak diingat lagisekitar tahun 2010 sampai dengan tahun 2017 atau setidak-tidaknya pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2017 bertempat di PT. Untung Jaya Sejahtera dan PT. Prima Sakti Sentosa di Jl. Gelong Baru Tengah Raya No. 1 A dan 1 D Tomang Jakarta barat Bahwa terdakwa memiliki perusahaan bernama PT. Prima Sakti Santosa dan PT. Untung Jaya Sejahtera yang bergerak di dalam bidang Trading, beralamat di Jl. Gelong No. 1 A dan 1 D Tomang Jakarta Barat dimana terdakwa selaku komisaris didalam PT tersebut Saksi Fredy Heronusa Putra selaku Direktur dari PT. Prima Sakti Sentosa selama ini tidak menjalankan pekerjaan sesuai dengan jabatan selaku Direktur perusahaan akan tetapi saksi Fredy Heronusa Putra terdakwa suruh untuk menjalankan usaha Money Changer yang penerimaan uang Terdakwa dalam melakukan kegiatan mengirim uang keluar negeri dengan melampirkan invoice fiktif dengan berkedok moneychangerillegal, dimana terdakwa dalam membuat invoice fiktif tersebut terdakwa menyuruh Sdr Bahwa dalam melakukan pengiriman uang keluar negeri yang selama ini terdakwa lakukan antara lain melalui : bank Panin, Bank Mega, bank BCA, bank CIMB Niaga, bank mandiri, Maybank, Bahwa terdakwa melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan rekening BCA nomor 5880216688 atas nama Devy Yuliana, terdakwa dapatkan dari bisnis Money Changerillegal dimana terdakwa menerima dan melakukan pentransferan uang kemudian uang tersebut terdakwa kirim keluar negeri dari para pelaku narkotika Terdakwa Devy Yuliana dalam melakukan bisnis Money Changer tidak mempunya ijin dan menggunakan beberapa rekening atas nama orang lain yaitu karyawannya yang selanjutnya digunakan untuk menerima pentransferan uang dari pelaku pelaku jaringan narkotika agar tidak dapat diketahui oleh aparat penegak hukum, dengan tujuan agar transaksi yang dilakukan tidak terlihat asal usulnya dari hasil tindak pidana dalam kurun waktu antara tahun 2010 sampai dengan 2017.
B) Menganalisa tentang pencucian uang berdasarkan tipologi kejahatan (apakah
termasuk corporate crime, organized crime, professional crem, occupational crime) 1) Bahwa ia terdakwa DEVY YULIANA pada waktu dan tanggal yang sudah tidak diingat lagisekitar tahun 2010 sampai dengan tahun 2017 atau setidak-tidaknya pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2017 bertempat di PT. Untung Jaya Sejahtera dan PT. Prima Sakti Sentosa di Jl. Gelong Baru Tengah Raya No. 1 A dan 1 D Tomang Jakarta barat atau setidak tidaknya masih dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta barat berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, baik bertindak secara sendiri atau bersama sama dengan saksi Hendy Rumli dan saksi Fredy Heronusa Putra telah menempatkan, membayarkan,atau membelanjakan, menitipkan, menukarkan, menyembunyikan, atau menyamarkan, menginvestasikan, menyimpan, menghibahkan, mewariskan dan / atau mentransfer uang, harta dan benda atau aset baik dalam bentuk benda bergerak maupun tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud yang berasal dari tindak pidana Narkotikadan/atau tindak pidana Prekusor Narkotika (organizet creme) 2) Bahwa perusahaan yang terdakwa miliki bergerak dibidang supplier, trading dan investasi akan tetapi kegiatan yang dilakukan oleh semua perusahaan yang terdakwa miliki hanya tukar valas seperti halnya Money Changer, dan dalam melakukan transaksi keuangan terdakwa menggunakan dan menguasai banyak rekening baik atas nama rekening terdakwa sendiri dan juga atas nama beberapa karyawan terdakwa serta atas nama perusahaan, (corporate creme) 3) Bahwa selain rekening bank yang tersebut diatas terdakwa menggunakan rekening dari bank luar negeri untuk melakukan transaksi keuangan terkait dengan usaha pengiriman uang dengan cara meyuruh karyawan terdakwa (corporate creme) 4) Bahwa terdakwa dalam melakukan kegiatan mengirim uang keluar negeri dengan melampirkan invoice fiktif dengan berkedok moneychangerillegal, dimana terdakwa dalam membuat invoice fiktif tersebut terdakwa menyuruh Sdr. Anton dan Kendi dengan cara terdakwa mendapatkan data melalui fax tentang nominal uang yang akan dikirim keluar negeri yaitu nama bank, nomor rekening, mata uang, Negara tujuan dan nama penerima. Selanjutnya terdakwa menyuruh karyawan terdakwa yaitu Sdr. Anton dan Kendi untuk membuat invoice (corporate creme) 5) Bahwa terdakwa menguasai rekening atas nama Hendy Rumli pada rekening BCA dengan nomor rekening : 4279028888 telah menerima pentransferan uang dari Janti ( rekening yang dikuasai oleh Togiman yang merupakan napi narkotika) sebesar Rp. 3,854,000,000.00,- (organized creme) 6) Bahwa terdakwa Devy Yuliana dalam melakukan bisnis Money Changer tidak mempunya ijin dan menggunakan beberapa rekening atas nama orang lain yaitu karyawannya yang selanjutnya digunakan untuk menerima pentransferan uang dari pelaku pelaku jaringan narkotika agar tidak dapat diketahui oleh aparat penegak hukum, dengan tujuan agar transaksi yang dilakukan tidak terlihat asal usulnya dari hasil tindak pidana dalam kurun waktu antara tahun 2010 sampai dengan 2017. (organized creme) 7) saksi Hendy Rumli dan saksi Fredy Heronusa Putra, telah menerima penempatan, pembayaran, atau pembelanjaan, penitipan, penukaran, penyembunyian atau penyamaran investasi, simpanan atau transfer, hibah, waris, harta atau uang, benda atau aset baik dalam bentuk benda bergerak maupun tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud yang diketahuinya berasal dari tindak pidana Narkotika dan / atau tindak pidana Prekusor Narkotika, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdak (organizedcrema) 8) terdakwa Devy Yuliana dalam melakukan bisnis Money Changer tidak mempunya ijin dan menggunakan beberapa rekening atas nama orang lain yaitu karyawannya yang selanjutnya digunakan untuk menerima pentransferan uang dari pelaku pelaku jaringan narkotika agar tidak dapat diketahui oleh aparat penegak hukum, dengan tujuan agar transaksi yang dilakukan tidak terlihat asal usulnya dari hasil tindak pidana dalam kurun waktu antara tahun 2010 sampai2017 (organizet creme) 9) Terdakwa menugaskan karyawan dengan membawa formulir pengiriman uang keluar negeri yang sudah ditanda tangani dan invoiceUang rupiah ada yang langsung membawa uang cash atau uang ditransfer dari rekening perusahaan, kalau uang dari rekening atas nama perorangan maka karyawan membawa buku tabungan dan kartu ATM sedangkan apabila uang ditransfer dari rekening perusahaan maka karyawan membawa cek (corporatecreme)
C) Dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana pncucian uang ditnjau dari hukum pidana isam? Disertai dengan dalilnya.