Anda di halaman 1dari 11

F.

ANALISIS YURIDIS

Berdasarkan fakta - fakta yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah kami kepada
pembuktian mengenai unsur-unsur yang didakwakan terhadap Terdakwa yang terbentuk
dakwaan Alternatif, yaitu: PERTAMA : Pasal 372 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP KEDUA
: Pasal 378 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP 129 DAKWAAN ALTERNATIF PERTAMA
Bahwa mengingat bentuk surat dakwaan atas perbuatan Terdakwa dibuat dalam bentuk
Alternatif, maka terlebih dahulu akan dibuktikan dakwaan Pertama yaitu: Pasal 372 KUHP Jo.
Pasal 64 ayat (1) KUHP, dengan unsur – unsur sebagai berikut:

1. Barang siapa;

2. Dengan sengaja;

3. Melawan hukum (wederrechttelijk) mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen) barang
sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain;

4. Tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;

5. Dilakukan secara berlanjut. Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis


Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:

Ad.1. Barang siapa

Bahwa yang dimaksud Barang siapa adalah siapa saja subjek hukum yang mampu bertanggung
jawab menurut hukum yang diduga sebagai pelaku atau orang yang melakukan perbuatan
sebagaimana dakwaan Penuntut Umum, Bahwa dalam persidangan ini dihadapkan seorang
terdakwa yang mengaku bernama PrakosoWilliamaliasStevenbinAlexander Jamaludin yang
identitasnya telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan dakwaan penuntut Umum, terdakwa
memang subjek yang dikehendaki Penuntut Umum, sehingga tidak terjadi kesalahan
orang/error in person dalam menjatuhkan hukuman. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
di atas maka unsur ke-1 barang siapa telah terpenuhi.

Ad. 2. Dengan sengaja;

Bahwa dengan maksud dipersamakan dengan sengaja yang diambil dari M. v. T. (Memori Van
Toelicting) adalah mengetahui dan menghendaki. Berdasarkan fakta 130 yang terungkap
dipersidangan bahwa terdakwaPrakoso William alias Steven bin Alexander Jamaludin, Pada
hari Minggu tanggal 10 Maret 2019, kemudian Rabu tanggal 13 Maret 2019 Terdakwa
mengajak bertemu KorbanTiara Jojo di Hotel Tentrem Jalan P.Mangkubumi No.72A,
Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta. Terdakwa telah melakukan beberapa
perbuatan yaitu menerima uang dari saksi korban Tiara Jojodimana uang tersebut adalah uang
berupa pinjaman.

Bahwa padahari Minggu tanggal 10 Maret 2019 sekitar pukul 10.00 Wib Terdakwa mengajak
bertemu KorbanTiara Jojo di Hotel Tentrem Jalan P.Mangkubumi No.72A, Cokrodiningratan,
Kec. Jetis, Kota Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut Terdakwa meminjam uang sebesar
Rp1.500.000,- kepada saksi korban Tiara Jojo. Adapun dikatakan kepada Korban bahwa uang
tersebut untuk dipinjamkan kepada saudaranya yang bernama Isyani Saraswati. Uang,
pinjaman tersebut ditransfer ke rekening Bank Mandiri 231301022412 atas nama Isyani
Saraswati.

Bahwa dalam waktu 3 hari kemudian terdakwa mengajak kembaliKorban Tiara jojo untuk
bertemu ditempat yang sama untuk kembali meminjam uang kepada Korban sebesar
Rp3.500.000 dan di transferkan ke rekening Isyani Saraswati. Terdakwa juga menjelaskan
bahwa dia sengaja meminjam mobil korban dengan alasan untuk dipakai Terdakwa bekerja.
Lantas korban TiaraJojo meminjamkan sebuah mobil bermerk Toyota Avanza dengan tipe
Veloz berplat nomor AB 2391 TJ.

Bahwa Korban kembali tergerak atas perkataan terdakwa oleh karena Korban sangat percaya
kepada terdakwa dikarenakan rasa cinta Korban kepada terdakwa yang sangat besar ditambah
lagi terdakwa menjanjikan keuntungan kepada Korban Tiara Jojo,maka KorbanTiara jojo
kembali memberikan uangnya kepada terdakwa pada hari Jum’at tanggal 05 April 2019yaitu
sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sebagai dp dalam kerjasama yang ditawarkan
oleh terdakwa yaitu dalam usaha Jual-Beli dalam bidang Elektronik terutama Handphone
dengan modal Rp500.000.000 karena Terdakwa mempunyai kenalan distributor dalam usaha
tersebut. Terdakwa menjanjikan keuntungan sebesar 20% dari modal usaha. Dari kesepakatan
tersebut maka Terdakwa bersama Tiara Jojo membuka rekening bank BCA dikantor bank BCA
KCP Mangkubumi dengan nomor rekening 8610595988 atas nama saksi Tiara Jojo. Setelah
itu, Tiara Jojo melakukan setoran sebesar Rp50.000.000 dan juga mendaftarkan M-Banking
menggunakan nomor telepon 131 Terdakwa yaitu 081228449674. Selanjutnya Tiara Jojo
menyerahkan buku rekening dan kartu ATM kepada Terdakwa. Kemudian Hari Senin tanggal
08 April 2019 KorbanTiara Jojo kembali menyetor uang dengan nomor rekening 8610595988
atas nama Tiara Jojo sebesar Rp450.000.000 guna untuk kepentingan usaha bersama.
Bahwa terdakwa pinjam uang dari KorbanTiara Jojo yang jumlah keseluruhannya adalah
mencapai Rp 505.000.000,- (lima ratus lima juta rupiah) serta mobil Toyota Avanza dengan
tipe Veloz berplat nomor AB 2391 TJ yang belum kunjung dikembalikan oleh Terdakwa tanpa
jaminan apapun dari terdakwa, yang mana oleh terdakwa dipersidangan mobil yang dikendarai
Terdakwa dengan atas nama kepemilikan Tiara Jojo serta uang yang berasal dari
Korbandipergunakan seluruhnya oleh terdakwa untuk keperluan pribadi dan guna untuk
kepentingan usaha bersama.

Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana tersebut diatas maka unsur


kedua dengan sengajatelah terpenuhi;

Ad. 3Melawan hukum (wederrechttelijk) mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen)
barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain;

Bahwa akibat penggelapan yang dilakukan oleh Terdakwa kepada Korban, Korban mengalami
kerugian sebesar Rp505.000.000 serta sebuah mobil Toyota Avanza dengan tipe Veloz berplat
nomor AB 2391 TJ.Sehingga Korban memutuskan untuk melaporkan Terdakwa ke kepolisian
karena Terdakwa tidak bisa dihubungi dan menghilang dengan tidak berada di tempat
tinggalnya.

Bahwa Terdakwa bersama Tiara Jojo membuka rekening bank BCA dikantor bank BCA KCP
Mangkubumi dengan nomor rekening 8610595988 atas nama Tiara Jojo dan juga mendaftarkan
M-Banking menggunakan nomor telepon Terdakwa yaitu 081228449674. Bahwa dikarenakan
M-Banking nomor rekening 8610595988 atas nama Tiara Jojo menggunakan nomor telepon
Terdakwa, maka hal ini Terdakwa mengaku bahwa rekening tersebut merupakan rekening
milik sendiri (zich toeeigenen). 132 Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, dengan
demikian unsur ketigaMelawan hukum (wederrechttelijk) mengaku sebagai milik sendiri (zich
toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang laintelah
terpenuhi; Ad. 4. Tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;

Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa di persidangan


dihubungkan dengan barang bukti berupa 1 (satu) unit Toyota Avanza dengan tipe Veloz
berplat nomor AB 2391 TJ milik Korban, dimana mobil tersebut dipinjam Terdakwa dengan
alasan digunakan untuk bekerja, yang hingga saat ini mobil tersebut belum dikembalikan oleh
Terdakwa. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, dengan demikian unsur keempat Tetapi
yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan telah terpenuhi;
Ad. 5. Dilakukan secara berlanjut.

Bahwa untuk dapat dipandang sebagai perbuatan berlanjut maka harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:

1. Harus timbul dari satu niat atau kehendak atau keputusan; 2


2. Perbuatannya harus sama atau sama macamnya;
3. Waktu antaranya tidak boleh terlalu lama;

Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa Prakoso William
alias Steven bin Alexander Jamaludin, pada hari minggu tanggal 10 Maret 2019 mengajak
bertemu korban/Tiara Jojo di Hotel Tentrem Jalan P.Mangkubumi No.72A, Cokrodiningratan,
Kec. Jetis, KotaYogyakarta. Telah melalukan beberapa perbuatan yaitu menerima uang dari
korban Tiara Jojo dimana uang tersebut adalah uang pinjaman yang tanpa jaminan barang
hanya jaminan kepercayaan dikarenakan korban percaya kepada Terdakwa yang terlihat dari
tampilannya meyakinkan dan korban juga sudah terlanjur percaya kepada Terdakwa.

Bahwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2019 mengajak bertemu korban/Tiara
Jojo di Hotel Tentrem Jalan P.Mangkubumi No.72A, Cokrodiningratan, Kec. Jetis,
KotaYogyakarta, dengan maksud dan tujuan terdakwa 133 dalah untuk meminjam uang
sebesar Rp1.500.000 kepada korban karena Terdakwa membutuhkan biaya untuk saudaranya
yang mana sebenarnya uang tersebut dipinjamkan untuk temannya.

Bahwa dalam waktu 3 hari Terdakwa dan Korban kembali bertemu pada hari Rabu tanggal 13
Maret 2019 terdakwa dan Tiara Jojo bertemu di Hotel yang sama Terdakwa meminjam uang
lagi ke Tiara Jojo sebesar Rp3.500.000 dan di transferkan ke rekening IsyaniSaraswati. Bahwa
pada hari yang sama,Terdakwa meminjam sebuah mobil bermerk Toyota Avanza dengan tipe
Veloz berplat nomor AB 2391 TJ dengan alasan tidak memiliki kendaraan untuk menuju ke
tempatkerjanya. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 05 April melalui aplikasi WhatsApp korban
hatinya kembali tergerak atas perkataan Terdakwa yang mengajak kerja sama dengan dalam
usaha Jual-Beli dalam bidang Elektronik terutama Handphone dengan modal Rp500.000.000
karena Terdakwa mempunyai kenalan distributor dalam usahatersebut dan menjanjikan
keuntungan sebesar 20% dari modalusaha. Dari kesepakatan tersebut maka Terdakwa bersama
Tiara Jojo membuka rekening bank BCA dikantor bank BCA KCP Mangkubumi dengan
nomor rekening 8610595988 atas nama Korban Tiara Jojo. Setelah itu, Tiara Jojo melakukan
setoran sebesar Rp50.000.000 dan juga mendaftarkan M-Banking menggunakan nomor
telepon Terdakwa yaitu 081228449674. Selanjutnya Korban Tiara Jojo menyerahkan buku
rekening dan kartu ATM kepada Terdakwa. Kemudian Hari Senin tanggal 08 April 2019
Korban Tiara Jojo kembali menyetor uang dengan nomor rekening 8610595988 atas nama
Tiara Jojo sebesar Rp450.000.000 guna untuk kepentingan usaha bersama.

Bahwa apabila mengetahui Terdakwa selama ini berbohong baik mengenai alasan meminjam
uang, pekerjaan, maupun usaha kerjasama, tentu Korban tidak akan mau memberikan pinjaman
uangnya kepada Terdakwa. Barulah Korban mengetahui kebenarannya ketika Korban
mendatangi saudara Terdakwa yakni Saksi I yang mengatakan bahwa seluruh uang Korban
digunakan untuk keperluan pribadi.

Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka unsur dilakukan secara


berlanjut telah terpenuhi;

DAKWAAN ALTERNATIF KEDUA

Bahwa mengingat bentuk surat dakwaan atas perbuatan Terdakwa dibuat dalam bentuk
Alternatif, maka terlebih dahulu akan dibuktikan dakwaan kedua yaitu: Pasal 378 KUHP Jo.
Pasal 64ayat (1), dengan unsur – unsur sebagai berikut:

1. Barang siapa;

2. Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum;
3. Dengan penggunaan nama palsu, martabat palsu, tipu muslihat, rangkaian kebohongan;

4. Menggerakkan atau membujuk orang lain untuk menyerahkan barang, memberi utang, atau
menghapus piutang;

5. Dilakukan secara berlanjut. Menimbang,bahwaterhadapunsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut :

Ad. 1. Barang siapa ;

Bahwa unsur mengenai barang siapa, kata barang siapa tersebut menunjukkan orang yang
apabila orang tersebut terbukti memenuhi semua unsur dari tindak pidana yang dimaksudkan
dalam ketentuan pidana, maka ia dapat disebut sebagai pelaku atau dader dari tindak pidana
tersebut, sedangkan yang dimaksud dengan barang siapa di dalam hukum pidana adalah siapa
saja, artinya setiap orang yang bertindak sebagai subjek hukum serta mampu bertanggung
jawab atas segaala perbuatannya. Dalam kasus ini Penuntut Umum telah menghadapkan
terdakwa lengkap dengan identitasnya dimana atas pertanyaan Majelis Hakim telah mengaku
dan membenarkan bahwa orang yang dimaksud dalam surat dakwaan tersebut adalah
terdakwaPrakosoWilliamaliasStevenbinAlexander Jamaludin serta memperhatikan pula
kemampuan serta keadaan terdakwa tersebut selama proses pemeriksaan persidangan maka
tidak diragukan lagi bahwa terdakwa tersebut telah terbukti memenuhi unsur barang siapa;

Bahwa yang dimaksud Barang siapa adalah siapa saja subjek hukum yang mampu bertanggung
jawab menurut hukum yang diduga sebagai pelaku atau orang yang melakukan perbuatan
sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

Bahwa dalam persidangan ini dihadapkan seorang terdakwa yang mengaku bernama
PrakosoWilliamaliasStevenbinAlexander Jamaludin yang identitasnya telah dicocokkan dan
ternyata sesuai dengan dakwaan penuntut Umum, terdakwa memang subjek yang dikehendaki
Penuntut Umum, sehingga tidak terjadi kesalahan orang/ error in person dalam menjatuhkan
hukuman;

Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka unsur ke-1 barang siapa telah
terpenuhi.

Ad. 2. Dengan maksud untuk menguntungkan dirinya atau orang Iain secara melawan
hukum;

Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa di muka sidang serta
adanya barang bukti, ditemukan fakta hukum bahwa pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2019
dan Rabu tanggal 13 Maret 2019 Terdakwa mengajak bertemu saksi Korban Tiara Jojo di Hotel
Tentrem Jalan P.Mangkubumi No.72A, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta.
Terdakwa meminjam uang sebesar Rp1.500.000 kepada saksi korban Tiara Jojo dengan alasan
untuk dipinjamkan kepada saudaranya yang bernama Isyani Saraswati. Uangpinjaman tersebut
ditransfer ke rekening Bank Mandiri 231301022412 atas nama Isyani Saraswati; bahwa dalam
waktu 3 hari kemudian terdakwa mengajak kembali saksi Tiara jojo untuk bertemu ditempat
yang sama untuk kembali meminjam uang kepada saksi korban sebesar Rp3.500.000 dan di
transferkan ke rekening Isyani Saraswati.

Bahwa saksi kembali tergerak atas perkataan terdakwa oleh karena saksi sangat percaya kepada
terdakwa dikarenakan rasa percaya kepada terdakwa yang sangat besar ditambah lagi terdakwa
menjanjikan keuntungan kepada saksi Tiara Jojo, maka saksi korban Tiara jojo kembali
memberikan uangnya kepada terdakwa pada hari Jum’at tanggal 5 April 2019 yaitu sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sebagai dp dalam kerjasama yang ditawarkan oleh
terdakwa yaitu dalam 136 usaha Jual-Beli dalam bidang Elektronik terutama Handphone
dengan modal Rp500.000.000 karena Terdakwa mempunyai kenalan distributor dalam usaha
tersebut. Terdakwa menjanjikan keuntungan sebesar 20% dari modal usaha. Dari kesepakatan
tersebut maka Terdakwa bersama Tiara Jojo membuka rekening bank BCA dikantor bank BCA
KCP Mangkubumi dengan nomor rekening 8610595988 atas nama saksi Tiara Jojo. Setelah
itu, Tiara Jojo melakukan setoran sebesar Rp50.000.000 dan juga mendaftarkan M-Banking
menggunakan nomor telepon Terdakwa yaitu 081228449674. Selanjutnya Tiara Jojo
menyerahkan buku rekening dan kartu ATM kepada Terdakwa. Kemudian Hari Senin tanggal
08 April 2019 saksi korban Tiara Jojo kembali menyetor uang dengan nomor rekening
8610595988 atas nama Tiara Jojo sebesar Rp450.000.000 guna untuk kepentingan usaha
bersama. Uang pinjaman tersebut digunakan oleh terdakwa dengan alasan untuk
biayasaudaranya yang mana sebenarnya uang tersebut dipinjamkan untuk temannya serta guna
untuk usaha bersama.

Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka unsur kedua Dengan maksud untuk
menguntungkan dirinya atau orang Iain secara melawan hukum telah terpenuhi.

Ad. 3. Dengan penggunaan nama palsu, martabat palsu, tipu muslihat, rangkaian
kebohongan;

Bahwa dalam pertemuan tersebut Terdakwa meminjam uang sebesar Rp1.500.000 kepada
Tiara Jojo dengan alasan untuk dipinjamkan kepada saudaranya yang bernama Isyani
Saraswati, kemudian uang pinjaman tersebut ditransfer ke rekening Bank Mandiri
231301022412 atas nama Isyani Saraswati.

Bahwa kemudianpada hari Rabu tanggal 13 Maret 2019 terdakwa dan Tiara Jojo bertemu di
Hotel yang sama dan Terdakwa meminjam uang lagi ke Tiara Jojo sebesar Rp3.500.000 dan di
transferkan ke rekening Isyani Saraswati. Bahwa menurut keterangan Terdakwa uang yang
dikirim ke rekening Isyani Saraswati sebenarnya digunakan untuk dipinjamkan ke temannya
yang sedang sakit.

Bahwa Isyani Saraswati menyatakan bahwa semua uang yang dipinjamkan kepada Terdakwa
bukan untuk usaha bersama, namun digunakan untuk kepentingan pribadi.

Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, dengan demikian unsur ketiga Dengan penggunaan
nama palsu, martabat palsu, tipu muslihat, rangkaian kebohongan telah terpenuhi;

Ad. 4. Menggerakkan atau membujuk orang lain untuk menyerahkan barang, memberi
utang, atau menghapus piutang;
Bahwa dalam pertemuan tersebut Terdakwa meminjam uang sebesar Rp1.500.000 kepada
Tiara Jojo dengan alasan untuk dipinjamkan kepada saudaranya yang bernama Isyani
Saraswati, kemudian uang pinjaman tersebut ditransfer ke rekening Bank Mandiri
231301022412 atas nama Isyani Saraswati. Bahwa kemudianpada hari Rabu tanggal 13 Maret
2019 terdakwa dan Tiara Jojo bertemu di Hotel yang sama dan Terdakwa meminjam uang lagi
ke Tiara Jojo sebesar Rp3.500.000 dan di transferkan ke rekening Isyani Saraswati.

Bahwa menurut keterangan Terdakwa uang yang dikirim ke rekening Isyani Saraswati
sebenarnya digunakan untuk dipinjamkan ke temannya yang sedang sakit. Bahwa Isyani
Saraswati menyatakan bahwa semua uang yang dipinjamkan kepada Terdakwa bukan untuk
usaha bersama, namun digunakan untuk kepentingan pribadi.

Bahwa Terdakwa melarikan diri dan tidak bisa dihubungi dengan membawa total uang
Rp.505.000.000,- beserta 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza dengan tipe Veloz berplat nomor
AB 2391 TJ yang kesemuanya milik Tiara Jojo.

Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, dengan demikian unsur keempat Menggerakkan


atau membujuk orang lain untuk menyerahkan barang, memberi utang, atau menghapus
piutang telah terpenuhi;

Ad. 5.Dilakukan secara berlanjut.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, membuktikan bahwa Terdakwa


melakukan penggelapan tidak hanya satu kali. Hal ini terbuktidalam pertemuan
pertamaTerdakwa meminjam uang sebesar Rp1.500.000 kemudianpada 138 tiga hari setelah
ituterdakwa kembali bertemu di Hotel yang sama dan meminjam uang lagi sebesar
Rp3.500.000 dan di transferkan ke yang sama yaitu rekening milik Isyani Saraswati.

Bahwa tidak hanya uang yang dikirimkan ke rekening saksi Isyani Saraswati, tetapi Terdakwa
juga meminjam 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza dengan tipe Veloz berplat nomor AB 2391
TJ. Bahwa kemudian Terdakwa dengan alasan untuk melakukan kerja sama Jual-Beli dalam
bidang Elektronik terutama Handphone dan membuat rekening serta M Banking bank BCA
dengan setoran pertama sejumlah Rp 50.000.000,- yang dilakukan oleh Korban. Bahwa setelah
setoran tersebut, pada hari Senin 8 April 2019 Korban kembali menyetor uang di rekening yang
sama dengan rekening sebelumnya sebesar Rp 450.000.000,-.

Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, dengan demikian unsur kelima Dilakukan secara
berlanjut telah terpenuhi. Bahwa berdasarkan analisis yuridis sebagaimana tersebut di atas,
maka kami Jaksa Penuntut Umum menyatakan jika Terdakwa terbukti secara sah dan
meyakinkan memenuhi unsur dalam Pasal ini sebagaimana tersebut dalam dakwaan alternatif.

G. PENUTUP

Majelis Hakim yang mulia,

Tim Penasihat Hukum dan peserta sidang yang kami hormati,

Serta peserta sidang yang kami banggakan.

Dengan telah dapat dibuktikannya perbuatan pidana yang didakwakan kepada Terdakwa dan
sepanjang pemeriksaan tidak diketemukan keadaan-keadaan yang dapat menghilangkan sifat
melawan Hukum dari perbuatan Terdakwa PrakosoWilliamaliasStevenbinAlexander
Jamaludin, maka Terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatan yang telah
dilakukannya secara pidana. Sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri Terdakwa,
perkenankanlah kami mengemukakan hal – hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan
tuntutan pidana yaitu:

Hal – hal yang memberatkan Terdakwa :

Perbuatan Terdakwa merugikan orang lain;

Hal – hal yang meringankan :

4. Terdakwa belum pernah di Hukum atau melakukan perbuatan tindak pidana;

5. Terdakwa tertib dan tidak berbelit – belit dalam memberikan keterangan di persidangan.

6. Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka berdasarkan pasal
22 ayat 4 KUHAP, masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan;

MENUNTUT:

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk memutuskan :

1. Menyatakan Terdakwa PrakosoWilliamaliasStevenbinAlexander Jamaludin tersebut diatas,


terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan dilakukan
secara berlanjut”, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4
(Empat) Tahun ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan barang bukti berupa:

a. Screenshoot chat aplikasi “TINDER” pada hari Kamis 3 Januari 2019. (1 buah)

b. Struk transaksi Hotel TentremJalan P.Mangkubumi No.72A, Cokrodiningratan, Kec. Jetis,


Kota Yogyakarta pada hari Minggu 10 Maret 2019. (1 buah)

c. Struk bukti transferkorban ke rekening Bank Mandiri 231301022412 atas nama Isyana
Saraswati pada hari Minggu 10 Maret 2019. (1 buah)

d. Struk transaksi Hotel TentremJalan P.Mangkubumi No.72A, Cokrodiningratan, Kec. Jetis,


Kota Yogyakarta pada hari Rabu 13 Maret 2019. (1 buah)

e. Struk bukti transferkorban ke rekening Bank Mandiri 231301022412 atas nama Isyana
Saraswati pada hari Rabu 13 Maret 2019. (1 buah)

f. 1 (satu) unit mobil bermerk Toyota Avanza dengan tipe Veloz berplat nomor AB 2391 TJ.
(1 buah)

g. Screenshoot chat aplikasi “WhatsApp” pada hari Jum’at 5 April 2019. (1 buah)

h. Buku tabungan dan kartu ATM bank BCA dengan nomor rekening 8610595988 atas nama
Tiara Jojo. (1 buah)

i. Struk bukti transferkorban ke rekening 8610595988 atas nama Tiara Jojo pada hari Senin 8
April 2019. (1 buah)

j. Screenshoot chat aplikasi “WhatsApp” pada hari Rabu 8 Mei 2019. (1 buah)

k. 1 (buah) handphone bermerk Iphone 12 Pro Max. (1 buah) Dikembalikan kepada saksi Tiara
Jojo ;

5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 7.000.000,- (Tujuh
Ribu Rupiah).

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan batin dan keteguhan iman kepada
majelis Hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta dalam memutus perkara ini.

Demikianlah surat tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang.
Yogyakarta, 05 Juni 2019

JAKSA PENUNTUT UMUM

Fadhila Nur Choirunnisa, S,H., M.H. Herlinda Rizki Amalia, S.H., M.H.

Nrp : 19541256 198003 1 086 Nrp : 19509231 198003 1 096

Anda mungkin juga menyukai