LEMBAR OBSERVASI
PENGAMATAN PERILAKU BERPOTENSI KORUPSI
DI LINGKUNGAN KELUARGA
LEMBAR OBSERVASI
PENGAMATAN PERILAKU ANTI KORUPSI
DI LINGKUNGAN KELUARGA
PRAKTIKUM 3
Karenanya, pada Mei 2012, Isa menolak permohonan perpanjangan reasuransi. Laporan
keuangan Jiwasraya 2011 disebut tidak mencerminkan angka yang wajar Pada 2012,
Bapepam-LK memberikan izin produk JS Proteksi Plan pada 18 Desember 2012. JS
Proteksi Plan dipasarkan melalui kerja sama dengan bank (bancassurance).
Produk ini ikut menambah sakit perseroan lantaran menawarkan bunga tinggi, yakni 9
persen hingga 13 persen. 2014: Di tengah permasalahan keuangan, Jiwasraya
menggelontorkan sponsor untuk klub sepakbola asal Inggris, Manchester City.
2017: Kondisi keuangan Jiwasraya tampak membaik. Laporan keuangan Jiwasraya pada
2017 positif dengan raihan pendapatan premi dari produk JS Saving Plan mencapai Rp21
triliun. Selain itu, perseroan meraup laba Rp2,4 triliun naik 37,64 persen dari tahun 2016.
Selain itu, Kejagung meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum
dan HAM mencekal 10 nama yang diduga bertanggung jawab atas kasus Jiwasraya,
yaitu: HH, BT, AS, GLA, ERN, MZ, DW, HR, HP, dan DYA.
Pada Rabu (8/1), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengumumkan pernyataan resmi
terkait skandal Jiwasraya. Salah satunya, laba perseroan sejak 2006 disebut semu karena
melakukan rekayasa akuntansi (window dressing). Hasil pemeriksaan BPK akan menjadi
dasar bagi Kejagung mengambil putusan terhadap orang-orang yang bertanggung jawab
atas kondisi Jiwasraya.
2. Tuliskan jenis korupsi menurut tipologinya dari kasus tersebut (bisa lebih dari 1 jenis)
kerugian keuangan negara dalam perkara dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana
investasi di PT jiwasraya
Diketahui, dalam vonis perkara Asabri terjadi dissenting opinion atau perbedaan
pendapat hakim terkait perhitungan kerugian keuagan negara.Hakim Pengadilan Tipikor
Mulyono Dwi Purwanto menyebut perhitungan kerugian keuangan negara dalam perkara
korupsi Asabri tak tepat.
"Kalau dessenting opinion hakim tersebut menilai dan menyimpulkan bahwa perhitungan
BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) tersebut tidak mendasarkan kepada kerugianya
faktual atau riil (nyata), dan bisa buktikan kekeliruan metode perhitungan kerugian
keuangan negara dalam perkara tipikor, berarti dessenting opinion tersebut dinilai sebagai
sikap yang tepat dan sesuai dengan putusan MK," ujar Mudzakkir dalam keterangannya,
Uang sejumlah yang diperkirakan sebesar Rp 2 miliar, yang diberikan oleh Heru Hidayat
dan Piter Rasiman secara bertahap tanpa tanda terima," kata hakim dalam persidangan di
Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020. Dengan demikian, Hakim pun
menyebut bahwa unsur perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain dalam kasus
tersebut telah terpenuhi..
3. Abuse of power [ penyelewengan jabatan]
Jangan sampai para penegak hukum yang melakukan abuse of power dalam kasus
Jiwasraya dan Asabri ini," kata Margarito dalam keterangan pers diterima di Jakarta,
Selasa.
Dia menilai jaksa perlu untuk taat pada undang-undang dalam melakukan penyitaan dan
mengembalikan seluruh aset terdakwa yang tidak berkaitan dengan pidana kasus tersebut,
yakni aset yang bukan dikenakan penyitaan seperti diatur di pasal 39 KUHAP.
PRAKTIKUM 4
2. Benny Tjokrosaputro
Sama seperti Heru, vonis yang dijatuhkan kepada Benny juga sama seperti tuntutan yang
diajukan oleh JPU, yaitu penjara seumur hidup dan denda Rp 5 miliar subsider 1 tahun
penjara. Selain itu, Benny juga dijatuhi pidana tambahan yaitu membayar uang pengganti
sebesar Rp 6.078.500.000.000.
PRAKTIKUM 5
1. Sebutkan delik korupsinya (bisa lebih dari 1 delik) dan pasal-pasal yang dilanggar
1. Heru Hidayat
Vonis yang diterima Heru sama seperti tuntutan yang diajukan JPU yaitu penjara seumur hidup
dan denda Rp 5 miliar subsider 1 tahun penjara. Heru dinyatakan bersalah melakukan korupsi
yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 16,807 triliun serta melakukan tindak pidana
pencucian uang (TPPU). “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama
seumur hidup,” kata Ketua Majelis Hakim Rosmina, seperti dikutip dari Antara. Vonis tersebut
berdasarkan dakwaan pertama dari Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1)
ke-1 KUHP dan dakwaan kedua dari Pasal 3 Ayat (1) huruf c UU Nomor 15 Tahun 2002 sebagai
telah diubah dengan UU Nomor 25 Tahun 2003 tentang TPPU dan dakwaan ketiga Pasal 3 UU
Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.
2. Benny Tjokrosaputro
Sama seperti Heru, vonis yang dijatuhkan kepada Benny juga sama seperti tuntutan yang
diajukan oleh JPU, yaitu penjara seumur hidup dan denda Rp 5 miliar subsider 1 tahun penjara.
Selain itu, Benny juga dijatuhi pidana tambahan yaitu membayar uang pengganti sebesar Rp
6.078.500.000.000. "Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama
seumur hidup," kata Ketua Majelis Hakim Rosmina, seperti dikutip dari Antara. Vonis tersebut
berdasarkan dakwaan pertama dari Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan kedua dari Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.
Hukuman yang dijatuhkan majelis hakim terhadap Joko sama seperti tuntutan yang diajukan
JPU, yaitu penjara seumur hidup dan pidana denda Rp 1 miliar subsider enam bulan penjara.
“Mengadili, menyatakan terdakwa Joko Hartono Tirto secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama sebagaimana dakwaan primer,” kata Ketua
Majelis Hakim Rosmina, seperti dikutip dari Antara. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
berupa pidana penjara selama seumur hidup," sambungnya. Atas tindakannya itu, Joko
dinyatakan terbukti melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
4. Hendrisman Rahim
Vonis yang diterima Hendrisman lebih berat dibandingkan tuntutan yang diajukan JPU. Dalam
tuntutannya, JPU meminta majelis hakim mengganjar Hendrisman dengan hukuman 20 tahun
penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. "Mengadili, menyatakan terdakwa
Hendrisman Rahim secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi
bersama-sama sebagaimana dakwaan primer
5. Hary Prasetyo
Vonis yang diterima Hary sama seperti tuntutan yang diajukan JPU yaitu penjara seumur hidup
dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. "Mengadili, menyatakan terdakwa Hary
Prasetyo secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama
sebagaimana dakwaan primer," kata ketua majelis hakim Susanti Arwi Wibawani, dikutip dari
Antara. Hary dinyatakan terbukti melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi pasal
55 ayat (1) ke-1.
Djoko Prakoso, Tindak Pidana Pegawai Negeri Sipil di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 1996,
hal. 98