Anda di halaman 1dari 12

Abstrak

Kinerja tubuh sebuah mahluk hidup memerlukan sebuah pusat yang menjadi pusat
kordinasi dalam tubuh, dan manusia memiliki itu dan ialah sistem saraf. Sistem saraf
memiliki peranan seperti menggendalikan kesadaran, kemampuan seseorang, dan bahkan
respons terhadap sesuatu di sekitar ataupun di dalam manusia tersebut. Oleh karena itu,
sistem saraf memliki peranan yang sangat vital. Letak dari sistem saraf manusia terdapat 2
bagian, yaitu pada Otak dan Batang Otak. Dalam batang otak terdapat Cerebellum(otak kecil)
dan Saraf Kranial yang memliki peranan dalam menggendalikan seluruh kerja motoris
ataupun sensorik pada tubuh manusia, dan apabila terjadi kerusakan pada bagian-bagian
tersebut tentu akan mempengaruhi kinerja motoris ataupun sensorik seseorang.

Kata Kunci : Sistem Saraf, batang otak, otak kecil, dan Saraf Kranial.

Abstract

The bodily performance of a living being requires a center that becomes the center of
coordination within the body, and humans have it and it is the nervous system. The nervous
system has a role such as controlling one's consciousness, ability, and even response to
something around or within the human being. Therefore, the nervous system has a very vital
role. The location of the human nervous system there are 2 parts, namely on the Brain and
Brain Stem. In the brain stem Cerebellum (small brain) and cranial system that has a role in
controlling all the motor or sensory work on the human body, and if there is damage to the
parts will certainly affect the motor or sensory performance of a person.

Keywords: Nervous system, brain stem, cerebellum, and cranial nerveous.

Pendahuluan

Kinerja tubuh manusia memliki tempat pusat yaitu otak, otak terbagi atas beberapa
bagian ada Cerebrum(otak besar), Cerebellum(otak kecil), dan Batang otak. Pada makalah ini
akan menjelaskan mengkhususkan kepada Cerebellum, Batang otak, dan Saraf
Kranial(terdapat pada tulang kranium). ketiga tersebut sangat berperan penting dalam
mengendalikan kinerja motorik maupun sensorik pada tubuh manusia, apabila bagian-bagian
tersebut mengalami permasalahan tentu akan menggangu sistem terutama koordinasi dalam
tubuh manusia, baik motoris ataupun motorik.

Cerebellum atau otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan kemampuan
motorik. Bentuk dari otak kecil memliki keunikan, seperti otak besar tetapi memliki ukuran
yang lebih kecil, dan terletak di bagian belakang bawah dari keseluruhan besar otak.

Batang Otak terdapat pada bagian posterior dari otak keseluruhan, dan batang otak
rerbagi atas medulla oblongata, pons dan mesencephalon (otak tengah). Fungsi utama dari
batang otak adalah memastikan fungsi dasar penting kehidupan seperti detak jantung, tekanan
darah dan pernapasan. Batang otak juga memainkan peran dalam gairah dan kesadaran.
Setiap informasi yang masuk atau meninggalkan otak harus melewati struktur ini.

Saraf Kranialis(nervii craniales), ialah 12 saraf yang saling berpasangan(antara dua


sisi kanan dan kiri), Saraf Kranialis merupakan sistem saraf pusat dasar yang ada dalam
tubuh manusia. Dari 12 pasang saraf, 3 pasang memiliki jenis sensoris (saraf I, II, VIII); 5
pasang jenis motorik (saraf III, IV, VI, XI, XII) dan 4 pasang jenis gabungan (saraf V, VII,
IX, X). Fungsi dari Saraf Kranialis ialah mengatur segala kinerja organ dalam tubuh
kemudian memliki pengaruh fungsi seluruh indra, mulai dari kesadaran, fungsi
berkomunikasi, fungsi mengunyah, hingga fungsi menelan.

Struktur Anatomi
Batang Otak Batang otak terdiri dari otak tengah(Mesencephalon), pons, dan medula
oblongata, masing-masing bagian memliki peran yang signifikan dalam sistem persarafan
dalam tubuh manusia.1

Gambar 1.Gambaran Batang otak(trunkus


cerebri).2

Pons, memiliki fungsi sebagai pengatur aktivitas pergerakan motorik dan menganalisa
gerakan sensorik, seluruh bentuk informasi akan melewati pons dan kemudian berlanjur ke
otak. Pons memiliki fungsi yang lain yaitu, membantu menentukan waktu tidur atau
kesadaran seseorang.1

Medula Oblongata, Ia berfungsi sebagai menjaga fungsi dari bagian-bagian tubuh


yang vital, seperti untuk pernapasan, untuk pencernaan, tekanan darah dan memicu beberapa
refleks tubuh, termasuk yang menyebabkan muntah, batuk dan bersin. Selain itu Medula
oblongata juga memeliki fungsi pembawa pesan, dengan cara meneruskan pesan dari otak ke
sumsum tulang belakang.1,2 Lokasi struktur membuatnya rentan terhadap cedera yang
mempengaruhi fungsi batang otak, karena dikelilingi oleh tonjolan tubuh. Trauma berat,
seperti akibat kecelakaan mobil atau jatuh, bisa menyebabkan gangguan dalam fungsi batang
otak. Tergantung pada bagian yang terkena, hal ini dapat mengakibatkan komplikasi mulai
dari kehilangan memori jangka pendek sampai kelumpuhan atau kematian.

Otak tengah (mesencephalon) atau (midbrain), adalah bagian paling kecil dari otak,
kemudian memliki fungsi sebagai penereus untuk informasi yang diterima melalui audio
(inferior colliculi) dan dalam bentuk gambar dan gerakan (superior colliculi). Otak tengah
mengontrol berfungsi penting dalam sistem pengelihatan dan pendengaran serta gerakan pada
otot mata.3,4

Otak kecil(Cerebellum) Melekat pada bagian atas – belakang dari batang otak, yang
berkenaan dengan pemeliharaan posisi tubuh dalam ruang yang sesuai dengan kondisi
bawah-sadar aktivitas motorik (gerakan). Cerebellum (otak kecil) merupakan bagian otak
terbesar kedua yang bertanggung jawab dalam mengatur keseimbangan, koordinasi dan
kontrol motorik. Cerebellum mengontrol gerakan – gerakan cepat berulang untuk aktivitas –
aktivitas misalnya mengetik, bermain piano dan mengendarai sepeda.
Secara anatomis, hemisfer dan vermis cerebellum dibagi atas beberapa kelompok dan
diklasifikasikan menjadi 3 sub divisi, yaitu : (1) Arkhi cerebellum, (2) Paleocerebellum, (3)
Neocerebellum.5,6

Gambar 2.Gambaran
otak kecil(cerebellum)4

Arkhi serebelum,. Lobus otak kecil merupakan bagian kolumna aferen somatik.
Lobus ini menerima input langsung lewat serabut saraf vestibularis dan nukleus vestibularis
medialis inferior, berperan sebagai tonus otot keseimbangan dan sikap tubuh.7

Paleoserebelum. Bagian terbesar dari vermis superior hemisfer otak kecil di depan
visura prima. Bagian ini merupakan input dari susunan saraf vestibularis yang berperan pada
pengaturan tonus otot.7
Neoserebelum. Bagian utama dari otak kecil. Bagian vermisnya merupakan suatu
banguna neokorteks serebelum, nukleus pons, dan nukleus oliveri inferior prinsipal pada
medula oblongata. Input diperoleh dari indra penglihatan, pendengaran, dan kulit. Peranan
secara mendasar adalah menjaga kehalusan kontraksi otot serta ketetapan kekuatan arah dan
besarnya garapan gerakan volunter.7

Saraf Kranial

Saraf kranial langsung berasal dari otak dan meninggalkan tengkorak melalui
lubang lubang pada tulang yang disebut foramen. Ada 12 pasang saraf kranial.

Tabel 1.12 Saraf


Kranialis
Berserta Fungsi
dan
Persyarafannya8
1. Saraf I (Nervus Olfaktorius)8,9

Asal mula dari epithelium olfaktori mukosa nasal. Yang kemudian sarafnya menjalar
ke daerah bulbus olfaktorius dengan melalui traktus olfaktori hingga ke ujung lobus temporal
(girus olfaktori). Nervus Olfaktorius merupakan salah satu jenis saraf sensoris. Yang
memliiki fungsi sebagai reseptor rangsang dari hidung dan kemudian menghantarkannya ke
otak untuk dijadikan proses sebagai sensasi bau.

2. Saraf II (Nervus Optikus)8,9

Saraf ini bekerja membawa impuls (rangsangan)dari sel kerucut dan slel batang di
retina mata untuk dibawa ke badan sel akson yang membentuk saraf optic di bola mata. Lalu,
setiap saraf optic keluar dari bola mata pada bintik buta dan masuk ke rongga kranial melalui
foramen optic. Nervus Optikus adalah jenis saraf sensoris. Fungsinya adalah untuk menerima
rangsang dari mata lalu menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual
(penglihatan)8,9

3. Saraf III (Nervus Occulomotorius)8,9

Merupakan saraf gabungan, yaitu jenis saraf sensoris dan motoris, tetapi sebagian
besar terdiri dari saraf motorik. Neuron motorik berasal dari otak tengah dan membawa
impuls ke seluruh otot bola mata (kecuali otot oblik superior dan rektus lateral), ke otot yang
membuka kelopak mata dan ke otot polos tertentu pada mata. Serabut sensorik membawa
informasi indera otot (kesadaran perioperatif) dari otot mata yang terinervasi ke otak.
Fungsinya adalah untuk menggerakkan sebagian besar otot bola mata
4. Saraf IV (Nervus Trochlearis)8,9

Merupakan saraf gabungan , tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik dan
merupakan saraf terkecil dalam saraf kranial. Neuron motorik berasal dari langit-langit otak
tengah dan membawa impuls ke otot oblik superior bola mata. Serabut sensorik dari spindle
(serabut) otot menyampaikan informasi indera otot dari otot oblik superior ke otak.
Fungsinya adalah untuk menggerakkan beberapa otot bola mata

5. Saraf V (Nervus Trigeminus)8,9

Saraf cranial terbesar, merupakan saraf gabungan tetapi sebagian besar terdiri dari
saraf sensorik. Bagian ini membentuk saraf sensorik utama pada wajah dan rongga nasal serta
rongga oral. Nervus trigeminus memiliki 3 cabang, yaitu :

o Cabang optalmik membawa informasi dari kelopak mata, bola mata, kelenjar
air mata, sisi hidung, rongga nasal dan kulit dahi serta kepala.
o Cabang maksilar membawa informasi dari kulit wajah, rongga oral (gigi atas,
gusi dan bibir) dan palatum.
o Cabang mandibular membawa informasi dari gigi bawah, gusi, bibir, kulit
rahang dan area temporal kulit kepala.

Fungsi Nervus trigeminus adalah9 :

a. Sensoris untuk menerima rangsangan dari wajah lalu diproses di otak sebagai rangsang
sentuhan

b. Motorik untuk menggerakkan rahang

6. Saraf VI (Nervus Abdusen)8,9

Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik. Neuron motorik
berasal dari sebuah nucleus pada pons yang menginervasi otot rektus lateral mata. Serabut
sensorik membawa pesan proprioseptif dari otot rektus lateral ke pons. Fungsinya adalah
untuk melakukan gerakan abduksi mata.

7. Saraf VII (Nervus Fasialis)8,9

Merupakan saraf gabungan. Meuron motorik terletak dalam nuclei pons. Neuron ini
menginervasi otot ekspresi wajah, termasuk kelenjar air mata dan kelenjar saliva. Neuron
sensorik membawa informasi dari reseptor pengecap pada dua pertiga bagian anterior lidah.
Fungsinya adalah :

a. Sensorik untuk menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak
sebagai persepsi rasa

b. Motorik untuk mengendalikan otot wajah untuk menciptakak ekspresi wajah

8. Saraf VIII (Nervus Vestibulocochlearis)8,9

Hanya terdiri dari saraf sensorik dan memiliki dua cabang, yaitu :

Cabang koklear atau auditori menyampaikan informasi dari reseptor untuk indera
pendengaran dalam organ korti telinga dalam ke nuclei koklear pada medulla, ke kolikuli
inferior, ke bagian medial nuclei genikulasi pada thalamus dan kemudian ke area auditori
pada lobus temporal.

Cabang vestibular membawa informasi yang berkaitan dengan ekuilibrium dan


orientasi kepala terhadap ruang yang diterima dari reseptor sensorik pada telinga dalam.

Fungsinya adalah8,9 :

a. Sensoris sistem vestibular untuk mengendalikan keseimbangan tubuh

b. Sensoris koklea untuk menerima rangsang dari telinga untuk diproses di otak sebagai suara

9. Saraf IX (Nervus Glosofaringeal)9

Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik berawal dari medulla dan menginervasi otot
untuk wicara dan menelan serta kelenjar saliva parotid. Neuron sensorik membawa informasi
yang berkaitan dengan rasa dari sepertiga bagian posterior lidah dan sensasi umum dari faring
dan laring. Neuron ini juga membawa informasi mengenai tekanan darah dari reseptor
sensorik dalam pembuluh darah tertentu. Fungsinya adalah :

a. Sensoris untuk merima rangsang dari bagian posterior lidah untuk diproses di otak sebagai
sensasi rasa

b. Motoris untuk mengendalikan organ-organ dalam

10. Saraf X (Nervus Vagus)8,9

Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik berasal dari dalam medulla dan menginervasi
hampir semua organ toraks dan abdomen. Neuron sensorik membawa informasi dari faring,
laring, trakea, esophagus, jantung dan visera abdomen ke medulla dan pons. Fungsinya
adalah :

a. Sensoris untuk menerima rangsang dari organ-organ dalam

b. Motoris untuk mengendalikan organ-organ dalam

11. Saraf XI (Nervus Asesorius)8,9

Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari serabut motorik. Neuron
motorik berasal dari dua area : bagian cranial berawal dari medulla dan menginervasi otot
volunteer faring dan laring, bagian spinal muncul dari medulla spinalis serviks dan
menginervasi otot trapezius dan sternokleidomastoideus. Neuron sensorik membawa
informasi dari otot yang sama yang terinervasi oleh saraf motorik ; misalnya otot laring,
faring, trapezius dan otot sternokleidomastoid. Fungsinya adalah untuk Mengendalikan
pergerakan kepala.

12. Saraf XII (Nervus Hipoglosus)8,9

Termasuk saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf motorik. Neuron motorik
berawal dari medulla dan mensuplai otot lidah. Neuron sensorik membawa informasi dari
spindel otot di lidah. Fungsinya adalah untuk mengendalikan pergerakan lidah.
Neurotransmitter

Neourotransmitter merupakan zat kimia yang membawa informasi menyebrangi celah


sinaptik dari suatu sel saraf ke sel saraf berikutnya.10. Sebab, sel saraf memiliki bagian
khusus yang tidak dapat dilekati kecuali oleh pasangannya. Setidaknya ada hampir seratus
macam neurotransmitter di otak manusia, namun hanya ada tujuh kelompok paling dasar,
yaitu10,11 :

Asetilkolin (Acetylcholine), memiliki peranan pada penghafalan yang kita lakukan.


Pengunaan asetilkolin berdampak pada kemampuan konsetrasi seseorang dan memliki
penyebab apabila mengalami permasalahan dan mengakibatkan alzaimer (kepikunan) antara
lain disebabkan kurangnya acetylcholine.10

Asam Gamma aminobutirat (Gamma-aminobutyric Acid /GABA) memliki fungsi


menekan atau mengatur sebuah keceptan neurotransmitter sendiri. Seeperti saat kita
menerima panas, apabila neurotransmitter GABA tidak ada, maka panas yang kita akan
terima akan terasa lebih panas karena tidak ada yang menghambatnya11

Asam Glutamin (Glutamic Acid), memliki fungsi sebagai penambahan terhadap


sesuatu yang baru dan kemudian bisa kita lekatkan di dalam, dan terbentuklah memori
baru.10,11

Dopamin (Dopamine), memeliki fungsi sebagai pengatur di dalam tubuh kita dan bisa
membatasi gerakan, dan membuat tubuh terlihat proposional. Penyakit yang akan timbul
apabila kehilangan Dopamine ialah Prakinson.11,12

Endorfin (Endorphine) Fungsi Endorfin meemeliki peranan dalam menahan penyakit


baik menyerang mental ataupun luar. Bahkan kelebihan endofrin dapat mengakibatkan
perasaan menyenangkan yang berlebih. Endofrin dapat menekan segala bentuk tekanan fisik
ataupun mental, dan bahkan membuat sakit tersebut menjadi tidak terasa sakit sama
sekali.11,12

Serotonin (Serotonine), adalah neurotransmitter yang paling besar perananya dalam


tubuh kita. Karena, serotonin dapat berperan sebagai penenang alami saat kita sedang emosi
dan ingin berusaha tidur.. Serotonin berperan penting dalam menimbulkan perasaan tenang.
Apabila kekurrangan serotonin dapat mengakibatkan perasaan ingin melukai dan melakukan
hal yang bisa mengancam orang sekitar, terdapat pada alkohol dan tembakau yang
mengurangi serotonin.10,11

Norepinefrin (Noradrenaline), adalah berfungsi sebagai penjaga kesadaran tubuh kita


(tugas noradrenalin hampi sama dengan adrenalin.). Norepinefrin juga bertugas untuk
merangsang rasa seksual serta dapat membentuk hasrat menahan nafsu makan..
Neurotransmitter ini banyak terbuat oleh mereka yang jatuh cinta, Noradrenalin memiliki
tugas sebagai pentransfer informasi-informasi dari hippocampus (tempat penyimpanan
informasi jangka pendek) ke sebuah lapisan otak yang bernama neocortex ( tempat
penyimpanan memori jangka panjang).10,11

Penutup

Otak manusia memliki fungsi utama sebagai sistem pengendali pergerakan sesnorik
dan motorik, dan otak memliki berbagai jenis bagian Cerebrum(otak besar), Cerebellum(otak
kecil), dan Batang otak. Batang otak memliki berbagai bagian, dan pons merupakan bagian
cerebellum yang berfungsi sebagai penjaga kesadaran tubuh. Otak kecil memliki berbagai
bagian yaitu, Arkhi serebelum Paleoserebelum dan Neoserebelum. Otak kecil sangat berpean
dalam persyarafan tubuh, terutama dalam menjaga gerak tonus tubuh dan menjaga
keseimbangan tubuh.

Sistem Kranial adlah sistem saraf paling dasar dalam tubuh dan memeliki asal dari
Kranium, terdapat 12 pasang sistem saraf kranial. Setiap 1 pasang memliki peranan penting
dalam tubuh, mulai dari melakukan penghidu, melakukan gerakan motoris, dan hingga
kesadaran tubuh sendiri.

Neurotransmitter adalah senyawa kimiawi yang berperan dalam menghantarkan sinyal


kimia. Yang memliki tujuan untuk melakukan berbagai aktivitas. Terdapat 7 kelompok paling
dasar Neurotransmitter. Dan salah satunya Neuropinefrin, yang berfungsi sebagai penjaga
kesadaran tubuh kita.

Dalam Tubuh manusia, terdapat beberapa bagian yang dapat mempengaruhi


kesadaran tubuh manusia, dan masing-masing bagian tersbut memliki peran yang sama-sama
sangat vital.
Daftar Pustaka

1. Beatty, J. The human brain: essentials of behavioral neuroscience. Thousand Oak,


2012
2. Evelyn C.Pearce. Anatomi dan fisiologi untuk para medis. Jakarta: PT
Gramedia.2008.
3. Sangkanparan,Hartono.. Dahsyatnya otak tengah. Jakarta Selatan. Visimedia. Hal 17-
18. 2010
4. The Mid Brain, psychology.about.com. Diakses pada 25 april 2017.
5. Mangkupaty C.F. Anatomi fisiologi sistem persyarafan. Lembaga penerbit
Departemen Kesehatan Palangkaraya. 2012
6. Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, Jackson RB. Campbell
Biology. Ed ke-9. New York: Pearson, 2011.
7. Sherwood L. 2012. Fundamentals of Human Physiology. Belmont: Brooks/Cole
8. Moore, Keith L. Anatomi Berorientasi Klinis. Jakarta: Erlangga, 2013
9. Wilson-paulwels L, Stewart P. A, Akesson E. J, Spacey S. D. Cranial Nerves:
Function and Dysfunction.2010
10. Liza. Otak manusia, neurotransmiter , dan stress. Lembaga penerbit Dinas Kesehatan
Kota Cirebon, 2012
11. Nurul I. Strukrur dan Fungsi Norepinefrin (Noradrenalin). Lembaga Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatra Utara. 2014.

Anda mungkin juga menyukai