FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2019/2020
BATIK TRUNTUM
Sang ratu sepertinya tidak dapat berbuat apa-apa lagi karena keputusan sang Raja tidak
dapat diganggu-gugat, kemudian sang ratu merenung sambil menatap bintang dilangit.
Untuk mengusir kesendirian dan kesedihannya, sang ratu mulai melakukan kegiatan
membatik dengan membuat motif batik bintang dilangit kelam yang selama ini selalu
menemani kesendiriannya. Hal tersebut menjadi sebuah refleksi dan harapan yaitu
suasana langit ditengah malam tiada bulan, namun masih terdapat banyak bintang
sebagai penerang langit malam dimana selalu ada kemudahan dan harapan didalam
kesulitan. Motif batiknya seperti taburan kuntum bunga melati, atau seperti bintang yang
bertaburan di langit.
Sang Raja melihat kain batik truntum ini tampak sederhana, namun jika dilihat dari dekat
sangat presisi dibuatnya nampak sudut yang sama dan hal ini membuat raja pakubuwono
III kembali merasakan jatuh cinta yang begitu mendalam kepada ratunya, yang
selanjutnya membatalkan pernikahan selanjutnya. Motif batik yang terbentuk berupa
bintang dilangit dengan warna coklat berlatar hitam dikombinasi dengan lambang garuda
atau gurdho.
1. Progress
Render
(BATIK TRUNTUM)
Daftar Pustaka