Anda di halaman 1dari 3

CORAK BATIK TRADISIONAL

Batik Lereng/Liris

Batik ini memiliki motif pokok garis-garis miring yang sejajar. Dan biasanya
diantara garis-garis miring tersebut ditambahkan motif tambahan seperti bunga,
daun, titik, dan yang sejenisnya untuk menambah esensi keindahan.
CORAK BATIK TRADISIONAL
Batik Lereng/Liris

Pencipta batik ini adalah Kanjeng Ratu Kencana, Permaisuri dari Sunan Paku
Buwana III. Mempunyai makna cinta yang tumbuh kembali. Diciptakan sebagai
simbol cinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin
berkembang.
Motif batik Truntum ini biasanya dipakaikan kepada orangtua pengantin pada saat
hari pernikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih milik orangtua yang
tumoruntum akan dirasakan juga oleh kedua mempelai.
CORAK BATIK TRADISIONAL
Batik Parang atau Lereng

Motif batik ini mempunyai sejarah didalam pembuatannya. Lahir dengan diawali
oleh sejarah dimana keluarga kerajaan dari Kraton Kartasura melarikan diri dan
kemudian bersembunyi di daerah pegunungan agar mereka terhindar dari bahaya.
Motif ini juga memiliki makna lain yaitu pertapa yang melakukan tapabrata untuk
mendapatkan wangsit atau petunjuk. Dimana dari tempat mereka melakukannya,
mereka melihat gunung-gunung atau lereng yang berderet.

Anda mungkin juga menyukai