Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN PERSEPSI PENDENGARAN DAN KEMAMPUAN

PERSEPSI PENDENGARAN ANAK DISLOGIA

Ninik Nurhidayah, Bambang Kuncoro, Sudarman


Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Terapi Wicara

Abstract: Practice, Perception, Hearing, Dislogia, Son. The purpose of this


research is to increase the influence of auditory perception auditory perception
abilities of children Dislogia. The research was carried out with quasi
experimental design. The research was carried out in special schools by the State
Sragen sampling with random sampling. The number of sample of 20 children
comprising 13 boys and 7 girls. This research instrument using Test of Auditory
Processing Skills-3 (TAPS-3). Pre-test performed to determine the ability of
auditory perception of the child prior to the hearing perception training. Post-test
performed after exercise Dislogia auditory perception in children less than 8 times
as many meetings. While the data analysis techniques used by t-test. The results
showed that there is influence of auditory perception training on auditory
perceptual abilities of children in special schools Dislogia Sragen Affairs.

Abstrak: Latihan, Persepsi, Pendengaran, Dislogia, Anak. Tujuan penelitian


ini adalah pengaruh persepsi pendengaran terhadap peningkatan kemampuan
persepsi pendengaran anak Dislogia. Penelitian ini dilakukan dengan desain quasi
eksperimental. Penelitian ini dilakukan di SLB Negeri Sragen dengan teknik
pengambilan sampel dengan random sampling. Jumlah sampel sebanyak 20 anak
yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Instrumen penelitian ini
menggunakan Test of Auditory Processing Skill-3 (TAPS-3). Pre-test dilakukan
untuk mengetahui kemampuan persepsi pendengaran anak sebelum dilakukan
latihan persepsi pendengaran. Post-test dilakukan setelah latihan persepsi
pendengaran pada anak Dislogia sebanyak kurang lebih 8 kali pertemuan.
Sedangkan tehnik analisis data yang digunakan dengan t-test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan persepsi pendengaran terhadap
kemampuan persepsi pendengaran anak Dislogia di SLB Negeri Sragen.

Kata Kunci : Latihan, Persepsi, Pendengaran, Dislogia, Anak

123
124 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN


Dislogia adalah suatu bentuk
kelainan dimana perkembangan Penelitian ini dilakukan
mental intelektual tidak sesuai dengan desain quasi eksperimental.
dengan perkembangan anak dan akan
Penelitian ini dilakukan di SLB
berdampak pada kemampuan bahasa
dan bicaranya, sehingga dalam Negeri Sragen. Teknik pengambilan
berkomunikasi akan mengalami sampel dengan random sampling.
gangguan. Untuk kelangan terapi Jumlah sampel sebanyak 20 anak
wicara gangguan ini disebut yang terdiri dari 13 anak laki-laki
“Dislogia”. Menurut Travis (1971; h. dan 7 anak perempuan. Instrumen
11) sebagaimana yang dikutip oleh penelitian ini menggunakan Test of
Rosmadewi (1998), menyatakan
bahwa “Dislogia is Defective speech Auditory Processing Skill-3 (TAPS-
associated with mental inpairment. 3). Pre-test dilakukan untuk
Dislogia adalah tidak sempurnanya mengetahui kemampuan persepsi
bicara yangdisebabkan oleh adanya pendengaran anak sebelum dilakukan
kerusakan mental. Diperkirakan latihan persepsi pendengaran. Post-
angka kejadian Dislogia Retardasi test dilakukan setelah latihan
Mental sekitar 0,3% dari seluruh
persepsi pendengaran pada anak
populasi dan hampir 3% mempunyai
IQ dibawah 70. Sebagai sumber daya Dislogia sebanyak kurang lebih 8
manusia tentunya mereka tidak bisa kali pertemuan. Sedangkan tehnik
dimanfaatkan karena 0,1% dari anak- analisis data yang digunakan dengan
anak ini memerlukan perawatan, t-test.
bimbingan serta pengawasan
sepanjang hidupnya (Swaiman, HASIL PENELITIAN
1989).
Distribusi Frekuensi Jenis
Pasien Dislogia yang
Kelamin Responden
mengalami gangguan persepsi
auditory perlu latihan persepsi Dari 20 responden yang
pendengaran guna meningkatkan diteliti sebagian besar laki-laki yaitu
konsentrasi, mengembangkan sebesar 13 (65%) orang dan sisanya
7 (35%) orang perempuan.
perbendaharaan bahasa dan katanya.
Distribusi Frekuensi Usia
Kenyataan di lapangan menunjukkan
Responden
bahwa masih banyak pasien Dislogia
yang membutuhkan latihan persepsi Dari 20 responden yang
pendengaran, masih kurangnya diteliti sebagian besar klasifikasi usia
kesadaran terapis untuk melakukan saat pre test maupun post test, yang
latihan persepsi pendengaran serta lebih 10 tahun berjumlah 14 (70%)
masih kurangnya pengetahuan orang dan yang kurang dari 10 tahun
tentang pengaruh latihan persepsi berjumlah 6 (30%) orang.
pendengaran persepsi pendengaran.
Ninik Nurhidayah, Latihan Persepsi Pendengaran Dan Kemampuan 125

Uji Hipothesis keberhasilan penelitian ini. Hal ini


Berdasarkan hasil analisis t- sesuai dengan pendapat Setiawan
test pada tabel 3, maka (2008) yang menyatakan bahwa:
diinterpretasikan sebagai berikut: ”Orang tua dan sekolah merupakan
dua unsur yang saling berkaitan dan
Hipotesis nihil (H0) adalah tidak ada
memiliki keterkaitan yang kuat satu
pengaruh latihan persepsi sama lain. Agar orang tua dan
pendengaran terhadap kemampuan sekolah tidak salah dalam mendidik
persepsi pendengaran anak Dislogia anak harus terjalin kerja sama yang
di SLB Negeri Sragen sedangkan baik diantara kedua belah pihak.
hipotesis alternatif (Ha) ada pengaruh Orang tua mendidik anaknya di
latihan persepsi pendengaran rumah, dan di sekolah untuk
mendidik anak diserahkan kepada
terhadap kemampuan persepsi
pihak sekolah atau guru. Kedua belah
pendengaran anak Dislogia di SLB pihak harus berada dalam satu rel
Negeri Sragen. Tingkat signifikansi yang sama supaya bisa seiring
( = 0,05) dan daerah kritik (dk) seirama dalam memperlakukan
dengan dk = N – 1. Nilai thitung anak”.
menggunakan bantuan program SPSS Sekolah sebagai salah satu
11.50 for Windows adalah -2.797 sarana pendidikan formal
dengan probabilitas 0.012. memerlukan banyak hal pendukung
Keputusan H0 diterima jika thitung < yaitu kepentingan dan kualitas yang
ttabel atau thitung > -ttabel; atau baik dari kepala sekolah dan guru,
probabilitas > 0,05 dan H0 ditolak peran aktif dinas pendidikan/
jika thitung > ttabel dan thitung < -ttabel; pengawas sekolah, peran aktif orang
atau probabilitas < 0,05, karena nilai tua dan peran aktif masyarakat
probabilitas 0.012 < 0,05, maka H0 sekitar sekolah. Akan tetapi orang
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan tua juga tidak dapat menyerahkan
ada pengaruh latihan persepsi sepenuhnya pendidikan anak kepada
pendengaran terhadap kemampuan sekolah. Pendidikan anak dimulai
persepsi pendengaran anak Dislogia dari pendidikan orang tua di rumah
di SLB Negeri Sragen. dan orang tua mempunyai tanggung
jawab utama terhadap masa depan
PEMBAHASAN anak-anak mereka, sekolah hanya
Kematangan persepsi merupakan lembaga yang membantu
pendengaran pada anak tergantung proses tersebut. Sehingga peran aktif
pada fungsi sistem syaraf pusat
dari orang tua sangat dibutuhkan
(CNS) khususnya pada struktur
cortical. Karakteristik yang bagi keberhasilan anak-anak di
mempengaruhi pembelajaran pada sekolah (Zein, 2008). Terapis
seseorang termasuk pengetahuan, merupakan salah satu faktor yang
sikap, gerakan dan kognitif (Todd, mempengaruhi keberhasilan maupun
1999). Peranan orang tua dan ketidakberhasilan terapi. Dengan
sekolah juga berpengaruh dalam
pendekatan yang sesuai dengan
126 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132

kondisi pasien serta dengan dipengaruhi oleh potensi


keterampilan yang cukup dalam intelegensinya (kognitif).
melakukan tindakan terapi akan
mempercepat tercapainya program
KESIMPULAN DAN SARAN
terapi yang telah direncanakan.
Menurut Danuatmaja (2003), dalam Latihan persepsi pendengaran
memberikan terapi harus sesuai mempunyai pengaruh yang
dengan kebutuhan anak dan signifikan terhadap peningkatan
diusahakan anak memberikan reaksi kemampuan persepsi pendengaran
yang baik terhadap stimulasi anak Dislogia di SLB Negeri Sragen.
walaupun bukan reaksi yang dituntut, Saran yang diajukan adalah
melainkan dibimbing sesuai masyarakat hendaknya memberikan
kebutuhan. perhatian yang cukup terhadap
perkembangan anaknya. Perhatian
Dalam penelitian ini, pasien yang diberikan salah satunya dapat
memiliki tingkat IQ minimal 70.
Menurut Riper (1984), tingkat IQ 70 berupa latihan persepsi pendengaran.
disebut juga sebagai tingkat slow
learner (lambat belajar), dan
tergolong dalam Retardasi Mental
ringan (Mild MR). Menurut DAFTAR PUSTAKA
Lumbantobing (2006), individu
dengan Retardasi Mental ringan Arikunto, S. (1998). Prosedur
dapat berbahasa namun sedikit Penelitian. Suatu Pendekatan
terlambat, sebagian besar menguasai Praktek (edisi revisi IV). Jakarta:
penggunaan bahasa untuk keperluan P. T. Rineka Cipta.
sehari-hari dan melakukan Cangara, H. (1998). 36 Definisi
percakapan. Sebagian besar dari Komunikasi Menurut Para Ahli.
mereka dapat berdikari dalam Retrieved, April, 01, 2010, dari
mengurus diri (makan, mandi, http://ikomumm.blogspot.com/20
berpakaian, buang air besar dan
09/03/36-pengertian-komunikasi-
kecil). Hal ini sesuai dengan
pendapat salah satu dokter spesialis menurut-para.html.
konsultasi anak, Kasandra (2010),
Danuatmaja, B. (2003). Terapi Anak
bahwa kemampuan bicara dan
komunikasi, dipengaruhi oleh tingkat Autisme di Rumah. Jakarta :
intelegensi, motorik, dan sosial Swara Puspa
emosionalnya. Sebaliknya juga,
kemampuan bicara dan bahasa akan
juga mempengaruhi perkembangan
intelegensinya. Dengan kata lain,
kemampuan anak dalam berbicara
dan berkomunikasi banyak
Ninik Nurhidayah, Latihan Persepsi Pendengaran Dan Kemampuan 127

Dewi, I. N. (2009). Faktor Risiko ex2.php?option=com_content&d


Gangguan Berbahasa pada Anak. o_pdf=1&id=84
Retrieved March, 06, 2010, dari
http://speechclinic.wordpress.co Setiawan, M. S. (2009). Tips/Cara
m/2009/12/13/faktor-risiko- Menjaga Tubuh Tetap Sehat
gangguan-berbahasa-pada-anak/ Dengan Pola Hidup Sehat -
DSM IV. (1994). Diagnostic and Panduan Kesehatan Online
statistical manual of mental Gratis. Retrieved April, 01, 2010,
disorders, four edition.
dari http://organisasi.org/tips-
Washington DC: American
Psychiatri Association. cara-menjaga-tubuh-tetap-sehat-
Kasandra, A. (2010). Deteksi Anak dengan-pola-hidup-sehat-
Lambat bicara. Retrieved, panduan-kesehatan-online-gratis
March, 10, 2010, dari
Somad, P. (2009). Gangguan
http://www.kasandra-
komunikasi pada anak.
associates.com/08/sql/content/
Retrieved, April, 01, 2010, dari
news.php? news
http://permanariansomad.blogspo
=tmc&no=000000347
t.com/2009/05/gangguan-
Martin, N, & Brownell, R. (2005). komunikasi.html
Test of Auditory Processing Skills
Sugiyono. (1999). Statistik untuk
Third Edition. Academic Therapy
penelitian. Bandung:
Publications Inc.: USA
Alfabeta.
Nicolosi, L., Harryman, M.A.,
Supranto, J. (1998). Metode riset
Kresheck, J. (1989). Terminology
aplikasi dalam pemasaran.
of Communication Disorders,
Jakarta: Lembaga penerbit
Baltimore : Williams dan Wilkins
Fakultas Ekonomi UI.
Riper, C. V., Emerick, L. (1984).
Swaiman (1989). Retardasi Mental.
Speech Correction, New Jersey:
Retrieved December, 17, 2009,
Prentica Hall
dari
Rosmadewi, dkk. (1998). Kelainan http://medicafarma.blogspot.com/
Wicara dan Suara, Jakarta : 2008/09/retardasi-mental.html
Akademi Terapi Wicara-Yayasan
Todd, V. R. (1999). Visual
Bina Wicara Perceptual Frame of Reference:
an Information Processing
_____________. (2008). Gangguan
Approach. In Paula, K., & Jim,
wicara seperti apa yang terjadi H. Frame of Reference for
pada anak dislogi ?. Retrieved Pediatric Occupational Therapy
January, 17, 2010, dari (Two edition). New York:
http://www.thtkomunitas.org/ind Lippincott Williams & Wilkins.
128 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Jilid 1, Mei 2012, hlm. 1-132

Widiati, E. (2008). Strategi


Pembelajaran Anak dengan
Gangguan Komunikasi di
Sekolah Reguler. Retrieved,
April, 01, 2010 dari
http://peduliinklusi.blogspot.com/
2008/09/strateginpembelajaran-
anak-dengan.html
Zein S. (2008). Peran Orang tua
dalam Pendidikan Anak. Retrieved
November, 4, 2008, from
http://smpnbilahlulu.wordpress.com/
2008/02/03/peran-orang-tua-dalam-
pendidikan-anak/.

Anda mungkin juga menyukai