FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah PT. Semen Tonasa
PT. Semen Tonasa merupakan produsen semen terbesar di
Kawasan Timur Indonesia yang menempati lahan seluas 715 hektar di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, tepatnya sekitar 68 kilometer dari kota Makassar, Sulawesi Selatan. PT. Semen Tonasa yang memiliki kapasitas terpasang 5.980.000 metrik ton semen per tahun mempunyai 4 (empat) unit pabrik yang beroperasi yaitu Tonasa unit II, III, IV dan Tonasa unit V yang mulai beroperasi akhir tahun 2013.
Gambar 1. Peta Lokasi PT. Semen Tonasa, Pangkep
Sumber : PT. Semen Tonasa, 2019
Pemilihan lokasi PT. Semen Tonasa sangat strategis karena
berada diantara pegunungan kapur di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang merupakan bahan dasar pembuatan semen dan juga dekat dengan pelabuhan Biringkassi sebagai lokasi Packing Plant dan memudahkan pengiriman produk ke konsumen menggunakan armada kapal laut baik dalam negeri maupun mancanegara.
Laporan Magang K3 2019 6
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
1. Pabrik Semen Tonasa Unit I
Tonasa Unit I didirikan berdasarkan Tap MPRS RI No.11/MPRS/1960 tanggal 6 Desember 1960 tentang pola pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan 1961-1969. Tonasa Unit I mulai memproduksi semen pada tahun 1968 dengan kapasitas120000 metrik ton semen per tahun dengan proses basah (proses ini umpan balik Kiln berupa luluhan/slurry dengan kadar air 25%-40%). Pabrik yang berlokasi di Desa Tonasa, Kecamatan Balloci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan ini sejak tahun 1984 dihentikan operasinya atas pertimbangan ekonomis. 2. Pabrik Semen Tonasa Unit II Tonasa Unit II yang berlokasi di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan sekitar 23 km dari lokasi Tonasa Unit I didirikan berdasarkan kepada persetujuan BAPENAS No. 023XC- LC/B.V.76 dan No. 285/D.I/IX/76. Tonasa II yang menggunakan proses kering (proses ini umpan Kiln berupa tepung kering dengan kadar air 0,5%-1%) mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1980 dengan kapasitas terpasang 510000 metrik ton semen per tahun. Program optimalisasi Tonasa Unit II dirampungkan pada tahun 1991 secara swakelola dan berhasil meningkatkan kapasitas terpasang menjadi 590000 metrik ton/tahun. 3. Pabrik Semen Tonasa Unit III Tonasa Unit III yang berlokasi di tempat yang sama dengan Pabrik Semen Tonasa Unit III dibangun berdasarkan persetujuan BAPENAS No. 32/XC-LC/B.V/1981 dan No. 2177/WK/10/1981. Tonasa Unit III yang menggunakan proses kering mulai beroperasi
Laporan Magang K3 2019 7
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
secara komersial pada tahun 1985 dengan kapasitas terpasang
590000 metrik ton semen per tahun. 4. Pabrik Semen Tonasa Unit IV Pabrik yang menggunakan proses kering ini terletak di lokasi yang sama dengan Tonasa Unit II dan Tonasa Unit III. Tonasa Unit IV didirikan berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.182/MPP.IX/1990 tanggal 02 Oktober 1990 dan SK Menteri Keuangan RI No.154/MK.013/1990 tanggal 29 November 1990. Tonasa Unit IV dengan kapasitas terpasang 2300000 metrik ton/tahun dioperasikan secara komersial pada tanggal 01 November 1996. 5. Pabrik Semen Tonasa Unit V Pabrik Tonasa Unit V mulai dibangun tahun 2009 mempunyai kapasitas terpasang 2500000 metrik ton/tahun. Pabrik ini dioperasikan secara komersial mulai januari tahun 2013 dan telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono. Pabrik ini menggunakan proses kering dengan unit terintegrasi meliputi Raw Mill, Kiln, Coal Mill dan Finish Mill serta terletak di sebelah selatan dan dekat Pabrik Tonasa Unit IV. 6. Pengantongan Semen dan Boiler Turbin Generator (BTG) Power Plant PT. Semen Tonasa memiliki 7 unit pengantongan semen yang berlokasi di Makassar, Bitung, Samarinda, Banjarmasin, Bali dan Ambon dengan kapasitas masing-masing 300000 metrik ton semen per tahun kecuali Makassar dan Bali yang berkapasitas 600000 metrik ton/tahun dan Palu yang berkapasitas 175000 metrik ton/tahun. PT. Semen Tonasa juga memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU IA dan IB) yaitu Boiler Turbin Generator (BTG)
Laporan Magang K3 2019 8
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Power Plant dengan kapasitas 2 x 25 MW yang berlokasi di
Biringkassi, Kabupaten Pangkep sekitar 17 km dari lokasi pabrik. Pada tahun 2010 mulai dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap II (PLTU IIC dan IID) dengan kapasitas 2 x 35 MW yang berlokasi di sebelah barat dekat PLTU I di Kawasan Pelabuhan Biringkassi. PLTU II mulai beroperasi awal 2014 yang diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono. Dengan adanya PLTU I dan PLTU II (Train A, B, C, D), sebagian besar kebutuhan daya listrik untuk Pabrik Semen Tonasa Unit II, III, IV dan V dapat dipenuhi sendiri. 7. Pelabuhan Khusus Biringkassi Pelabuhan Biringkassi yang berjarak 17 km dari lokasi pabrik dibangun sendiri oleh PT. Semen Tonasa. Pelabuhan ini berfungi sebagai jaringan distribusi antar pulau maupun ekspor dan dapat disandari kapal dengan muatan di atas 17500 ton. Pelabuhan ini juga digunakan untuk bongkar muat barang-barang kebutuhan pabrik, seperti Batu Bara, Gypsum, Slag, kertas kraft, suku cadang dan lain-lain. Untuk kelancaran operasi, pelabuhan ini dilengkapi dengan rambu-rambu laut dan Mouringbuoy. Pelabuhan Biringkassi dilengkapi 5 unit Packer dengan kapasitas masing-masing 100 ton/jam serta 7 unit Ship Loader, 4 unit digunakan untuk pengisian semen sak dengan kapasitas masing-masing 100-200 ton/jam, atau sekitar 4000 ton/hari, 3 unit lainnya digunakan untuk pengisian Semen Curah dengan kapasitas masing-masing 500 ton/jam atau 6000 ton/hari. Panjang dermaga pelabuhan sekitar 2 km diukur dari garis pantai ke laut, sedangkan panjang dermaga untuk standar kapal adalah : a) Dermaga I Sebelah utara 429 m dengan kedalaman 10,5 m (LWL).
Laporan Magang K3 2019 9
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Sebelah selatan 445,50 m dengan kedalaman 7,5 m (LWL).
b) Dermaga II Panjang dermaga 65 m dengan kedalaman 5 m (LWL). c) Dermaga III Berupa Breaching Dolphin untuk pembongkaran Batu Bara secara mekanis (Coal Unloading System) dengan kapasitas 1000 ton/jam dan dilengkapi Stockyard Batu Bara kapasitas 150000 ton. Lebih dari dua dekade, perseroan dalam menjalankan bisnisnya didukung oleh perusahaan afiliasi yang berlokasi di sekitar perusahaan dengan bidang bisnis yang saling berhubungan dengan bisnis utama perseroan. Dukungan bisnis tersebut di bidang transportasi darat dan laut, tenaga kerja bongkar muat angkutan semen, pengelola pensiun karyawan perusahaan serta bidang konstruksi beton dan jasa bengkel. Berikut disajikan informasi singkat tentang perusahaan afiliasi tersebut. PT. Prima Karya Manunggal merupakan perusahaan yang variatif dalam mengembangkan bidang usahanya. Selain sebagai penyedia jasa konstruksi dan pengangkutan darat untuk semen PT. Prima Karya Manunggal juga sebagai distributor produk perseroan. Untuk kegiatan pengangkutan darat bahan mentah dan barang jadi, perseroan mendapat dukungan dari PT. EMKL Topabiring sejak Juli 1989. Sedangkan kegiatan strategis perusahaan dalam rangka pengangkutan Semen Curah melalui laut, PT. Pelayaran Tonasa Lines telah setia mendistribusikan produk perseroan ke unit pengantongan yang tersebar di berbagai lokasi sejak Februari 1989. Dalam rangka kegiatan bongkar muat serta yang terkait, sejak Juli 1989 PT. Biringkassi Raya telah bermitra dengan perseroan.
Laporan Magang K3 2019 10
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Untuk menjamin kelancaran pasokan kantong, angkutan
darat serta penyediaan tenaga alih daya, perseroan melakukan kerja sama dengan Koperasi Karyawan Semen Tonasa. Selain yang bersifat komersial, perseroan juga membentuk entitas yang bergerak dalam kegiatan untuk mendukung kesejahteraan seluruh pihak terkait. Pada tahun 1966 telah dibentuk Yayasan Kesejahteraan Semen Tonasa (YKST) yang bergerak dalam bidang pendidikan, olahraga, rekreasi kolektif dan sebagainya. Sedangkan dalam rangka memberikan kesinambungan kesejahteraan bagi para purna bakti, perseroan membentuk Dana Pensiun Semen Tonasa (DPST) sebagai pengelola jaminan hari tua. 8. Coal Unloading Coal Unloading System yang berlokasi di area biringkassi dengan kapasitas pembongkaran mencapai 1000 ton/jam. Selain Pelabuhan Biringkassi, untuk membantu kelancaran produksi dan pemasaran semen tonasa di kawasan timur indonesia, maka pada tahun 1995 PT. Semen Tonasa (Persero) mulai membangun unit pengantongan semen atau terminal Packing Plant di beberapa daerah pelabuhan di indonesia dibagian tengah dan indonesia bagian timur, antara lain : a. Packing Plant Makassar (Sulawesi Selatan) Kapasitas 2 x 300.000 ton per tahun. Beroperasi sejak tahun 1996. Alamat : Jl. Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan. b. Packing Plant Bitung Kapasitas 2 x 300.000 ton per tahun. Beroperasi sejak tahun 1996. Alamat : Jl. Pelabuhan Nusantara, Bitung
Laporan Magang K3 2019 11
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
c. Packing Plant Ambon (maluku)
Kapasitas 175.000 ton per tahun. Beroperasi sejak tahun 1999. Alamat : Jl. Dr. Siwabessy, Pelabuhan Gudang Arang, Ambon, 97177 d. Packing Plant Celukan Bawang (Bali) Kapasitas 2 x 300.000 ton per tahun. Beroperasi sejak tahun 1998. Alamat : Jl. Pelabuhan Celukan Bawang, Bali e. Packing Plant Celukan Samarinda (Kalimantan Timur) Kapasitas 2 x 300.000 ton per tahun. Beroperasi sejak tahun 1997. Alamat : Jl. Gaya Baru RT 09, Kel. Rawa Makmur, Desa Tempurejo, Palaran, Samarinda. f. Packing Plant Banjarmasin (Kalimantan Selatan) Kapasitas 300.000 ton per tahun. Beroperasi sejak tahun 1997. Alamat : Komplek Pelabuhan Trisakti, Jl. Barito Hilir No. 9, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. g. Packing Plant Palu (Selawesi Tengah) Kapasitas 300.000 ton per tahun. Beroperasi sejak tahun 2000. Alamat : Kecamatan Tawaeli, Kab. Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. h. Packing Plant Mamuju (Sulawesi Barat) Kapasitas 300.000 ton per tahun. Beroperasi sejak tahun 2014. Alamat : Dusun Bakengkeng, Belang-Belang, Kec. Kaluku, Kab. Mamuju-Sulawesi Barat.
Laporan Magang K3 2019 12
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
i. Packing Plant Kendari
Kapasitas 300.000 ton per tahun. Beroperasi sejak tahun 2014. Alamat : Lapuko, Kec. Moramo, Konawe Selatan. j. Packing Plant Sorong Kapasitas 300.000 ton per tahun. Alamat : Sorong, Papua Barat k. Packing Plant Sorong Kapasitas 5 x 300.000 ton per tahun. Alamat : Jalan Kaptain Pahlawan Laut, Pelabuhan khusus Biringkassi PT. Semen Tonasa 9. Status Perusahaan Pada awalnya dimulainya kontruksi perusahaan ini masih dalam status “Proyek” di lingkungan Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan yang berlangsung dari tahun 1963 hingga tahun 1968. Dan dengan selesainya pembangunan mulai beroperasinya pabrik semen Tonasa I status proyek ditingkatkan menjadi “Pabrik”. Status pabrik ini berlangsung hingga tahun 1971. Setelah melanjutkan hasil yang dicapai baik, maka status pabrik ditingkatkan menjadi “Perusahaan Umum (Perum)” berdasarkan peraturan pemerintah No. 54 tahun 1969 dan berlangsung hingga tahun 1976. Kemudian berubah menjadi “PT.Persero” berdasarkan peraturan pemerintah No.1 tahun 1975 dan berlangsung hingga sekarang. Untuk menunjukkan efisiensi dan efektifitas perusahaan perseroan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta dalam kepemilikan saham-saham perusahaan, maka PT. Semen Tonasa telah menjajaki keikutsertaannya dalam peraturan Pemerintah RI No. 55 tahun 1990 tentang perusahaan
Laporan Magang K3 2019 13
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
perseroan yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui
pasar modal (Go Public). 10. Budaya Perusahaan Budaya perusahaan PT. Semen Tonasa adalah CHAMPS : a. Compete With Clear & Synergized Vision Dalam nilai ini terkandung kata “Clear & Synergized vision” atau “Visi yang jelas dan sinergis” b. Having Spririt of Continous Learning Have a high spirit for continuvous, dalam nilai ini terkandung kata “Continous Learning” atau “Belajar terus menerus” c. Act with High Accountability Dalam nilai ini terkadung kata “Accountability” atau “Akuntabilitas” Akuntabilitas berarti dapat diandalakan, memiliki tanggung jawab atas perkataan, tindakan serta keputusan yang diambil. d. Meet Customer Expectation Dalam nilai in terkadung kata “Customer Expectation” atau “Ekspektasi Pelanggan”. Ekspektasi pelanggan adalah akumulasi persepsi, harapan dan keinginan atas produk dan layanan yang akan dipergunakannya. e. Perform Ethically With high Intergrity Dalam nilai ini terkandung kata “Ethically With high Intergrity” atau “Integritas yang ber-etika”. f. Strengthen Teamwork Dalam nilai ini terkadung kata “Teamwork”. Teamwork adalah kerjasama yang dibangun dalam tim.
Laporan Magang K3 2019 14
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
B. Visi dan Misi PT. Semen Tonasa
1. Visi Menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia yang efisien dan berwawasan lingkungan. 2. Misi a) Meningkatkan nilai perusahaan sesuai keinginan stakeholders. b) Memproduksi semen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas dan harga bersaing serta penyerahan tepat waktu. c) Senantiasa berupaya melakukan improvement di segala bidang, guna meningkatkan daya saing di pasar dan produktifitas perusahaan. d) Membangun lingkungan kerja yang mampu membangkitkan motivasi karyawan untuk bekerja secara professional.
Laporan Magang K3 2019 15
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
C. Struktur Organisasi
Kedudukan mahasiswa Kerja Praktik Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah sebagai mahasiswa yang mengamati dan mempelajari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Semen Tonasa dan ditempatkan di Biro K3 di bawah bimbingan dan pengawasan Dapertemen Pengelola Bahan Baku dan Produksi di PT. Semen Tonasa, Pangkep
Gambar 2. Struktur Organisasi PT. Semen Tonasa
Sumber : PT. Semen Tonasa, 2019
D. Kegiatan
Proses produksi bermula dari kegiatan penambangan Tanah
Liat dan Batu Kapur di kawasan tambang tanah liat dan pegunungan batu kapur sekitar pabrik hingga pengantongan semen sak di unit pengantongan semen. Proses produksi perseroan secara terus menerus dipantau oleh satuan Quality Control (QC) untuk menjamin Laporan Magang K3 2019 16 LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
kualitas produksi. Lokasi pabrik perseroan yang berada di Sulawesi
Selatan merupakan daerah strategis untuk mengisi kebutuhan semen di Kawasan Timur Indonesia. Dengan didukung oleh jaringan distribusi yang tersebar dan diperkuat oleh 8 unit pengantongan semen yang melengkapi sarana distribusi penjualan, telah menjadikan perseroan sebagai pemasok terbesar di kawasan tersebut. Kedelapan unit pengantongan semen berlokasi di Bitung, Palu dan Ambon dengan kapasitas masing-masing 300000 ton semen per tahun serta di Makassar, Bali dan Samarinda dengan kapasitas masing-masing 600000 ton/tahun dan sarana pendukung operasi lainnya yang berkontribusi besar terhadap pencapaian laba perusahaan adalah utilitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 25 MW yang berlokasi di Desa Biringkassi, Kabupaten Pangkep, sekitar 17 km dari lokasi pabrik. Pendapatan utama perseroan adalah hasil penjualan Semen Portland (OPC), Semen Non OPC yaitu Tipe Komposit (PCC) tersebar di wilayah Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Didukung dengan merk produk yang solid di Kawasan Timur Indonesia, perseroan berusaha secara terus-menerus mempertahankan brand image produk dengan menjaga kestabilan pasokan produk di pasar semen, selain itu dukungan sistem distribusi yang optimal juga merupakan unsur kesuksesan penjualan semen perseroan. Disamping itu, penjualan ekspor juga dilakukan perseroan jika terjadi kelebihan produksi setelah pemenuhan pasar dalam negeri. Sejak 15 September 1995 perseroan terkonsolidasi dengan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. (sebelumnya PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.) menjadi sebuah holding company. Lebih dari satu dekade perseroan berbenah dan berupaya keras meningkatkan nilai perseroan di mata pemegang saham dan stakeholder. Berbagai
Laporan Magang K3 2019 17
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
terobosan strategi dan program kerja dalam meningkatkan kinerja
perseroan secara terintegrasi terus dipacu untuk mewujudkan visi perseroan menjadi produsen semen yang terefisien dan mempunyai keunggulan yang kompetitif diantara para produsen semen lainnya. Di mulai tahun 2009 sampai saat ini, perseroan melaksanakan pembangunan Pabrik Tonasa V yang nantinya diharapkan beroperasi dengan kapasitas 2500000 ton/tahun dengan dukungan pembangkit listrik 2 x 35 MW. E. Produk Semen Tonasa Produk utama PT. Semen Tonasa adalah Ordinary Portland Cement (OPC), Portland Composite Cement (PCC)dan Portland Pozzoland Cement (PPC). Berikut adalah beberapa produk yang dihasilkan PT. Semen Tonasa, Pangkep : 1. Semen Portland Tipe I/Ordinary Portland Cement (OPC) OPC adalah semen hidrolis yang dibuat dengan menggiling Terak dan Gipsum. OPC produksi perseroan memenuhi persyaratan SNI 15-2049-2004 Jenis I dan ASTM C150-2004 Tipe I. Semen jenis ini digunakan untuk bangunan umum dengan kekuatan tekanan yang tinggi (tidak memerlukan persyaratan khusus), seperti bangunan bertingkat tinggi, perumahan, jembatan dan jalan raya, landasan bandar udara, beton pratekan, bendungan/saluran irigasi, elemen bangunan seperti genteng, hollow, brick/batako, paving block, buis beton, roster dan lain-lain. 2. Semen Portland Komposit/Portland Composite Cement (PCC) PCC adalah bahan peningkat hidrolis hasil penggilingan bersama terak semen Portland dan Gipsum dengan satu atau lebih bahan anorganik, atau hasil pencampuran bubuk semen Portland dengan bubuk bahan anorganik lain. PCC produksi PT. Semen Tonasa memenuhi persyaratan SNI 15-7064-2004.
Laporan Magang K3 2019 18
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Kegunaan semen jenis ini diperuntukkan untuk kontruksi beton
umum, pasangan batu bata, pelesteran dan acian, selokan, jalan, pagar dinding, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pra cetak, beton pra tekan, panel beton, batabeton (paving block) dan sebagainya. 3. Semen Portland Pozzolan/Portland Pozzoland Cement (PPC) PPC adalah semen hidrolis yang terdiri dari campuran homogen antara Semen Portland dan Pozzolan halus, yang diproduksi dengan menggiling Klinker Semen Portland dan Pozzolan bersama-sama atau mencampur secara rata bubuk Semen Portland dan Pozzolan atau gabungan antara menggiling dan mencampur, dimana kadar Pozzolan 15-40% massa PPC. Semen jenis ini ideal untuk bangunan bertingkat (2-3 lantai), konstruksi beton umum, konstruksi beton massa seperti pondasi plat penuh dan bendungan, konstruksi bangunan di daerah pantai, tanah berair (rawa) dan bangunan di lingkungan garam sulfat serta konstruksi bangunan yang memerlukan kekedapan tinggi seperti bangunan sanitasi, bangunan perairan dan penampungan. F. Kebijakan PT. Semen Tonasa PT. Semen Tonasa sebagai perusahaan yang memproduksi dan memperdagangkan klinker dan semen mempunyai komitmen untuk : 1. Memenuhi harapan pelanggan agar seluruh produk yang dihasilkan dan dipasarkan melalui pemenuhan persyaratan mutu, pelayanan yang terbaik serta keabsahan hasil uji yang di dukung oleh system manajemen yang terintegrasi dengan mengacu pada pemenuhan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar Internasional
Laporan Magang K3 2019 19
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2. Meningkatkan nilai dan pertumbuhan secara kesinambungan
melalui proiritas pemasaran pada pasar utama, peningkatan produktivitas dan program efisiensi di segala bidang. 3. Mingkatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap stakeholder dengan cara : a) Selalu mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. b) Pengelolaan sumber daya alam secara efektif dan efisien untuk mengantisipasi dan pemanasan global termasuk upaya efisien energi; pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 & non B3; Pengurangan Pencemar udara; Konservasi air; perlindungan keanekaragaman hayati; serta berusaha mencegah terjadinya pencemaran dan pengendalian dampak lingkungan. c) Perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja dengan menjaga lingkungan kerja yang sehat dan aman serta mencegah pengendalian kecelakaan kerja. d) Melaksanakan program corprate social responibility (CSR) sebagai wujud komitmen terhadap masyarakat sekitar. e) Melaksanakan good corporate governance (GCG) dan selalu memperhatian aspek risiko dalam mewujudkan perusahaan bertaraf internasional. G. Sistem Manajemen PT. Semen Tonasa Dalam Upaya mewujudkan Visi dan misi Semen Tonasa, sistem manajemen perusahaan yang terintegrasi dan terpadu menerapkan sistem manajemen Mutu ISO 9001, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3/OHSAS) yang disebut sebagai Sistem Manajemen Semen Tonasa. 1. Sistem Manajemen Mutu
Laporan Magang K3 2019 20
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Lebih dari satu dekade, perusahaan menerapkan sistem
manajemen mutu baru ISO 9001: 2008. Jaminan mutu dan Kepuasan konsumen merupakan komitmen manajemen dalam menghadapi persaingan yang ketat dengan produsen semen lainnya. Pemenuhan komitmen tersebut terwujud dalam upaya pemenuhan kualitas produk sesuai permintaan konsumen dan penyerahan produk yang tepat waktu dengan harga yang bersaing. Upaya tersebut diwujudkannya dengan penerapan sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 yang selanjutnya diupgrade menjadi ISO 9001 : 2008. 2. Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perseroan menyadari bahwa tenaga kerja merupakan bagian dari stakeholder yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya dalam suatu perusahaan. Mengingat pentingnya tenaga kerja dalam kelangsungan usaha, maka kondisi keselamatan karyawan harus dijamin. Hal ini sudah menjadi komitmen manajemen perseroan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, sejahtera, bebas dari kecelakaan dan pencemaran lingkungan serta penyakit akibat kerja. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, sejak tahun 2000 perseroan telah menetapkan bagian dari penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja. Penerapan Sistem Manajemen ini diwujudkan melalui pemberian sertifikat audit dari Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia dengan predikat tertinggi “Bendera Emas” Sejak Januari 2004. 3. Sistem Manajemen Lingkungan Perlindungan lingkungan merupakan kebijakan manajemen dalam upaya menjamin pembngunan yang berkelanjutan. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara terus menerus
Laporan Magang K3 2019 21
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
dilaksanakan oleh perseroan bekerjasama dengan Institusi luar
yang terkait. Kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan telah dimulai sejak berdirinya pabrik perseroan dan senantiasa dikembangkan dan disempurnakan. Salah satu upaya pengelolaan lingkungan adalah dilakukan “Update” penerapan sistem manajemen lingungan ISO 14001: 2004 dan dinyatakan sesuai oleh Badan Sertifikasi Internasional. Komitmen manajemen lingkungan adalah “menjadi produsen yang ramah lingkungan” yang diwujudkan melalui pemenuhan persyaratan peraturan yang berlaku; meminimalisir dampak negatif dari produsen dan produk yang dihasilkan; pelaksanaan program efisiensi pemakaian sumber daya alam dan energi; melaksanakan kegiatan konservasi lahan bekas tambang; serta membina hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar pemerintah daerah. Keberhasilan ini dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan dari pemerintah pada program “PROPER” dengan predikat “HIJAU”. H. Pemasaran Produk Untuk wilayah pemasaran produk, PT. Semen Tonasa memiliki wilayah dalam pemasarannya adalah sebagai berikut : 1. Wilayah I terdiri dari : a. Sulawesi utara b. Sulawesi barat c. Sulawesi tengah d. Sulawesi selatan e. Sulawesi tenggara 2. Wilayah II terdiri dari : a. Kalimantan timur b. Kalimantan tengah
Laporan Magang K3 2019 22
LAPORAN MAGANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
c. Kalimantan barat d. Kalimantan selatan e. DKI jakarta 3. Wilayah III terdiri dari : a. Bali b. NTB c. NTT d. Timor Leste e. Maluku f. Papua